Resep Racikan

  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resep Racikan as PDF for free.

More details

  • Words: 1,819
  • Pages: 9
Resep Racikan 1.

Narasi resep Resep ditulis oleh dr. Vollico Nenni, S.SpA yang berpraktek di RS Swasta Insan Permata untuk pasien yang bernama An. Anaku Hamzi Al G.I. Berikut obat yang tertulis dalam resep tersebut : a. Recipe Simfix syr 1 flos. Signa bis de die 1,8 ml Ambilah Simfix sirup 1 botol. Tandai 2 x sehari 1,8 ml b. Recipe CTM 0,2 mg, Salbutamol 0,3 mg, Rhinofed

1 10

tab, Trilac 0,4 mg, Sirplus ½

tab. Misce fac pulveres datales doses XX. Signa ter de die 1 pulv. Ambilah CTM 0,2 mg, Salbutamol 0,3 mg, Rhinofed

1 10

tab, Trilac 0,4 mg, Sirplus ½

tab. Campur dan buat serbuk terbagi dengan dosis demikian sebanyak 20 bungkus. Tandai tiga kali sehari satu bungkus.

2.

Profil Obat a. Simfix Nama Dagang

: Simfix

Nama Generik

: Cefixime

Indikasi

: Infeksi yang disebabkan oleh patogen yang sensitif terhadap Cefixime pada penyakit ISK tanpa komplikasi, infeksi saluran napas atas, infeksi saluran napas bawah

Dosis lazim

: Anak > 6 bulan : 8 mg/kg/hari dibagi tiap 12 – 24 jam Anak > 50 kg atau > 12 tahun : Sesuaikan dengan dosis dewasa Anak > 6 bulan : 8 mg/kg/hari 1 – 5 thn : 100 mg setiap hari 5 – 10 thn : 200 mg setiap hari 10 – 18 thn : 200 – 400 mg setiap hari atau 100 – 200 mg dua kali sehari

Bentuk sediaan

: Botol sirup kering @30 ml 100 mg / 5 ml

Mekanisme

: Menghambat sintesis dinding sel bakteri dan mengikat satu atau

kerja

lebih Penicilin Binding Protein (PBPs) yang pada akhirnya menghambat langkah transpeptidasi sintesis peptidoglikan dinding sel. Bakteri akhirnya lisis.

b. CTM Nama Dagang

: Cohistan, Orphen, CTM

Nama Generik

: Chlorpeniramine maleat

Indikasi

: Gejala alergi seperti Hay Fever, urtikaria

Kontraindikasi

: Porfiria, serangan asma akut

Dosis lazim

: Anak : Oral 0,35 mg/kg/hari tiap 4 – 6 jam 2 – 6 thn : 1 mg tiap 4 – 6 jam, tidak melebihi 6 mg/ hari 6 – 12 thn : 2 mg tiap 4 – 6 jam, tidak melebihi 12 mg /hari Anak > 12 thn : sesuai dosis dewasa

Efek samping

: Nyeri kepala, gangguan psikomotor, retensi urin, mulut kering

Bentuk sediaan

: Tablet 4 mg

Aturan pakai

: 3 – 4 x sehari 1 tab

Mekanisme

: Tindakan aksi berkompetisi dengan histamin untuk situs reseptor

kerja

HI pada sel efektor di saluran cerna, pembuluh darah dan saluran pernapasan.

c. Salbutamol Nama Dagang

: Salbuven, suprasma

Nama Generik

: Salbutamol

Indikasi

: Meredakan bronkospasme pada asma dan obstruksi saluran pernapasan reversibel lainnya.

Kontraindikasi

: Hipersensitif terhadap salbutamol

Dosis lazim

: 2 – 6 thn : 1 – 2 mg sehari 6 – 12 thn : 2 mg sehari

Efek samping

: Tremor, ketegangan, sakit

kepala, kram

otot, palpitasi,

takikardia, aritmia Bentuk sediaan

: Tablet 2 mg; 4 mg

Mekanisme

: Aksi dari beta-2-selektif menyebabkan relaksasi otot bronkial

kerja

d. Rhinofed Nama Dagang

: Rhinofed

Nama Generik

: Pseudoefedrin HCl, Terfenadine

Indikasi

: Rhinitis alergika, rhinitis vasomotor

Kontraindikasi

: Insufisiensi koroner, aritmia dan hipertensi berat

Dosis lazim

: Sirup anak > 12 thn : 3 x sehari 2 sendok takar Tab dws dan anak > 12 thn : 3 x sehari 1 tab

Efek samping

: Mual, muntah, anoreksia, sakit perut

Bentuk sediaan

: Tablet, sirup 60 ml

Mekanisme

: Pseudoefedrin : merangsang reseptor adrenergik

kerja

Terfenadine : bekerja secara spesifik pada reseptor histamin H2

tanpa menimbulkan depresi pada SSP

e. Trilac Nama Dagang

: Trilac

Nama Generik

: Triamcinolone

Indikasi

: Asma bronkial, rhinitis vasomotor, fibrosis paru

Kontraindikasi

: Infeksi jamur sistemik. Purpura trombositopenia idiopatik

Dosis lazim

: 4 – 48 mg/ hari

Efek samping

: Menghentikan obat secara tiba-tiba setelah penggunaan yang lama dapat menyebabkan insufisiensi adrenal akut dengan gejala demam, mialgiam atralgia dan malaise

