Prakarya & Kewrusahaan Kls X.docx

  • Uploaded by: Santhy Sandoro
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Prakarya & Kewrusahaan Kls X.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 27,651
  • Pages: 171
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

Satuan Pendidikan Kelas

: SMK/MAK : X Kerajinan

Kompetensi Inti (KI)

:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya. 2.2 Menghayati

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

Kompetensi Dasar (KD) perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalka n karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha. 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan kerajinan tekstil,jenis bahan dasar, alat, teknik, prosedur pembuatan karya, dan penyajian/pengema san produk kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Aneka jenis bahan tekstil yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan tekstil 2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan tekstil 3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis kerajinan tekstil di wilayah setempat dan langkah-langkah pembuatannya,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4 jam pelajaran

Contoh karya kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi (jahit, jahit aplikasi, , makrame, tenun, tapestry, dll).

estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha. 3.1 Mengidentifika si desain produk dan pengemasasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan berdasarkan konsep

Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya, meliputi : 1. Pengertian desain produk dalam kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi (jahit, jahit aplikasi, , makrame, tenun, tapestry, dll) 2. Aneka karya kerajinan tekstil 3. Fungsi karya kerajinan tekstil 4. Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil 5. Motif ragam hias pada kerajinan tekstil 6. Teknik pembuatan benda kerajinan tekstil : jahit, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun, tapestry, dll) 7. Pengemasan karya kerajinan tekstil 8. Desain dan pengemasan produk

Menanya:

Aneka bahan untuk kerajinan tekstil.

Buku

Kompetensi Dasar (KD) berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Materi Pokok tekstil

Pembelajaran  Melakukan diskusi

tentang aneka karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Menggali informasi yang berkaitan dengan kerajinan tekstil dan usaha kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat , teknik dan prosedur

Penilaian menunjukkan standar produk kerajinan tekstil. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan kerajinan tekstil. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pelajaran, buku referensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan desain produksi dan pengemasan karya kerajinan tekstil dengan pendekatan budaya setempat.

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran pembuatan karya kerajinan tekstil serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan tekstil yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan dan

membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan, bahan, alat , teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan tekstil yang ada dilingkungan

Penilaian mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan, pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan tekstilyang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Mengevaluasi/m enguji hasil karya kerajinan tekstil

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

wilayah setempat atau nusantara.  Merekonstruksi model karya kerajinan tekstil dan mengidentifikasi bahan yang digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin  Melakukan ekprerimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya dan menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta

3. Aspek yang dinilai: 1. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja kerajinan tekstil berdasarkan prinsip kerja. 2. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja 3. Pilihan kata Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasika n dalam pembuatan desain produk kerajinan tekstil 4. Keativitas bentuk laporan Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik 5. Perilaku

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran didik, kawan, dan guru).  Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan tekstil dan pengemasannya berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat karya kerajinan tekstil dan pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif

Penilaian mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan tekstil 2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan tekstil dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran serta memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.

Penilaian

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, Mengkomunikasikan alat, teknik, dan proses pembuatan  Melakukan dengan tampilan konsultasi dalam menarik terhadap berkarya dengan karya kerajinan guru san sumber tekstil yang belajar lainnya dibuatnya terhadap rencana 4. Aspek yang karya yang akan dinilai dibuat. a. Proses  Mengevaluasi/meng pembuatan 50% uji hasil pembuatan - Ide gagasan karya kerajinan - Kreativitas tekstil untuk - Kesesuaian memperlihatkan materi, teknik dan kejujuran dalam prosedur berkarya. b. Produk jadinya  Membuat laporan 35% portofolio dalam Uji karya berbagai bentuk - Kemasan seperti tulisan, foto - Kreativitas bentuk dan gambar yang laporan mendeskripsikan - Presentasi pengetahuan, c. Sikap 15%

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya dan pengemasannya dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas.

3.3 Memahami proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan

Mendesain proses produksi kerajinan tekstil meliputi : 1. Pengertian produksi dan proses produksi 2. Proses produksi dan sumber yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan tekstil. 3. Proses produksi pembuatan kerajinan tekstil dengan berbagai

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi, pengetahuan sumber daya yang

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4 jam pelajaran

Gambar atau film sumber daya kerajinan tekstil dan proses produksi karya kerajinan tekstil dengan berbagai

- Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Aneka jenis sumber daya kerajinan tekstil yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan tekstil 2. Pengetahuan

Kompetensi Dasar (KD) tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan 4. prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Materi Pokok teknik pembuatan benda kerajinan tekstil : jahit, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun, tapestry, dll) Langkah keselamatan kerja

Pembelajaran

Penilaian

dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pembuatan karya kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

proses produksi kerajinan tekstil

Menanya:  Melakukan diskusi tentang aneka karya yang berkaitan dengan proses produksi pembuatan kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Menggali informasi yang berkaitan dengan proses produksi kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat.

3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat dan langkahlangkah pembuatannya, menunjukkan standar produk kerajinan tekstil. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar teknik berkarya.

Aneka bahan untuk kerajinan tekstil.

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan proses produksi pembuatan karya kerajinan tekstil dengan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan

Penilaian diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan kerajinan tekstil. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan sumber daya dan proses produksi pembuatan kerajinan tekstil yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan Penilaian pengetahuan Pengamatan, sumber daya dan tentang: proses produksi 1. Pengetahuansumber pembuatan karya daya kerajinan dan pengemasannya tekstil dan proses

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pendekatan budaya setempat.

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan tesktil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural. Mengasosiasi  Menyimpulkan dan

membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan sumber daya dan proses produksi yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan tekstil yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan proses produksi berkarya dalam

Penilaian produksi kerajinan tekstil yang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Keativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan tesktil 2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan tekstil dengan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

cara/teknik dan bentuk gambar skets/tertulis untuk prosedur yang tepat kegiatan pembuatan karya kerajinan 3. Laporan portofolio tekstil dan dalam berbagai pengemasannya bentuk seperti berdasarkan tulisan, foto dan identifikasi gambar yang kebutuhan sumber mendeskripsikan daya dan prosedur pengetahuan, berkarya (cara/teknik) bahan, alat, teknik, dengan pendekatan dan proses budaya setepat dan pembuatan dengan lainnya tampilan menarik dengan.orisinalitas terhadap karya ide yang jujur, sikap kerajinan tesktil percaya diri dan yang dibuatnya mandiri. 4. Aspek yang dinilai Mengkomunikasikan  Melakukan konsultasi dalam berkarya dengan guru san sumber belajar lainnya terhadap rencana karya yang akan dibuat.

a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Mempresentasikan

dengan tujuan untuk mengevaluasi/meng uji hasil rancangan gagasan proses produksi berkarya untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan tekstil dan pengemasannya berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya (cara/teknik) untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya. 3.2 Mengidentifik Sumber daya usaha kerajinan asi sumber daya tekstil, meliputi : yang dibutuhkan 1. Pengelolaan sumber daya usaha dalam dikenal dengan istilah 6M, yakni mendukung Man (manusia), Money (uang), proses produksi Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4 jam pelajaran

Contoh karya kerajinan tekstil dengan berbagai teknik (ikat celup, batik, sulam, dll).

- Uji karya - Kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Aneka jenis bahan tekstil yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan

Kompetensi Dasar (KD)

4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

2. Identifikasi kebutuhan pengetahuan tekstil sumberdaya pada usaha kerajinan 2. Pengetahuan, kerajinan tesktil tesktil,jenis bahan 3. Praktek pembuatan kerjainan dasar, alat, teknik, bahan, alat, tekstil dan prosedur teknik, dan proses dengan berbagai teknik menghias pembuatan karya yang digunakan kerajinan tekstil permukaan kain (ikat celup, pada pembuatan agar terbangun rasa batik, sulam, dll) karya kerajinan ingin tahu dan 4. Unsur estetika dan ergonomis tekstil menunjukkan karya kerajinan tekstil motivasi internal. 3. Aspek yang dinilai: 5. Standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil Menanya: a. Apresiasi  Melakukan diskusi 6. Penerapan keselamatan kerja b. Keruntutan tentang aneka karya berpikir yang berkaitan c. Laporan Kegiatan dengan fungsi d. Perilaku karya, bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur Penilaian pembuatan Pengamatan, kerajinan tekstil tentang: agar terbangun rasa 1. Pengetahuan, ingin tahu sehingga bahan, alat, teknik, dapat mensyukuri dan proses anugerah Tuhan. pembuatan karya  Menggali informasi kerajinan tekstilyang yang berkaitan ada di lingkungan dengan kerajinan wilayah setempat tekstil dan usaha 2. Mengevaluasi/m

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Aneka bahan untuk kerajinan tekstil.

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sumber daya produksi karya kerajinan tekstil dengan pendekatan budaya setempat.

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat.

Penilaian

enguji hasil karya kerajinan tekstil 3. Aspek yang dinilai: Mengumpulkan Data a. Kerincian  Melakukan kegiatan b. Ketepatan observasi dengan pengetahuan teknik wawancara c. Pilihan kata tentang d. Keativitas bentuk pengetahuan motif laporan ragam hias daerah, e. Perilaku bahan, alat , teknik dan prosedur Penilaian Kinerja/ pembuatan karya Pembuatan Karya, kerajinan tekstil, tentang: keberhasilan dan 1. Rancangan kegagalan gagasan dalam wirausaha, dan bentuk langkah gambarskets/tertulis keselamatan kerja untuk kegiatan pada pembuatan pembuatan karya kerajinan tekstil kerajinan tekstil yang ada di wilayah 2. Pembuatan setempat agar karya dan terbangun rasa pengemasan karya ingin tahu, bersikap kerajinan tesktil santun, dengan cara/teknik bangga/cinta tanah dan prosedur yang air dan bersyukur tepat sebagai warga 3. Laporan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran bangsa.  Mencatat dan

menyusun standar produk dan standar proses kerja kerajinan tekstil Mengasosiasi  Menyimpulkan dan

membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan, bahan, alat , teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan tekstil yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mengamati dan merekonstruksi model karya kerajinan tekstil dan mengidentifikasi bahan yang

Penilaian portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya - Kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15%

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin  Melakukan ekperimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya dan menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).  Membuat karya kerajinan tekstil dan pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan

- Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta memperhatikan keselamatan kerja, kerapihan dan kebersihan lingkungannya.  Merekonstruksi kinerja kerajinan tekstil berdasarkan standar kerja dan standar hasil. Mengkomunikasikan  Melakukan konsultasi dalam berkarya dengan guru san sumber belajar lainnya terhadap rencana karya yang akan dibuat.  Mengevaluasi/meng uji hasil pembuatan

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran karya kerajinan tekstil untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya dan pengemasannya dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas.  Menyusun bahan presentasi hasil kerajinan dan

