Rakor Di Kota Pariaman

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rakor Di Kota Pariaman as PDF for free.

More details

  • Words: 2,091
  • Pages: 28
Ekspos Walikota Pariaman

SA BIDUAK SADAYUANG

Disampaikan pada Acara Rakor Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kab/Kota Se Sumatera Barat di Kota Pariaman, 18-19 Maret 2008

smith

PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN dan EVALUASI KESIAPAN KOTA PARIAMAN MENGHADAPI PEMILU 2009

GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis: Kota Pariaman adalah salah satu dari 19 Kab./Kota di Sumatera Barat dan merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman . Terletak pada 0°33’00” - 0°45’00” LS dan 100°07’00” - 100°16’00” BT. Berbatas : - sebelah Utara dengan Kec. V Koto - sebelah Selatan dengan Kec. Nan Sabaris dan Kec.VII Koto - sebelah Timur dengan Kec. VII Koto - sebelah Barat dengan Samudera Indonesia Kota Pariaman terletak pada jalan strategis lintas barat Pulau Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Berjarak 53 kilometer dari Ibukota Provinsi (Padang) atau kira-kira 1 jam perjalanan dengan bus. Karena terletak di tepi pantai Kota Pariaman termasuk daerah yang berudara panas dengan suhu rata-rata 25°C. Bappeda Kota Pariaman

Lanjutan Luas Wilayah Daratan

: 73,54 km²

Luas Wilayah Lautan

: 282,69 km²

Panjang Garis Pantai

: 12,7 km

Pulau Kecil

: (6 buah) : Pulau Angso Duo, Pulau Kasiak, Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Gosong dan Bando.

Batas Wilayah

: Sebelah Utara, Timur dan Selatan dengan Wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan sebelah Barat dengan Samudera Indonesia

Jumlah Kecamatan

: ( 3 buah) – Kec. Pariaman Utara, Pariaman Tengah dan Pariaman Sealatan.

Jumlah Desa/Kelurahan : 55 desa dan 16 kelurahan

1.

D E M O G R A F I

Penduduk berdasarkan Buku Pariaman Dalam Angka 2007: 77.201 jiwa, dengan komposisi : Laki-laki : 37.138 jiwa Perempuan : 40.063 jiwa

2. Kepadatan penduduk : Rata-rata : 1054 jiwa per km2 3. Usia : Penduduk muda ( 0 – 14 thn ) : 27.071 jiwa Usia Produktif (15– 64 tahun ) : 44.832 jiwa Usia tua ( > 65 tahun ) : 5.298 jiwa 4. Sex Ratio Bappeda Kota Pariaman Bappeda Kota Pariaman

: 94 September 2004

PEMERINTAHAN SA BIDUAK SADAYUANG

Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2002, tentang Pembentukan Kota Pariaman di Sumatera Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4187); Kota Pariaman terdiri 3 Kecamatan dengan 55 Desa dan 16 Kelurahan. seperti tabel berikut : No

Kecamatan

Ibu Kota Kecamatan

Kelurahan

Desa

Naras

-

21

1

Pariaman Utara

2

Pariaman Tengah

Pariaman

16

13

3

Pariaman Selatan

Kurai Taji

-

21

16

55

KOTA PARIAMAN Bappeda Kota Pariaman

Agustus 2004

10:52 AM

VISI RPJM KOTA PARIAMAN 2004-2008

Visi

Memantapkan Kerangka Dasar Kepemerintahan yang Optimal Menuju Pariaman Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa

Bappeda kota Pariaman

MISI RPJM KOTA PARIAMAN 2004-2008

Misi 1.

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia melalui peningkatan Pendidikan, Kesehatan, dan Kehidupan Sosial masyarakat

2.

Meningkatkan perekonomian daerah secara terpadu dengan pemberdayaan potensi masyarakat serta pemanfaatan teknologi maupun potensi sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

3.

Meningkatkan Perlindungan Masyarakat Untuk Menciptakan Rasa Tertib dan Nyaman dalam Kehidupan Bermasyarakat

4.

Meningkatkan Penataan Kelembagaan, Penyediaan Sarana Prasarana serta Peningkatkan Kualitas Aparatur untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Bappeda kota Pariaman

Arah Pembangunan dari Misi 1 •

Pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat, martabat dan kualitas SDM sehingga mampu bersaing dalam era global dengan tetap berlandaskan pada norma kehidupan masyarakat dan tanpa diskriminasi. Pelayanan pendidikan yang mencakup semua jalur, jenis dan jenjang perlu disediakan secara bermutu dan terjangkau disertai dengan pembebasan biaya pendidikan pada jenjang pendidikan dasar.



