Praktikum Application Layer1.docx

  • Uploaded by: Elu
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Praktikum Application Layer1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,839
  • Pages: 8
PRAKTIKUM II UPPER LAYER A. Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan dapat: a. Menjelaskan bagaimana fungsi dari application layer, session layer, dan presentation layer secara bersama dalam menyediakan layanan jaringan Web, Email, DNS, DHCP, FTP ke aplikasi user. b. Menjelaskan berbagai protokol yang menyediakan layanan internet ke pengguna, seperti Web, Email. c. Menjelaskan berbagai protokol yang menyediakan layanan IP ke pengguna, termasuk DNS dan DHCP. d. Menjelaskan fitur dan operasi protokol pada application layer yang mengijinkan layanan file sharing, seperti FTP. B. Skenario Tiga layer teratas atau dikenal dengan istilah upper layer yang terdiri atas application layer, presentation layer, dan session layer berperan untuk memberikan layanan bagi aplikasi yang ada di end user. Pada praktikum ini akan dilakukan konfigurasi beberapa layanan yang mendukung terhubungnya client dengan internet, layanan pengalamatan, dan sharing file. C. Percobaan Job 1. Packet Tracer Web dan Email Server Topologi yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

Jalankan file hhtp-email.pka untuk mendapatkan topologi tersebut.

Tujuan Bagian 1. Konfigurasi dan verifikasi layanan web Bagian 2. Konfigurasi dan verifikasi layanan email Skenario Pada percobaan ini dilakukan konfigurasi web dan email server menggunakan simulasi packet tracer, kemudian konfigurasi di sisi client untuk mengakses layanan web dan email. Peralatan yang dibutuhkan adalah 1 PC atau laptop yang terhubung ke internet serta dilengkapi command prompt dan packet tracer. Bagian 1. Mengkonfigurasi dan Memverifikasi Web Service. Konfigurasi web services pada CentralServer dan BranchServer. a. Klik CentralServer dan klik tab Service > HTTP. b. Klik On untuk mengaktifkan HTTP dan HTTP Secure (HTTPS). c. Pilihan untuk mempersonalisasi kode HTML. d. Ulangi langkah a – c untuk BranchServer. Verifikasi web server dengan mengakses halaman web pages. Terdapat beberapa EndUser pada jaringan, tetapi untuk tujuan yang ingin dicapai pada langkah ini, digunakan PC3. Klik PC3 dan klik tab Desktop > Web Browser. Pada kotak URL, masukkan alamat IP 10.10.10.2 dan klik Go. Maka website CentralServer akan ditampilkan. Pada kotak URL, masukkan alamat IP 64.100.200.1 dan klik Go. Maka website BranchServer akan ditampilkan. a. Pada kotak URL, masukkan alamat domain centralserver.pt.pka dan klik Go. Maka website CentralServer akan ditampilkan. b. Pada kotak URL, masukkan alamat domain branchserver.pt.pka dan klik Go. Maka website BranchServer akan ditampilkan. c. Protokol apakah yang menerjemahkan nama domain centralserver.pt.pka dan branchserver.pt.pka ke alamat IP? _______________________________________________________________________

Bagian 2. Mengkonfigurasi dan Memverifikasi layanan Email pada Server. Langkah 1. Konfigurasi CentralServer untuk Mengirim (SMTP) dan Menerima (POP3) Email. a. Klik CentralServer, pilih tab Services > EMAIL. b. Klik On untuk mengaktifkan SMTP dan POP3. c. Isilah nama domain dengan centralserver.pt.pka dan klik Set. d. Buat user name dengan nama central-user dan password cisco. Klik + untuk menambah user. Langkah 2. Konfigurasi CentralServer untuk Mengirim (SMTP) dan Menerima (POP3) Email. a. Klik BranchServer, pilih tab Services > EMAIL. b. Klik On untuk mengaktifkan SMTP dan POP3. c. Isilah nama domain dengan branchserver.pt.pka dan klik Set. d. Buat user name dengan nama branch-user dan password cisco. Klik + untuk menambah user.