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

8 jam pelajaran

Gambar/film/ cerita tokoh wirausahawan yang bergerak di bidang kerajinan khususnya kerajinan tekstil

langkah kerja sesuai dengan standar proses dan fasilitas penunjang budidaya tanaman hias. 3.4 Memahami Konsep kewirausahaan, meliputi : konsep kewirausahaan 1. Dasar-dasar kewirausahaan dalam bidang kerajinan tekstil menjalankan 2. Stimulasi dan motivasi sebuah wirausaha berdasarkan sifat dan wirausaha karakter isi, bentuk dan kerja kerajinan tekstil. produksi. 3. Karakteristik wirausahawan 4.4 Menyajikan yang meliputi : displin, komitmen konsep tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, kewirausahaan mandiri dan realitis berdasarkan 4. Faktor-faktor penyebab pengalaman kegagalan dan keberhasilan keberhasilan seseorang berdasarkan tokoh-tokoh wirausaha karakteristik wirausahawan kerajinan tekstil. 5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif 6. Perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) 7. Prinsip cara kerja prestatif

Penilaian Tugas Mengamati: Kelompok/Diskusi,  Melakukan tentang: pengamatan dengan 1. Pemahaman cara membaca dan konsep wirausaha menyimak dari dalam menjalankan kajian sebuah wirausaha literatur/media kerajinan tekstil tentang 2. Pengetahuan, pengetahuan bahan, alat, wirausaha dan teknik, dan proses kewirausahaan, yang digunakan tujuan, dan manfaat pada pembuatan wirausaha agar karya kerajinan terbangun rasa tekstil ingin tahu. 3. Aspek yang dinilai:  Mengamati a. Apresiasi karakteristik b. Keruntutan wirausahawan berpikir berdasarkan buku c. Laporan Kegiatan teks dan sumber d. Perilaku bacaan/media dengan cermat dan teliti serta penuh Penilaian

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual,

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran rasa ingin tahu. Menanya:  Melakukan diskusi

tentang aneka karya yang berkaitan dengan pengalaman menjalankan usaha kerajinan tekstil dan mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan wirausaha, keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Pengetahuan wirausaha kerajinan tekstilyang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Aspek yang dinilai: a.Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Keativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk usaha kerajinan dari bahan buatan 2. Pembuatan usaha kerajinan tekstil dengan cara/teknik

Alokasi Waktu

Sumber Belajar media maya (internet) dan konsep wirausaha produksi pembuatan karya kerajinan tekstil di lingkungan setempat

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

tekstil di lingkungan dan prosedur yang wilayah setempat tepat agar terbangun rasa 3. Laporan portofolio ingin tahu, bersikap dalam berbagai santun, bentuk seperti bangga/cinta tanah tulisan, foto dan air dan bersyukur gambar yang sebagai warga mendeskripsikan bangsa. pengetahuan, bahan, alat, teknik, Mengasosiasi dan proses pembuatan dengan  Menyimpulkan dan tampilan menarik membuat laporan terhadap karya hasil kerajinan dari pengamatan/kajian bahan buatan yang literatur tentang dibuatnya pengetahuan 4. Aspek yang dinilai wirausaha, a. Proses pembuatan keberhasilan dan 50% kegagalan - Ide gagasan wirausaha kerajinan - Kreativitas tekstil yang ada di - Kesesuaian lingkungan wilayah materi, teknik dan setempat atau prosedur nusantara. b. Produk jadinya  Membuat 35% rancangan gagasan - Uji karya dalam bentuk - Kemasan tertulis/gambar - Kreativitas bentuk skets untuk

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran kegiatan pembuatan usaha kerajinan tekstil berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat usaha kerajinan tekstil dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan sikap bekerjasama, toleransi, disiplin, tanggung jawab dan peduli akan kerapihan dan kebersihan lingkungannya. Mengkomunikasikan  Mengevaluasi/meng uji hasil analisa usaha kerajinan tekstil untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Membuat laporan

Penilaian laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan wirausaha, keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan tesktil dengan tampilan menarik terhadap sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas. 3.5 Mengidentifika Mengenal produk kerajinan limbah si desain tekstil dan desain pengemasannya, produk dan meliputi : pengemasan karya 1. Pengertian kerajinan limbah kerajinan tekstil dan desain dengan limbah tekstil berbagai teknik konstruksi (jahit, berdasarkan

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Aneka jenis bahan limbah tekstil yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan limbah

4 jam pelajaran

Contoh karya kerajinan limbah tekstil dengan berbagai teknik konstruksi

Kompetensi Dasar (KD) konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Materi Pokok

2. 3. 4. 5. 6.

7.

jahit aplikasi, makrame, tenun, tapestry, dll) Aneka karya kerajinan limbah tekstil Fungsi karya kerajinan limbah tekstil Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan limbah tekstil Motif ragam hias pada kerajinan limbah tekstil Teknik pembuatan benda kerajinan limbah tekstil : jahit, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun, tapestry, dll) Pengemasan karya kerajinan limbah tekstil

Pembelajaran pengetahuan kerajinan limbah tekstil,jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya kerajinan limbah tekstil agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

tekstil 2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan limbah tekstil 3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis kerajinan Menanya: limbah tekstil di  Melakukan diskusi wilayah setempat tentang aneka karya dan langkahyang berkaitan langkah dengan fungsi pembuatannya, karya, bahan dasar, menunjukkan alat, teknik, dan standar produk prosedur kerajinan tekstil. pembuatan b. Keruntutan kerajinan limbah berpikir tekstil agar kemampuan terbangun rasa melaksanakan ingin tahu sehingga kerja berdasarkan dapat mensyukuri standar kerja anugerah Tuhan. untuk memperoleh  Menggali informasi produk unggul yang berkaitan c. Pilihan kata

Alokasi Waktu

Sumber Belajar (jahit, jahit aplikasi, makrame, tenun, tapestry, dll).

Aneka bahan untuk kerajinan limbah tekstil.

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan desain produk dan pengemasan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran dengan kerajinan limbah tekstil dan usaha kerajinan limbah tekstil yang berkembang di wilayah setempat. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat , teknik dan prosedur pembuatan karya kerajinan limbah tekstil serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan limbah tekstil yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur

Penilaian dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan kerajinan limbah tekstil. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Alokasi Waktu

Sumber Belajar karya kerajinan limbah tekstil dengan pendekatan budaya setempat.

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran sebagai warga bangsa.

Penilaian

Penilaian Pengamatan, tentang: Mengasosiasi 1. Ketekunan menyimak masalah  Menyimpulkan dan dari kajian membuat laporan literatur/media hasil tentang: pengamatan/kajian Pengetahuan, literatur tentang pengertian, bahan, pengetahuan, alat, teknik, dan bahan, alat , teknik, proses pembuatan dan proses yang karya digunakan pada kerajinanlimbah pembuatan karya tekstilyang ada di kerajinan limbah lingkungan wilayah tekstil yang ada setempat dilingkungan 2. Mengevaluasi/meng wilayah setempat uji hasil karya atau nusantara. kerajinan tekstil  Mengamati dan 3. Aspek yang merekonstruksi dinilai: model karya a. Kerincian kerajinan limbah menyusun laporan tekstil dan dan hasil mengidentifikasi rekonstruksi kerja bahan yang kerajinan limbah digunakannyauntuk tekstil melatih rasa ingin berdasarkan tahu, ketelitian, dan prinsip kerja. rasa syukur

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin  Melakukan ekprerimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya dan menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).  Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan limbah tekstil dan pengemasannya

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Pilihan kata Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasika n dalam pembuatan desain produk kerajinanlimbah tekstil d. Keativitas bentuk laporan Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat karya kerajinan limbah tekstil dan pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.

Penilaian menerima masukan dan koreksi

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan limbah tekstil 2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan limbah tesktil dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio dalam berbagai bentuk Mengkomunikasikan seperti tulisan, foto  Melakukan dan gambar yang konsultasi dalam mendeskripsikan berkarya dengan pengetahuan, bahan, guru san sumber alat, teknik, dan belajar lainnya proses pembuatan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

terhadap rencana dengan tampilan karya yang akan menarik terhadap dibuat. karya kerajinan  Mengevaluasi/meng limbah tekstil yang uji hasil pembuatan dibuatnya karya kerajinan 4. Aspek yang limbah tekstil dinilai untuk a. Proses memperlihatkan pembuatan 50% kejujuran dalam - Ide gagasan berkarya. - Kreativitas - Kesesuaian  Membuat laporan materi, teknik dan portofolio dalam prosedur berbagai bentuk b. Produk jadinya seperti tulisan, foto 35% dan gambar yang - Uji karya mendeskripsikan - Kemasan pengetahuan, - Kreativitas bentuk laporan bahan, alat, teknik, Presentasi dan proses c. Sikap 15% pembuatan karya - Mandiri dan pengemasannya - Disiplin dengan tampilan - Tanggung jawab menarik terhadap karya kerajinan limbah tekstil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4 jam pelajaran

Gambar atau film proses produksi karya kerajinan limbah tekstil dengan berbagai teknik berkarya.

pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas. 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 4.6 Mendesain proses produksi karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja, meliputi : 1. Proses produksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi. 2. Menetapkan desain roses produksi pembuatan kerajinan limbah tekstil berdasarkan prosedur berkarya. 3. Langkah keselamatan kerja

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pembuatan karya kerajinan limbah tekstil agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal. Menanya:  Melakukan diskusi

tentang aneka karya

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Aneka jenis bahan limbah yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan limbah tekstil 2. Pengetahuan modifikasi, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan limbah tekstil 3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi b. Keruntutan berpikir c. Laporan Kegiatan d. Perilaku

Aneka bahan untuk kerajinan limbah tekstil.

Buku pelajaran,

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran yang berkaitan dengan proses produksi pembuatan kerajinan limbah tekstil agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Menggali informasi yang berkaitan dengan proses produksi kerajinan limbah tekstil yang berkembang di wilayah setempat.

Penilaian

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Pengetahuan modifikasi, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan alamyang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Mengevaluasi/men guji hasil karya kerajinan limbah tekstil 3. Aspek yang dinilai: Mengumpulkan Data a. Kerincian  Melakukan kegiatan b. Ketepatan observasi dengan pengetahuan teknik wawancara c. Pilihan kata tentang d. Keativitas pengetahuan bentuk laporan sumber daya dan Perilaku proses produksi pembuatan Penilaian Kinerja/ kerajinan limbah Pembuatan Karya, tekstil yang ada di tentang: wilayah setempat 1. Rancangan gagasan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan proses produksi pembuatan karya kerajinan limbah tekstil dengan pendekatan budaya setempat.

