Selayang Pandang Sejarah Kehalifahan Islam

  • Uploaded by: Prabu Suroguna
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Selayang Pandang Sejarah Kehalifahan Islam as PDF for free.

More details

  • Words: 2,290
  • Pages: 9
SELAYANG PANDANG SEJARAH KEHALIFAHAN ISLAM

I. Khulafa'ur Rosyidin Abu Bakar (632 - 634) Umar bin Khattab (634 - 644) Utsman bin Affan (644 - 656) Ali bin Abi Talib (656 - 661) II. Bani Umayyah

‫  أ‬ Kekhalifahan Umayyah 660 – 750

Wilayah kekuasan terluas Bani Umayyah Ibu kota Ibu kota dalam pengasingan Bahasa Agama Pemerintahan Sejarah - Didirikan - Dibubarkan

Damaskus Kordoba

Bani Umayyah (bahasa Arab: ‫  أ‬, Banu Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol. Nama dinasti ini diambil dari nama tokoh Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah I. Pemimpin Umayyah

Arab Islam Monarki

Khalifah pertama Bani Umayyah, Muawiyah I atau Muawiyah bin Abu Sufyan, adalah Gubernur Suriah pada masa pemerintahan Utsman bin Affan 660 yang masih kerabatnya. Masa 750 kekhalifahan Utsman berakhir setelah ia dibunuh, dan kemudian rakyat menunjuk Ali sebagai khalifah. Masjid Umayyah di Damaskus, dibangun atas perintah Al-Walid bin AbdulMalik. Muawiyah menolak penunjukan itu karena pembunuh Utsman sekarang sudah bergabung dengan Ali, dan Muawiyah lalu memimpin tentara menyerang Ali pada 657, yang dinamakan Perang Shiffin. Kedua belah pihak akhirnya setuju mengadakan rekonsiliasi, namun dunia Islam kemudian menjadi terpecah. Ali dibunuh pada 661 dan kekhalifahannya berakhir. Hasan, anak Ali dan cucu Nabi Muhammad SAW menyatakan kesetiaannya pada Muawiyah dan

Edited by : [email protected]

1

Muawiyah pun memproklamirkan diri sebagai khalifah seluruh negeri Islam tersebut. Ibukota kekhalifahan kemudian dipindahkan ke Damaskus. Kekuasaan Bani Umayyah kemudian terus meluas ke segala penjuru dari Spanyol di barat dan India di timur. Salah satu penaklukan yang terkenal adalah penaklukan Semenanjung Iberia oleh Tariq bin Ziyad yang menyeberangi Gibraltar. Kekuasaan Umayyah berakhir pada 750 setelah dikalahkan oleh Bani Abbasiyah dan kemudian seorang Umayyah bernama Abdur Rahman I mengambil alih kekuasaan Muslim di Spanyol dan mendirikan kembali Bani Umayyah. Kronologi Bani Ummayyah 661 M- Muawiyah menjadi khalifah dan mendirikan Bani Ummayyah. 670 M- Perluasan ke Afrika Utara. Penaklukan Kabul. 677 M- Penaklukan Samarkand dan Tirmiz. Serangan ke Konstantinopel. 680 M- Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki takhta. Peristiwa pembunuhan Husain. 685 M- Khalifah Abdul-Malik menegaskan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi. 700 M- Kampanye menentang kaum Barbar di Afrika Utara. 711 M- Penaklukan Spanyol, Sind, dan Transoxiana. 713 M- Penaklukan Multan. 716 M- Serangan ke Konstantinopel. 717 M- Umar bin Abdul-Aziz menjadi khalifah. Reformasi besar-besaran dijalankan. 725 M- Tentara Islam merebut Nimes di Perancis. 749 M- Kekalahan tentara Ummayyah di Kufah, Iraq terhadap tentara Abbasiyyah. 750 M- Damsyik direbut oleh tentara Abbasiyyah. Kejatuhan Kekhalifahan Bani Ummaiyyah. 756 M- Abdurrahman Ad-Dakhil menjadi khalifah Muslim di Kordoba.Memisahkan diri dari Abbasiyyah. Kekhalifahan di Damaskus 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Muawiyah I bin Abu Sufyan, Yazid I bin Muawiyah, Muawiyah II bin Yazid, Marwan I bin al-Hakam, Abdul-Malik bin Marwan, Al-Walid I bin Abdul-Malik, Sulaiman bin Abdul-Malik,

