Quantum Dots Nedya Farisia Scientific American, Januari 1993
Pengurungan Kuantum (Quantum Confinement)
Colloidal Suspensions
Pengurangan Dimensi at&t
Bell Laboratories dan IBM pertamakali membuat semikonduktor dengan teknik epitaxial (film tipis), yaitu membuat lapisan semikonduktor setipis 1 atom. Dinamakan Quantum Well Energi elektron yang terletak di dalam well , lebih rendah daripada energi di tempat lain, sehingga elektron mengalir ke well, seperti air yang menuruni bukit untuk mengisi sumur yang dalam. Dapat dibuat pula kebalikannya, yaitu Quantum Barrier yang menolak elektron. Quantum Well kemudian menjadi landasan untuk dapat membuat Quantum Wire dan Quantum Dots
Metode Alternatif Metode Lithografi
Tahap Masking Tahap Etching
Aplikasi Quantum Dots Membuat
Molekul Buatan Menguji masalah-masalah Mekanika Quantum Komputer Quantum (crayonium) Detektor Infrared Quantum Dot Laser dan banyak lagi.
Kesimpulan Sebelum
1970-an, para peneliti zat padat dibatasi pada material yang disediakan di alam. Perkembangan Quantum Dots adalah hasil kerja selama 20 tahun lebih.
Ketika
ukuran atau dimensi dari material dikurangi secara kontinu menjadi sangat kecil, awalnya tidak ada perubahan pada sifat materi, kemudian muncul perubahan kecil, hingga ketika ukuran lebih kecil dari 100nm, perubahan besar dapat terjadi
Referensi Quantum
Dots. Mark A. Reed in Scientific American, pages: 118-123; January 1993. Optical Studies of Single Quantum Dots. Daniel G.& Duncan G.S in Physics Today, pages:36-41; Oktober 2002. Introduction to Nanotechnology, chapter 9. 2003. Poole, Owens. John Wiley & Sons, Inc. Physics of low-dimensional semiconductor structures. 1993. Paul Butcher, Norman H. March, Mario P. Tosi. Plenum Press: New York. http://www.evidenttech.com/quantum-dots-explained/how-q (Maret 2009)