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan limbah tekstil 2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan limbah tekstil dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan limbah tekstil yang dibuatnya 4. Aspek yang

Mengasosiasi  Menyimpulkan dan

membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan, bahan, alat , teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan limbah tekstil yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan proses produksi berkarya dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran kegiatan pembuatan karya kerajinan limbah tekstil dan pengemasannya berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setepat dan lainnya dengan.orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya dan pengemasannya dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan

Penilaian dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya - Kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran limbah tekstil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas. Mengkomunikasikan  Melakukan konsultasi dalam berkarya dengan guru san sumber belajar lainnya terhadap rencana karya yang akan dibuat.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/meng uji hasil rancangan gagasan proses produksi pada pembuatan karya kerajinan limbah tekstil untuk memperlihatkan kejujuran dalam

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

berkarya. Mengamati: 3.6 Memahami  Melakukan sumber daya pengamatan dengan yang dibutuhkan cara membaca dan dalam menyimak dari mendukung kajian proses produksi Sumber daya usaha kerajinan literatur/media kerajinan limbah limbah tekstil, meliputi : tentang tekstil. 1. Identifikasi kebutuhan pengetahuan sumberdaya pada sentra/usaha kerajinan limbah (dikenal dengan istilah tekstil,jenis bahan 4.7 Membuat 6M)kerajinan limbah tekstil dasar, alat, teknik, karya 2. Praktek kerajinan limbah tekstil dan prosedur kerajinan berdasarkan kebutuhan pembuatan karya limbah tekstil sumberdaya (bahan, peralatan, kerajinan limbah keterampilan bekerja & pasar) yang tekstil agar dan prosedur yang ditetapkannya berkembang di terbangun rasa (jenis, manfaat, teknik ingin tahu dan wilayah pengolahan, dan menunjukkan setempat dan penyajian/penge-masan) motivasi internal. lainnya sesuai 3. Penerapan keselamatan kerja teknik dan Menanya: prosedur.  Melakukan diskusi tentang aneka karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik, dan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Aneka bahan limbah yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan limbah tekstil 2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan limbah tekstil 3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi b. Keruntutan berpikir c. Laporan Kegiatan d. Perilaku Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Pengetahuan, bahan, alat, teknik,

4 jam pelajaran

Contoh sumber daya kerajinan limbah tekstil dengan berbagai teknik (ikat celup, batik, sulam, dll).

Aneka bahan untuk kerajinan limbah tekstil.

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran prosedur pembuatan kerajinan limbah tekstil agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Menggali informasi yang berkaitan dengan kerajinan limbah tekstil dan usaha kerajinan limbah tekstil yang berkembang di wilayah setempat.

Penilaian

dan proses pembuatan karya kerajinan limbah tekstilyang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Mengevaluasi/men guji hasil karya kerajinan limbah tekstil 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Keativitas Mengumpulkan Data bentuk laporan  Melakukan kegiatan e. Perilaku observasi dengan teknik wawancara Penilaian Kinerja/ tentang Pembuatan Karya, pengetahuan motif tentang: ragam hias daerah, bahan, alat , teknik 1. Rancangan gagasan dalam bentuk dan prosedur gambar pembuatan karya skets/tertulis untuk kerajinan limbah kegiatan pembuatan tekstil serta tentang karya kerajinan dari keberhasilan dan bahan buatan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar audio-visual, media maya (internet) dan sumber daya pembuatan karya kerajinan limbah tekstil dengan pendekatan budaya setempat.

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

kegagalan 2. Pembuatan wirausaha kerajinan karya dan limbah tekstil yang pengemasan karya ada di wilayah kerajinan dari bahan setempat agar buatan dengan terbangun rasa cara/teknik dan ingin tahu, bersikap prosedur yang tepat santun, 3. Laporan bangga/cinta tanah portofolio dalam air dan bersyukur berbagai bentuk sebagai warga seperti tulisan, foto bangsa. dan gambar yang  Mencatat dan mendeskripsikan menyusun standar pengetahuan, bahan, produk dan standar alat, teknik, dan proses kerja proses pembuatan kerajinan limbah dengan tampilan tekstil. menarik terhadap karya kerajinan Mengasosiasi limbah tekstil yang dibuatnya  Menyimpulkan dan 4. Aspek yang membuat laporan dinilai hasil a. Proses pengamatan/kajian pembuatan 50% literatur tentang - Ide gagasan pengetahuan, - Kreativitas bahan, alat , teknik, - Kesesuaian dan proses yang materi, teknik dan digunakan pada prosedur pembuatan karya

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran kerajinan limbah tekstil yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mengamati dan merekonstruksi model karya kerajinan tekstil dan mengidentifikasi bahan yang digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin  Melakukan ekprerimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya dan menampilkan semua hasil temuan

Penilaian b. Produk jadinya 35% - Uji karya - Kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).  Membuat karya kerajinan limbah tekstil dan pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya dan pengemasannya dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan limbah tekstil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural. Mengkomunikasikan  Melakukan konsultasi dalam berkarya dengan guru san sumber belajar lainnya terhadap rencana karya yang akan dibuat.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/meng uji hasil pembuatan

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

karya kerajinan limbah tekstil untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya. Penilaian Tugas Mengamati: Kelompok/Diskusi,  Menugaskan untuk tentang: mengunjungi/melih 1. Berbagai sikap membangun 1. Analisa sikap dan at dari media semangat usaha (Inovatif, perilaku wirausaha rekam/buku Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja kerajinan limbah tentang tokoh efektif dan efisien) tekstil usahawan di 2. Faktor-faktor yang menunjukkan 2. Pengetahuan wilayah setempat komitmen tinggi perilaku wirausaha dan mengamati 3. Bagaimana menerapkan perilaku kerajinan limbah bagaimana pelaku tepat waktu, tepat janji tekstil usaha menerapkan 4. Penerapan kepedulian terhadap 3. Aspek yang dinilai: waktu, janji, dan mutu hasil kerja a. Apresiasi kepedulian terhadap 5. Penerapan komitmen tinggi b. Keruntutan mutu hasil kerja, terhadap pengendalian diri berpikir 4.8 Menyajikan serta komitmen c. Laporan Kegiatan hasil analisa tinggi terhadap d. Perilaku sikap dan pengendalian diri perilaku agar terbangun rasa wirausaha ingin tahu, bangga Penilaian kerajinan limbah akan produk tradisi Pengamatan, tekstil. setempat dan tentang: mensyukuri 1. Pengetahuan anugerah Tuhan perilaku 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha.

Sikap dan Perilaku Wirausaha, meliputi :

4 jam Gambar/film/ pelajara cerita tokoh wirausahawan n yang bergerak di bidang kerajinan khususnya kerajinan limbah tekstil

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok



Pembelajaran

Penilaian

agar terbangun rasa ingin tahu. Mengamati dan mewawancarai wirausahawan/nara sumber atau mencari informasi/referensi pada sumber bacaan atau media sosial tentang halhal yang mendukung keberhasilan usaha di daerah setempat dengan sikap santun dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.

wirausaha dari tokoh wirausahayang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Menganalisa perilaku wirausaha 3. Aspek yang dinilai: a.Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Keativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan pentas/drama aplikasi perilaku wirausaha 2. Pembuatan

Menanya: Menyebutkan berbagai sikap dalam membangun semangat wirausaha  Mengamati dan mengidentifikasi faktor-faktor yang 

Alokasi Waktu

Sumber Belajar audio-visual, media maya (internet) dan sikap, perilaku wirausaha produksi pembuatan karya kerajinan limbah tekstil di lingkungan setempat

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran menunjukkan komitmen tinggi dalam berwirausaha berdasarkan buku teks dan sumber bacaan/media/cont oh melalui diskusi agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan. Mewawancarai wirausahawan/nara sumber atau mencari informasi/referensi pada sumber bacaan atau media sosial tentang halhal yang mendukung keberhasilan usaha di daerah setempat dengan sikap santun dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.

Penilaian

skenario kegiatan pentas/drama 3. Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan perilaku wirausaha dari tokoh  wirausaha kerajinan limbah tekstil dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai a. Proses rancangan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Presentasi/pemen tasan 35% - Uji karya Mengumpulkan Data - Kemasan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

 Melakukan kegiatan

- Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan wirausaha, keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan tekstil di lingkungan wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan dan

membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan sikap wirausaha dari tokoh wirausahawan kerajinan limbah

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran tekstil yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mengumpulkan dan menyiapkan sumber bahan dari surat kabar/ majalah yang ada di wilayah setempat yang diperlukan untuk membuat skenario pentas/drama tentang aktualisasi sikap dan perilaku wirausahawan Mengkomunikasikan  Mengevaluasi/meng uji hasil analisa usaha kerajinan limbah tekstildan sikap wirausahawan untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Membuat laporan

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan sikap wirausaha kerajinan limbah tekstil dengan tampilan menarik terhadap sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural. SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti (KI)

: SMK/MAK : X Rekayasa :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.4 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan

Produk dan Mengamati: pengemasannya,  Melakukan pengamatan meliputi: dengan cara membaca dan 1. Pengertian alat menyimak dari kajian komunikasi literatur/media tentang sederhana pengetahuan, jenis produk, dengan manfaat dan pengemasan sumber arus produk agar terbangun rasa

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi

4 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet)

Kompetensi Dasar (KD) konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Materi Pokok

2.

3.

4.

5.

6.

listrik DC. Aneka jenis produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Manfaat alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Standar produk dan langkah keselamatan kerja Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Menetapkan

Pembelajaran ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

sederhana dengan sumber arus listrik DC di daerah Menanya: setempattentang  Menggali informasi dan aneka jenis produk, diskusi yang berkaitan manfaat dengan aneka jenis rekayasa danpengemasan sebagai alat komunikasi produk rekayasa sederhana dengan sumber sebagai alat arus listrik DC, manfaat dan komunikasi pengemasannya yang sederhana dengan berkembang di sentra usaha sumber arus listrik rekayasa daerah setempat DC sehingga dapat mensyukuri 2. Aspek yang dinilai: anugerah Tuhan dan a. Apresiasi terbangun rasa ingin tahu, kemampuan bangga/cinta pada tanah air. mengidentifikasi jenis alat komunikasi  Melakukan konsultasi dengan sederhana dengan guru dan sumber belajar sumber arus listrik lainnya dalam membuat DC di wilayah rancangan gagasan (desain) setempat dan produk untuk menemukan langkah-langkah konsep. rekayasanya, menunjukkan Mengumpulkan Data standar produk  Melakukan kegiatan rekayasa sebagai alat observasi dengan teknik komunikasi wawancara tentang jenis dan sederhana dengan pengemasan produk di sentra sumber arus listrik usaha rekayasa atau DC . penjualan daerah setempat

Alokasi Waktu

Sumber Belajar tentang desain produk dan pengawasan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi: 1. Pengertian alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC. 2. Aneka jenis produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 3. Manfaat alat komunikasi sederhana dengan sumber arus

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC . d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar listrik DC 4. Standar produk dan langkah keselamatan kerja 5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 6. Menetapkan desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Penilaian mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Mempresentasikan dengan

tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prinsip kemasan hasil. b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

a. Proses kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain produk dan kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab

3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di wilayah

Mendesain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC ,

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi

4 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

setempat melalui meliputi: pengamatan dari 1. Pengertian berbagai sumber. produksi dan 4.2 Mendesain proses prosesproduksi karya produksi rekayasa sebagai alat 2. Proses komunikasi produksi pada sederhana dengan sentra/perusa sumber arus listrik haan produk DCberdasarkan rekayasa identifikasi sebagai alat kebutuhan sumber komunikasi daya, teknologi, dan sederhana prosedur berkarya dengan dengan pendekatan sumber arus budaya setempat dan listrik DC lainnya. (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan) 3. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan

Pembelajaran alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

sederhana dengan sumber arus listrik DC di daerah setempattentang pengertian produksi dan proses produksi Menanya: rekayasa sebagai alat  Menggali informasi yang komunikasi berkaitan dengan pengertian sederhana dengan produksi dan proses produksi sumber arus listrik (teknik, bahan, alat) rekayasa DC sebagai alat komunikasi 2. Aspek yang dinilai: sederhana dengan sumber a. Apresiasi kemampuan arus listrik DC yang mengidentifikasi berkembang di tempat proses produksi rekayasa setempat produksi(teknik, sehingga dapat mensyukuri bahan, alat)rekayasa anugerah Tuhan, terbangun sebagai alat rasa ingin tahu dan komunikasi bangga/cinta pada tanah air. sederhana dengan sumber arus listrik  Melakukan konsultasi dengan DC di wilayah guru dan sumber belajar setempat dan lainnya dalam membuat langkah-langkah rancangan gagasan (desain) rekayasanya, proses produksi (teknik, menunjukkan bahan, alat) rekayasa sebagai standar produk alat komunikasi sederhana rekayasa sebagai alat dengan sumber arus listrik komunikasi DC untuk menemukan sederhana dengan konsep proses produksi. sumber arus listrik

Alokasi Waktu

Sumber Belajar (internet) tentang desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi: 1. Pengertian produksi 2. Proses produksi pada sentra/perus ahaan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC (teknik pemilihan bahan, penyiapan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

sumber arus Mengumpulkan Data DC . listrik DC  Melakukan kegiatan b. Keruntutan berpikir berdasarkan observasi dengan teknik kemampuan prosedur wawancara tentang melaksanakan kerja berkarya pengertian produksi dan berdasarkan standar (jenis, proses produksi (teknik, kerja untuk manfaat, bahan, alat) rekayasa sebagai memperoleh produk teknik alat komunikasi sederhana unggul rekayasa, dengan sumber arus listrik c. Pilihan kata dalam danpengemasa DC ,serta tentang mengutarakan n) keberhasilan dan kegagalan pendapat dan 4. Langkah proses produksi di daerah kualitas gagasan yang keselamatan setempat agar terbangun rasa akan kerja ingin tahu, motivasi internal, diimplementasikan bersikap santun, dalam pembuatan bangga/cinta tanah air dan desain proses bersyukur sebagai warga produksi rekayasa bangsa. sebagai alat komunikasi Mengasosiasi sederhana dengan sumber arus listrik  Menyimpulkan hasil DC . pengamatan/kajian literatur d. Penyusunan laporan tentang pengertian produksi hasil kerja yang dan proses produksi (teknik, sesuai dengan prinsip bahan, alat) rekayasa sebagai yang telah disepakati alat komunikasi sederhana sebelumnya. dengan sumber arus listrik e. Perilaku mempunyai DC yang ada di daerah sikap jujur yang setempat atau nusantara. ditunjukkan oleh  Membuat laporan portofolio kelugasan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar bahan, teknik pemrosesan) 3. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang ada di daerah setempat, serta pengemasan-nya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang, pengertian produksi

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prinsip proses produksi. b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan pembuatan desain

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC. 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat

Sumberdaya usaharekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi: 1. Pengelelolaan sumberdaya

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaharekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di daerah setempattentang pengelolaan

6 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet),sentra usaha rekayasa sebagai alat

Kompetensi Dasar (KD) komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

Materi Pokok usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar). 2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 3. Praktek rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Pembelajaran internal. Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

Penilaian sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasanya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC . b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk

Alokasi Waktu

Sumber Belajar komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC tentang sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi: 1. Pengertian sumberdaya usahadikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan) 4. Standar produk dan proses kerja 5. Penerapan keselamatan kerja

Pembelajaran

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.  Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana

Penilaian memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC . d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar (pasar). 2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 3. Praktek rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

dengan sumber arus listrik DC yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets tertulis untuk kegiatanrekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Merekonstruksi kinerja

tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dikaitkan dengan peluang usaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun

Alokasi Waktu

Sumber Belajar ditetapkanny a (jenis, manfaat, teknik rekayasa dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan standar kerja dan standar hasil Mengkomunikasikan  Menyusun bahan presentasi hasil rekayasa dan langkah kerja sesuai dengan standar proses dan fasilitas penunjang rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC .  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk memperlihatkan

Penilaian laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prinsip proses produksi. b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Penilaian Tugas 4 jam Kelompok/Diskusi, pelajara tentang: n 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra rekayasa dan penjualan alat komunikasi sederhana daerah

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang konsep

Penilaian DC 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan rekayasa 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji produk hasil kegiatan rekayasa - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab

3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC.

Konsep kewirausahaan, meliputi: 1. Dasar-dasar kewirausahaan bidang rekayasa 2. Sytimulasi dan Motivasi

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar

Kompetensi Dasar (KD)

4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokohtokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC.

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

wirausaha berdasarkan sifat dan karakter isi, bentuk dan kerja produiksi. 3. Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaan 4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha 5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif 6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) 7. Prinsip cara kerja prestatif

terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

setempattentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi b. Keruntutan berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif di sentra penjualan alat komunikasi sederhana daerah setempatsehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan diskusi tentang faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan kewirausahaan dan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif untuk memahami konsep.

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif 2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha dan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar kewirausahaan, meliputi: 1. Pengertian kewirausahaa n 2. Manfaat berwirausaha sebagai motivasi 3. Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaa n 4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha 5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif 6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Mengumpulkan Data  Melakukan wawancara tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha dan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif yang ada di tempat produksi rekayasa daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dikaitkan dengan keberhasilan dan kegagalan wirausaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

Mengasosiasi  Menganalisis dan

menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab  Mengaitkan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha melalui penggalian informasi  Membuat laporan portofolio

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/

Alokasi Waktu

Sumber Belajar maju) meliputi: - kerja ikhlas - kerja mawas >< emosional - kerja cerdas - kerja keras - kerja tuntas 7. Prinsip cara kerja prestatif

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

konseptual, serta dipresentasikan 2. Laporan tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya - Kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya  Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Mengenal produk hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dan Desain kemasan produk, meliputi: 1. Dasar-dasar merangkai alat dengan sumber arus listrik 2. Aneka jenis hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 3. Manfaat alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 4. Standar

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Menanya:  Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Penilaian Tugas 4 jam Kelompok/Diskusi, pelajara tentang: n 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di daerah setempattentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasannya 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasa nya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, meliputi: 1. Dasar-dasar merangkai alat dengan sumber arus listrik 2. Aneka jenis hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak

Penilaian

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

produk hasil pada tanah air. alat pengatur  Melakukan konsultasi dengan gerak guru dan sumber belajar sederhana lainnya dalam membuat dengan rancangan gagasan (desain) sumber arus produk rekayasa sebagai alat listrik pengatur gerak sederhana 5. Teknik dengan sumber arus listrik ngemasan untuk menemukan konsep. hasil rekayasa sebagai alat Mengumpulkan Data pengatur gerak  Melakukan kegiatan sederhana observasi dengan teknik dengan wawancara tentang jenis dan sumber arus pengemasan produk rekayasa listrik sebagai alat pengatur gerak 6. Menetapkan sederhana dengan sumber desain dan arus listrik di sentra usaha pengemasan alat pengatur gerak produk sederhana dengan sumber rekayasa arus listrik atau penjualan di sebagai alat daerah setempat agar pengatur gerak terbangun rasa ingin tahu, sederhana motivasi internal, bersikap dengan santun, bangga/cinta tanah sumber arus air dan bersyukur sebagai listrik warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

Penilaian sederhana dengan sumber arus listrik. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar sederhana dengan sumber arus listrik 3. Manfaat alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 4. Standar produk hasil alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 6. Menetapkan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik,di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pelaksananaan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasanprodu k rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil

Alokasi Waktu

Sumber Belajar desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik,di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prinsip kemasan hasil. b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain produk dan kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat

Proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan standar isi dan proses kerja,

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu dan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di daerah setempattentang

4 jam pelaj aran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Mendesain

Kompetensi Dasar (KD) pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Materi Pokok meliputi: 1. Proses produksi pada sentra/usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan) 2. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prosedur

Pembelajaran menunjukkan motivasi internal. Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk menemukan konsep proses produksi. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan

Penilaian pengertian produksi dan proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasa nya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk

Alokasi Waktu

Sumber Belajar proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, meliputi: 1. Proses produksi pada sentra/ usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan) 2. Menetapkan desain proses produksi alat pengatur

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan) 3. Langkah keselamatan kerja

Pembelajaran observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik,serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di daerah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk

Penilaian unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di daerah setempat, serta pengemasan-nya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dikaitkan dengan peluang usaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prinsip proses produksi. b. Ketepatan pengetahuan kerja

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang, pengertian produksi dan proses produksi (teknik,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi - Kreativitas bentuk laporan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

- Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab

3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. 4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

Sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha (dikenal dengan istilah 6M)rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaharekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal. Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat

Penilaian Tugas 6 jam Kelompok/Diskusi, pelajara tentang: n 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di daerah setempattentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 2. Aspek yang dinilai:

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

sumber arus listrik 2. Praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan penyajian/pen ge-masan) 3. Pemeliharaan dan peningkatan

mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekkan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

a. Apresiasi kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap

Alokasi Waktu

Sumber Belajar sumberdaya pada sentra/usaha (dikenal dengan istilah 6M)rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 2. Praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

program intensifikasi dan ekstensifikasi alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik sesuai dengan standar produk. 4. Penerapan keselamatan kerja

santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.  Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdayausaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik,

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar prosedur yang ditetapkanny a (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets tertulis untuk kegiatanrekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan standar kerja dan standar hasil

literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dikaitkan dengan peluang usaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak

Mengkomunikasikan  Menyusun bahan presentasi hasil rekayasa dan langkah kerja sesuai dengan standar proses dan fasilitas penunjang rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

arus listrik.  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prinsip proses produksi. b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan rekayasa 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

b. Produk jadinya 35% - Uji produk hasil kegiatan rekayasa - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha

1. Berbagai sikap membangun semangat usaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif dan efisien) 2. Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi 3. Bagaimana menerapkan

4 jam Mengamati: Penilaian Tugas  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara dengan cara membaca dan tentang: n menyimak dari kajian 1. Penggalian informasi literatur/media tentang dan diskusi pada berbagai sikap membangun sentra penjualan alat semangat usaha dan faktor komunikasi sederhana yang menunjukkan komitmen daerah tinggi agar terbangun rasa setempattentang ingin tahu dan menunjukkan penerapan kepedulian motivasi internal. terhadap mutu hasil kerja Menanya: 2. Aspek yang dinilai:  Menggali informasi yang a. Apresiasi: sikap berkaitan dengan penerapan dan perilaku kepedulian terhadap mutu wirausaha hasil kerja sehingga dapat b. Keruntutan

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang 1. Berbagai sikap membangun semangat usaha (Inovatif,

Kompetensi Dasar (KD) produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

perilaku tepat waktu, tepat janji 4. Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja 5. Penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri 6. Langkah keselamatan kerja

mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan diskusi tentang penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk memahami konsep.

berpikir : melalui rekonstruksi ide penciptaan serta ,menunjukkan kelemahan dan kekurangannya c. Laporan Kegiatan; d. Perilaku; kemampuan menjelaskan secara jujur, terbuka dan bertanggungjawab hasil pembelajaran.