Edited by : [email protected]

41-61 H / 661-680 M 61-64 H / 680-683 M 64-65 H / 683-684 M 65-66 H / 684-685 M 66-86 H / 685-705 M 86-97 H / 705-715 M 97-99 H / 715-717 M 2

8. Umar II bin Abdul-Aziz, 99-102 H / 717-720 M 9. Yazid II bin Abdul-Malik, 102-106 H / 720-724 M 10. Hisyam bin Abdul-Malik, 106-126 H / 724-743 M 11. Al-Walid II bin Yazid II, 126-127 H / 743-744 M 12. Yazid III bin al-Walid, 127 H / 744 M 13. Ibrahim bin al-Walid, 127 H / 744 M 14. Marwan II bin Muhammad (memerintah di Harran, Jazira), 127133 H / 744-750 M Keamiran di Kordoba 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Abdur-rahman I, Hisyam I, Al-Hakam I, Abdur-rahman II, Abdullah bin Muhammad, Abdur-rahman III,

756-788 M 788-796 M 796-822 M 822-888 M 888-912 M 912-929 M

Kekhalifahan di Kordoba 1. Abdur-rahman III, 2. Al-Hakam II, 3. Hisyam II, 4. Muhammad II, 5. Sulaiman, 6. Hisyam II, 7. Sulaiman, dikembalikan, 8. Abdur-rahman IV, 9. Abdur-rahman V, 10. Muhammad III, 11. Hisyam III,

929-961 M 961-976 M 976-1008 M 1008-1009 M 1009-1010 M 1010-1012 M 1012-1017 M 1021-1022 M 1022-1023 M 1023-1024 M 1027-1031 M

Edited by : [email protected]

3

III. Bani Abbasiyah

Bani Abbasiyah atau Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: ّ ‫ا‬, al-Abbāsidīn) 750 – 1258 adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Bagdad (sekarang ibu kota Irak). Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan dan Wilayah kekuasan terluas Bani Abbasiyah melanjutkan tradisi keilmuan Ibu kota Bagdad, Kairo Yunani dan Persia. Arab(resmi), Aram, Armenia, Kekhalifahan ini naik Bahasa Berber, Georgia, Yunani, setelah Yahudi, Persia Tengah, Turkik kekuasaan mengalahkan Bani Umayyah Agama Islam dari semua kecuali Andalusia. Pemerintahan Monarki Bani Abbasiyah dibentuk oleh Sejarah keturunan dari paman Nabi - Didirikan 750 Muhammad yang termuda, - Dibubarkan 1258 Abbas. Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibukota dari Damaskus ke Baghdad. Berkembang selama dua abad, tetapi pelan-pelan meredup setelah naiknya bangsa tentara-tentara Turki yang mereka bentuk, Mamluk. Selama 150 tahun mengambil kekuasaan memintas Iran, kekhalifahan dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepada dinasti-dinasti setempat, yang sering disebut amir atau sultan. Menyerahkan Andalusia kepada keturunan Umayyah yang melarikan diri, Maghreb dan Ifriqiya kepada Aghlabid dan Fatimiyah. Kejatuhan totalnya pada tahun 1258 disebabkan serangan bangsa Mongol yang dipimpin Hulagu Khan yang menghancurkan Bagdad dan tak menyisakan sedikitpun dari pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan Bagdad.

