Presentasi Roket_roker Fam Pii Jogja

PRESENTASI ROKER ROKET Disusun Oleh: Iswanto Agung Pratomo Wiwit Setyadi Husni Tamrin Albana Rendra Perdana

Misi dari Payload Roket •

•

Data dari roket dapat mempredeksi badai dan angin berdasar perbedaan suhu udara accelorometer dan humendity pada jalur roket Selain itu roket dapat mengukur cuaca.

NEXT

Keunggulan dari Payload Roket • • • •

Payload harganya sangat murah. Payload sangat ringan. Payload tahan gonjangan Payload tahan hentakan.

NEXT

Pengujian yang dilakukan • • • •

Pengujian sensor suhu Pengujian accelorometer Pengujian humendity sensor Pengujian Ground segment

NEXT

Pengujian sensor suhu No

Suhu (oC)

Out Put LM 35 (mV)

1.

32

318

2.

33

329

3.

34

338

4.

35

349

5.

36

357

6.

37

367

7.

38

379

8.

39

388

9.

40

397

10.

41

409

Pengujian accelorometer No

Accelorometer X

Accelorometer Y

1.

504

504

2.

500

504

3.

508

504

4.

504

480

5.

504

520

6.

502

514

7.

499

500

8.

499

510

9.

508

499

10.

504

504

Pengujian Humandity No

Suhu o C

Humendity %

1.

29

28

2.

30

28

3.

31

29

4.

32

29

5.

33

30

6.

34

32

7.

35

33

8.

36

34

9.

37

34

10.

38

35

Pengujian RS232

Pengujian Ground Segment Data Ground Segment 4* 65 1* 5 2* 504 3* 508 4* 58 1* 6 2* 504 3* 508 4* 65 1* 12 2* 504 3* 504

PRINSIP KERJA SISTEM TELEMETERI Pada saat roket diluncurkan, system akan menyala pada waktu selang 5 detik. Sensor bekerja mengambil data berupa data percepatan roket, kelembapan, suhu dan angin. Data tersebut akan di olah oleh sinyal pengkondisi. Data yang telah diolah kemudian akan dibaca oleh ADC dan akan diolah oleh mikrokontroller. Mikrokontroller tersebut akan mengeluarkan data menggunakan port serial. Data tersebut akan di modulasi dengan modulasi FSK, dan di pancarkan melalui HT. Sistem penerima menggunakan HT yang frekuensinya sudah di tentukan, kemudian akan masuk ke demodulator FSK. Dari demodulator data akan diterima oleh serial port komputer/ laptop. Data yang telah masuk akan diolah oleh komputer menggunakan program delphi 6 dan visual basic 6. Dari data tersebut akan diolah untuk mendapatkan data badai dan angin.

NEXT

Analiasa Data Suhu 40 35 30 25 20

SUHU

15 10 5 0

• Pada saat peluncuran, terlihat bahwa data suhu tetap yaitu 36 derajat celcius. Pada saat roket separasi, data suhu berubah yaitu 24 derajat celcius. NEXT

Analiasa Data Accelorometer Sebelum separasi 600 500 400 300

Accelorometer X

200 100 0

600 500 400 300

Accelorometer Y

200 100 0

•

Dari data accelorometer terjadi perubahan. Data perubahan accelorometer x dan y ini dapat digunakan sebagai prediksi angin. Data accelorometer dari 0 – 1024. Saat accelorometer tidak bergerak. Data yang di dapat adalah 512.

NEXT

Analiasa Data Humendity 120 100 80 60

H u m e n d i ty

40 20 0

•

Data humendity terjadi perubahan. Data perubahan humnedity ini dapat digunakan sebagai prediksi angin. Data Humendity yang terukur sekitar 35 – 65. Dari data tersebut kita dapat mengetahui bahwa angin tidak akan bertiup kencang. Karena kelembapan di tanah dan di udara mempunyai perbedaan yang kecil.

NEXT

Kesimpulan • Sensor yang terdapat dalam payload dapat bekerja dengan baik • Transmiter dapat bekerja dengan baik • Ground secment dapat bekerja dengan baik. • Roket dapat meluncur dengan mulus