Mengumpulkan Data  Melakukan wawancara tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menganalisis dan

menyimpulkan hasil

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang berbagai sikap membangun semangat usaha dan faktor yang menunjukkan komitmen tinggi 2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif dan efisien) 2. Faktor-faktor yang menunjukka n komitmen tinggi 3. Bagaimana menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji 4. Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja 5. Penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab  Menganalisis kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha melalui penggalian informasi  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik

tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha

pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Laporan tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyajian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi

Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya  Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha  Melaporkan hasil pemasaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual.

Penilaian c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - kerjasama - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)

Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti (KI)

: SMK/MAK : X Budidaya :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

Kompetensi Dasar (KD) motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Produk budidaya tananman hias dan pengemasannya, meliputi: 1. Pengertian tanaman hias. 2. Aneka jenis produk budidaya tanaman hias 3. Manfaat tanaman hias 4. Eco-system budidaya tanaman hias 5. Standar produk dan langkah keselamatan kerja 6. Teknik pengemasan hasil budidaya tanaman hias 7. Menetapkan

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk budidaya tanaman hias agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil budidaya tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha budidaya tanaman hias di daerah setempattentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk Menanya: budidaya tanaman  Menggali informasi dan hias diskusi yang berkaitan 2. Aspek yang dinilai: dengan aneka jenis tanaman f. Apresiasi hias, manfaatdan kemampuan pengemasannya yang mengidentifikasi berkembang di sentra usaha jenis tanaman hias budidaya daerah setempat di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri dan langkahanugerah Tuhan dan langkah terbangun rasa ingin tahu, budidayanya, bangga/cinta pada tanah air. menunjukkan standar produk  Melakukan konsultasi dengan budidaya tanaman guru dan sumber belajar

4 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan budidaya tanaman hias, meliputi: 1. Pengertian tanaman hias. 2. Aneka jenis produk budidaya tanaman hias 3. Manfaat tanaman hias 4. Eco-system budidaya tanaman hias

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok desain dan pengemasan produk budidaya tanaman hias

Pembelajaran

Penilaian

lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk budidaya tanaman hias untuk menemukan konsep.

hias. a. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul b. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan budidaya tanaman hias. c. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. d. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk budidaya tanaman hias di sentra usaha budidaya atau penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk budidaya tanaman hias,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha budidaya tanaman hias di

Alokasi Waktu

Sumber Belajar 5. Standar produk dan langkah keselamatan kerja 6. Teknik pengemasan hasil budidaya tanaman hias 7. Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman hias

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk budidaya tanaman hias dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasan produk budidaya tanaman hias yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk

Penilaian pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil budidaya tanaman hias 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk budidaya tanaman hias. 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja budidaya tanaman hias berdasarkan prinsip kemasan hasil.

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

budidaya tanaman hias,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha budidaya di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) budidaya tanaman hias untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk budidaya tanaman hias Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk budidaya tanaman hias yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan budidaya tanaman hias dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan desain produk dan kemasan budidaya 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain produk dan kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

- Tekun - Disiplin - Tanggung jawab

3.3 Memahami proses produksi budidaya tanaman hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

4.2 Mendesain proses produksi usaha budidaya tanaman hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Mendesain proses produksi budidaya tanaman hias, meliputi: 1. Pengertian produksi dan proses produksi 2. Proses produksi pada sentra/perusa haan produk budidaya tanaman hias(teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan) 3. Menetapkan desain proses produksi

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) budidaya tanaman hias agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha budidaya tanaman hias di daerah setempattentang pengertian produksi dan proses produksi budidaya tanaman hias Menanya: 2. Aspek yang dinilai:  Menggali informasi yang a. Apresiasi berkaitan dengan pengertian kemampuan produksi dan proses produksi mengidentifikasi (teknik, bahan, alat) dan proses langkah keselamatan kerja produksi(teknik, pada kegiatan budidaya bahan, alat)budidaya tanaman hias yang tanaman hias di berkembang di tempat wilayah setempat produksi budidaya setempat dan langkah-langkah sehingga dapat mensyukuri budidayanya, anugerah Tuhan, terbangun menunjukkan rasa ingin tahu dan standar produk

4 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain proses produksi budidaya tanaman hias, meliputi: 1. Pengertian produksi 2. Proses produksi pada sentra/perus ahaan budidaya tanaman hias(teknik

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

budidaya bangga/cinta pada tanah air. tanaman hias  Melakukan konsultasi dengan berdasarkan guru dan sumber belajar prosedur lainnya dalam membuat berkarya rancangan gagasan (desain) (jenis, proses produksi (teknik, manfaat, bahan, alat) budidaya teknik tanaman hias untuk budidaya, menemukan konsep proses danpengemasa produksi. n) 4. Langkah Mengumpulkan Data keselamatan  Melakukan kegiatan kerja observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan langkah keselamatan kerja pada kegiatan budidaya tanaman hias,serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Penilaian budidaya tanaman hias. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi budidaya tanaman hias. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan) 3. Menetapkan desain proses produksi budidaya tanaman hias berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik budidaya, dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

Penilaian terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, Penilaian Pengamatan, bahan, alat) budidaya tentang: tanaman hias yang ada di 1. Ketekunan menyimak daerah setempat atau masalah dari kajian nusantara. literatur/media  Membuat rancangan gagasan tentang proses (desain) dalam bentuk produksi budidaya gambar skets/tertulis untuk tanaman hias kegiatan proses produksi 2. Melakukan observasi (teknik, bahan, alat) pada dan menyimpulkan budidaya tanaman hias proses produksi berdasarkan kesimpulan budidaya tanaman pengamatan/ kajian literatur, hias orisinalitas ide yang jujur, 3. Aspek yang dinilai: sikap percaya diri dan a. Kerincian mandiri. menyusun laporan  Membuat laporan portofolio dan hasil dalam berbagai bentuk rekonstruksi kerja seperti tulisan, foto dan budidaya tanaman gambar yang hias berdasarkan mendeskripsikan, pengertian prinsip proses produksi dan proses produksi produksi. (teknik, bahan, alat) budidaya b. Ketepatan tanaman hias yang ada di pengetahuan kerja daerah setempat, serta terhadap teori dan pengemasan-nya dengan keselamatan kerja

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) budidaya tanaman hias, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)proses produksi budidaya tanaman hias untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk budidaya tanaman hias Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk budidaya tanaman hias yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

6 jam pelajara

Buku pelajaran, buku refensi

gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi budidaya tanaman hias 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan pembuatan desain proses produksi budidaya 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam

Sumberdaya usahabudidaya

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

Kompetensi Dasar (KD) mendukung proses produksi budidaya tanaman hias 4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

Materi Pokok tanaman hias, meliputi: 1. Pengelelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar). 2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha budidaya tanaman hias 3. Praktek budidaya tanaman hias berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan,

Pembelajaran menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usahabudidaya tanaman hias agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

Alokasi Waktu

1. Penggalian informasi n dan diskusi pada sentra usaha budidaya tanaman hias di daerah setempattentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan Menanya: sumberdaya dan  Menggali informasi yang kegiatan budidaya berkaitan dengan pengertian tanaman hias dan kebutuhan sumberdaya 2. Aspek yang dinilai: usaha budidaya tanaman a. Apresiasi hias yang berkembang di kemampuan daerah setempat sehingga pengelolaan dapat mensyukuri anugerah sumberdaya, Tuhan. identifikasi  Melakukan diskusi tentang kebutuhan pengertian dan kebutuhan sumberdaya dan sumberdaya usaha budidaya kegiatan pembenihan tanaman hias agar terbangun ikan konsumsi di rasa ingin tahu sehingga wilayah setempat bangga/cinta pada tanah air. dan langkah-langkah budidayanya,  Melakukan konsultasi dengan menunjukkan guru dan sumber belajar standar produk lainnya dalam mempraktekan budidaya tanaman budidaya tanaman hias hias. sesuai dengan sumberdaya b. Keruntutan berpikir dan proses produksi kemampuan

Sumber Belajar yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet),sentra usaha budidaya tanaman hias tentang sumberdaya usaha budidaya tanaman hias, meliputi: 1. Pengertian sumberdaya usahadikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik budidaya, dan pengemasan) 4. Standar produk dan proses kerja 5. Penerapan keselamatan kerja

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha budidaya tanaman hias yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.  Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja budidaya tanaman hias

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman hias. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha budidaya tanaman hias yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets tertulis untuk

Alokasi Waktu

Sumber Belajar Market (pasar). 2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha budidaya tanaman hias 3. Praktek budidaya tanaman hias berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkanny a (jenis, manfaat, teknik budidaya dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran kegiatanbudidaya tanaman hias berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Merekonstruksi kinerja budidaya tanaman hias berdasarkan standar kerja dan standar hasil  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdayausaha budidaya tanaman hias, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Penilaian

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan budidaya tanaman hias 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan budidaya tanaman hias dikaitkan dengan peluang usaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil Mengkomunikasikan rekonstruksi kerja  Menyusun bahan presentasi budidaya tanaman hasil budidaya dan langkah hias berdasarkan kerja sesuai dengan standar prinsip proses proses dan fasilitas produksi. penunjang budidaya tanaman b. Ketepatan hias. pengetahuan kerja

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian, dan kebutuhan sumberdaya usaha budidaya tanaman hias di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek budidaya tanaman hias untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil praktek budidaya tanaman hias dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

Penilaian terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan budidaya tanaman hias Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan budidaya tanaman hias yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4 jam

Buku pelajaran,

dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian produk budidaya dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan budidaya tanaman hias 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan budidaya 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji produk hasil kegiatan budidaya - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.4

Memahami konsep

Konsep

Mengamati:

Penilaian Tugas

Kompetensi Dasar (KD) kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha budidaya tanaman hias 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokohtokoh wirausaha budidaya tanaman hias

Materi Pokok kewirausahaan, meliputi: 1. Dasar-dasar kewirausahaa n bidang budidaya 2. Sytimulasi dan Motivasi wirausaha berdasarkan sifat dan karakter isi, bentuk dan kerja produiksi. 3. Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaa n 4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha 5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

pelajara Kelompok/Diskusi, dengan cara membaca dan tentang: n menyimak dari kajian 1. Penggalian informasi literatur/media tentang dan diskusi pada pengertian, manfaat, karakter sentra budidaya dan dan karakteristik penjualan tanamn kewirausahaan, serta daerah perilaku kerja prestatif agar setempattentang terbangun rasa ingin tahu pengertian, manfaat, dan menunjukkan motivasi karakter dan internal. karakteristik kewirausahaan, serta Menanya: perilaku kerja prestatif  Menggali informasi yang 2. Aspek yang dinilai: berkaitan dengan pengertian, a. Apresiasi manfaat, karakter dan b. Keruntutan karakteristik kewirausahaan, berpikir serta perilaku kerja prestatif c. Pilihan kata di sentra penjualan d. Kreativitas bentuk pengolahan pangan daerah laporan setempatsehingga dapat e. Perilaku mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter Penilaian Pengamatan, tentang: dan karakteristik 1. Menyimak dari kajian kewirausahaan, serta literatur/media perilaku kerja prestatif agar tentang pengertian, terbangun rasa ingin tahu manfaat, karakter dan sehingga bangga/cinta pada karakteristik tanah air. kewirausahaan, serta  Melakukan diskusi tentang

buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang konsep kewirausahaan, meliputi: 1. Pengertian kewirausaha an 2. Manfaat berwirausaha sebagai motivasi 3. Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausaha an 4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha 5. Pengertian, tujuan,

