Prosedur Mekanisme Uji Kompetensi

  • Uploaded by: DPD IPBI Jatim
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Prosedur Mekanisme Uji Kompetensi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,827
  • Pages: 9
Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi Proses Pelaksanaan Operasional Standar Uji Kompetensi Seni Merangkai Bunga Dan Desain Floral Di Indonesia 5/22/2009 DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia provinsi Jawa Timur Tim Pendidikan

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi

PROSEDUR & MEKANISME OPERASIONAL STANDAR UJI KOMPETENSI SENI MERANGKAI BUNGA dan DESAIN FLORAL Oleh : Wendy Mandik, AIFD

PROSES PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI A. Mekanisme Uji Kompetensi Keterangan : 1) Peserta didik kursus/ warga masyarakat yang belajar mandiri mendaftarkan diri ke Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk menjadi peserta uji kompetensi sesuai dengan jenis dan jenjang yang diujikan dengan membawa persyaratan yang ditetapkan. 2) TUK mendaftarkan peserta uji kompetensi ke lembaga sertifikasi kompetensi dengan cara : a. Mengirimkan surat pendaftaran peserta uji kompetensi secara kolektif kepada lembaga sertifikasi kompetensi dengan format terlampir sesuai jadwal pendaftaran dan uji kompetensi masing-masing jenis ketrampilan yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi. b. Surat pendaftaran ke lembaga sertifikasi kompetensi ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kab/ Kota. c. Mentransfer biaya uji kompetensi ke rekening lembaga sertifikasi kompetensi dengan jumlah yang ditetapkan dalam pedoman pembiayaan. 3) Lembaga sertifikasi kompetensi menugaskan penguji untuk melakukan uji kompetensi di TUK disertai penyerahan naskah dan bahan uji kompetensi. Syarat penugasan penguji adalah : a. Surat tugas b. Diutamakan penguji yang berdomisili dekat dari TUK 4) Penguji melakukan pengujian kepada peserta uji kompetensi meliputi uji teori, wawancara (lisan), dan uji praktik. Pelaksanaan uji kompetensi dikoordinir oleh pengelola TUK. DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 2

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi 5) Hasil ujian dinilai oleh penguji berdasarkan acuan penilaian uji kompetensi masing- masing bidang keterampilan. Hasil penilaian merupakan rekomendasi yang harus diserahkan oleh penguji kepada lembaga sertifikasi kompetensi sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan. Lembaga sertifikasi kompetensi melakukan verifikasi terhadap rekomendasi dari penguji berserta dokumen penilaian yang dikirim oleh penguji untuk menetapkan kompetensi peserta uji. 6) Lembaga sertifikasi kompetensi meminta blanko sertifikat uji kompetensi kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. 7) Berdasarkan surat penetapan yang diberikan oleh lembaga sertifikasi kompetensi, maka Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan mengirimkan blanko sertifikat kompetensi kepada lembaga sertifikasi kompetensi. 8) Lembaga sertifikasi kompetensi melakukan penulisan sertifikat kompetensi yang ditandatangan oleh Ketua dan Sekretaris lembaga sertifikasi kompetensi. Sertifikat yang telah ditandatangani dicatat dalam buku daftar sertifikat keluar dan dicopy sebagai arsip. Sertifikat asli dikirimkan kepada TUK. 9) TUK mempublikasikan pengumuman nomor peserta hasil uji kompetensi, kemudian menyerahkan sertifikat kompetensi kepada peserta uji kompetensi yang dinyatakan lulus uji kompetensi. a. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan uji kompetensi di TUK. b. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/ Kota melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan uji kompetensi di TUK. B. Langkah – langkah Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelaksanaan uji kompetensi mulai pendaftaran sampai penerbitan sertifikat kompetensi digambarkan sebagai berikut : 1. Pendaftaran uji kompetensi a. Lembaga pendidikan dapat mendaftarkan peserta didiknya secara kolektif ke TUK terdekat. Bagi masyarakat umum yang belajar mandiri dapat mengikuti uji kompetensi dengan mendaftarkan diri langsung ke TUK. b. Tempat Uji Kompetensi (TUK) mendaftarkan calon peserta uji kompetensi ke lembaga sertifikasi kompetensi dilampiri dengan :

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 3

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi 1) Rekapitulasi calon peserta uji kompetensi dengan tembusan ke

Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota. 2) Usulan jadwal pelaksanaan uji kompetensi apabila pelaksanaan uji kompetensi yang dikehendaki di luar jadwal yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi, dan 3) Bukti setor biaya uji kompetensi ke rekening lembaga sertifikasi

kompetensi yang sudah ditetapkan. 2. Penyiapan bahan dan alat, serta penguji uji kompetensi a. Penyiapan bahan dan alat uji kompetensi 1) Bahan dan alat uji kompetensi dikemas dengan aman, kuat, dan tahan air serta diberi segel pengaman 2) Jumlah bahan uji kompetensi sesuai dengan jumlah peserta uji kompetensi ditambah cadangan sebanyak 2 (dua) set 3) Bahan dan alat uji kompetensi sudah diterima TUK minimal 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan uji kompetensi b. Penyiapan penguji uji kompetensi 1) Menetapkan penguji, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Memiliki sertifikat sebagai penguji.

b) Diprioritaskan yang beralamat dekat dengan lokasi TUK, dan c) Melaksanakan tugas sesuai kode etik penguji.

2) Mengirimkan surat tugas kepada penguji yang berisi informasi tentang : a) Tempat dan waktu pelaksanaan uji kompetensi b) Jumlah peserta uji kompetensi c) Jenis uji kompetensi, dan d) Lampiran tentang format penilaian, format berita acara 3. Persiapan – persiapan pelaksanaan uji kompetensi a. Persiapan oleh TUK 1) Membentuk panitia dan pengawas uji kompetensi di lingkungan

TUK bersangkutan. 2) Menginformasikan

kepada peserta uji kompetensi sekaligus

memberi kartu tanda peserta uji kompetensi setelah menerima pemberitahuan tentang waktu pelaksanaan uji kompetensi. DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 4

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi 3) Memberitahukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten

/ Kota mengenai waktu pelaksanaan uji kompetensi. 4) Menyiapkan ruangan dan alat-alat praktik yang dibutuhkan. 5) Menyiapkan biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan uji

kompetensi (TUK yang tidak menyelesaikan biaya uji kompetensi dikenai sanksi pencabutan sebagai TUK). b. Persiapan oleh penguji 1) Memeriksa kelengkapan berkas-berkas yang diterima dari Lembaga

sertifikasi kompetensi (surat tugas, format penilaian, dan berita acara). 2) Menginformasikan dan memastikan kepada Lembaga sertifikasi

kompetensi tentang kesiapannya sebagai uji kompetensi. 4. Pelaksanaan Uji Kompetensi (Ujian Teori) a. Pengaturan ruang uji kompetensi 1) Setiap ruang ujian teori sekurang-kurangnya dapat menampung peserta ujian sebanyak 20 orang dengan jarak antar peserta minimal 1 meter. 2) Setiap ruangan harus sesuai standar yang ditetapkan diantaranya; ada penerangan yang mencukupi, lengkap meubelernya, memiliki sirkulasi udara yang baik atau ber AC. 3) Masing-masing meja ditempel nomor dan identitas peserta. 4) Setiap ruangan ditempel tata tertib dan data peserta ujian. 5) Peserta uji kompetensi wajib duduk di meja dan kursi yang telah disediakan serta mengisi daftar hadir yang telah disiapkan. b. Pembukaan naskah uji kompetensi Apabila peserta uji kompetensi sudah siap di tempat duduk masing – masing serta sudah ada pengawas maka pelaksanaan uji kompetensi (teori) dapat dimulai dengan pembukaan naskah uji kompetensi sebagai berikut : 1) Penguji dan pengawas memeriksa dokumen, bahan dan alat uji kompetensi untuk mengetahui keutuhannya, disaksikan oleh peserta uji kompetensi 2) Melakukan pengecekan isi dokumen yang mencakup; (1) Jumlah soal, (2) berita acara pembukaan dokumen, (3) Berita acara pelaksanaan uji kompetensi DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 5

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi 3) Apabila ternyata dokumen rusak (segel sudah rusak dan kemasan terbuka) maka ujian dapat ditunda sambil menunggu keputusan dari lembaga sertifikasi kompetensi. c. Proses pelaksanaan uji kompetensi 1) Penguji dan/ atau pengawas membagikan soal uji kompetensi kepada peserta uji kompetensi. 2) Penguji dan/ atau pengawas menjelaskan tata cara dan waktu pengerjaan soal. 3) Penguji dan pengawas tidak diperkenankan membantu mengerjakan soal. Apabila ada soal yang tidak jelas maka penguji dapat memberikan penjelasan seperlunya. 4) Setelah pengerjaan ujian sudah selesai maka soal dan lembar jawaban dikumpulkan dan selanjutnya lembar jawaban dibawa oleh penguji dan lembar soal dimusnahkan dengan cara dibakar atau dihancurkan dengan mesin penghancur kertas oleh pengelola TUK dan disaksikan oleh pengawas dan atau penguji. 5. Pelaksanaan Uji Kompetensi (Ujian Praktik) a. Penyiapan dan pengecekan bahan dan alat praktik 1) TUK menyiapkan, menata bahan dan alat uji kompetensi sesuai

kebutuhan peserta ujian dan penguji. 2) Penguji memeriksa kelengkapan bahan dan alat uji kompetensi

sebelum ujian praktik dilaksanakan. 3) Panitia uji kompetensi mengatur ruangan uji kompetensi.

