Siapa Yang Menjadi Yeshua

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Siapa Yang Menjadi Yeshua as PDF for free.

More details

  • Words: 2,110
  • Pages: 4
SIAPAKAH SEBENARNYA “YESUS” ITU YAHSHUA ATAU YEHSHUA Bapa Yahweh begitu mengasihi umat manusia ciptaanNya, sehingga Dia perlu “turun” menjadi “manusia” yang berfirman kepada umat manusia ciptaanNya sendiri (Yokhanan 1: 14). Siapakah NamaNya ketika menjadi manusia, yang sebelum kita mengenal nama Yahweh, kita mengenalnya dengan Nama Yesus? Yahshua atau Yehshua! Dalam Kitab Haverit Hakadasha (Perjanjian Baru dalam bahasa Ibrani), Kitab Mattai/Matius 1: 21 ditulis sebagai berikut:

aWh yKi [W; vyE wOmv.-ta, t(;ar(;q(;w> !Be td,l,yO ayhiw> ~h,yteaJox;me wOM[;-ta, [;yviwOy wehi yoledet ben weqarata et-sh’mo Yeshua ki hu yoshia et-amo mekhatoteihem

And she shall give birth to a Son, and you shall call His Name Yeshua for He shall save His people from their sins Dan dia akan melahirkan seorang putra dan engkau akan menamakan Dia Yeshua, karena Dia akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. Dari ayat tersebut sangat jelas bahwa Nama yang diberikan oleh malaikat kepada anak yang akan dilahirkan oleh Miryam adalah Yeshua. Bukan Yahshua ataupun Yehshua!. Nama Yeshua dalam huruf Ibrani ditulis dengan huruf Yod Shin Waw Ayin dan ke empat huruf tersebut jika dibaca dengan tepat, akan berbunyi Yeshua, bukan Yahshua atau Yehshua. Empat huruf tersebut dalam The Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, terdapat dalam nomor 3442 dan 3443, dimana pada nomor 3442 yaitu sebagai berikut: Yêshûwa, yay-shoo-ah; for 3091; he will save; Jeshua, the name of ten Isr., also of a place in Pal.:- Jeshua. Sedangkan nomor 3443 yaitu Yêshûwa (Chald) yay-shoo-ah; corresp. To 3442:-- Jeshua. Perlu dicermati bahwa dalam nomor 3091 hurufnya (Yod He Waw Shin e Waw Ayin) Y hôwshûw’a, yeh-ho-shoo’-ah; or (Yod He Waw Shin Ayin) Yehôwshûa, yeh-ho-shoo’-ah; from 3068 and 3467; Jehovah-saved; Jehoshuä (i.e. Joshua), the Jewish Joshua. Comp.1954, 3442. Tentu saja yang dimaksud dengan Yehôwshûw’a dalam nomor Strong’s 3091 khususnya pada huruf Yod He Waw Shin Ayin adalah Yosua hambanya Moshe. Karena Kitab Suci Perjanjian Lama berbahasa Ibrani dalam menulis Yehoshua hambanya Moshe, ditulis dengan huruf-huruf Ibrani Yod He Waw Shin Ayin, seperti Kitab Keluaran 24: 13 contoh berikut ini :

rh;-la, hv,mo l[;Yw: : wOtr.vm;( . [v ; wu hO ywI hv,mo ~q(Y; w;( : ~yhilao h>, ;( wayaqam Moshe weY Yehoshua me’shar’to wayaal Moshe el-har ha’elohim And Mosheh arose with his assistant Yehoshua, and Mosheh went up to the mountain of Elohim Dan bangunlah Moshe dengan abdinya Yehoshua dan Moshe naik ke gunung Elohim !

wyr(;xuB.mi hv,mo trev(;m. !Wn-!Bi [v ; wu hO y> ![;Yw: : ~aelK;( . hv,mo ynIdao ] rm;aYOw: wayaan Yehoshua ben-Nun m’sharet Moshe mib’khuraiw wayomar a’doni Moshe k’laem