Pembelajaran  Melakukan pengamatan

Penilaian

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok 6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) 7. Prinsip cara kerja prestatif

Pembelajaran

Penilaian

faktor penyebab keberhasilan perilaku kerja prestatif dan kegagalan 2. Melakukan kewirausahaan dan wawancara dan penerapan sikap dan perilaku menyimpulkan kerja prestatif untuk tentang keberhasilan memahami konsep. dan kegagalan wirausaha dan Mengumpulkan Data penerapan sikap dan  Melakukan wawancara perilaku kerja prestatif tentang keberhasilan dan dikaitkan dengan kegagalan wirausaha dan keberhasilan dan penerapan sikap dan perilaku kegagalan wirausaha kerja prestatif yang ada di 3. Aspek yang dinilai: tempat produksi pengolahan f. Kerincian daerah setempat agar a. Ketepatan terbangun rasa ingin tahu, pengetahuan motivasi internal, bersikap b. Pilihan kata santun, bangga/cinta tanah c. Kreativitas bentuk air dan bersyukur sebagai laporan warga bangsa. d. Perilaku Mengasosiasi

Penilaian Kinerja/  Menganalisis dan Pembuatan Karya, menyimpulkan hasil tentang: pengamatan/kajian literatur 1. Laporan portofolio dan diskusi tentang dan dalam berbagai pengertian, manfaat, karakter bentuk seperti tulisan, dan karakteristik foto dan gambar yang kewirausahaan untuk mendeskripsikan melatih sikap jujur, kerja pengertian, manfaat,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar manfaat perilaku kerja prestatif 6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi: - kerja ikhlas - kerja mawas >< emosional - kerja cerdas - kerja keras - kerja tuntas 8. Prinsip cara kerja prestatif

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran keras, dan tanggung jawab  Mengaitkan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha melalui penggalian informasi  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

Penilaian

karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Laporan tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur Mengkomunikasikan b. Produk jadinya  Mempresentasikan hasil 35% pengamatan/kajian literatur - Uji karya dan diskusi tentang - Kemasan pengertian, manfaat, karakter - Kreativitas bentuk dan karakteristik laporan kewirausahaan yang - Presentasi diperolehnya c. Sikap 15%

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Mempresentasikan laporan

penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

3.5

Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil budidaya tanaman pangan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya tanaman pangan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Mengenal produk hasil budidaya tanaman pangandan Desain kemasan produk, meliputi: 1. Dasar-dasar menanam tanamanpanga n 2. Aneka jenis hasil budidaya tanaman pangan (umbi umbian, serealia dan kacang kacangan) 3. Manfaat tanaman pangan 4. Ekosistem

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal. Menanya:  Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis tanaman pangan, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha budidaya tanaman pangan daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

- Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha budidaya tanaman pangan di daerah setempattentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasannya 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis budidaya tanaman pangan di wilayah setempat dan langkah-langkah budidayanya, menunjukkan

4 jam pelajara n (2 mgu x 2 jp)

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan budidaya tanaman pangan, meliputi: 1. Dasar-dasar menanam tanamanpang an 2. Aneka jenis hasil budidaya

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

budidaya tanaman pangan 5. Standar produk hasil tanaman pangan 6. Teknik ngemasan hasil budidaya tanaman pangan 7. Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan

Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk budidaya tanaman pangan untuk menemukan konsep.

standar produk budidaya tanaman pangan. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan budidaya tanaman pangan. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan di sentra usaha penanaman tanaman pangan atau penjualan di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur

Alokasi Waktu

Sumber Belajar tanaman pangan (umbi umbian, serealia dan kacang kacangan) 3. Manfaat tanaman pangan 4. Ekosistem budidaya tanaman pangan 5. Standar produk hasil tanaman pangan 6. Teknik ngemasan hasil budidaya tanaman pangan 7. Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan,di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pelaksananaan budidaya tanaman pangan dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasan produk budidaya tanaman pangan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil

Penilaian mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil budidaya tanaman pangan 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja budidaya tanaman pangan berdasarkan prinsip kemasan hasil.

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk budidaya tanaman pangan,di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) budidaya tanaman pangan untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk budidaya tanaman pangan Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk budidaya tanaman pangan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan budidaya tanaman pangan dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan desain produk dan kemasan budidaya 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain produk dan kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

- Disiplin - Tanggung jawab

3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman pangan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 4.6 Mendesain prosesproduksibudida ya tanaman pangan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha budidaya tanaman pangan di daerah setempattentang 1. Proses pengertian produksi produksi pada dan proses produksi sentra/usaha budidaya tanamn budidaya pangan tanaman Menanya: 2. Aspek yang dinilai: pangan (teknik  Menggali informasi yang a. Apresiasi kemampuan pemilihan berkaitan dengan pengertian mengidentifikasi bahan, produksi dan proses produksi proses penyiapan (teknik, bahan, alat), dan produksi(teknik, bahan, teknik langkah keselamatan kerja bahan, alat) budidaya pemrosesan) pada kegiatan budidaya tanaman pangan di 2. Menetapkan tanaman pangan yang wilayah setempat dan desain proses berkembang di tempat langkah-langkah produksi produksi budidaya setempat budidayanya, budidaya sehingga dapat mensyukuri menunjukkan standar tanaman anugerah Tuhan, terbangun produk budidaya pangan rasa ingin tahu dan tanaman pangan. berdasarkan bangga/cinta pada tanah air. b. Keruntutan berpikir Proses produksi budidaya tanaman pangan berdasarkabn stndar isi dan proses kerja, meliputi:

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) budidaya tanaman pangan agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

4 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Mendesain proses produksi budidaya tanaman pangan, meliputi: 1. Proses produksi pada sentra/ usaha budidaya tanaman pangan (teknik pemilihan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik budidaya, dan pengemasan) 3. Langkah keselamatan kerja

Pembelajaran

Penilaian

kemampuan  Melakukan konsultasi dengan melaksanakan kerja guru dan sumber belajar berdasarkan standar lainnya dalam membuat kerja untuk rancangan gagasan (desain) memperoleh produk proses produksi (teknik, unggul bahan, alat) budidaya c. Pilihan kata dalam tanaman pangan untuk mengutarakan menemukan konsep proses pendapat dan kualitas produksi. gagasan yang akan diimplementasikan Mengumpulkan Data dalam pembuatan  Melakukan kegiatan desain proses observasi dengan teknik produksi budidaya wawancara tentang tanaman pangan. pengertian produksi dan d. Penyusunan laporan proses produksi (teknik, hasil kerja yang sesuai bahan, alat), dan langkah dengan prinsip yang keselamatan kerja pada telah disepakati kegiatan budidaya tanaman sebelumnya. pangan,serta tentang e. Perilaku mempunyai keberhasilan dan kegagalan sikap jujur yang proses produksi di daerah ditunjukkan oleh setempat agar terbangun rasa kelugasan ingin tahu, motivasi internal, mengutarakan bersikap santun, pendapat, sikap bangga/cinta tanah air dan terbuka dalam bersyukur sebagai warga menerima masukan bangsa. dan koreksi Mengasosiasi

Alokasi Waktu

Sumber Belajar bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan) 2. Menetapkan desain proses produksi tanaman pangan berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Menyimpulkan hasil

Penilaian

Penilaian Pengamatan, pengamatan/kajian literatur tentang: tentang pengertian produksi 1. Ketekunan menyimak dan proses produksi (teknik, masalah dari kajian bahan, alat), dan langkah literatur/media keselamatan kerja pada tentang proses kegiatan budidaya tanaman produksi budidaya pangan yang ada di daerah tanaman pangan setempat atau nusantara. 2. Melakukan observasi  Membuat rancangan gagasan dan menyimpulkan (desain) dalam bentuk proses produksi gambar skets/tertulis untuk budidaya tanaman kegiatan proses produksi pangan dikaitkan (teknik, bahan, alat) budidaya dengan peluang usaha tanaman pangan 3. Aspek yang dinilai: berdasarkan kesimpulan a. Kerincian menyusun pengamatan/ kajian literatur, laporan dan hasil orisinalitas ide yang jujur, rekonstruksi kerja sikap percaya diri dan budidaya tanaman mandiri. pangan berdasarkan  Membuat laporan portofolio prinsip proses dalam berbagai bentuk produksi. seperti tulisan, foto dan b. Ketepatan gambar yang pengetahuan kerja mendeskripsikan, pengertian terhadap teori dan produksi dan proses produksi keselamatan kerja (teknik, bahan, alat)budidaya c. Mengutarakan tanaman pangan yang ada di pendapat dan kualitas daerah setempat, serta gagasan yang akan pengemasan-nya dengan diimplementasikan tampilan menarik sebagai dalam pembuatan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran pemahaman akan pengetahuan/ konseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) budidaya tanaman pangan, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)proses produksi budidaya tanaman pangan untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian desain proses produksi produk budidaya tanaman pangan Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk budidaya tanaman pangan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi budidaya tanaman pangan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan pembuatan desain proses produksi budidaya 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi budidaya tanaman pangan 4.7 Mempraktikan budidaya tanaman

Sumberdaya usaha budidaya tanaman pangan meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usahabudidaya tanaman pangan agar

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha budidaya tanaman pangan di daerah

6 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya

Kompetensi Dasar (KD) pangan sesuai teknik dan prosedur.

Materi Pokok

Pembelajaran

sumberdaya pada sentra/usaha (dikenal dengan istilah 6M)budidaya tanaman pangan 2. Praktek budidaya tanaman pangan berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan penyajian/pen ge-masan) 3. Pemeliharaan dan

terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

setempattentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan Menanya: sumberdaya dan  Menggali informasi yang kegiatan budidaya berkaitan dengan pengertian tanaman pangan dan kebutuhan sumberdaya 2. Aspek yang dinilai: usaha budidaya tanaman a. Apresiasi kemampuan pangan yang berkembang di pengelolaan daerah setempat sehingga sumberdaya, dapat mensyukuri anugerah identifikasi kebutuhan Tuhan. sumberdaya dan  Melakukan diskusi tentang kegiatan budidaya pengertian dan kebutuhan tanamn pangan di sumberdaya usaha budidaya wilayah setempat dan tanaman pangan agar langkah-langkah terbangun rasa ingin tahu budidayanya, sehingga bangga/cinta pada menunjukkan standar tanah air. produk budidaya tanaman pangan.  Melakukan konsultasi dengan b. Keruntutan berpikir guru dan sumber belajar kemampuan lainnya dalam melaksanakan kerja mempraktekkan budidaya berdasarkan standar tanaman pangan sesuai kerja untuk dengan sumberdaya dan memperoleh produk proses produksi unggul c. Pilihan kata dalam Mengumpulkan Data mengutarakan  Melakukan kegiatan pendapat dan kualitas observasi dengan teknik

Alokasi Waktu

Sumber Belajar (internet) tentang Sumberdaya usaha budidaya tanaman pangan, meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha (dikenal dengan istilah 6M)budidaya tanaman pangan 2. Praktek budidaya tanaman pangan berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja &

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

peningkatan program intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman pangan sesuai dengan standar produk. 4. Penerapan keselamatan kerja

wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha budidaya tanaman pangan yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.  Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja budidaya tanaman pangan

gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman pangan. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha budidaya tanaman pangan yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets tertulis untuk kegiatanbudidaya tanaman pangan berdasarkan kesimpulan pengamatan/

Penilaian Pengamatan, tentang: 4. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pasar) dan prosedur yang ditetapkanny a (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan pengemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Merekonstruksi kinerja budidaya tanaman pangan berdasarkan standar kerja dan standar hasil  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha budidaya tanaman pangan, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual. Mengkomunikasikan  Menyusun bahan presentasi hasil budidaya dan langkah kerja sesuai dengan standar proses dan fasilitas penunjang budidaya tanaman pangan.  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan

Penilaian

5.