Langkah 3. Konfigurasi PC3 untuk mengakses layanan Email dari CentralServer. e. Klik PC3 kemudian klik Desktop tab > E Mail. f. Masukkan nilai berikut pada kotak yang sesuai: Your Name: Central User Email Address: [email protected] Incoming Mail Server: 10.10.10.2 Outgoing Mail Server: 10.10.10.2 User Name: central-user Password: cisco g. Klik Save, maka mail browser akan ditampilkan. h. Klik Receive. Jika semua yang diset pada client dan server sudah benar, maka pada mail browser akan tampil pesan konfirmasi berikut: Receive Mail Success. Langkah 4. Konfigurasi Sales untuk mengakses layanan Email dari BranchServer. a. Klik Sales kemudian klik Desktop tab > E Mail. b. Masukkan nilai berikut pada kotak yang sesuai: Your Name: Branch User Email Address: [email protected] Incoming Mail Server: 172.16.0.3 Outgoing Mail Server: 172.16.0.3 User Name: branch-user Password: cisco c. Klik Save, maka mail browser akan ditampilkan. d. Klik Receive. Jika semua yang diset pada client dan server sudah benar, maka pada mail browser akan tampil pesan konfirmasi berikut: Receive Mail Success. e. Langkah ini harus tuntas hingga 100%. Biarkan window Sales configuration atau window mail browser untuk tetap terbuka. Kemudian lanjutkan ke langkah percobaan berikut. Langkah 5. Mengirim sebuah Email dari Sales ke PC3. a. Dari window Sales Mail Browser, click Compose. b. Masukkan nilai berikut: To: [email protected] Subject: Personalize the subject line. Email Body: Personalize the email. c. Klik Send. d. Lakukan verifikasi bahwa PC3 menerima email tersebut. Klik PC3. Jika window Mail Browser tertutup, klik E Mail. e. Klik Receive. Sebuah email dari Sales akan ditampilkan. Double-klik pada email. f. Klik Reply, ketikkan “personalize a response”, lalu klik Send. g. Verifikasi bahwa Sales menerima balsan dr PC3.

Job 2. Mengkonfigurasi Alamat IPv4 Secara Statik. Topologi

Jalankan file dhcp-dns.pka untuk mendapatkan topologi tersebut. Tujuan Bagian 1. Konfigurasi alamat statik IPv4 Bagian 2. Konfigurasi dan verifikasi rekaman DNS Skenario

Pada percobaan ini dilakukan konfigurasi IP statik dan DHCP, serta konfigurasi DNS Server untuk memetakan alamat IP dengan nama website DNS server menggunakan simulasi Packet Tracer.

Bagian 1. Konfigurasi alamat IPv4 secara statik.

Langkah 1. Konfigurasi Inkjet printer dengan alamat statik Komputer pada home office ingin mengetahui IP dari printer untuk mengirim informasi kepadanya. Printer seharusnya menggunakan IP statik agar tidak berubah-ubah. a. Klik Inkjet dan klik tab Config, yang akan menampilkan Global Settings. b. Secara Statik set IP Gateway dengan alamat 192.168.0.1 dan IP DNS dengan 64.100.8.8. c. Klik FastEthernet0 dan beri IP statik 192.168.0.2 dan Subnet Mask 255.255.255.0. d. Tutup window Inkjet. Langkah 2. Konfigurasi WRS untuk menyediakan layanan DHCP. a. Klik WRS dan klik tab GUI, and maximize the window. b. Window Basic Setup akan ditampilkan secara default. Konfigurasi Network Setup dengan nilai berikut:

1) Ubah IP Address ke 192.168.0.1. 2) Set Subnet Mask ke 255.255.255.0. 3) Aktifkan DHCP Server. 4) Set Static DNS 1 ke alamat 64.100.8.8. 5) Klik Save. c. Tutup window WRS. Langkah 3. Melakukan request alamat DHCP untuk the home laptop. Langkah percobaan ini fokus pada home office. Client yang akan dikonfigurasi menggunakan DHCP adalahHome Laptop and Tablet. a. Klik Home Laptop dan klik tab Desktop > IP Configuration. b. Klik DHCP dan tunggu sampai tampil pesan DHCP request is successful. c. Bila berhasil, Home Laptop seharusnyan sudah memiliki IP dari DHCP server. Jika tidak, maka kembali ke langkah b dan verifikasi konfigurasi pada WRS. d. Tutup IP Configuration window dan tutup Home Laptop window. e. Lakukan langkah a – b untuk tablet. Langkah 4. Menguji Hasil Konfigurasi dengan Mengakses Websites. a. Tutup IP Configuration window pada tablet, dan klik Web Browser. b. Pada kotak URL , ketikkan 10.10.10.2 (untuk website pada CentralServer) atau 64.100.200.1 (untuk website pada BranchServer) kemudian klik Go. Kedua websites seharusnya dapat ditampilkan. c. Buka kembali web browser. Lakukan akses menggunakan anama domain centralserver.pt.pka atau branchserver.pt.pka. Klik pada Fast Forward Time pada kotak kuning dibawah topologi untuk mempercepat proses. Bagian 2. Mengkonfigurasi dan Memverifikasi DNS. Langkah 1. Konfigurasi famous.dns.pka untuk CentralServer dan BranchServer. Pada dasarnya, DNS records sudah teregistrasi untuk perusahaan, akan tetapi untuk keperluan percobaan pada praktikum ini, maka anda dapat mengontrol famous.dns.pka server pada Internet. a. Klik Internet cloud. Sebuah jaringan baru akan ditampilkan. b. Klik famous.dns.pka dan klik tab Services > DNS. c. Tambahkan informasi berikut: Resource Record Address Name centralserver.pt.pka 10.10.10.2 branchserver.pt.pka 64.100.200.1 d. Tutup famous.dns.pka window. e. Klik Back untuk keluar dari Internet cloud. Langkah 2 Verifikasi bahwa komputer client dapat menggunakan DNS. Setelah konfigurasi DNS records, seharusnya Home Laptop dan Tablet sudah dapat mengakses website menggunakan nama maupun alamat IP. Langkah pertama cek bahwa DNS client sudah bekerja dengan baik, kemudian verifikasi dengan mengakses website. a. Klik Home Laptop atau Tablet. b. Pilih Command Prompt. c. Verifikasi alamat IPv4 dengan mengetikkan perintah ipconfig /all. IP address dari DNS server akan ditampilkan. d. Ping DNS server 64.100.8.8 untuk verifikasi konektivitas.