b. Pengaturan peserta uji kompetensi 1) Setiap peserta diberi nomor ujian peserta. 2) Penguji dan atau panitia uji kompetensi memberikan penjelasan

seputar penggunaan alat praktik. c. Pelaksanaan uji kompetensi 1) Pelaksanaan dan penilaian ujian praktik diserahkan sepenuhnya

kepada penguji dengan menggunakan format penilaian yang telah diberlakukan oleh lembaga sertifikasi kompetensi. 2) Penguji mendokumentasikan proses penilaian dan hasilnya sebagai

bukti untuk mengolah hasil uji kompetensi.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 6

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi 3) Apabila uji kompetensi sudah selesai maka penguji membuat berita

acara pelaksanaan ujian praktik. 6. Rekapitulasi hasil uji kompetensi a. Hasil uji kompetensi teori dan praktik dilaporkan oleh penguji sesuai

format standar yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi masing – masing. b. Hasil uji kompetensi dituangkan dalam bentuk berita acara yang

memberikan rekomendasi kepada lembaga sertifikasi kompetensi sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan Kompetensi peserta uji kompetensi. c. Penguji menyerahkan hasil uji kompetensi kepada lembaga sertifikasi

kompetensi dilengkapi dengan berita acara dan rekapitulasi hasil uji kompetensi. 7. Penetapan a. Lembaga sertifikasi kompetensi menerbitkan surat penetapan peserta yang lulus / tidak lulus uji kompetensi berdasarkan hasil penilaian dari penguji. b. Surat penetapan hasil uji kompetensi dikirim ke TUK untuk diinformasikan kepada peserta uji kompetensi dengan tembusan Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. 8. Penerbitan Sertifikat Kompetensi a. Lembaga sertifikasi kompetensi mengajukan surat permohonan blangko

sertifikat kompetensi kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dengan melampirkan surat penetapan hasil uji kompetensi. b. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan mengirimkan blangko

sertifikat kepada lembaga sertifikasi kompetensi sesuai dengan jumlah peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi. c. Penulisan blanko sertifikat dilakukan oleh lembaga sertifikasi kompetensi

dan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris Lembaga sertifikasi kompetensi. d. Sertifikat kompetensi dicatat dalam buku besar data uji kompetensi oleh

LS, dan dikirimkan ke TUK untuk diserahkan kepada peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 7

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi

C. Monitoring, Evaluasi, Supervisi, dan Pelaporan 1. Tujuan a. Memastikan pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. b. Memberikan pendampingan pelaksanaan uji kompetensi di TUK. c. Memperoleh gambaran masalah dan hambatan dalam pelaksanaan uji kompetensi. d. Penjaminan mutu lulusan. e. Menjamin objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan uji kompetensi. 2. Monitoring dan Evaluasi a. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program uji kompetensi di Lembaga sertifikasi kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi. b. Lembaga sertifikasi kompetensi melakukan pemantauan dan evaluasi proses pelaksanaan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi. c. Dinas Pendidikan Provinsi atas permintaan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi. d. Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi. 3. Supervisi a. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan melakukan supervisi manajerial dan akademik terhadap program uji kompetensi di Lembaga sertifikasi kompetensi. b. Lembaga sertifikasi kompetensi melakukan supervisi manajerial kepada TUK dalam proses pelaksanaan uji kompetensi. c. Lembaga sertifikasi kompetensi melakukan supervisi akademik kepada penguji. d. Dinas Pendidikan Provinsi atas permintaan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal melaksanakan supervisi evaluasi pelaksanaan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 8

Prosedur & Mekanisme Operasional Uji Kompetensi e. Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program uji kompetensi di Lembaga sertifikasi kompetensi. 4. Pelaporan a. Penguji menyampaikan laporan hasil uji kompetensi kepada Lembaga sertifikasi kompetensi dan tembusan disampaikan kepada TUK, selambat– lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan uji kompetensi. b. Tempat Uji Kompetensi menyusun dan menyampaikan laporan proses dan hasil uji kompetensi kepada lembaga sertifikasi kompetensi dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota. Lembaga sertifikasi kompetensi menyampaikan laporan proses dan hasil uji kompetensi kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten / Kota.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Propinsi Jawa Timur

Page 9

Related Documents


More Documents from ""