ّ‫ا‬ Kekhalifahan Abbasiyah

Keturunan dari Bani Abbasiyah termasuk suku al-Abbasi saat ini banyak bertempat tinggal di timur laut Tikrit, Iraq sekarang. Pendahuluan Bani Abbasiyah berhasil memegang kekuasaan kekhalifahan selama tiga abad, mengkonsolidasikan kembali kepemimpinan gaya Islam dan menyuburkan ilmu pengetahuan dan pengembangan budaya Timur Tengah. Tetapi pada tahun 940 kekuatan kekhalifahan menyusut ketika orang-orang

Edited by : [email protected]

4

non-Arab, khususnya orang Turki (dan kemudian diikuti oleh orang Mamluk di Mesir pada pertengahan abad ke-13), mulai mendapatkan pengaruh dan mulai memisahkan diri dari kekhalifahan. Meskipun begitu, kekhalifahan tetap bertahan sebagai simbol yang menyatukan dunia Islam. Pada masa pemerintahannya, Bani Abbasiyah mengklaim bahwa dinasti mereka tak dapat disaingi. Namun kemudian, Said bin Husain, seorang muslim Syiah dari dinasti Fatimiyyah yang mengaku bahwa anak perempuannya adalah keturunan Nabi Muhammad, mengklaim dirinya sebagai Khalifah pada tahun 909, sehingga timbul kekuasaan ganda di daerah Afrika Utara. Pada awalnya ia hanya menguasai Maroko, Aljazair, Tunisia dan Libya. Namun kemudian, ia mulai memperluas daerah kekuasaannya sampai ke Mesir dan Palestina, sebelum akhirnya Bani Abbasyiah berhasil merebut kembali daerah yang sebelumnya telah mereka kuasai, dan hanya menyisakan Mesir sebagai daerah kekuasaan Bani Fatimiyyah. Dinasti Fatimiyyah kemudian runtuh pada tahun 1171. Sedangkan Bani Umayyah bisa bertahan dan terus memimpin komunitas Muslim di Spanyol, kemudian mereka mengklaim kembali gelar Khalifah pada tahun 929, sampai akhirnya dijatuhkan kembali pada tahun 1031. Menuju kekuasaan Bani Abbasiyyah merupakan keturunan dari Abbas bin Abdul-Muththalib (566-652) yang juga merupakan paman dari Nabi Muhammad, oleh karena itu mereka termasuk ke dalam Bani Hasyim. Sedangkan Bani Umayyah yang merupakan salah satu kabilah dalam Quraisy, bukan termasuk yang seketurunan dengan Nabi. Muhammad bin Ali, cicit dari Abbas menjalankan kampanye untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di Parsi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Pada masa pemerintahan Khalifah Marwan II, pertentangan ini semakin memuncak dan akhirnya pada tahun 750, Abu al-Abbas al-Saffah menang melawan pasukan Bani Umayyah dan kemudian dilantik sebagai khalifah. Mamluk Kekhalifahan Abbasiyah adalah yang pertama kali mengorganisasikan penggunaan tentara-tentara budak yang disebut Mamluk pada abad ke-9. Dibentuk oleh Al-Ma'mun, tentara-tentara budak ini didominasi oleh bangsa Turki tetapi juga banyak diisi oleh bangsa Berber dari Afrika Utara dan Slav dari Eropa Timur. Ini adalah suatu inovasi sebab sebelumnya yang digunakan adalah tentara bayaran dari Turki.

Edited by : [email protected]

