Sel hewan Bagian dari sel hewan adalah sebagai berikut: Membran sel – membentuk menutupi bagian luar dari sel, dan semi-permeabel. Sitoplasma – adalah matriks seperti gel di mana semua organel sel lainnya tersuspensi dalam sel. Inti – berisi DNA materi herediter dan mengarahkan kegiatan sel. Sentriol – mengatur perakitan mikrotubulus selama pembelahan sel. Retikulum Endoplasma – adalah jaringan membran terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan halus. Golgi kompleks – bertanggung jawab untuk menyimpan, pengemasan produk seluler. Lisosom – adalah kantung enzim, yang mencerna limbah selular. Mikrotubulus – adalah batang berongga, berfungsi terutama sebagai dukungan dan bentuk sel. Mitokondria – adalah situs untuk respirasi selular dan produsen energi. Ribosom – terbuat dari RNA dan protein, dan situs untuk sintesis protein. Nukleolus – adalah struktur dalam inti dan membantu dalam sintesis ribosom. Nucleopore – adalah lubang kecil pada membran inti, memungkinkan pergerakan asam nukleat dan protein masuk / keluar dari sel. sel eukariotik Struktur Hewan Sel
sel hewan eukariotik
Sel tumbuhan . Beberapa organel yang membentuknya tentunya berbeda dengan yang dimiliki oleh hewan.
Nukleus (inti sel) Nukleus merupakan salah satu pusat utama sel dimana fungsi dari nukleus ini adalah untuk mengkoordinasikan proses metabolisme yang ada di dalam sel.
Kloroplas (plastida) Plastida adalah bagian dari organel sel pada tumbuhan yang membawa pigmen. Dan, pigmen ini ada pada kloroplas itu sendiri sehingga dengan itu tumbuhan mampu melakukan fotosintesis dengan sempurna.
Ribosom Ribosom inilah yang menjadi tempat untuk sintesis protein, dan organel sel ini terdiri dari protein dan asam ribonukleat (40 dan 60%).
Mitokondria Gunanya adalah untuk memecah karbohidrats kompleks dan gula sehingga bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri.
Badan golgi Fungsinya dalah untuk mengangkut zat kimia dari dan keluar dari sel setelah lemak dan protein disintesis ole retikulum endoplasma.
Retikulum endoplasma Fungsi utama dari organel sel ini adalah sebagai jalur penghubung antara inti dan sitoplasma dalam tumbuhan.
Vakuola Fungsinya dalah untuk mengatur tekanan turgor, serta menyimpan banyak zat kimia, bahkan membantu pencernaan intraselular molekul kompleks.
Peroksisom
Fungsinya adalah memecah asam lemak menjadi gula, serta membantu kloroplas dalam proses fotorespirasi.
adda