1

And Yehoshua son of Nun, Mosheh’s assistant from his youth, answerd and said, Mosheh my master, forbid them! Dan Yehoshua ben Nun, hambanya Moshe sejak muda, menjawab dan berkata Tuanku Moshe, cegahlah mereka! (Bilangan 11: 28) Dalam Kitab Bilangan 13: 16 Moshe menamai Hoshea ben Nun dengan Yehoshua, seperti berikut ini:

rWtl(; hv,mo xl;v(;-rv,a] ~yvin(;a]h(; twOmv. hL,ae [;vuwOhy> !Wn-!Bi [v ; we hO l. hv,mo ar(q; Y. wI : #r,ah;( -;( ta, Ele sh’mot haa’nashim a’sher-shalakh Moshe latur et-haarets wayiq’ra Moshe le’H Hoshea ben Nun Yehoshua These are the names of the men whom Mosheh called Hoshea the son of Nun, Yehoshua Ini nama-nama orang yang diperintah Moshe Hoshea ben Nun, Yehoshua Nama Yehoshua/Yosua hambanya Moshe, yaitu Yehoshua ben Nun juga pernah disebut sebagai Yeshua, namun Yeshua ben Nun tidak sama atau beda pribadi dengan Yeshua Hamasiah, terdapat hanya satu ayat yaitu dalam Kitab Nekhemyah/Nehemia 8: 18 yang dalam bahasa Ibrani terdapat di ayat 17 dan ditulis sebagai berikut:

Wbv.YEw: twOKsu ybiV.h;-!mi ~ybiV(;h; lh(;Q(;h;-lk(; Wf[]Y:w: ynEB. !Ke !Wn-!Bi [W; vyE ymeymi Wf[(;-alo yKi twOKSub; daom. hl(w; dO G. hx(m; f. i yhiTw. : aWhh; ~wOYh; d[; laerf;( y. I wayaa’su kal-haqahal hashavim min-hash’vi sukot waye’vu vasukot ki lo-asu mimei Yeshua ben-nun ken be’nei Yisrael ad hayom hahu wat’hi sim’kha g’dola meod And the entire assembly of those who had come back from the captivity made booths and sat under the booths, for since the days of Yeshua son of Nun until that day the children of Yisrael had not done so. And there was very great rejoicing.

Dan seluruh jemaat yang pulang dari pembuangan membuat pondok dan tinggal di situ. Memang sejak jaman Yeshua ben Nun sampai hari itu, orang Yisrael tidak pernah pesta sukot. Maka diadakanlah pesta sukot yang sangat meriah.

Dalam kasus tersebut diatas, penulis kitab Nekhemyah (diperkirakan Nekhemyah atau Ezra) menyebut nama Yehoshua / Yosua dengan jabatannya sebagai penyelamat bangsa Yisrael, jadi Yeshua disini bukan “Namanya” melainkan “Jabatannya” sebagai orang yang menyelamatkan bangsa Yisrael. Dalam tata bahasa Ibrani kata Shua yang berarti menyelamatkan, mendapat awalan Yod, seperti yang dalam tata bahasa Indonesia merupakan bentuk awalan “Me” dan akhiran “Kan”, bentuk Past Tensenya Yasha dari Yod dan Shua yang dibaca Sha, bentuk continous tensenya Yeshua, bentuk futurenya Yoshia. Shua merupakan bentuk kontraksi dari kata Shava yang dalam bahasa Inggrisnya sama dengan “Save”. Dalam tata bahasa Ibrani, Shua yang diberi awalan Yod menjadi Present Tense yang mempunyai tiga bentuk waktu. Sehingga artinya menjadi “Sedang melakukan penyelamatan”. Jadi Yod disitu bukan kependekan dari Yah atau Yahweh. Misal Omer jika diberi awalan Yod menjadi Yomer, merupakan bentuk Present Tense, sedangkan jika diberi awalan “Taw” akan menjadi kata perintah. Misalkan : Qara, jika diberi awalan “Taw” akan menjadi “Tiqro” yang berarti panggillah, sedangkan jika diberi awalan “Yod” menjadi “Yiqro” yang berarti sedang memanggil, yang juga mempunyai tiga bentuk waktu. 2

Sebenarnya untuk membahas masalah Nama Tuhan ini sangat simpel, sebagaimana orang memperdebatkan Nama Yahweh yang dianggap membingungkan, namun jawabannya sangat mudah. Coba renungan berikut ini.

hwhy

Huruf tersebut diatas ada yang mengatakan TIDAK BISA DIBACA, namun anehnya bisa menyebut Halleluyah, padahal Halleluyah itu juga terdiri dari huruf mati semua, yaitu He Lamed Lamed Waw Yod He seperti berikut dibawah ini.

hywllh Memang Halleluyah itu (HLLWYH) merupakan rangkaian dua kata yaitu Hallelu dan Yah, dimana “Yah” nya merupakan kependekan dari Yahweh yaitu kontraksi dari Halal le Yah atau puji kepada Yah, namun sangat berbeda dengan Nama Yeshua, dimana huruf “Yod” didepan Shua itu bukan kependekan dari Yahweh atau Yah, melainkan kata sandang (awalan me dan akhiran kan) dari Shava atau Save, sehingga mempunyai arti MEnyelamatKAN atau “sedang mengerjakan penyelamatan” dan memang Yeshua itu Juru Selamat, yaitu Yahweh yang turun ke dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia (Yeshayahu/Yesaya 43: 11).