e. Mengecek fungsi dari DNS server dengan perintah nslookup centralserver.pt.pka dan nslookup branchserver.pt.pka. IP address sebagai resolusi dari nama tersebut akan ditampilkan.. f. Tutup Command Prompt window dan klik Web Browser. Verifikasi bahwa Home Laptop atau Tablet sudah dapat mengakses web pages dari CentralServer dan BranchServer.

Job 3. Packet Tracer- FTP Server Topologi

Jalankan file ftp.pka untuk mendapatkan topologi tersebut. Tujuan Bagian 1: Konfigurasi layanan FTP pada Server Bagian 2: Upload sebuah File ke FTP Server Bagian 3: Download sebuah File dari FTP Server Skenario Pada percobaan ini dilakukan konfigurasi layanan FTP. Kemudian layanan FTP tersebut akan digunakan untuk transfer file antar client dan server. Bagian 1. Mengkonfigurasi dan Memverifikasi FTP server. Langkah 1 Konfigurasi the FTP service on CentralServer. a. Klik CentralServer > tab Services > FTP. b. Klik On untuk mengaktifkan FTP service. c. Pada User Setup, buatlah user account seperti tabel di bawah. Click Add to add the account: Username Password Permissions limited to Read and anonymous anonymous List administrator cisco full permission

d. Klik default cisco user account dan klik Remove untuk menghapusnya. Tutup configuration window dari CentralServer. e. Selanjutnya konfigurasi FTP service pada BranchServer dengan mengulangi langkah a – d. Bagian 2 Mengupload sebuah File ke FTP Server Langkah 1 Transfer README.txt file dari home laptop ke CentralServer. Sebagai seorang network administrator, harus ada pemberitahuan pada FTP servers. Documen telah dibuat pada home laptop dan akan diupload ke FTP servers. a. Klik Home Laptop dan klik tab Desktop > Text Editor. b. Buka file README.txt dan cek isinya, kemudian tutup Text Editor. Note: Jangan mengubah isi file karena mempengaruhi skor. c. Pada tab Desktop, buka Command Prompt window dan lakukan langkah berikut: 1. Ketikkan ftp centralserver.pt.pka. Tunggu beberapa detik sampai client terhubung. 2. Server akan meminta username dan password. Gunakan account administrator. 3. Untuk melihat isi direktori ketikkan dir. Maka file dari direktori pada CentralServer akan ditampilkan. 4. Transfer file README.txt pada ftp> prompt, ketikkan put README.txt. File README.txt akan ditransfer dari home laptop ke CentralServer. 5. Verifikasi transfer file dengan mengetikkan dir. File README.txt ada dalam daftar file dari direktori. 6. Tutup FTP client dengan mengetikkan quit dan kembali ke PC>. Transfer README.txt File dari home laptop ke BranchServer. d. Ulangi langkah c untuk transfer file README.txt ke branchserver.pt.pka. Bagian 3. Download Sebuah File dari FTP Server Langkah 1 Transfer README.txt dari CentralServer ke PC2. a. Klik PC2 dan klik tab Desktop > Command Prompt. 1. Ketik ftp centralserver.pt.pka. 2. Server meminta username dan password. Gunakan anonymous account. 3. Maka prompt berubah ke ftp>. Untuk menampilkan isi direktori dengan mengetikkan dir. File README.txt terdapat dalam isi directory. 4. Download file README.txt : pada ftp> prompt, ketikkan get README.txt. Maka file README.txt akan ditransfer ke PC2. 5. Verifikasi bahwa anonymous account tidak memiliki ijin untuk write file ke CentralServer dengan mengetik put sampleFile.txt. Pesan error berikut akan ditampilkan: Writing file sampleFile.txt to centralserver.pt.pka: File transfer in progress... %Error ftp://centralserver.pt.pka/sampleFile.txt (No directory Or Permission denied) 550-Requested action not taken. permission denied).

such

file

or

6. Tutup FTP client dengan mengetikkan quit. Maka prompt kembali ke PC> prompt. 7. Verifikasi transfer file ke PC2 dengan mengetikkan dir. File README.txt terdapat dalam directory. 8. Tutuplah command line window. b. Pada tab Desktop, buka Text Editor dan file README.txt untuk verifikasi isi file. c. Tutup Text Editor dan configuration window dari PC2. Langkah 2 Ulangi langkah di atas untuk transfer file README.txt dari BranchServer ke Smart Phone.

Related Documents

Application
May 2020 39
Application
December 2019 42
Application
August 2019 56
Application
May 2020 43
Application
May 2020 39

More Documents from ""

Pm Network
October 2019 18