Pembangunan pendidikan diarahkan pula untuk menumbuhkan kebanggaan kebangsaan, akhlak mulia serta kemampuan peserta didik untuk hidup bersama dalam masyarakat yang dilandasi oleh penghormatan pada HAM. Disamping itu peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggungjawab terhadap masyarakat dan pembangunan secara keseluruhan.

Pembangunan pendidikan ditempuh melalui: Peningkatan pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua jenjang pendidikan minimal setingkat pendidikan dasar 9 tahun (SLTP) bagi seluruh anggota masyarakat Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan guna melahirkan lulusan yang berkualifikasi dan siap pakai untuk mampu menjawab tantangan masa depan yang makin kompleks. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan yang dapat berpengaruh baik secara fisik maupun mental bagi penyelenggara pendidikan. Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha terutama dalam upaya penumbuhan lembaga penyelenggara pendidikan serta kontribusinya terhadap pembiayaan pendidikan. Meningkatkan alokasi anggaran pemerintah untuk pembangunan pendidikan Evaluasi Kinerja Lembaga Pendidikan yang mengacu pada konsep “output” sebagai hasil timbal balik dari upaya yang dilaksanakan dan bukan semata terfokus pada proses “input” dalam penyelenggaraan.



Pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat, martabat dan kualitas SDM sehingga Pembangunan sumberdaya manusia difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM dalam kondisi sosialbudaya masyarakat setempat yang dinamis dalam rangka mempersiapkan kemapanan mentalitas penduduk dalam menyongsong perubahan yang akan terjadi untuk mendukung perkembangan Kota Pariaman, dan mengantisipasi daya saing dalam pasar tenaga kerja. Keberhasilan pembangunan ditunjukkan oleh peningkatan secara kontinu angka melek aksara penduduk usia 15 tahun ke atas, mempertahankan Angka partisipasi kasar (APK) dan Angka partisipasi murni (APM) jenjang pendidikan dasar di atas standar nasional, sedangkan sampai dengan pendidikan Menengah Atas ditandai dengan peningkatan indikator tersebut secara signifikan.

PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2008 • PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL -TUJUAN : Pemerataan Pendidikan pada setiap tingkatan. Penyediaan Sumberdaya Tenaga Pendidik yang berkualitas. Penyediaan Sarana dan Prasan Pendukung pendidikan. Penerapan muatan lokal dalam pendidikan. SASARAN: - Pemerataan Pendidikan. - Peningkatan Mutu Pendidikan. - Efisiensi Internal Pendidikan.

Untuk mencapai SASARAN PENDIDIKAN dimaksud dilakukan melalui pelaksanaan Program : 9 Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) 9 Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun 9 Pendidikan Menengah 9 Pendidikan Formal 9 Pendidikan Luar Biasa 9 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 9 Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 9 Manajemen Pelayanan Pendidikan.

UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN Pembangunan pendidikan diarahkan pada penuntasan wajib belajar 9 tahun, peningkatan kualitas, sarana dan prasarana pendidikan menengah. Upaya ke arah itu telah dilakukan dengan membangun baru: 1 unit SMP, 2 unit SMA dan 1 unit SMK Nautika Perikanan Laut. Dana Alokasi Khusus yang setiap tahun anggaran jumlahnya terus mengalami peningkatan telah diarahkan kepada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar. Prestasi pendidikan di tingkat Sumatera Barat cukup baik. Dari hasil Ujian Nasional tahun 2007 Kota Pariaman dari segi jumlah lulus berada pada urutan 6 untuk SMA dan urutan 8 untuk tingkat SMK dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Hasil Ujian Nasional 2007 tingkat SMA Kota Pariaman pada posisi 6 untuk mata pelajaran IPA dan posisi 4 pada mata pelajaran IPS. Tingkat SMK juga berada pada posisi 4.

lanjutan

Peningkatan mutu dan tenaga kependidikan terus ditingkatkan baik pada jenjang S1 maupun S2. Di tingkat provinsi, guru berprestasi sempat meraih peringkat 2 dan juara 1 nasional pada Lomba Karya Tulis. Keberhasilan guru juga diikuti oleh keberhasilan siswa. Tahun 2006, siswa kita pernah merebut juara 3 tingkat nasional dalam debat bahasa Inggris, menembus 3 besar nasional pada Lomba Karya Ilmiah Remaja, juara 3 nasional pada Olimpiade Sains, dan Juara 2 tingkat nasional tentang Penulisan Penyelamatan Terumbu Karang.

lanjutan

Prestasi yang terukur lainnya di bidang kelulusan siswa adalah sampai saat ini tercatat sudah lebih dari 80 orang tamatan SLTA diterima di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia melalui jalur penelusuran minat dan kemampuan siswa. Kami berharap pada kesempatan SPMB bulan Juli nanti, diharapkan jumlah lulusan SLTA Kota Pariaman lebih banyak lagi diterima diperguruan tinggi . Upaya meningkatkan secara signifikan jumlah penduduk yang menyelesaikan pendidikan dasar menghadapi sedikit permasalahan yakni masih adanya siswa pada jenjang pendidikan dasar yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan.

