Simulasi Komunitas.docx

  • Uploaded by: Nurhanida Assyfa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Simulasi Komunitas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 917
  • Pages: 5
NASKAH SIMULASI

Ibu

: “Assalamu'alaikum.”

Perawat 1

: “Wa'alaikumussalam wr.wb, ada yang bisa saya bantu?”

Ibu

: “Ini sus, anak saya mencret-mencret terus.”

Perawat 1

: “Oh iya bu, nama anaknya siapa ya bu?”

Ibu

: “Angga.”

Perawat 1

: “Umurnya berapa tahun?”

Ibu

: “Masih 8 bulan sus.”

Perawat 1

: “Mencret-mencretnya sudah berapa hari bu?”

Ibu

: “Sudah 3 hari sus.”

Perawat 1

: “Kalau sehari bisa berapa kali bu mencretnya?”

Ibu

: “4-5 kali sus.”

Perawat 1

: “Baik bu, tunggu sebentar ya. Saya siapkan ruang periksanya dulu.”

Ibu

: “Iya sus.”

Beberapa menit kemudian, perawat memanggil Ibu I dan anaknya untuk masuk ke ruang periksa. Perawat

: “Ibu I silahkan masuk. Setelah selesai pemeriksaan, nanti Ibu bertemu saya lagi

ya.” Ibu I pun masuk ke ruang pemeriksaan. Ibu

: “Assalamu'alaikum.”

Dokter

: “Wa'alaikumussalam wr.wb. Anaknya kenapa bu?”

Ibu

: “Ini dok, anak saya mencret-mencret terus.”

Dokter

: “Sudah berapa hari bu?”

Ibu

: “Udah 3 hari dok.”

Dokter

: “Mencretnya sehari berapa kali bu?”

Bumil

: “4-5 hari dok.”

Dokter

: “Baik bu, saya periksa dulu ya.”

Dokter pun melakukan pemeriksaan pada bayi Ibu I. Dokter

: “Ibu, setelah saya periksa anak ibu mengalami diare sedang. Ibu, sebelum

anaknya diare, anaknya diberi makan apa bu?” Ibu

: “Ada sayur sisa semalem, paginya saya angetin lagi, terus saya campurin ke

bubur anak saya dok.” Dokter

: “Oh.. gitu. Lain kali, anaknya jangan dikasih makanan yang dihangatkan lagi ya

bu. Lebih baik, dalam satu kali masak itu langsung dihabiskan, jangan samakan makanan bayi dengan orang dewasa. Ibu masak lagi buat makan bayinya. Contohnya, bubur dicampur sama ikan dan sayuran, setelah itu ibu saring, karena bayi umur 8 bulan itu ususnya belum kuat untuk mencerna makanan yang berat. Nah, karena anak ibu sedang diare, anaknya lebih sering diberi minum ya bu.” Ibu

: “Iya dok. Oh iya dok, saya juga suka ngerasa perih kalo lagi nyusuin anak saya.”

Dokter

: “Oh iya bu, nanti akan dilakukan perawatan payudara ya, sama perawat yang

tadi.” Ibu

: “Baik dok.”

Dokter

: “Nah, sekarang coba Ibu ulangi apa yang sudah saya jelaskan.”

(Ibu mengulangi apa yang sudah dijelaskan Dokter) Dokter

: “Nah, ini resep obatnya. Kasih ke bagian farmasi ya bu.”

Ibu

: “Baik dok.”

Ibu I keluar dari ruang pemeriksaan dan berjalan menuju farmasi. Ibu

: “Mba, ini resepnya.”

Farmasi

: “Oh iya bu, saya siapkan dulu obatnya. Ibu tunggu sebentar ya.”

Ibu

: “Oh iya, saya juga mau ke ruang perawat dulu.”

Farmasi

: “Oh iya silahkan.”

Ibu I pergi menemui ruang sebelumnya untuk menemui Perawat 1. Ibu

: “Permisi.”

Perawat 1

: “Iya bu. Ibu I kan ya? Silahkan masuk bu.”

Ibu

: “Iya bu..”

Perawat 1

: “Ibu, sebelumnya perkenalkan saya Perawat 1. Saya meminta waktunya sebentar

ya bu, untuk berbicara sama ibu. Apa ibu bersedia?” Ibu

: “Iya sus boleh.”

