TUGAS PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
BIOS SETUP
Dibuat oleh :
Anggita Natalia 91715 PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
BIOS SETUP A. Tujuan 1. Agar mahasiswa dapat memahami tentang BIOS setup. 2. Agar
mahasiswa
dapat
mengetahui
tentang
bagaimana
cara
menggunakan dan masuk ke BIOS setup. B. Teori Singkat BIOS (Basic Input Output System) merupkan konfigurasi antara komponen dengan sistem operasi, dimana didalam BIOS ini kita dapat mengatur settingan-settingan didalam komputer terutama pada saat ingin menginstall komputer, karena pada saat ingin menginstal, kita harus mengatur bootingan-nya agar penginstallan yang akan dilakukan lancar, dimana booting yang dipakai untuk penginstalan tersebut adalah : CD/DVD, HDD, dan FDD. Terdapat beberapa sistem pada komputer, yaitu : 1. Hardware. 2. Software. 3. Brainware. Terdapat dua buah model Booting, diantaranya adalah : a. Coolbot merupakan boot yang pertama kali hidup. b. Warmboot merupakan booting yang kita hidupkan dan start kan, terdapat beberapa prosedur pada warmboot, yaitu : 1. Reset. 2. Restart, yaitu : prosedur shut down dan ctrl + alt + del. Yang harus diperhatikan pada BIOS setup adalah : 1. Power switch. 2. Reset 3. Power LED. 4. HDD LCD. Didalam BIOS setup terdapat IDE Port, dimana didalam IDE Port ini
terdiri atas : a. Primary ( IDE kosong atau 0 ). b. Secondary ( IDE 1 ). Pada masing – masing IDE Port ini terdapat Master dan Slave, yang digunakan pada komputer. Bagian – bagian BIOS setup yang terdapat pada komputer saat praktikum, adalah : 1. IDE Primary Master : None. 2. IDE Primary Slave : None. 3. IDE Secondary Master : ASUS CRW – 5232A3 4. IDE Secondary Slave : ST380011A. 5. Drive A : 1,44 , 3.5 in. 6. Drive B : None. 7. Video : EGA/VGA. 8. Halt on : All Errors. Note : pada bagian 1-4 terdapat 1 buah kabel didalam BIOS-nya. C.
Alat dan Bahan 1. PC atau Laptop.
D.
Langkah Kerja 1. Untuk memulai praktikum, siapkanlah alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Hidupkanlah PC atau Laptop anda terlebih dahulu. 3. Pada saat PC tersebut mulai start, press “del” untuk masuk ke BIOS setup. Note : Tidak semua PC atau Laptop yang menggunakan perintah “del” untuk masuk ke BIOS setup, ada juga yang menggunakan “F2” untuk masuk ke BIOS setup. Hal itu tergantung pada PC dan Laptop yang kita gunakan.
4. Setelah masuk ke BIOS setup, maka aturlah komponen – komponen yang ingin kita atur sesuai dengan kebutuhan komputer atau laptop masing-masing. Ikuti petunjuk untuk mengatur BIOS tersebut. 5. Setelah diatur, press F10 untuk exit dan save. E.
Kesimpulan BIOS setup sangat dibutuhkan dan digunakan didalam komputer, karena
didalam BIOS itulah terdapat komponen-komponen yang dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan. BIOS setup ini juga digunakan untuk mengatur booting pada saat ingin menginstall komputer, karena didalam BIOS setup ini terdapat beberapa pengaturan HDD atau CD ROM yang digunakan untuk menginstallkan komputer.