PROSENTASE ALOKASI DANA PENDIDIKAN TERHADAP APBD TAHUN

DANA PENDIDIKAN

APBD

% THD APBD

2004 2005 2006 2007 2008

37.931.047.679 44.511.351.298 59.412.947.639 80.988.236.824 88.680.490.449

97.204.144.000 131.510.150.642 234.915.187.568 274.185.684.276 312.461.101.385

39,61 33,85 27,02 27,31 28,37

REALISASI KEGIATAN PENDIDIKAN BERDASARKAN SUMBER DANA TAHUN 2007 SUMBER DANA No

KEGIATAN

APBN

JUMLAH

99.900.000

426.450.000

765.349.950

A. Pembangunan Fisik

3.521.807.000

949.350.000

2.989.000.000

7.460.157.000

B. Rehab DAK Bid. Pendidikan

1.049.450.000

-

9.445.050.000

10.494.500.000

514.864.500

-

-

514.864.500

B. Biaya Operasional Sekolah

-

-

4.860.068.000

4.860.068.000

Peningkatan Mutu Pendidikan

3.785.720.850

-

10.000.000

3.795.720.850

JUMLAH

9.110.842.300

1.049.250.000

17.730.568.000

27.890.660.300

Beasiswa (1.188 orang)

2.

4.

APBD PROPINSI

238.999.950

1.

3.

APBD KOTA

A. Biaya Operasional Kantor

ALOKASI KEGIATAN PENDIDIKAN BERDASARKAN SUMBER DANA TAHUN 2008 SUMBER DANA No

KEGIATAN

APBD KOTA

APBD PROPINSI

APBN

JUMLAH

247.375.000

-

37.440.000

284.815.000

A. Pembangunan Fisik

5.836.680.000

696.200.000

500.000.000

7.032.880.000

B. Rehab DAK Bid. Pendidikan

1.238.100.000

-

12.381.000.000

13.619.100.000

341.627.000

-

-

341.627.000

4.861.130.000

4.861.130.000

1.

Beasiswa (174 orang) )*

2.

A. Biaya Operasional Kantor 3.

B. Biaya Operasional Sekolah

-

-

4.

Peningkatan Mutu Pendidikan

3.373.421.950

-

11.037.203.950

696.200.000

JUMLAH

)* = Bea siswa dari APBD Propinsi belum tercatat.

3.373.421.950

17.779.570.000

29.512.973.950

RATA-RATA NEM dan RANGKING SMP, MTs, SMA, MA dan SMK SMA NO

1.

TAHUN AJARAN

SMP

2005/2006

6,61

Rangking di Sumbar 2

2006/2007

Rangking di Sumbar

MA

SMA

SMK IPA

IPS

IPA

IPS

BAHAS A

6,17

7,62

6,91

6.08

6,12

6,04

6,17

15

15

11

13

16

16

16

16

6.71

6,35

7,49

6,95

7,00

6,30

6,04

6,68

13

13

6

4

6

6

4

4

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA PARIAMAN ANGKA HARAPAN HIDUP ANGKA MELEK HURUF RATA-RATA LAMA SEKOLAH INDIKATOR PENDAPATAN (PPR/ Purchasing Power

67,7 Tahun 97,9 % 8,7 Tahun Rp. 616.200

Ratio)

Indek Pembangunan Manusia/ Human Development Index

71,3

SARAN Menyikapi amanat UU agar Pemermintah ditingkat pusat dan daerah mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20 % dari APBN dan APBD Propinsi, Kab/Kota dan untuk menghindari tumpang tindih penganggaran disarankan agar adanya pembagian tugas yang jelas, dimana : Kabupaten / Kota menangani pendidikan dasar 9 tahun Propinsi menangani pendidikan menengah Pemerintah pusat menangani pendidikan tinggi

KESIAPAN KOTA PARIAMAN MENGAHADAPI              PILKADA 2008 DAN PEMILU 2009 Sejak KOTA PARIAMAN berdiri derdasarkan Undang-Undang Nomor.12 tahun 2002, baru 1 (satu) kali pelaksanaan PEMILU yaitu 5 April 2004.

