DEPARTEilTEN PEKERJAAN
UNIUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA NO.20, PERC.7 TELP.72219s0-72a316s-7222806 ALAMAT: JALANPATTIMURA PO.BOX21 K O D EP O S1 2 11 O K E B A Y O R AB NA R U- J A K A R T A Jakarta,S Desember2008 No: Lampiran
: 1 berkas
KepadaYth. Kepala Balai Besar PelaksanaanJalan NasionalITII,III,IV, Kepala Balai PelaksanaanJalan Nasional VIII,IX, dan X di Tempat Perihal
V, VI, dan VII
: PenggunaanTeknologi Baru/Teknologi Non Standar di Lingkungan Bina Marga
SURAT EDARAN
No. osl sEl bb, acob Dalam rangka pelaksanaankegiatan SNVT di lingkungan Ditjen Bina Marga, khususnyamengenai penggunaanTeknologi Baru/Teknologi Non Standar,dengan ini kami sampaikanhal - hal sebagai berikut: 1. Teknologi Banr/Teknologi Non Standaradalahteknologi yang belum termasukdalam Spesifikasi Umum/SpesifikasiKhususBina Marga. 2. Penerapanteknologi baru tersebutperlu diatur dalam bentuk spesifikasiteknis Bina Marga. 3. Untuk keperluan penyusunan spesifikasi teknis dari teknologi baru, harus melalui proses persetujLran Tim Teknis )'ang dibentuk oleh Direktorat Bina Teknik. Proseduruntuk penyusunan spesifikasiteknis teknologi baru mengacupadadokumenterlampir. 4. Selanjutnyakepada BBPJN dan BPJN untuk menyosialisasikanpengaturanini kepadapemangku kepentinganterkait. Demikian disampaikanuntuk dapat dilaksanakandenganpenuh tanggungjawab. Atas perhatiannya diucapkanterima kasih.
-JENDERAL BINA MARGA
ermanto Dardak
trP110 025773 Tembusan:disampaikankepadaYth. 1. Sekretaris JenderalDepartemenPekerjaanUmum; 2. SekretarisDirektorat JenderalBina Marga; 3. ParaDirekturdi lingkunganDirektoratJenderalBina Marga; 4. Pertinseal.
REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAANUMUM DIREKTORAT JENDERALBINAMARGA
PROSEDURPERSETUJUAN PENGGUI{AAN TEKNOIOGTBARU / SPESIFIKASTKHUSUS DI LINGKUNGANBINA MARGA
DIREKTORAT BINATEKNIK 2008
PROSEDUR PERSETUJUAN PENGGUNAAN TEKNOLOGIBARU / SPESIFIIGSI KHUSUS DI LINGKUNGANBINA MARGA 1. latar Belakang Teknologidalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan berkembang dengan pesat terutama untuk kondisi- kondisi yang
membutuhkan penanganan khusus.
Penggunaan teknologibarutersebutsecaraluas terkadangterhambatdengantidak adanyaacuan / standaryang dapat digunakan,jika pun ada acuantersebutmasihbersifatterbatas.Sehingga terkait dengan penggunaannya,dibutuhkan suafu standarisasi secara legal yang dapat digunakandi lingkunganBinaMarga. Selainitu, untukteknologiyangtelah digunakan juga mengalamipengembangan sehinggadalam penggunannya membutuhkanstandarisasidalam spesifikasikhusus.
2. Definisi TeknologiBaru atau Non Standar adalah teknologiyangbelumtermasukdalamSpesifikasi UmumatauSpesifikasi Khusus BinaMarga. 3. Maksud Maksuddari ProsedurPersetujuan Persetujuan Penggunaan TeknologiBaru (termasukusulan spesifikasikhusus)adalahsebagaiacuanbagi pengusul agar teknologi baru dan atau spesifikasi khusus yang ditawarkan dapat dilegalkan dan dibuatacuannya sehingga dapat digunakan secaraluas.
4. Tahapan
Persebrjuan
Penggunaan
TeknologiBaru Tahapan PersetujuanPenggunaanTeknologi Baru dan/atau Spesifikasi Khusus adalah sebagai berikut:
1 . Pengusul Teknologi Barudan/atau spesifikasi
khusus memasukkan surat ke Direktorat BinaTeknikyangmenjelaskan secararingkas mengenai teknologibarudan/atauspesifikasi khususyangdiusulkan. 2. Usulan tersebutkemudian akandiproses oleh Sub Direktorat PenyiapanStandarddan Pedoman. 3 . Direktorat BinaTeknikakanmembentuk Tim Teknisyangterdiriataspihak- pihakterkait dariteknologi)rangdiusulkan. 4. Unfuk proses PersefujuanPenggunaan TeknologiBarudan/atauSpesifikasi Khusut perluuntukmemasukkan Pengusul hal- hal berikut: 1. BuKi - buKi teknis(skalalaboratorium dan/atauskalalapangan) 2. Metode Desain (struktural dan/atau material) 3. MetodePelaksanaan Baku
4. Untukprodukpabrikan didukungdengan buKi jaminanprosesmanufaktur(good manuhctuingpnctice) 5. Spesiftkasi 6. Analisa HargaSatuan Hal - hal yang dimasukkan oleh Pengusul dalambutir 4 menjadibahanevaluasidan pembahasan olehTim Teknis.Hasilevaluasi dan pembahasan ini menjadirekomendasi penggunaanTeknologi Baru dan/atau SpesifikasiKhusus kepada DireKur Bina Teknik. 6 . Pengesahan persetujuan penggunaan
TeknologiBarudan/atauSpesifikasi Khusus olehDirelGur BinaTeknik. 7 . Apabiladipedukan teknologiyangdiusulkan
dan belumstandardapatditerapkanpada kegiatanpelaksanaan Di$en Bina Marga dengancatatan: 1. Pengaturan teknisbersifatinterim;
Dilakukandalam rangka pembelajaran pengaturanteknis dan penyempurnaan sbndar; Dilakukan monitoringdan ewluasidalam penerapannyauntuk penyempurnaan prosesstandarisasi teknologitersebut. Tahapanpersetujuandapat dilihat padaGambar 1.
6
Pemasukan UsulanTeknologiBaru'
Mer€undang Pengusul UntukPenjelasan Prosedur TeknologiBaru'diusulkan
MasukanTim Pengwul: 1. BuKi Teknis 2. Metode Desain 3. Metode Pelaksanaan Baku 4.&rkti Jaminan Prces Manufakfur 5.Spesifikasi 6. Pedoman Analisis Harga Satuan
Gambar1. Prosedur Persetujuan Penggunaan TeknologiBaru
5, Penrftrp prosedur Dengan ini diharapkan bahwateknologi barudan/atauspesifikasi khususdapatmemiliki standardan pedomansehinggapenggunaannya menjadiUdakterbabs.