Bentuk sediaan

: Tablet 4 mg, Vial 10 mg; 40 mg

Mekanisme

: Mengurangi peradangan dengan penekanan migrasi leukosit

kerja

poliomorfonuklear dan pembalikan peningkatan permeabilitas kapiler, menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi aktivitas dan volume sistem limfatik, menekan fungsi adrenal pada dosiis tinggi

f. Urin Collector adalah alat kesehatan untuk menampung sampel urin bayi (Urin Collector Pediatric) Spesifikasi : kapasitas 100 ml, urin collector pediatric steril sebelum kemasan dibuka Untuk sekali pakai, jangan dipakai ulang, simpan pada suhu ruangan Cara pakai : 1. Sebelum mengumpulkan urine dari bayi, Anda harus benar-benar mencuci alat kelamin Anda dengan sabun bayi dan lap dengan handuk. Ini adalah poin yang sangat penting, karena kemurnian organ genital eksternal secara langsung mempengaruhi hasil analisis. 2. Keluarkan koleksi urin dari kemasan dan lepaskan strip kertas dari lapisan perekat di dekat lubang pengumpulan urin. 3. Lampirkan koleksi urin ke kulit (jangan takut: perekat itu hypoallergenic dan aman). Anak laki-laki memasukkan penis ke dalam lubang, dan pada gadis-gadis itu terpasang di sekitar labia.

4. Tunggu anak itu buang air kecil. Untuk melakukan ini, lebih baik meletakkan bayi di kaki atau tetap tegak di pelukan. 5. Begitu buang air kecil selesai, bersihkan pengumpulan urin. 6. Potong sudut pengumpulan urin dan transfer urine ke dalam wadah sekali pakai, lem ke arah mana nama keluarga dan nama anak, umur, tanggal pengumpulan urin ditunjukkan. Jika urine dikumpulkan di tangki. Menabur, air kencing dituangkan ke dalam wadah steril.

7.

Skrining Resep a. Administratif No

1 2 3

4

Persyaratan administratif

Ada

Nama dokter Inscriptio SIP dokter Alamat praktik dokter superscriptio Tanggal penulisan resep Tanda tangan Paraf dokter Nama pasien Alamat pasien Identitas pasien Jenis kelamin pasien Berat badan pasien

5

prescriptio

6

signatura

Nama obat Bentuk sediaan Dosis obat Jumlah obat Cara pemakaian

Tidak ada

Keterangan

v v v v v v v

Ditanyakan pasien

ke

v

Ditanyakan pasien

ke

v

v v v v v

Kesimpulan : Secara administratif, resep tersebut tidak memenuhi syarat namun masih dapat dilayani karena data lengkap pasien dapat dilihat di formulir pendaftaran atau rekam medis pasien di rumah sakit, atau dapat ditanyakan kepada pasien.

b. Farmasetis No 1 2 3

Nama obat CTM Salbutamol Rhinofed

Bentuk sediaan v v v

Kekuatan v v v

4

Trilac

v

v

Kesimpulan : Secara farmasetik resep ini dapat dilayani karena semua obat jelas dan tidak ada inkompalibilitas. c. Klinis 

Kesesuaian dosis (pasien anak umur 5 bulan) No

Obat

1

Simfix

2

CTM

Dosis lazim sekali 9 – 18 mg

sehari 18 – 36 mg

Dosis resep sekali sehari 36 mg 72 mg 0,6 mg

4

0,24 – 0,18 0,72 mg 0,2 mg mg Salbutamol 0,12 – 0,18 0,36 – 0,72 0,3 mg mg mg Rhinofed 0,18 tab 0,54 tab 0,1 tab

5

Trilac

0,24 – 0,54 0,72 – 2,16 0,4 mg mg mg

1,2 mg

3

0,9 mg 0,3 tab

Keterangan diatas dosis lazim dalam range diatas dosis lazim dalam range dalam range

Perhitungan dosis :



-

CTM = 0,2 mg x 20 = 4 mg : 4 mg = 1 tab

-

Salbutamol = 0,3 mg x 20 = 6 mg : 2 mg = 3 tab

-

Rhinofed = 10 tab x 20 = 2 tab

-

Trilac = 0,4 mg x 20 = 8 mg : 4 mg = 2 tab

1

Interaksi obat -

Terfenadine x Salbutamol (moderate) Monitor : Beta-2-adrenergik agonis dapat menyebabkan perpanjangan terkait dosis interval QT dan kehilangan pottasium. Secara teknis, pemberian bersama dengan agen lain yang dapat memperpanjang interval QT dapat menghasilkan efek aditif dan peningkatan resiko aritmia ventrikel dan kematian mendadak.

