Ramalan Kekeliruan Angka -z Altman

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ramalan Kekeliruan Angka -z Altman as PDF for free.

More details

  • Words: 876
  • Pages: 4
RAMALAN KEKELIRUAN ANGKA-Z ALTMAN Penerapan • • •

Memperkirakan kepailitan perusahaan pabrik selama dua tahun yang akan datang dengan tepat. Meninjau kembali penunjukkan calon, pemasok dan perusahaan lain untuk mendeteksi masalah keuangan yang dapat mempengaruhi usaha Anda. Mengukur kesehatan keuangan sebuah organisasi dari daftar neraca dan informasi laporan pendapatan.

Prosedur 1. Perhitungkan rasio keuangan dari laporan keuangan perusahaan atau perusahaan yang sedang Anda analisis. 2. Memperhitungkan Z dapat dilakukan dengan mengalikan rasio dengan faktor tertimbang dan menjumlahkannya denga menggunakan rumus yang sesuai. 3. Menganalisis hasilnya. Angka yang rendah menunjukkan kemungkinan terjadinya kesalahan, demikian juga sebaliknya. 4. Melacak kecenderungan dalam angka Z dari pemasok, pesaing, pelanggan, kemahiran calon dan hal-hal lain yang menarik perusahaan Anda. Menggunakan angka Z yang jatuh sebagai pertanda bahwa perusahaan memerlukan pemeriksaan yang lebih sering. Acuan Tambahan Merencanakan peralatan strategis Rumus angka-Z menggunakan rasio yang diturunkan dari laporan keuangan standar, sehingga dapat diterapkan ke dalam perdagangan umum, pesaing, calon akuisisi, pemasok, pelanggan dan keperluan perusahaan lainnya. Angka-Z juga dapat digunakan untuk membentuk kecenderungan dalam keadaan keuangan perusahaan Anda. Kadang-kadang sebuah analisis angka-Z diperlukan untuk meyakinkan pimpinan terhadap keseriusan keadaan perusahaan, sehingga dapat dimulai usaha yang berubah sama sekali. Petunjuk 1. Hitunglah kelima rasio berikut ini Tanda

Rasio dan komentarnya

X1

Modal kerja/Jumlah aktiva Perbedaan antara aktiva lancar dan utang lancar dibagi oleh jumlah nilai buku.

X2

Laba yang ditahan/Jumlah aktiva Catat bahwa rasio ini lebih rendah pada perusahaan yang baru beroperasi karena laba yang ditahan selalu bertambah selama kehidupan perusahaan. Ketentuan ini mencerminkan kemungkinan terjadinya kegagalan yang lebih besar bagi perusahaan yang baru beroperasi di antara perusahaan-perusahaan tersebut.

X3

Laba sebelum bunga dan pajak/Jumlah aktiva Juga dianggap sebagai pendapatan dari modal yang berjalan, rasio ini terdiri atas seluruh modal yang berjalan, baik utang maupun modal sendiri.

X4

Nilai pasar modal sendiri/Nilai buku jumlah utang Kapitalisasi pasar saham yang dipergunakan dalam rasio ini (jumlah dari nilai yang berjalan seluruh jenis saham). Untuk pembagi digabungkan baik untuk utang jangka pendek maupun jangka panjang.

X5

Penjualan/Jumlah aktiva Sebuah ukuran sederhana tentang perputaran modal. (Menggunakan penjualan tahunan dari laporan rugi/laba) 2. Kalikanlah rasio-rasio itu dengan factor tertimbang masing-masing, menurut rumus berikut, dan jumlahkan untuk menghitung Z: Z= (1.2)X1 + (1.4)X2 + (3.3)X3 + (0.6)X4 + X5 3. Menilai angka Z. Angka di bawah 1.81 menunjukkan kemungkinan kepailitan. Angka diatas 3.00 menunjukkan kemungkinan adanya kesalahan. Angka ditengh-tengah diantara kedua tingkatan ini tidak menunjukkan adanya tanda yang jelas, tapi hanya menunjukkan kemungkinan kegagalan yang rendah. Altman memperhitungkan probabilitas dari kecermatan ramalan dengan menggunakan data historis dari laporan D & B untuk contoh yang diambil dari 85 perusahaan. Sembilan puluh lima persen dari perusahaan yang pailit dalam contoh ini mempunyai angka-Z dibawah 1.81 setahun sebelum gagal, dan 72 persen dua tahun sebelumnya. Walaupun demikian , hanya 4 persen yang memiliki angka tersebut tiga tahun sebelum kepailitannya, ini menunjukkan bahwa metode angka-Z tidak begitu akurat untuk meramalkan lebih dari dua tahun. Perhatian: Metode angka-Z tidak akan begitu cermat, bahkan untuk satu tahun sebelumnya sekalipun, bila perusahaan mengelola pembukuannya sendiri. 4. Ulangi analisis itu secara berkala dan tempatkan angka-Z perusahaanperusahaan dalam grafik, dengan angka-Z pada sumbu tegak dan waktu pada sumbu datar. Kecenderungan penurunan yang tajam merupakan tanda adanya

