Ruqyah (lihat) Bulan untuk Ramadhan Bismillaahi aktubu, - Bagi Salafiyyah, agama Islam bukanlah Monopoli dari kaum berteknologi. Bahwa penentuan Ramadhan dapat dilihat melalui penglihatan. -
Walaupun kaum Sekuler berusaha sekuat tenaga, pontang panting berdasarkan Rasionalisme yang sebenarnya tidak istimewa dibandingkan akal dari kaum Ulama Salaf, semisal Sahabat, Tabi’in (pengikut Tabi’in) dari para Imam, Tabi’ut Tabi’in (pengikut Tabi’in), kemudian ‘Ulama sesudah masa tsb semacam Ibn Taimiyyah Rahimahullahu Ta’ala telah berpendapat bahwa yang Al Hadits tentang berpuasa dan berbuka bersama itu ialah haq dan Sharih (tegas).
Ini hanya dapat diraih dari Khilafah Islamiyyah, atau keinginan untuk menyamakan waktu Shiyam dan berbuka (Ifthar) antar setiap negara Islam. Jadi, kelemahan dari orang yang seperti Anis Shorrosh dan semisal dia yang bertanya tentang penentuan hari Ramadhan, ialah bahwa dia tidak mengetahui bahwa negara yang tidak tentu waktunya untuk melaksanakan Shiyam seperti yang terjadi kepada kaum di beberapa kawasan, telah terpecahkan sejak dahulu oleh Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Shalawatu wa Sallam, Sunnah Khulafa ‘Urasyidin dan Khilafah Islamiyyah. Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk). Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih sayang dari Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada kalian).