Sabun Cuci Batangan

  • Uploaded by: pakde jongko
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sabun Cuci Batangan as PDF for free.

More details

  • Words: 518
  • Pages: 18
Sabun Cuci Batangan

By Pa kd e jon gk o 08 1 7 654 0 34 5

Daftar isi Pengantar  Laundry soap  Komposisi  Metode pembuatan  Mesin produksi  Standar mutu 

Pengantar  

 

  

Sabun cuci batangan digunakan untuk mencuci pakaian. Sabun yang digunakan untuk mencuci harus lebih kuat dari pada sabun untuk kosmetik Dapat menghilangkan kotoran yang menempel di pakaian. Mempunyai sifat pembusaan yang kuat, tidak seperti sabun yang digunakan untuk mesin cuci. Harganya murah. Kandungan sabunnya sampai 60%. Surfaktan yang biasa digunakan ABS, LAS

Definisi 

Adalah sabun yang digunakan untuk mencuci pakaian dengan menggunakan tangan. Komposisi utamanya adalah sabun yang terbuat dari bahan alami / natural dicampur dengan surfaktan untuk membantu pembersihan.

Komposisi 1. 2. 3. 4.

Sabun Surfaktan Aditional material Aditif material

Sabun -

-

Merupakan garam aam lemak, dengan rantai 12 -18 atom karbon. Garamnya dari sodium, potasium, ammonium dan alkylolamine. Minyak dari sumber nabati atau hewani; kelapa sawit, kelapa, zaitun, kacang, sesame, rice brand, cottonseed, babasu, soy bean, castor, tallow, whale, fish, grease dll Merupakan hasil reaksi saponifikasi langsung minyak dengan alkali.

Minyak dan lemak

tallow

Castor oil

Coconut oil

Sesame oil

Palm oil

Sabun tallow

Olive oil

Surfaktan      

Adalah surface aktive agent Membantu pembusaan, menghilangkan kotoran ABS ( alkyl benzene sulfonate ) LAS ( linear Alkyl benzene sulfonate ) SLS ( SODIUM LAURIL SULFAT )

ABS

LAS SLS

Aditional material Builder 3 -10 %  Firmness 0 -4 %  Reduce harsness 1- 4 %  Optional ingredient  Gum  Thickener  Colorant  perfume 

Aditif           

Sequestering agent Chelating agent Enzym Soil release polymer Fabric softener Blueing agent Bleaching agent Solid suspended agent Optical brightener Opacifier Binding agent

Metode pembuatan 

Wet prosedur 



Pembuatan sabun cuci dimulai dengan pembuatan sabun base ( minyak + alkali ), pada kondisi masih cair dimasukkan bahan lainnya.

Dry prosedur 

Pembuatannya dengan mencampurkan sabun yang sudah jadi ( noodle soap) dimasukkan dalam blender dan dicampur dengan bahan yang lainnya.

Wet prosedur  

Pembuatan sabun base Mencampur dengan  surfaktan  Strong

elektrolit  Tepung  Bikarbonat  Phosphat  Insoluble film  Aditif material

Sabun base

Sistem wet proses Mold cetakan Pendorong sabun

mixer

Sabun cuci batangan sereh

Stamping sabun

Pemotong sabun

Dry prosedur Pencampuran noodle soap dengan  Surfaktan  Strong alkali  Tepung Soap noodles ABS  Bikarbonat  Phosphat  Insoluble filler  Aditif material 

Produksi dry proses

blender Untuk mencampur noodle soap dengan bahan yang lain, sehingga didapat butiran sabun yang halus lembut

ROLL MILL Menguleni hasil extruder pencampuran dari blender sehingga Hasil sabun yang menjadi bentuk flak sudah sperti kerpik yang tipis. dipadatkan lagi sesuai dengan kekerasan yang dikehendaki

stamping Membentuk sabun cuci batangan

Mesin dry proses kompak

Perbandingan antara wet dan dry proses Wet proses

Dry proses

Investasi rendah

Investasi tinggi

Sabun lebih basah

Sabun lebih kering

Kap kecil

Kap besar

Kurang 50 jt

Lebih dari 100jt

Proses langsung ditempat

Tergantung produsen soap noodle

Sabun cuci batangan

Related Documents


More Documents from "Gracia Ayu Christina"

Au & Ag Extraction
May 2020 43
Mesin Oli Bekas
December 2019 54
Katalog Lem Pvc
December 2019 48
Sabun Padat Aroma Terapi
December 2019 40
Ebook Powder Coating
December 2019 54