5

Bagaimanapun tentara Mamluk membantu sekaligus menyulitkan kekhalifahan Abbasiyah. karena berbagai kondisi yang ada di umat muslim saat itu pada akhirnya kekhalifahan ini hanya menjadi simbol dan bahkan tentara Mamluk ini berhasil berkuasa dan mendirikan kesultanan di Mesir, dengan menyatakan diri berada di bawah kekuasaan (simbolik) kekhalifahan. Ilmu Pengetahuan Pada masa kekhalifahan ini dunia Islam mengalami peningkatan besarbesaran di bidang ilmu pengetahuan. Salah satu inovasi besar pada masa ini adalah diterjemahkannya karya-karya di bidang pengetahuan, sastra, dan filosofi dari Yunani, Persia, dan Hindustan. Banyak golongan pemikir lahir zaman ini, banyak diantara mereka bukan Islam dan bukan Arab Muslim. Mereka ini memainkan peranan yang penting dalam menterjemahkan dan mengembangkan karya Kesusasteraan Yunani dan Hindu, dan ilmu zaman pra-Islam kepada masyarakat Kristen Eropa. Sumbangan mereka ini menyebabkan seorang ahli filsafat Yunani yaitu Aristoteles terkenal di Eropa. Tambahan pula, pada zaman ini menyaksikan penemuan ilmu geografi, matematik, dan astronomi seperti Euclid dan Claudius Ptolemy. Ilmu-ilmu ini kemudiannya diperbaiki lagi oleh beberapa tokoh Islam seperti Al-Biruni dan sebagainya. Zaman ini juga menyaksikan lahir ilmuwan Islam terkenal seperti Ibnu Sina, Al-Kindi, al-Farabi dan sebagainya. Kronologi Kekhalifahan Bani Abbasiyyah 750 - Abu al-Abbas al-Saffah menjadi Khalifah pertama Bani Abbasiyah. 752 - Bermulanya Kekhalifahan Bani Abbasiyah. 755 - Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim. 756 - Abd ar-Rahman I mendirikan kerajaan Bani Umayyah di Spanyol. 763 - Pembangunan kota Bagdad. Kekalahan tentara Abbasiyyah di Spanyol. 786 - Harun ar-Rasyid menjadi Khalifah. 792 - Serangan ke utara Perancis. 800 - Kaidah keilmuan mulai terbentuk. Aljabar diciptakan oleh Al-Khawarizmi. 805 - Kampanye melawan Byzantium. Merebut Pulau Rhodes dan Siprus. 809 - wafatnya Harun ar-Rasyid. al-Amin dilantik menjadi khalifah. 814 - Perang saudara antara al-Amin dan al-Ma'mun. al-Amin terbunuh dan alMa'mun menjadi khalifah. 1000 - Masjid Besar Cordoba dibangun. 1005 - Multan dan Ghur ditawan. 1055 - Baghdad dikuasai oleh tentara Turki Seljuk. Pemerintahan Abbasiyah-Seljuk dimulai sampai sekitar tahun 1258 ketika tentara Mongol menghancurkan Baghdad. 1085 - Tentara Kristen menawan Toledo, Spanyol. 1091 - Bangsa Norman merebut Sisilia, pemerintahan Muslim di sana berakhir. 1095 - Perang Salib pertama dimulai.

Edited by : [email protected]

6

1099 - Tentara Salib merebut Baitulmuqaddis. Mereka membunuh semua penduduknya. 1144 - Nur al-Din merebut Edessa dari tentara Salib. Perang Salib Kedua dimulai. 1187 - Salahuddin Al-Ayubbi merebut Baitulmuqaddis dari tentara Salib. Perang Salib Ketiga dimulai. 1194 - Tentara Muslim merebut Delhi, India. 1236 - Tentara Salib merebut Cordoba, Spanyol. 1258 - Tentara Mongol menyerang dan memusnahkan Baghdad. Ribuan penduduk terbunuh. Kejatuhan Baghdad. Tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah di Baghdad.

Kekhalifahan Bani Abbasiyah di Baghdad Abu'l Abbas As-Saffah - 750 - 754 2. Al-Mansur - 754 - 775 3. Al-Mahdi - 775 - 785 4. Al-Hadi- 785 - 786 5. Harun ar-Rasyid - 786 - 809 6. Al-Amin - 809 - 813 7. Al-Ma'mun - 813 - 833 8. Al-Mu'tasim Billah - 833 - 842 9. Al-Watsiq - 842 - 847 10. Al-Mutawakkil - 847 - 861 11. Al-Muntashir - 861 - 862 12. Al-Musta'in - 862 - 866 13. Al-Mu'tazz - 866 - 869 14. Al-Muhtadi - 869 - 870 15. Al-Mu'tamid - 870 - 892 16. Al-Mu'tadhid - 892 - 902 17. Al-Muktafi - 902 - 908 18. Al-Muqtadir - 908 - 932 19. Al-Qahir - 932 - 934 20. Ar-Radhi - 934 - 940 21. Al-Muttaqi - 940 - 944 22. Al-Mustakfi - 944 - 946 23. Al-Muthi' - 946 - 974 24. Ath-Tha'i' - 974 - 991 25. Al-Qadir - 991 - 1031 26. Al-Qa'im - 1031 - 1075 27. Al-Muqtadi - 1075 - 1094 28. Al-Mustazhir - 1094 - 1118 29. Al-Mustarsyid - 1118 - 1135 30. Ar-Rasyid - 1135 - 1136 31. Al-Muqtafi - 1136 - 1160 32. Al-Mustanjid Billah - 1160 - 1170 1.

