Republika-pengetahuan Sangat Berbahaya Bagi Peradaban

  • Uploaded by: Indhira
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Republika-pengetahuan Sangat Berbahaya Bagi Peradaban as PDF for free.

More details

  • Words: 235
  • Pages: 1
Republika 30/11/2002 Terorisme dan Bahaya Hijau Oleh AM Fatwa Ketua DPP PAN/Wakil Ketua DPR RI Peristiwa teror dan terorisme saat ini telah menjadi isu global. Faktanya, terorisme telah menjadi kejahatan lintas negara, yang terorganisasi rapi, profesional, dengan jaringan yang luas sehingga telah menjadi kejahatan yang berspektrum internasional. Terorisme kini tidak lagi dipandang sebagai kejahatan biasa, tetapi secara akademis telah dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), bahkan dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity). Per definisi, istilah terorisme belum disepakati secara universal. Yang disepakati, terorisme adalah sebuah aksi atau tindakan kekerasan (violence) yang merusak (destructive). Terorisme hanya dapat diketahui dari ciri-cirinya, antara lain menghilangkan nyawa tanpa memandang korban, menimbulkan ketakutan masyarakat secara luas, menghilangkan kemerdekaan, menimbulkan kerugian harta benda, merusak dan menghancurkan lingkungan hidup, obyek-obyek vital yang strategis, fasilitas publik atau fasilitas internasional. Disamping itu, juga mencakup ancaman terhadap kesatuan negara, mengganti ideologi dan dasar negara, melakukan gerakan bersenjata secara sistematis dan terorganisasi, serta menghancurkan moralitas sehingga masyarakat menjadi bodoh dan tidak bisa berpikir sehat. Terorisme memiliki cara yang khas, yaitu penggunaan kekerasan secara sistematis untuk mencapai tujuan politik. Metodenya adalah pemboman, pembajakan, pembunuhan, penyanderaan, aksi kekerasan bersenjata. Konflik peradaban Kini, makna terorisme terasa semakin kabur. Selain karena tidak adanya kesepakatan definitif (kecuali pada sifatnya, yaitu kekerasan), istilah terorisme juga berbeda rasanya, tergantung pada perspektif orang atau kelompok yang menilainya. Oleh pers Barat, terorisme faktanya diidentikkan/dikaitkan dengan gerakan-gerakan dari kelompok 'Islam Garis Keras'.

Related Documents


More Documents from ""