Manajemen : perhatian dianjurkan jika beta-2-agonis digunakan dalam kombinasi dengan obat lain yang dapat memperpanjang interval QT, pasien

harus disarankan untuk mencari pertolongan medis segera jika mereka mengalami gejala seperti pusing, pingsan, sesak napas.

-

Salbutamol x Pseudoephedrin (moderate) Monitor : pemberian bersama beta-2-adrenergik agonis dengan agen adrenergik lainnya dapat berpotensi resiko efek samping kardiovaskuler. Beta2-adrenergik agonis dapat menghasilkan efek kardiovaskular yang signifikan secara klinis termasuk peningkatan denyut nadi dan tekanan darah sistolik/ diastolik serta perubahan ECG seperti perataan gelombang T, perpanjang interval Otc, dan depresi segmen ST.

Manajemen : perhatian disarankan jika beta-2-adrenergik agonis deberikan bersamaan dengan agen adrenergik lainnya, terutama pada pasien dengan gangguan kardiovaskular seperti insufisiensi koroner, aritmia jantung, kardiomiopati, hipersensitif, tekanan darah harus dimonitor secara ketat.

-

Trilac x Salbutamol (minor) Meskipun mereka sering dikombinasikan dalam praktek klinis, penggunaan bersamaan dari beta-2-adrenergik agonis dengan kortikosteroid dapat menghasilkan efek hipokalemik aditif. Perkembangan hipokalemia dapat berpotensi resiko aritmia ventrikel, namun data klinis terbatas.

8.

Penyiapan Obat a. R/1 Ambil sirup kering Simfix 1 botol 30 ml. Pastikan serbuk di dalam botol tidak menggumpal. Buka segel botol kemudian masukkan sebagian aquadest ke dalam botol. Basahi seluruh serbuk, kocok, masukkan kembali sisa aquadest sampai tanda batas. Kocok sampai homogen, berikan etiket putih dengan signa 2 x sehari 1,8 ml (Diminum rutin setiap 12 jam selama 5 hari). b. R/2

Ambil CTM 4 mg 4 tab, Salbutamol 2 mg 3 tab, Rhinofed 2 tab, Trilac 2 tab, dan Sirplus 10 tab. Gerus seluruh tablet menjadi halus dan homogen. Bagi serbuk menjadi 4 bagian, masing-masing bagian untuk 5 bungkus sama banyak. Bungkus dan masukkan ke dalam plastik lalu beri etiket putih dengan signa 3 x sehari 1 bungkus. 9.

Konseling a. Perkenalkan diri dan jelaskan kepada keluarga pasien mengenai tujuan dilakukan konselilng dan menanyakan kesediaan keluarga pasien untuk melakukan konseling. b. Jika pasien bersedia, cari informasi tentang pasien seperti menanyakan alamat dan nomor telp pasien. Ajukan Three Prime Question untuk pasien baru atau Show and Tell untuk pasien lama. Dalam hal ini pasien baru, tanyakan informasi apa saja yang telah dokter berikan mengenai obat ini, apakah dokter memberitahu tujuan diberikan obat ini dan harapan dari penggunaan obat ini. c. Berikut penjelasan yang harus disampaikan : Simfix sirup

Indikasi

:

Infeksi saluran pernapasan

Aturan pakai

:

2 x sehari 1,8 ml (Berikan secara rutin setiap 12 jam selama 5 hari 1 jam setelah minum susu)

Penyimpanan

:

Simpan pada suhu ruang dan terlindung dari cahaya matahari dan kelembaban.

Racikan

Aturan pakai

:

3 x sehari 1 bungkus (1 jam setelah minum susu)

Penyimpanan

:

Simpan pada suhu ruang dan terlindung dari cahaya matahari dan kelembaban.

d. Setelah dilakukan penjelasan, minta keluarga pasien mengulangi informasi yang diberikan untuk memastikan keluarga pasien telah memahami informasi tersebut. e. Berikan penjelasan untuk terapi non farmakologi seperti : menghindari debu dan polusi, perbanyak minum air putih.  Patient Medical Record (PMR) Identitas pasien  Nama

: AN Anakku Hamzi

     

Jenis kelamin Tanggal lahir Alamat Telp Berat Badan Tinggi badan

: laki-laki : 15/03/2018 : (rekam medik) : (rekam medik) : (Rekam medik) : (Rekam medik)

Riwayat alergi  Makanan  Obat  Lainnya

: (Rekam medik) : (Rekam medik) : (Rekam medik)

Riwayat Efek Samping Obat Nama Obat -

Efek Samping -

Profil Pengobatan dengan Resep

Tanggal

Dokter

Dr. Vollico Nenni S. 06/08/18 SpA.,Mkes

Nama Obat Simfix syrup R/ Racikan 1 R/ Racikan 2 Urin collector

Aturan pakai Lama P S M pengobatan (07.00) (13.00) (19.00)   7-8 hari    6-7 hari    6-7 hari (08.00) (14.00) (20.00) Sudah dipakai

Related Documents

Resep Racikan
August 2019 19
Kompos Racikan
May 2020 20
Resep
October 2019 57
Resep
August 2019 58
Cover Racikan Yusuf.doc
December 2019 15
Resep-bahagia
December 2019 39