Edited by : [email protected]

7

Al-Mustadhi' - 1170 -1180 34. An-Nashir - 1180 - 1225 35. Azh-Zhahir - 1225 - 1226 36. Al-Mustanshir - 1226 - 1242 37. Al-Musta'shim - 1242 - 1258 33.

Kekhalifahan Bani Abbasiyah di Kairo Al-Mustanshir II - 1261 2. Al-Hakim I - 1262 - 1302 3. Al-Mustakfi I - 1302 - 1340 4. Al-Wathiq I - 1340 - 1341 5. Al-Hakim II - 1341 - 1352 6. Al-Mu'tadid I - 1352 - 1362 7. Al-Mutawakkil I - 1362 - 1383 8. Al-Wathiq II - 1383 - 1386 9. Al-Mu'tashim - 1386 - 1389 10. Al-Mutawakkil I (pengangkatan kedua) - 1389 - 1406 11. Al-Musta'in - 1406 - 1414 12. Al-Mu'tadid II - 1414 - 1441 13. Al-Mustakfi II - 1441 - 1451 14. Al-Qa'im bi Amrillah - 1451 - 1455 15. Al-Mustanjid - 1455 - 1479 16. Al-Mutawakkil II - 1479 - 1497 17. Al-Mustamsik - 1497 - 1508 18. Al-Mutawakkil III - 1508 - 1517 1.

Kekhalifahan Turki Utsmani 1. Selim I - 1512 - 1520 (secara aktif menggunakan gelas khalifah) 2. Suleiman I (Suleiman yang Agung) - 15 3. Selim II - 1566 - 1574 4. Murad III - 1574 - 1595 5. Mehmed(Muhammed) III - 1595 - 1603 6. Ahmed I - 1603 - 1617 7. Mustafa I (Pengangkatan Pertama) - 16 8. Osman II - 1618 - 1622 9. Mustafa I (Pengangkatan Kedua) - 1622 10. Murad IV - 1623 - 1640 11. Ibrahim I - 1640 - 1648 12. Mehmed (Muhammed) IV - 1648 - 1687 13. Suleiman II - 1687 - 1691 14. Ahmed II - 1691 - 1695 15. Mustafa II - 1695 - 1703 16. Ahmed III - 1703 - 1730 Edited by : [email protected]

8

17. Mahmud I - 1730 - 1754 18. Osman III - 1754 - 1757 19. Mustafa III - 1757 - 1774 20. Abd-ul-Hamid I - 1774 - 1789 21. Selim III - 1789 - 1807 22. Mustafa IV - 1807 - 1808 23. Mahmud II - 1808 - 1839 24. Abd-ul-Mejid I - 1839 - 1861 25. Abd-ul-Aziz - 1861 - 1876 26. Murad V - 1876 27. Abd-ul-Hamid II - 1876 - 1909 (secara aktif menggunakan gelar khalifah) Catatan: Sejak 1908 sistem pemerintahan Islam berakhir. Mehmed(Muhammed) V - 1909 - 1918 Mehmed (Muhammed)VI - 1918 - 1922 Abdul Mejid II - 1922 - 1924; hanya sebagai khalifah (Kepala negara: Gaz Mustafa Kemal Pasha Ataturk) Dari berbagai Sumber

Edited by : [email protected]

9

Related Documents


More Documents from "Prabu Suroguna"

Khalwatiyah
June 2020 17
Wan Ali Kutan
May 2020 19
Fikrah Nahdliyah
May 2020 21
M Khatib Langien
May 2020 23
M Saleh Darat
May 2020 28