masalah potensial pada angka-Z, dan walaupun angka-Z tidak jatuh sampai dibawah 1.81, sumber masalah itu harus sudah dikenali dan dinilai. Lihatlah kecenderungan antara komponen rasio untuk melihat mengapa angka-Z jatuh, dan telitilah apakah gejala ini menunjukkan adanya masalah yang serius. Contoh: Sebuah perusahaan pemasok besar, selama dua tahun berturut-turut angka-Z nya jatuh dalam keadaan yang sulit. Analisis yang dilakukan, menunjukkan adanya penurunan modal kerja dan berkurangnya laba sebagai penyebab utama. Analisis selanjutnya dapat difokuskan pada mengapa laba menurun, apakah karena disebabkan oleh tekanan pemotongan biaya yang mempengaruhi kualitas suku cadang yang disediakan oleh perusahaan, dan apakah perusahaan masih memiliki leverage yang lebih daripada yang lainnya dalam industry. Perluasan yang cepat dapat menjadi bukti dari penjelasan, dan respons mungkin jadi mengurangi kepercayaan kepada pemasok, sampai hal tersebut dapat diperbaiki dari program perluasan. Altman tidak melacak angka-Z terus menerus, tapi banyak perusahaan yang memperoleh manfaat dengan melakukan hal ini. Dan puluhan bahkan mungkin ratusan perusahaan memiliki hubungan satu sama lain melalui pembelian dan pendistribusian, serta banyak sekali perusahaan yang dapat dilacak dengan menganalisis pesaing atau menguji calon akuisisi. Sebuah analisis rutin baik yang tiga bulanan maupun tahunan dapat dipakai untuk menghitung dan menempatkan angka-Z bersama-sama dengan rasio-rasio lainnya dan statistic sehingga analisis keuangan perusahaan Anda siap dilacak. Perusahaan pribadi Bagaimana bila Anda akan menganalisisperusahaan yang bukan perusahaan dagang? Anda tidak mungkin dapat menghitung rasio X4 untuk rumus angka-Z. Banyak perusahaan yang menggunakan pemasok yang lebih kecil dan menjual hasilnya kepada pelanggan kecil yang berbentuk pribadi. Walaupun Altman tidak mengembangkan penelitiannya untuk perusahaan semacam itu, keempat rasio lainnya dapat dihitung berdasarkan laporan D&B dan sebagian Z dapat dihitung dengan mengabaikan X4. Ukuran ini akan menjadi lebih rendah dari angka-Z standar, dan tidak ada penelitian yang benar untuk menghubungkan probabilitas khusus dari kegagalan dengan batasan dalam angka ini. Karena itu, pemakaiannya yang paling baik, adalah sebagai mekanisme pelacakan jangka panjang dengan mempertimbangkan penurunan yang berarti membutuhkan pemeriksaan seperti yang dikemukakan dalam langkah keempat.

Referensi Edward Altman. “Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy.” Journal of Finance (September 1968). Donald Bibeault. Corporate Turnaround: How Managers Turn Losers Into Winners. New York: McGraw Hill, 1982. http://nanky.freeweb7.com/?p=113

Related Documents

Angka Dan Bukan Angka
June 2020 22
Kekeliruan Imam
November 2019 26
Sji Ramalan
November 2019 15
Subject Ramalan
November 2019 15
Ramalan Spm
June 2020 5