Perawat 1

: “Ibu, kalau boleh tau, keadaan lingkungan di rumah ibu seperti apa? Apa ada

yang merokok?” Ibu

: “Iya sus ada, suami saya suka banget ngerokok sama ngopi. Terus ngerokoknya

suka di dalam rumah.” Perawat 1

: (Perawat 1 melakukan pendidikan kesehatan tentang PHBS)

Ibu

: “Oh iya sus, baik saya akan terapkan apa yang telah suster sampaikan.”

Perawat 1

: “Apakah ibu ada keluhan lain?”

Ibu

: “Iya bu, ini kalau lagi netein suka perih.”

Perawat 2

: “Oh suka kaya ke gigit ya bu?”

Ibu

: “Iya sus.”

Perawat 1

: “Ibu bisa duduk di sebelah sana, biar nanti perawat 2 memberikan

informasinya.” Ibu

: “Iya sus makasih.”

Perawat 2

: “Ibu, sebelumnya perkenalkan saya Perawat 2. Punten bu, saya izin memeriksa

payudara ibu, apa Ibu bersedia?” Ibu

: “Iya silahkan.”

Perawat 2

: “Ibu punten, bajunya bisa dibuka dulu?”

(Ibu membuka bajunya untuk pemeriksaan payudara) Perawat 2

: “Oh ini lecet ya bu. Jadi harus dilakukan perawatan setiap hari ya.”

Ibu

: “Seperti apa sus?”

Perawat 2

: (Perawat 2 mendemonstrasikan perawatan payudara)

Perawat 2

: “Ibu, ini anak ke berapa yang sakit?”

Ibu

: “Anak ke -3.”

Perawat 2

: “Punya anak berapa bu?”

Ibu

: “3 bu.”

Perawat 2

: “Nah, jadi seperti itu ya bu cara merawatnya.”

Ibu

: “Iya sus, makasih ya.”

Perawat 2

: “Ibu sudah melakukan KB?”

Ibu

: “Belum sus, saya takut, tapi saya juga pengen nunda dulu soalnya yang ini masih

kecil.” Perawat 2

: “Ibu, bisa ke Bidan Azel dulu ya bu.”

Ibu

: “Iya, makasih ya bu.”

Kemudian, Ibu duduk di hadapan Bidan Azel. Ibu

: “Bu bidan, ini saya mau tanya tentang KB”

Bidan

: “Iya Ibu, saya sarankan. Ibu menggunakan KB untuk mengatur jarak kehamilan

Ibu, karena anak ibu masih kecil-kecil.” Ibu

: “Oh.. gitu ya, KB yang bagus apa ya?”

Bidan

: (Bidan melakukan Penkes KB).

Ibu

: “Baik bu, saya mau pake KB. Kapan ya, saya bisa pasang KB?”

Bidan

: “Kalau hari ini siap, bisa langsung bu.”

Ibu

: “Oh baik bu, kalau gitu saya mau yang suntik ya.”

Bidan

: “Baik bu, berarti setiap 3 bulan sekali Ibu harus melakukan suntik ulang ya.”

Ibu

: “Iya bu.”

(Bidan melakukan penyuntikan) Bidan

: “Sudah ya bu, jangan lupa setiap 3 bulan sekali suntik lagi ya.”

Setelah itu, Ibu I pergi menuju bagian Farmasi untuk mengambil obat.

Ibu

: “Permisi mba, obatnya sudah?”

Farmasi

: “Angga, anak Ibu I ya?”

Ibu

: “Iya mba.”

Farmasi

: “Ibu bisa kasih oralit 3x /hari, kasih ASI juga ya bu. Jika 3 hari masih diare, Ibu

bisa lakukan kunjungan ulang ya bu.” Ibu

: “Iya, bu. Makasih ya.”

Related Documents

Simulasi
April 2020 36
Simulasi
June 2020 26
Simulasi
June 2020 20
Simulasi
June 2020 21
Mig Simulasi
April 2020 30
Simulasi Bpd.docx
December 2019 44

More Documents from "Raden Patah"

Simulasi Komunitas.docx
April 2020 13
Sap Hipertensi.docx
April 2020 7
Rekap Lampiran 2.xlsx
April 2020 8
Posbindu Meja 4.doc
April 2020 11
Pdf.pdf
May 2020 7
6.docx
July 2020 8