[;yviwOm yd;[(;l.B;mi !yaew> hw(;hy. ykinOa(; ykinOa(; Anoki anoki Yahweh we’ein mibal’adai moshia Akulah Akulah Yahweh disampingKu tidak ada penyelamat Banyak orang mengalami kebingungan menyebut Nama Yahweh, karena tidak mengerti bahasa Ibrani, sehingga huruf Yod He Waw He selain dikatakan TIDAK BISA DIBACA, juga ada yang membacanya dengan Jehova, Yehuwah dan lain-lain, bahkan karena mengikuti tanda Masoretic, maka dibaca Yehwah, padahal jawabannya khan sangat mudah, hurufnya terdiri dari apa saja dan menurut tata bahasa Ibrani membacanya apa! Nah Huruf Yod He Waw He itu bisa di baca dan membacanya Yahweh, demikian juga dengan Nama Yeshua, menurut huruf Ibrani Yod Shin Waw Ayin itu juga membacanya Yeshua, tepat seperti tanda Masoreticnya bukan Yahshua atau Yehshua. Apalagi Yehoshua, sebab Yehoshua itu hambanya Moshe. Sangat mudah khan?. Kalau Yahshua, seharusnya huruf-hurufnya bukan Yod Shin Waw Ayin tetapi seharusnya Yod He Shin Waw Ayin, padahal bayi yang dikandung Perawan Maryam yang dinubuatkan oleh para nabi dan diberitakan oleh malaikat, dalam huruf Ibraninya tidak ada huruf “He” nya, jadi membacanya Yeshua. Coba review kembali melihat film The Passion of the Christ, bukankah disitu juga Nama Tuhan dipanggil dengan nama Yeshua?. Memang Yahshua itu bisa merupakan rangkaian kata yang terdiri dari Yah dan Shua atau Yahweh Shua atau Yahweh menyelamatkan, namun Yeshua itu bukan rangkaian kata Yah dan Shua seperti kata “Halleluyah” yang terdiri dari dua rangkaian kata, namun Yeshua itu berarti “MEnyelamatKAN”, siapa yang sedang menyelamatkan? Tentu saja “Yahweh yang sedang menyelamatkan manusia”. Ingat! Akar kebenaran kita untuk mempermasalahkan Nama Tuhan yang menjadi manusia juga bukan berakar ke Yunani melainkan ke Ibrani, dan Kitab Kisah Rasul 2: 38 dalam Haverit Hakadasha ditulis sebagai berikut:

Wlb.J(;hiw> ~k,yker.D;mi WbWv ~h,ylea] a;pyK rm,aYOw: tx;ylis.li xy; vMi h;( ; [W; vyE ~veB. ~K,mi vyai-lK(; WgyviT; vd,Qho ; xWr tn;Tm. -; ta,w> ~k,yteaJox; wayomer Kepha a’leihem shuvu midar’keikem w’hitav’lu kal-ish mikem b’shem Yeshua Hamasiakh lis’likhat khatoteikem we’et-mat’nat rukha haqodesh tasigu 3

And Kepha said to them, Repent, and let each one of you be immersed in the Name of Yeshua Messiah for the forgiveness of sins. And you shall receive the gift of the set-apart Spirit Berkatalah Kepha: Bertobatlah dan kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam Nama Yeshua Hamasiakh untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Ruah/Roh

