Ruk Hiv 2020.docx

  • Uploaded by: suliswati
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ruk Hiv 2020.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,422
  • Pages: 18
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM HIV/AIDS

TAHUN

2019

PUSKESMAS KREJENGAN JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82 TELP : ( 0335 ) 842503

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG Puskesmas sebagai pelayan kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat bawah, dalam upayanya untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, mengharuskan untuk mempersiapkan rencana kerja yang akan dilakukan dalam satu tahun kegiatan yang tertuang dalam rencana usulan kegiatan Puskesmas Krejengan. Program-program kerja puskesmas, baik program essential maupun program pengembangan telah dipersiapkan rencana

kerjanya dalam satu tahun ke depan.

Rencana kerja ini disusun dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), evaluasi dari program kerja tahun sebelumnya yang masih relevan, harapan dan keinginan dari sasaran program serta

arahan dan petunjuk dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Probolinggo . Hal ini sangat membantu dalam penyusunan rencana kerja, penentuan target serta upaya untuk melaksanakan kegiatan (yang tertuang dalam jadwal kegiatan). Untuk mengetahui tercapai tidaknya target yang telah ditentukan perlu dilaksanakan program evaluasi secara rutin sekaligus untuk mengukur kinerja Puskesmas.

1.2.

TUJUAN 1.

Tujuan Umum Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam mencapai masyarakat yang sehat.

2.

Tujuan khusus 1.

Tersedianya alokasi anggaran untuk pelaksanaan upaya kesehatan Perorangan baik puskesmas Krejengan dan jaringan.

2.

Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran upaya kesehatan di wilayah kerja.

1.3. MANFAAT RUK 1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional. 2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif di Puskesmas dan jejaringnya.

1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan VISI

:

TERWUJUDNYA KECAMATAN KREJENGAN SEHAT. MISI

:

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan terjangkau oleh masyarakat. 2. Mendorong kemandirian hidup sehat dengan menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. 3. Mewujudkan tata kelola puskesmas yang profesional dan akuntabel. TUJUAN

:

1. Puskesmas terbaik pilihan masyarakat 2. Mewujudkan layanan kesehatan yang berorientasi pada partisipasi aktif masyarakat, 3. Menjadikan puskesmas dengan tata kelola yang profesional TATA NILAI SIIPLAH

: (SMART, INISIATIF dan INOVATIF, INDAH, PROFESIONAL,

LOYAL, AKUNTABILITAS, HARMONIS) BUDAYA

:

3S (Senyum, Sapa, Salam)

BAB 2 ANALISIS SITUASI

2.1. DATA UMUM 2.1.1 Keadaan Geografi Puskesmas Krejengan terletak di wilayah Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo yang berada di sebelah tenggara Kecamatan Krejengan serta berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter diatas permukaan air laut.Kecamatan Krejengan berada di wilayah timur Kabupaten Probolinggo dengan luas sebesar 34,458 km2 dan memiliki batas : 

Barat dengan Kecamatan Pajarakan



Utara dengan Kecamatan Kraksaan



Timur dengan Kecamatan Besuk



Selatan dengan Kecamatan Gading

Seperti dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Krejengan

2.1.2 Jumlah Penduduk dan perkembangan penduduk Kependudukan dikaitkan dengan kepadatan (per km2 dan per RT) serta Sex Ratio di Kecamatan Krejengan, dengan rincian sebagai berikut:

No

Desa

Luas (km2) 4,49

Penduduk Kepadatan Rumah Tangga 4.568 1.018 1.321

L

P

2.265

2.303

Sex Ratio 98,3

1

Opo-opo

2

Rawan

1,33

1.290

974

339

620

670

92,5

3

Seboroh

1,37

1.443

1.054

393

716

727

98,5

4

Karangren

1,86

1.904

1.023

542

910

994

91,5

5

Kedung Caluk

3,44

3.274

952

850

1.605

1.669

96,2

6

Sokaan

3,04

4.389

1.443

1.091

2.187

2.202

99,3

7

Dawuhan

1,92

2.635

1.369

715

1.297

1.338

96,9

8

Gebangan

2,42

2.484

1.027

642

1.209

1.275

94,8

9

Widoro

0,91

1.153

1.267

288

569

584

97,4

10

Sbr. Katimoho

2,48

2.745

1.108

743

1.348

1.397

96,5

11

Krejengan

1,49

2.284

1.529

665

1.094

1.190

91,9

12

Kamal Kuning

1,18

1.522

1.292

453

734

788

93,1

13

Tanjung Sari

0,81

1.503

1.858

408

759

744

102,0

14

Patemon

1,64

3.167

1.935

922

1.595

1.572

101,5

15

Temenggungan

1,76

2.576

1.462

685

1.224

1.352

90,5

16

Jati Urip

3,04

2.904

956

866

1.416

1.488

95,2

17

Sentong

1,59

2.615

1.641

754

1.290

1.325

97,4

34,77

42.456

1.221

11.677

20.838 21.618

96,4

Total

Sumber Data : Dokumen Kecamatan Krejengan Dalam Angka Tahun 2013

Dapat disimpulkan dari table diatas desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa Opo-opo dengan luas 4,49 KM2 sedangkan yang paling kecil daerahnya adalah Desa Tanjungsari dengan luas 0,81 KM2. Untuk kepadatan penduduk terdapat 1.221 jiwa dengan kepadatan tertinggi di desa Patemon (1985 jiwa) dan terendah di desa Kedung Caluk (952 jiwa). Sedangkan untuk jumlah penduduk 42.456 jiwa dengan jumlah penduduk tertinggi di desa Opo-opo (4.568 jiwa) dan terendah di desa Widoro (1.153 jiwa).

2.1.3 Jumlah Penduduk dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk tiap golongan umur di Kecamatan Krejengan dapat dilihat pada gambar berikut:

295 308

554

70-74

640

65-69

549

721

60-64

733

955

55-59

1.027

1,262

50-54

1.243

1,539

45-49

1.571

1,824

40-44

1.784

1,701

35-39

1.779

1,851

30-34

1.605

1,634

25-29

1.582

1,572

20-24

1.411

1,533

15-19

1.616

1,905

10-14

1.903

1,615

0-4

1.657

-2,000

1,672

5-9

1.775

-2,500

640

75+

-1,500

-1,000

-500

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

Sumber Data : Dokumen Kecamatan Krejengan Dalam Angka Tahun 2013

Bentuk piramida penduduk mendekati stationer, meskipun demikian masih cukup banyak usia muda pada dasar piramida yang menyatakan bahwa penduduk di Kecamatan Krejengan lebih banyak pada usia muda dan usia dewasa.

2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)

Angka kelahiran kasar dan angka kematian kasardi Kecamatan Krejengan dapat dilihat pada tabel berikut:

No

Desa

Penduduk(

Jumlah

Juni 2014)

Kelahiran

CBR

Jumlah

CDR

Kematian

1.

Opo-opo

4.568

42

9,19

29

6,35

2.

Rawan

1.290

13

10,08

13

10,08

3.

Seboroh

1.443

12

8,32

12

8,32

4.

Karangren

1.904

16

8,40

17

8,93

5.

Kedung Caluk

3.274

36

11,00

25

7,64

6.

Sokaan

4.389

42

9,57

31

7,06

7.

Dawuhan

2.635

25

9,49

17

6,45

8.

Gebangan

2.484

30

12,08

19

7,65

9.

Widoro

1.153

10

8,67

12

10,41

10.

Sumber Katimoho

2.745

30

10,93

20

7,29

11.

Krejengan

2.284

32

14,01

18

7,88

12.

Kamal Kuning

1.522

13

8,54

10

6,57

13.

Tanjung Sari

1.503

15

9,98

12

7,98

14.

Patemon

3.167

31

9,79

24

7,58

15.

Temenggungan

2.576

28

10,87

23

8,93

16.

Jati Urip

2.904

32

11,02

26

8,95

17.

Sentong

2.615

28

10,71

21

8,03

42.456

435

10,25

329

7,75

KECAMATAN

Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sebesar 10,25 dalam 1000 penduduk, tertinggi di desa Krejengan 14,01 permil dan terendah di desa Seboroh 8,32 permil. Sedangkan Angka kematian kasar (Crude Death Rate) sebesar 7,75 dalam 1000 penduduk tertinggi di desa Widoro 10,41 permil dan terendah di desa Opo-opo 6,35 permil.

2.1.5 Angka Tingkat Pendidikan Masih banyak penduduk di Kecamatan Krejengan yang belum mengenyam bangku sekolah (3791 jiwa, 21,01%) dan yang belum menamatkan SD sebanyak 4105 jiwa (22,75%), seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

2.1.6 Mata Pencaharian Penduduk Krejengan Pertanian mendominasi mata pencaharian penduduk kecamatan krejengan, baik bagi yang menggarap sendiri lahan miliknya maupun yang bekerja sebagai buruh (82,17%), seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

2.1.7 Tingkat Kesejahteraan Penduduk Krejengan Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 43,31% ditambah yang mendekati kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29,38%). Sehingga hampir 75% penduduk berada di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

Sedangkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di Pra Keluarga Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (dibawah garis kemiskinan) di Kecamatan Krejengan dilihat dari jumlah masyarakat di tiap desa, dapat dilihat pada diagram batang berikut:

Pra KS KS-1

Tingkat kemiskinan di Kecamatan Krejengan masih berkisar 60-70%.Pada grafik di atas tidak dipisahkan antara KS1 yang dengan alasan ekonomi dan tidak.PraKS paling banyak berada di desa Opo-opo (639 jiwa) dan paling sedikit di desa Widoro (127 jiwa)

Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Krejengan juga dapat dilihat dari jumlah penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat atau yang lebih dikenal Jaminan Kesehatan Nasional, seperti dapat dilihat dari tabel berikut:

2684 1482

1591

1657

2408

2657

2972 737

866

1260

1380

1795

2065 1527

1997 1636 1123

1853 1332

360

1000

2093 1911

2298 1723 847

1500

833

1261

1289

2000

859

2500

2361

3000

2961

3500

3357

4000

2052

4500

Jumlah Penduduk Miskin

3896

Jumlah Penduduk

500 0 PA

PB

PC

PD

PE

PF

PG

PH

PI

PJ

PK

PL

PM

PN

PO

PP

2.1.8 Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Puskesmas Krejengan Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di Puskesmas Krejengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : NO . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

JENIS TENAGA KESEHATAN Dokter Perawat Dokter Gigi dan perawat gigi Bidan Sanitarian Nutrisionis Pembantu Bidan Pelaksana Imunisasi Pelaksana loket Pranata Labkes Pranata Komputer Apoteker dan Pelaksana obat Tata Usaha Pramu Perawat UGD dan Ranap Perawat PUSTU Bidan di Desa JUMLAH :

JUMLAH PNS NON PNS L P L P 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 1 1 0 0 2 3 0 2 7 2 1 1 0 4 0 10 0 5 8 16 7 20

JUMLAH 2 2 2 4 0 1 0 0 2 1 0 2 4 5 11 6 15 57

PQ

2.1.9 PERAN SERTA MASYARAKAT Peran serta masyarakat yang tampak dalam mendukung pelaksanaan program kesehatan lingkungan antara lain : 1. Jumlah Dukun Bayi

: 18

orang

2. Jumlah kader Posyandu

: 252

orang

3. Jumlah Kader Poskesdes

: 20

orang

4. Jumlah kader Tiwisada

: 60

orang

5. Jumlah Guru UKS

: 6

orang

6. Jumlah Santri Husada

: 10

orang

7. Jumlah Kader Lansia

: 206

orang

8. Jumlah kelompok Usia lanjut

: 19

kelompok

9. Jumlah kelompok batra

: 0

kelompok

10. Jumlah Posyandu

: 50

Pos

11. Jumlah Polindes

: 2

Pos

12. Jumlah Poskesdes

: 17

Pos

13. Jumlah Poskestren

: 2

Pos

14. Jumlah Pos UKK

: 4

Pos

15. Jumlah Saka Bhakti Husada

: 0

SBH

16. Jumlah Panti Asuhan

: 0

buah

17. Jumlah Panti Wreda

: 0

buah

18. Jumlah Posyandu Lansia

: 54

buah

19. Jumlah UKBM lainnya

: 0

Pos

20. Jumlah Kader Kes.jiwa

: 4

orang

2.1.10 DATA SEKOLAH Jumlah sekolah 1. PAUD

: 21

2. TK / RA

: 17 / 25

3. SD / MI

: 23 / 25

4. SMP / MTs

: 10 / 11

5. SMK / MA / SMA

: 0 / 11 / 5

Jumlah Murid yang ada 1. PAUD

: 423

2. TK / RA

: 446 / 456

3. SD / MI

: 2296 / 1378

4. SMP / MTs

: 885 / 1277

5. SMK / MA / SMA

: 0 / 633 / 379

2.2 DATA KHUSUS 2.2.1

SITUASI DERAJAT KESEHATAN Pada tahun 2017 didapatkan hasil penemuan dan pengobatan HIV/AIDS

sebagai berikut:

PENEMUAN DAN PENGOBATAN HIV/AIDS TAHUN 2017

12 11.5 11 10.5 HIV/AIDS POSITIF

PENGOBATAN

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa Pasien HIV/AIDS baru yang di temukan di puskesmas krejengan tahun 2017 adalah 12 orang dan 11orang sudah mendapatkan pengobatan di rumah sakit,sedangkan 1 orang menolak dilakukan pengobatan dengan alasan tidak mau minum obat ARV dan merasa tubuhnya masih sanggup untuk bertahan dari penyakit HIV/AIDS serta adanya stigma negative tentang penyakit HIV/AIDS yang masih ada di masyarakat.Penemuan ini dilakukan berdasarkan inisiatif petugas bukan sukarela dari pasien sendiri,karena kebanyakan dari pasien belum paham betul tentang penyakit HIV/AIDS.

.