6. d.

e.

f.

sumberdaya dan kegiatan budidaya tanaman pangan Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan budidaya tanaman pangan dikaitkan dengan peluang usaha Aspek yang dinilai: Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja budidaya tanaman pangan berdasarkan prinsip proses produksi. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

kebutuhan sumberdaya dalam kegiatan usaha budidaya tanaman budidaya tanaman pangan di lingkungan wilayah pangan setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan Penilaian Kinerja/ tujuan untuk Pembuatan Karya, mengevaluasi/menguji hasil tentang: praktek budidaya tanaman 4. Laporan portofolio pangan untuk dan dalam berbagai memperlihatkan kejujuran bentuk seperti dalam berkarya. tulisan, foto dan  Memasarkan hasil praktek gambar yang budidaya tanaman pangan mendeskripsikan dengan cara mempromosikan pengelolaan produknya atau menjualnya sumberdaya, di lingkungan/kegiatan identifikasi sekolah untuk kebutuhan menumbuhkan jiwa sumberdaya dan kewirausahaan kegiatan budidaya tanaman pangan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 5. Pembuatan dan pengujian produk budidaya dalam

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran,

bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan budidaya tanaman pangan 6. Aspek yang dinilai d. Proses kegiatan budidaya 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur e. Produk jadinya 35% - Uji produk hasil kegiatan budidaya - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi f. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha budidaya tanaman pangan yang dapat

1. Berbagai sikap membangun semangat usaha (Inovatif,

Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang: 1. Penggalian informasi dan diskusi pada

Kompetensi Dasar (KD) mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha budidaya tanaman pangan

Materi Pokok

2.

3.

4.

5.

Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif dan efisien) Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi Bagaimana menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

Pembelajaran

Penilaian

berbagai sikap membangun semangat usaha dan faktor yang menunjukkan komitmen tinggi agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

sentra penjualan pengolahan pangan daerah setempattentang penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Menanya: 2. Aspek yang dinilai:  Menggali informasi yang a. Apresiasi: sikap dan berkaitan dengan penerapan perilaku wirausaha kepedulian terhadap mutu b. Keruntutan berpikir : hasil kerja sehingga dapat melalui rekonstruksi mensyukuri anugerah Tuhan. ide penciptaan serta  Melakukan diskusi tentang ,menunjukkan penerapan perilaku tepat kelemahan dan waktu, tepat janji agar kekurangannya terbangun rasa ingin tahu c. Laporan Kegiatan; sehingga bangga/cinta pada d. Perilaku; kemampuan tanah air. menjelaskan secara jujur, terbuka dan  Melakukan diskusi tentang bertanggungjawab penerapan komitmen tinggi hasil pembelajaran. terhadap pengendalian diri untuk memahami konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan wawancara tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang berbagai sikap membangun semangat usaha dan faktor yang

Alokasi Waktu

Sumber Belajar hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang 1. Berbagai sikap membangun semangat usaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif dan efisien) 2. Faktor-faktor yang menunjukka n komitmen tinggi 3. Bagaimana menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji 4. Penerapan kepedulian terhadap

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, dan bersyukur sebagai warga bangsa.

menunjukkan komitmen tinggi 2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

Mengasosiasi  Menganalisis dan

menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab  Menganalisis kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha melalui penggalian informasi

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

Alokasi Waktu

Sumber Belajar mutu hasil kerja 5. Penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Membuat laporan portofolio

dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu

Penilaian mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Laporan tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya  Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha  Melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual.

Penilaian - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyajian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - kerjasama - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)

Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti (KI)

: SMK/MAK : X Pengolahan :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

Kompetensi Dasar (KD) 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.5 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

semangat usaha 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan bahan nabati dan hewani yang diawetkan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Desain produk dan pengawasan karya pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi: 1. Pengertian pengawetan bahan nabati dan hewani 2. Aneka jenis produk pengawet-an bahan nabati dan hewani 3. Manfaat dan kandungan bahan pada produk pengawetan bahan nabati dan hewani 4. Penyajian dan pengemasan produk pengawetan

Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian tentang pengertian, jenis informasi dan produk, manfaat dan diskusi pada kandungan serta sentra penjualan penyajian/pengemasan produk pengolahan pengawetan bahan nabati dan pangan daerah hewani agar terbangun rasa setempattentang ingin tahu dan menunjukkan aneka jenis motivasi internal. produk, manfaat dan kandungan Menanya: pada produk, serta  Menggali informasi dan diskusi penyajian ataupun yang berkaitan dengan aneka pengemasan dari jenis produk, manfaat dan produk kandungan pada produk, serta pengawetan bahan penyajian ataupun pengemasan nabati dan hewani dari produk pengawetan bahan 2. Aspek yang dinilai: nabati dan hewani yang a. Apresiasi berkembang di sentra kemampuan penjualan pengolahan pangan mengidentifikasi daerah setempat sehingga jenis kerajinan dapat mensyukuri anugerah tekstil di wilayah Tuhan dam terbangun rasa setempat dan ingin tahu, bangga/cinta pada langkah-langkah tanah air. pembuatannya,

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan karya pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi: 1. Pengertian pengawetan bahan nabati dan hewani 2. Aneka jenis produk pengawetan bahan nabati dan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok bahan nabati dan hewani 5. Menetapkan desain dan pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani

Pembelajaran  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk pengawetan bahan nabati dan hewani untuk menemukan konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan produk di sentra penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan

Penilaian menunjukkan standar produk kerajinan tekstil. b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasik an dalam pembuatan desain produk dan pengemasan kerajinan tekstil. d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati

Alokasi Waktu

Sumber Belajar hewani 3. Manfaat dan kandungan bahan pada produk pengawetan bahan nabati dan hewani 4. Penyajian dan pengemasa n produk pengawetan bahan nabati dan hewani 5. Menetapka n desain dan pengemasa n produk pengawetan bahan nabati dan hewani

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

hewani,serta tentang sebelumnya. keberhasilan dan kegagalan e. Perilaku mempunyai sikap wirausaha pengolahan produk di lingkungan wilayah setempat jujur yang atau nusantara. ditunjukkan oleh  Membuat rancangan gagasan kelugasan (desain) dalam bentuk gambar mengutarakan skets/tertulis untuk kegiatan pendapat, sikap pembuatan produk pengawetan terbuka dalam bahan nabati dan hewani dan pengemasannya berdasarkan menerima kesimpulan pengamatan/kajian masukan dan literatur, orisinalitas ide yang koreksi jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti Penilaian tulisan, foto dan gambar yang Pengamatan, mendeskripsikan pengetahuan, tentang: jenis, bahan, dan 1. Menyimak dari penyajian/pengemasan produk kajian pengawetan bahan nabati dan literatur/media hewani yang diperolehnya tentang dengan tampilan menarik pengertian, jenis sebagai pemahaman akan produk, manfaat pengetahuan/konseptual. dan kandungan serta penyajian/ Mengkomunikasikan pengemasan  Memaparkan hasil produk pengamatan/kajian literatur pengawetan bahan tentang jenis, bahan, dan nabati dan hewani

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan produk di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)produk pengawetan bahan nabati dan hewani untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan penyajian/pengem asan produk pengawetan bahan nabati dan hewani dikaitkan dengan keberhasilan dan kegagalan wirausaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja kerajinan tekstil berdasarkan prinsip kerja. b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Pilihan kata Mengutarakan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasi kan dalam pembuatan desain produk kerajinan tekstil d. Keativitas bentuk laporan Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Kinerja/

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan penyajian/pengem asan produk pengawetan bahan nabati dan hewani yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

produk pengawetan bahan nabati dan hewani dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

3.3 Memahami proses produksi pengawetan

Mendesain proses produksi pengawetan

Mengamati: Penilaian Tugas  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi

Kompetensi Dasar (KD) bahan nabati dan hewani di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 4.2 Mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Materi Pokok bahan nabati dan hewani, meliputi:

Pembelajaran

Penilaian

tentang manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

informasi dan diskusi pada sentra penjualan pengolahan pangan daerah setempatdan diskusi tentang manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi b. Keruntutan berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

1. Manajemen umum (POAC) 2. Pengertian produksi dan Menanya:  Menggali informasi yang proses berkaitan dengan tentang produksi manajemen umum, pengertian 3. Proses produksi dan proses produksi produksi (teknik, bahan, alat) pada pengawetan bahan nabati dan sentra/perus hewani yang berkembang di ahaan produk tempat produksi pengolahan pengawetan pangan setempat sehingga bahan nabati dapat mensyukuri anugerah dan hewani Tuhan, terbangun rasa ingin (teknik tahu dan bangga/cinta pada pemilihan tanah air. bahan,  Melakukan konsultasi dengan penyiapan guru dan sumber belajar bahan, teknik lainnya dalam membuat pemrosesan) rancangan gagasan (desain) 4. Menetapkan proses produksi (teknik, bahan, desain proses alat)pengawetan bahan nabati produksi dan hewani untuk menemukan pengawetan konsep proses produksi. bahan nabati

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang manajemen

Alokasi Waktu

Sumber Belajar yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi: 1. Manajemen umum (POAC) 2. Pengertian produksi 3. Proses produksi pada sentra/peru sahaan produk pengawetan bahan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

dan hewaniberdas arkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/pe nge-masan) 5. Langkah keselamatan kerja

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani,dan tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat, serta langkah keselamatan kerja agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

umum, pengertian produksi dan proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani,serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani yang ada di daerah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

Alokasi Waktu

Sumber Belajar nabati dan hewani (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan ) 4. Menetapka n desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewaniberd asarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/p engemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran mendeskripsikan pengetahuan manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani yang ada di daerah setempat, faktor keberhasilan/ kegagalan,dan langkah keselamatan kerja saat proses produksi serta penyajian/ pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani dan langkah keselamatan kerja berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan manajemen umum, pengertian

Penilaian

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani yang ada di daerah setempat, serta penyajian/pengem asan-nya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

produksi dan proses produksi 2. Pembuatan dan (teknik, bahan, alat) pengujian pengawetan bahan nabati dan rancangan hewani, dan tentang gagasan (desain) keberhasilan dan kegagalan dalam bentuk proses produksi, serta langkah gambar keselamatan kerja dilingkungan skets/tertulis wilayah setempat atau untuk kegiatan nusantara. proses produksi  Mempresentasikan dengan (teknik, bahan, tujuan untuk alat) pengawetan mengevaluasi/menguji hasil bahan nabati dan rancangan gagasan hewani dan (desain)proses produksi pengemasannya pengawetan bahan nabati dan 3. Aspek yang dinilai hewani untuk memperlihatkan a. Proses kejujuran dalam berkarya. pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani 4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