Untuk lebih jelasnya, coba ketik “Yeshua” dalam search engine http://Altavista.com maka akan diketemukan banyak makalah tentang Nama Yeshua, misal naskah dari http://www.messianic.com/articles/yeshua.htm berisi sebagai berikut: “Yeshua the Messiah.” Yeshua is the original Hebrew proper name for Jesus of Nazareth, a Jewish Rabbi (and more) who lived from about 6 B.C.E. to 27 C.E. (A.D.) In other words, Yeshua was the name His mother called Him when shall called Him for supper. Jesus is a mis-transliteration of the Greek mis-transliteration, Yeysu. (Some say the name Jesus probably developed from the name of the pagan god Zeus, but there is little or no evidence for this.) It is true that Emporer Constatine mistook Jesus for the Greek god Apollo, but that is another story. It is the most proper to call Him Yeshua, since only in the Hebrew does His name have any meaning. In Hebrew Yeshua means both "Salvation," and the concatenated form of Yahoshua, the "L-RD who is Salvation." The name Jesus has no intrinsic meaning in English, except as it is known as His name in English. (Therefore, we cannot deny the name Jesus, since this name commonly identifies the Messiah to English speaking people.) Many people of the world believe Yeshua to be the promised Lamb of G-d, who was chosen to be sacrificed for all mankind's sin. The Bible declares that mankind must have a blood sacrifice to substitute punishment for their sins by placing them on the sacrifice, figuratively speaking. The sacrifice has to be blameless, else the punishment could not be substituted, since the thing sacrificed would be dying for its own sins. Clean and spotless animals were once sacrificed as a temporal measure until a fully qualified sacrifice could be supplied at the proper time. Followers of Yeshua believe He was that perfect sacrifice. He is a man, who could be properly substituted for mankind, yet G-d in the flesh, for only G-d is sinless. Only G-d Himself is a pure enough sacrifice to satisfy His holy justice, for all men have sinned. Yeshua came speaking the Torah Word of G-d with absolute authority. He made no mistake in regards to all G-d's commands. Only G-d Himself could act this way. For this reason people accept Yeshua as G-d in the flesh. Not that G-d is consigned or limited to flesh, but that He can manifest Himself in whatever form He pleases to fulfill His task. Yeshua of Nazareth was and is the form of flesh that G-d was manifest in. In this form, Yeshua is the Son of G-d and the Son of Man. Because Yeshua presented Himself with this absolute authority it is only logical to conclude He either is G-d or He is the world's greatest pretender, thus a liar and definitely a lunatic. If Yeshua is G-d then He is the greatest Jew who ever lived, and an honor to the Jewish people. If He is not G-d then He is the worst Jew who ever lived and a disgrace to Jewishness. Messianic Jews believe Yeshua to be the Messiah of Israel and G-d in the flesh, who will come again to deliver Israel from their persecutors. Amen. Copyright 1996. David M. Hargis. All rights reserved.

Hati-hati dalam menyebut Nama, sebab salah Nama berarti salah pribadi yang kita sembah dan itu berbahaya bagi iman kepercayaan kita kepada Tuhan. Hendaklah kita jangan salah, banyak nama-nama tokoh dalam Kitab Suci yang mengandung unsur Yahweh tetapi itu bukan berarti pribadi Yahweh. Misalkan : Nehemia / Ne’khem’yah ( ) berarti Yahweh menghiburkan. Obaja / Ovad’yah ( ) berarti pekerja Yahweh. Yoab / Yoav ( ) berarti Yahweh adalah Bapa. Yoel / Yo’el ( ) berarti Yahweh adalah Elohim. Yonadab / Yonadav ( ) berarti Yahweh adalah Pemurah. Zedekia / Tsid’qiyah ( ) berarti Yahweh adalah kebenaranku.

Jadi Yahweh yang menjadi manusia itu bukan Yahshua atau Yehshua, melainkan Yeshua - (Hamasiakh). Secara Tata Bahasa Ibrani Yeshua, berasal dari kata dasar “Shava” / Save (dlm bhs Inggris) yang diberi awalan YOD yang berarti bentuk sedang dari Shava tsb. Yaitu Dia (laki-laki) SEDANG menyelamatkan. Namun Shava jika diberi awalan Taw menjadi Teshua = Kamu selamatkan (bentuk kalimat perintah). Oleh: Rev. Yakub Sulistyo, S.Th. MA Bawen Bukit Permai Blok D No. 21 Bawen. 50661. Kab. Semarang Hp. 081-22-800-219 dan 081-66-545-32

4

Related Documents

Siapa Yang Menjadi Yeshua
November 2019 31
Siapa Yang Tidak
May 2020 18
Siapa Yang Couple
October 2019 19
Siapa Yang Lebih Pintar
November 2019 33
Siapa Yang Wajib
December 2019 24
Yeshua
April 2020 15