Scanner “Scanner adalah alat elektronik yang fungsinya mirip dengan foto copy. Scanner merupakan salah satu input device yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto copy. Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan didalam memory computer, sedangkan pada foto copy, hasil pembacaannya akan dicetak disetiap lembar kertas. Scanner menggunakan teknik digital untuk membentuk dan memasukan image dokumen yang akan diproses dengan menggunakan elektronik. Beberapa scanner juga bisa digunakan untuk membaca beberapa bentuk huruf. Sebuah scanner bisa membaca hingga 250 halaman dalam satu jam. Dengan adanya scanner ini, maka pekerjaan memasukan data kekomputer bisa dipercepat. Sebagai perbandingan, hasil kerja scanner ini bisa disamakan dengan 50 orang tenaga operator yang bekerja dengan menggunakan keyboard. Scanner juga memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membuat gambar secara keseluruhan ataupun hanya sebagian. kemudian dengan menggunakan fasilitas software, pemakai juga bisa merubah, mengurangi, menambah ataupun menggabung beberapa gambar. a.
Keuntungan dari penggunaan scanner yaitu : 1)
Informasi lebih terjaga karena disimpan di memory komputer
2)
Efesien tempat penyimpanan
3)
Bisa digunakan dalam puluhan tahun
4)
Tidak perlu tempat khusus untuk menyimpan Berkas Rekam Medis
Inaktif. 5)
Semua data amsih bisa dicetak dan tidak hilang karena disimpan
disoftware. 6)
Tidak perlu ada perawatan unuk ruangan
7)
Kapan saja diperlukan dapat dicetak ulang
8)
Pemeliharaan alat bagus dapat dipakai dalam jangka waktu yang
lama. b.
c.
Kerugian dari penggunaan scanner yaitu : 1)
Alat rusak
2)
Alat eror
3)
Memerlukan petugas khusus untuk melakukan scanner
4)
Investasi untuk pembelian alat scanner yang mahal
5)
Komputer sewaktu-waktu bisa saja eror. Sistem kearsipan scanner
Suatu cara penyimpanan arsip dengan hasil pembacaan scanner disimpan didalam memory computer yaitu informasi dari dokumen berbentuk berkas yang disimpan dimemory komputer. d.
Prosedur pelaksanaan scanner Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit
Medika Permata Hijau. Dari penyusutan Rekam Medis in aktif seluruh Berkas Rekam Medis yang mempunyai nilai guna dilakukan scanner.. e.
Cara kerja scanner Ketika anda menekan tombol mouse untuk memulai scanning, yang terjadi adalah: 1)
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali
pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning. 2)
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ketempat
atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. 3)
Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan
scanning sudah mulai dilakukan. 4)
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah
selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor..
5)
Apabila hasil atau tampilan teks/ gambar ingin dirubah, kita dapat
merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yng ada. Misalnya dengan photoshop dan lain-lain. f.
Persiapan Scanner 1) Siapkan scanner da periksa posisi alat 2) Sambungkan listrik 3) Periksa ulang kesiapan alat
g.
Pelaksanaan Scanner 1.
Lembaran Rekam Medis a)
Lembaran-lembaran Rekam Medis sesuai dirapihkan dan
dibebaskan dari penjepit (isi staples). b)
Lembaran-lembaran yang akan discan disiapkan sesuai nama
pasien dan nomor Rekam Medis. c) 2.
Lembaran-lembaran Rekam Medis siap untuk discan
Proses Scan a)
Meletakkan lembaran Rekam Medis pada Scanner
b)
Melakukan proses scan dengan mengisi indeks
c)
Setelah selesai dapat dilanjutkan untuk lembaran-lembaran
Rekam Medis pasien selanjutnya. d)
Mengembalikan Rekam Medis ketempatnya atau dimusnahkan
tergantung dari nilai guna Rekam Medis tersebut. Pada umumnya scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit/ angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24-bit (lebih dari 16 juta warna). Apabila menginginkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus. h.
Jenis-jenis scanner 1.
Flat Bed, merupakan pemindai yang umum dipakai, untuk bidang
pindai selembar kertas. Keuntungannya: a)
Relatif murah
b)
Dapat menangani film negatif dan positif
c)
Mudah digunakan
Kelemahannya: a)
Membutuhkan operator yang terampil
b) 2.
Lambat
Sheet-Fed, merupakan pemindai dengan mekanisme menarik kertas
dari tumpukan kertas lembar demi lembar. Keuntungan: a)
Cepat
b)
Hasil sebaik flat-bed
Kelemahan:
3.
a)
Tidak dapat digunakan pada objek yang rentan
b)
Mahal
c)
Tidak dapat menangani semua ukuran dokumen
Hand-Held, merupakan pemindai dengan cara penggunaan manual
melalui gerakan tangan. Keuntungan: a)
Sangat murah
b)
Tidak merusak objek
c)
Fleksibel
Kelemahan:
4.
a)
Lambat
b)
Hasil tidak bagus
c)
Membutuhkan operator yang terampil
Kamera Digital, hanya cocok digunakan untuk pencitraan digital
objek 3 dimensi dengan hasil pencitraan dipengaruhi dengan besar kecilnya resolusi.
Keuntungan: a)
Dapat menangani objek 3 dimensi
b)
Pencahayaan dapat diatur
c)
Tidak merusak objek
d)
Kualitas bagus
e)
Ukuran objek tidak terbatas Kelemahan:
a)
Hasil tidak seragam
b)
Memerlukan operator dengan kehlian khusus
c)
Mahal Pencitraan digital adalah proses memperoleh suatu representasi
digital dari suatu objek asli menggunakan peralatan pencitraan digital seperti pemindai atau kamera digital. Pemindaian adalah proses pembuatan suatu citra digital dari suatu objek asli menggunakan pemindai dan perangkat lunak pemindain. Citra digital adalah hasil penangkapan suatu objek fisik menggunakan peralatan pencitraan digital”[1].