BAB III ANALISA MASALAH

3.1 CAPAIAN INDIKATOR Indikator yang digunakan untuk menilai capaian pembangunan kesehatan pengendalian penyakit menular HIV/AIDS di Kecamatan Krejengan yaitu Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2017. Capaian tersebut dapat dilihat sebagai berikut: Kegiatan Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajad) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

Indikator Proses

Indikator Output

Capaian 2017

Siswa SMP/SMA

100%

100%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa target penyuluhan HIV/AIDS kepada anak sekolah SMP/SMA sudah tercapai,akan tetapi kegiatan ini harus terus berjalan mengingat tiap tahun selalu ada siswa baru yang masuk sekolah dan belum terpapar dengan pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS. .

3.2 IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu, Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2017 , dapat dilakukan identifikasi masalah program HIV/AIDS

Tahun 2017 di

wilayah Puskesmas Krejengan, antara lain : Kegiatan

Indikator Proses

Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajad) yang sudah HIV/AIDS dijangkau baru penyuluhan HIV/AIDS

target

Capaian 2017

100%

100%

Masalah

maintenance

3.3 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS (USG) Masalah Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajad) yang sudah dijangkau 3 penyuluhan HIV/AIDS

U

S

G

4

4

TOTAL

11

3.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM ISHIKAWA ATAU TULANG IKAN (FISH BONE ) Manusia

Lingkungan

Sarana Petugas double job

Diskriminasi ODHA di masyarakat

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS khusus nya anak sekolah

Bahan dan alat terbatas

Petugas masih pelayanan di unit perawatan umum

Alokasi dana terpakai keperluan puskesmas lainnya

Peran serta kelompok peduli HIV/AIDS dalam penyuluhan belum maksimal

Metode

Kurang koordinasi antara anggota kelompok peduli HIV/AIDS dan petugas medis

Money

Semua anak sekolah (SMP dan SMA/sederajad) dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

3.5 PEMECAHAN MASALAH

Untuk menyelesaikan permasalahan terkait program Usaha kesehatan gigi dan mulut yang ditemui di wilayah Kecamatan Krejengan, maka alternatif penyelesaian masalah yang dapat dilakukan di tahun 2019 antara lain: No

Prioritas Masalah

Penyebab Masalah

1

Semua anak 1. Peran serta kelompok peduli 1. Pembinaan kelompok peduli sekolah (SMP dan HIV/AIDS dalam HIV/AIDS SMA/sederajad) dijangkau penyuluhan belum maksimal 2. Penyuluhan kepada siswa penyuluhan 2. Setiap tahun ada siswa SMP/SMA/sederajad yang baru HIV/AIDS SMP/SMA/sederajad baru masuk yang masuk dan yang belum terpapar pengetahuan tentang HIV/AIDS

Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan Masalah Terpilih 1. Pembinaan kelompok peduli HIV/AIDS 2. Penyuluhan

kepada

SMP/SMA/sederajad baru masuk

siswa yang

Keterangan

BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2019 WAKTU PELAKSANAAN NO

1

UPAYA KESEHATAN

Upaya pencegaha n dan pengendali an penyakit menular

KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

TARGET SASARAN

PENANGGUNG JAWAB

KEBUTUHAN SUMBER DAYA

MITRA KERJA

Pembinaan kelompok peduli HIV/AIDS

Membina dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit HIV/AIDS

Kelompok peduli HIV/AIDS

25 kader

Yayuk Indah W

LCD,laptop dan ATK

kader

Penyuluhan kepada siswa SMP/SMA/ Sederajad yang baru dan yang belum terpapar pengetahua n tentang HIV/AIDS

Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada usia TK/RA

Siswa Sekolah

37 sekolah

Yayuk Indah W

LCD,laptop,A TK ,Leaflet,le mbar balik

Guru sekolah

JAN

FEB

MAR

APR

MAY

JUN

JUL

AUG







SEP

OCT

NOV



















DEC

KEBUTUHAN ANGGARAN

INDIKAT OR KINERJA

SUMBER PEMBIAYAAN

Rp5.620.000,-

100%

BOK

Rp2.775.000,-

100%

BOK

BAB V PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas Krejengan untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2019. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Krejengan tahun 2019 setelah ada penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami dapatkan. Kami sangat berharap adanya kritik saran yang membangun demi sempurnanya Rencana Usulan Kegiatan (2019) ini.

Related Documents

Ruk Hiv 2020.docx
December 2019 6
Ruk Hiv Dr Gading.xlsx
November 2019 16
Ruk
October 2019 56
Ruk Lansia.docx
June 2020 34
Ruk Kesling.xlsx
November 2019 45
Hiv
June 2020 36

More Documents from ""

Ruk Hiv 2020.docx
December 2019 6
Kak Kelompok Hiv 2019.docx
December 2019 6