Daftar Jumlah Pemilih di Kota Pariaman Pemilih  Terdaftar

No

Kecamatan

1

Pariaman Utara

15.161

2

Pariaman Tengah

20.672

3

Pariaman Selatan JUMLAH

PPK

PPS

TPS

KPPS

21

68

6821

1

29

85

85

11.776

1

21

51

51

47.609

3

71

204

204

1

Pelaksanaan PEMILU 2004 di Kota Pariaman berjalan baik dan terkendali. • Dari 24 Partai yang ikut dalam Pemilu tahun 2004 tsb, hanya 10 Partai yang memperoleh kursi (20 Kursi). • Jumlah Pemilih Terdaftar • Jml Pemilih menggunakan Hak Pilih • Jumlah Surat Suara Syah

: 47.611 orang : 37.221 orang : 34.462 orang

Daftar Perolehan Suara Pemilu 5 April 2004 di Kota Pariaman

No

Nama Partai

Perolehan  Suara

Jumlah Kursi

1

Partai Bulan Bintang

2.454

2 kursi

2

Partai Persatuan Pembangunan

4.899

3 kursi

3

Partai Indonesia Baru

2.254

1 Kursi

4

Partai Demokrat

1.131

1 Kursi

5

Partai Amanat Nasional

4.848

4 Kursi

6

Partai Keadilan Sejahtera

3.008

3 Kursi

7

PDI Perjuangan

1.310

1 Kursi

8

Partai Golkar

3.957

2 Kursi

9

PKPI

1.749

2 Kursi

10

Partai Sarikat Indonesia

1.675

1 Kursi

Jumlah

27.285

20 Kursi

lanjutan 14 Partai lainnya tidak memperoleh kursi . Yaitu: No

Nama Partai

Perolehan  Suara

Jumlah  Kursi

1

PNI Marhaeinisme

50

-

2

Partai Buruh Sosial Demokrat

581

-

3

Partai Merdeka

637

-

4

Partai PDK

1.022

-

5

Partai Nasional Banteng Kemerdekaan

124

-

6

Partai Penegak Demokrasi Indonesia

279

-

7

PP NU Indonesia

872

-

8

PKPB

733

-

9

Partai Kebangkitan Bangsa

360

-

10

Partai Damai Sejahtera

14

-

11

Partai Patriot Pancasila

376

-

12

Partai Persatuan Daerah

844

-

13

Partai Pelopor

295

-

14

Partai Bintang Refoemasi

992

-

7.177

-

Jumlah

Even penting tahun 2008 ini adalah pelaksanaan : PILKADA 2008 dan Persiapan PEMILU 2009. JELANG PILKADA KOTA PARIAMAN 2008 DAN PEMILU 2009 Pada prinsipnya Pemerintah Kota Pariaman, baik personel maupun perangkatnya sudah siap untuk menggelar Pilkada yang akan berlangsung tanggal 28 Juli 2008 sertra Pemilu 2009. Berikut gambaran ringkas tahapan Pilkada Kota Pariaman: a. Tahapan Persiapan Pilkada Kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan antara lain : -Penyusunan Program dan Anggaran Pilkada, -Penetapan Keputusan KPU Kota Pariaman, -Pembentukan/pengangkatan PPK, PPS dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, -Pembentukan Panwas, -Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau, -Sosialisasi Informasi/Pendidikan Pemilih kepada Masyarakat, -Pemberitahuan DPRD kepada Kepala Daerah dan KPU tentang berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah -Rapat Koordinasi KPU dengan Pelaksana Pilkada di tingkat PPK, PPS dan KPPS

b. Tahap Pelaksanaan; meliputi kegiatan sebagai berikut: -Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih -Pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah -Pencetakan dan Pendistribusian -Kampanye -Pemungutan dan Penghitungan Suara (termasuk pelantikan dan Pengucapan sumpah/janji) c. Tahapan Penyelesaian; meliputi; -penyampaian gugatan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terhadap KPU mengenai hasil penghtiungan suara kepada MA, -penyelesaian sengketa hukum Pilkada melalui MA -Menyampaikan hasil Pilkada kepada DPRD Prov, DPRD Kota Pariaman, Walikota Pariaman, dan Menteri Dalam Negeri -Laporan KPU kepada KPU Provinsi & Gubernur -Pemeliharaan arsip dan dokumen -Pembubaran PPK, PPS dan KPPS -Monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan hasil Pilkada -Pertanggungjawaban anggaran Pilkada.

Pulau Tangah

Related Documents

Sajak Di Kota Kecilku
December 2019 29
Pariaman Parameter.docx
December 2019 9
Pariaman 160308
October 2019 24
Kota Kota
June 2020 61
Rakor Belkaga 2018.pptx
April 2020 13