RAZENDRA ARDI MUDA XII TKJ 2 SMKN 26 JAKARTA
SAMBA SERVER
Tested on debian 9
1. Langkah pertama kita masukkan DVD 1 ke komputer terlebih dahulu. Kemudian, ketikkan perintah “apt-get install samba” seperti contoh gambar dibawah. Perintah tersebut digunakan untuk menginstal aplikasi Samba server.
2. Kemudian, tekan “enter” untuk melanjutkan ke proses instalasi Samba server. 3. Konfigurasi IP Address Debian , ketik “nano /etc/network/interfaces” dan ikuti konfigurasi berikut.
Setelah itu klik CTRL + X dan Y untuk save & exit 3. Setelah proses instalasi Samba server telah selesai. Selanjutnya, dilanjutkan ke proses konfigurasi Samba server. Langkah-langkahnya seperti pada gambar dibawah ini. Masukkan perintah “nano /etc/samba/smb.conf” untuk masuk kedalam konfigurasi Samba server.
Kemudian untuk konfigurasinya, buat seperti gambar dibawah ini [andra] adalah nama alias dari folder share, nanti ketika diakses dari komputer windows akan muncul nama folder sharing andra path= /var/andra/ ini artinya lokasi penyimpanan file sharing terdapat di folder /var/andra/ browseable=yes artinya folder tersebut bisa diakses oleh publik guest ok=yes, artinya izin tamu ketika mengakses folder sharing tidak perlu memasukan password, jika no berarti akses harus menggunakan password public= yes, agar bisa diakses secara public, no sebaliknya read only=no, artinya tidak hanya dapat dilihat dan dibaca, sedangkan jika yes artinya hanya dapat dilihat dan dibaca.
Setelah itu, keluar dari konfigurasi lalu restart Samba server-nya. Caranya dengan memasukkan perintah “systemctl restart smbd” lalu tekan “enter”
4. Langkah selanjutnya kita membuat direktori utama untuk Samba server-nya. Ketikkan perintah “mkdir /var/andra” dan “mkdir /var/public” untuk membuat direktori utama dari Samba server-nya.
5. Setelah membuat direktori, lalu buat hak akses client dari file sharing agar client-nya bisa bebas mengakses file sharing-nya, seperti meng-copy data, menghapus data, membuat folder, dan sebagainya. Caranya, masukkan perintah “chmod 777 /var/andra/” dan “chmod 777 /var/public/”
6.Jika tidak terinstall DHCP SERVER pada debian tsb, ubah setting network melalui Control Panel > Network and Internet > Network Connections
Klik properties > internet protocol version 4 , dan setting seperti berikut.
Isi ip address dengan 192.168.1.11 , isi subnet mask dengan 255.255.255.0 , isi default gateway sesuai dengan ip address host-only debian tsb 192.168.1.10 7. Buat user untuk login, yaitu user manager dan beri password
8. Jika sudah, kita lanjutkan ke proses pengujian melalui client Windows. Dengan cara mengetik WIN + R dan masukkan \\192.168.1.10
9. Akan terbuka windows ekplorer dan anda akan melihat folder yang disharing oleh samba server dengan nama sesuai konfigurasi samba yaitu andra dan public, terlihat seperti gambar di bawah ini:
akses folder tersebut dengan melakukan klik ganda, dan coba simpan file di folder tersebut, jika berhasil itu artinya instalasi dan konfigurasi samba server sudah berhasil. 10.selesai