Sumberdaya perusahaa dan pembuatan karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi: 1. Pengertian sumberdaya perusahaan dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara

Mengamati: Penilaian Tugas  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, 6 jam pelajaran cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian tentang pengertian dan informasi dan kebutuhan sumberdaya diskusi pada perusahaan agar terbangun sentra penjualan rasa ingin tahu dan pengolahan menunjukkan motivasi pangan daerah internal. setempatdan diskusi tentang Menanya: pengertian dan  Menggali informasi yang kebutuhan berkaitan dengan pengertian sumberdaya dan kebutuhan sumberdaya perusahaan usaha produk pengawetan produk bahan nabati dan hewani yang pengawetan bahan berkembang di daerah nabati dan hewani setempat sehingga dapat 2. Aspek yang dinilai: mensyukuri anugerah Tuhan. a. Apresiasi  Melakukan diskusi tentang b. Keruntutan pengertian dan kebutuhan berpikir sumberdaya usaha pengawetan c. Pilihan kata bahan nabati dan hewani agar d. Kreativitas terbangun rasa ingin tahu bentuk laporan

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Sumberdaya perusahaa dan pembuatan karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi:

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

kerja) dan Market (pasar). 2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/perus aha-an produk pengawetan bahan nabati dan hewani 3. Pembuatan karya/produk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkanny a (jenis, manfaat,

sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat produk pengawetan bahan nabati dan hewani sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha pengawetan bahan nabati dan hewani yang ada di daerah setempat, serta penerapan keselamatan kerja agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha

Penilaian e. Perilaku Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya perusahaan 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya perusahaan pengawetan bahan nabati dan hewani di daerah setempat 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar 1. Pengertian sumberdaya perusahaan dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar). 2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/peru saha-an produk pengawetan bahan nabati dan hewani 3. Pembuatan karya/prod

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/pe nge-masan) 4. Penerapan keselamatan kerja

pengawetan bahan nabati dan hewani yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha pengawetan bahan nabati dan hewani, yang ada di daerah setempat, dan penyajian/pengemasannya, serta keselamatan kerja dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat produk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha pengawetan bahan nabati dan hewani di lingkungan wilayah

Penilaian e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya perusahaan pengawetan bahan nabati dan hewani, yang ada di daerah setempat, serta penyajian/pengem asannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar uk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarka n kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampila n bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkann ya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/p engemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil pembuatan produk pengawetan bahan nabati dan hewani untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil pembuatan produk pengawetan bahan nabati dan hewani dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokohtokoh wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani.

Materi Pokok

Konsep kewirausahaan, meliputi: 1. Pengertian kewirausahaa n 2. Manfaat berwirausaha sebagai motivasi 3. Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaa n 4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha 5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif 6. Penerapan sikap dan perilaku kerja

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian tentang pengertian, manfaat, informasi dan karakter dan karakteristik diskusi pada kewirausahaan, serta perilaku sentra penjualan kerja prestatif agar terbangun pengolahan rasa ingin tahu dan pangan daerah menunjukkan motivasi setempattentang internal. pengertian, manfaat, karakter Menanya: dan karakteristik  Menggali informasi yang kewirausahaan, berkaitan dengan pengertian, serta perilaku manfaat, karakter dan kerja prestatif karakteristik kewirausahaan, 2. Aspek yang dinilai: serta perilaku kerja prestatif di a. Apresiasi sentra penjualan pengolahan b. Keruntutan pangan daerah berpikir setempatsehingga dapat c. Pilihan kata mensyukuri anugerah Tuhan. d. Kreativitas  Melakukan diskusi tentang bentuk pengertian, manfaat, karakter laporan dan karakteristik e. Perilaku kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar terbangun Penilaian rasa ingin tahu sehingga Pengamatan, bangga/cinta pada tanah air. tentang:  Melakukan diskusi tentang

Sumber Belajar Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang konsep kewirausahaa n, meliputi: 1. Pengertian kewirausah aan 2. Manfaat berwirausa ha sebagai motivasi 3. Karakter dan karakteristi k (watak, nilai dan ciri) kewirausah aan 4. Faktor-

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

prestatif (selalu ingin maju) 7. Prinsip cara kerja prestatif

faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan kewirausahaan dan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif untuk memahami konsep.

Penilaian

1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian, manfaat, karakter Mengumpulkan Data dan karakteristik  Melakukan wawancara tentang kewirausahaan, keberhasilan dan kegagalan serta perilaku wirausaha dan penerapan sikap kerja prestatif dan perilaku kerja prestatif 2. Melakukan yang ada di tempat produksi wawancara dan pengolahan daerah setempat menyimpulkan agar terbangun rasa ingin tahu, tentang motivasi internal, bersikap keberhasilan dan santun, bangga/cinta tanah kegagalan air dan bersyukur sebagai wirausaha dan warga bangsa. penerapan sikap dan perilaku kerja Mengasosiasi prestatif dikaitkan dengan  Menganalisis dan keberhasilan dan menyimpulkan hasil kegagalan pengamatan/kajian literatur wirausaha dan diskusi tentang pengertian, 3. Aspek yang dinilai: manfaat, karakter dan g. Kerincian karakteristik kewirausahaan a. Ketepatan untuk melatih sikap jujur, kerja pengetahuan keras, dan tanggung jawab b. Pilihan kata  Mengaitkan penerapan sikap c. Kreativitas dan perilaku kerja prestatif bentuk laporan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar faktor penyebab keberhasila n dan kegagalan wirausaha 5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif 6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi: - kerja ikhlas - kerja mawas ><emosio nal - kerja cerdas - kerja keras - kerja

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha melalui penggalian informasi  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya  Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan

Penilaian d. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Laporan tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar tuntas 4. Prinsip cara kerja prestatif

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan

Desain produk dan pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

berwirausaha 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Mengamati: Penilaian Tugas  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian tentang pengertian, jenis informasi dan produk, manfaat dan diskusi pada kandungan serta sentra penjualan penyajian/pengemasan produk pengolahan

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual,

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

hewani menjadi produk produk pembersih berdasarkan pembersih 1. Pengertian konsep berkarya bahan dengan pendekatan pangan budaya setempat dan nabati dan lainnya hewani, serta produk pembersih 2. Beberapa 4.5 Mendesain produk jenis bahan dan pengemasan karya pangan pengolahan bahan nabati dan pangan nabati dan hewani yang dapat dibuat hewani menjadi produk produk pembersih berdasarkan pembersih konsep berkarya (sabun,sham dengan pendekatan po,sabun budaya setempat dan lerak) lainnya 3. Manfaat dan kandungan bahan pangan nabati dan hewani sebagai produk pembersih 4. Pengemasan produk

Pembelajaran pembersih dari pengolahan bahan nabati dan hewani agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian

pangan daerah setempattentang jenis, manfaat dan kandungan, serta penyajian ataupun pengemasan Menanya: produk pembersih  Menggali informasi yang dari pengolahan berkaitan dengan jenis, bahan pangan manfaat dan kandungan, serta nabati dan hewani penyajian ataupun pengemasan 2. Aspek yang dinilai: produk pembersih dari a. Apresiasi pengolahan bahan pangan b. Keruntutan nabati dan hewani yang ada di berpikir daerah setempat sehingga c. Pilihan kata dapat mensyukuri anugerah d. Kreativitas Tuhan. bentuk laporan  Melakukan diskusi tentang e. Perilaku aneka jenis, manfaat dan kandungan, serta penyajian Penilaian ataupun pengemasan produk Pengamatan, pembersih dari pengolahan tentang: bahan pangan nabati dan 1. Menyimak dari hewani agar terbangun rasa kajian ingin tahu sehingga literatur/media bangga/cinta pada tanah air. tentang  Melakukan konsultasi dengan pengertian, jenis guru dan sumber belajar produk, manfaat lainnya dalam membuat dan kandungan rancangan gagasan (desain) serta produk pengolahan bahan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar media maya (internet) tentang desain produk dan pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih 1. Pengertian bahan pangan nabati dan hewani, serta produk pembersih 2. Beberapa jenis bahan pangan nabati dan hewani yang dapat dibuat produk pembersih (sabun,sha

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani 5. Menetapkan desain dan pengemasan produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani

Pembelajaran pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih untuk menemukan konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan produk tersebut yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih,serta

Penilaian penyajian/pengem asan produk pembersih dari pengolahan bahan nabati dan hewani 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengem asan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan produk tersebut 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

Alokasi Waktu

Sumber Belajar mpo,sabun lerak) 3. Manfaat dan kandungan bahan pangan nabati dan hewani sebagai produk pembersih 4. Pengemasa n produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani 5. Menetapka n desain dan pengemasa n produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan produk tersebut yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambarskets/tertulis untuk kegiatan pembuatan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri. Mengkomunikasikan

Penilaian

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan penyajian/pengem asan produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain)

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran  Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan produk tersebut yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan produk pengawetan bahan nabati dan hewani dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

3.7 Memahami proses produksi pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

Materi Pokok

Mendesain proses produksi produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani, meliputi:

1. Proses produksi pada 4.6 Mendesain proses sentra/perusa produksi karya haan produk pengolahan bahan bahan pangan nabati dan pangan nabati dan hewani (teknik hewani menjadi produk pemilihan pembersih berdasarkan bahan, identifikasi kebutuhan penyiapan sumberdaya dan bahan, teknik prosedur berkarya pemrosesan) 2. Menetapkan dengan pendekatan desain proses budaya setempat dan produksi lainnya produk pembersih dari bahan pangan nabati dan

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Mengamati: Penilaian Tugas  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian tentang proses produksi informasi dan (teknik, bahan, alat) diskusi pada pengolahan bahan pangan sentra penjualan nabati dan hewani menjadi pengolahan produk pembersih agar pangan daerah terbangun rasa ingin tahu dan setempatdan menunjukkan motivasi diskusi tentang internal. manajemen umum 4 jam dan proses pelajaran Menanya: produksi (teknik,  Menggali informasi yang bahan, alat) berkaitan dengan tentang pengolahan bahan manajemen umum dan proses pangan nabati dan produksi (teknik, bahan, alat) hewani menjadi pengolahan bahan pangan produk pembersih nabati dan hewani menjadi 2. Aspek yang dinilai: produk pembersih yang a. Apresiasi berkembang di daerah b. Keruntutan setempat sehingga dapat berpikir mensyukuri anugerah Tuhan, c. Pilihan kata terbangun rasa ingin tahu dan d. Kreativitas bangga/cinta pada tanah air. bentuk laporan  Melakukan konsultasi dengan e. Perilaku guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat Penilaian rancangan gagasan (desain)

Sumber Belajar Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Mendesain proses produksi produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani, meliputi: 1. Proses produksi pada sentra/peru

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

hewaniberdasa rkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan pengemasan) 3. Langkah keselamatan kerja

proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih untuk menemukan konsep proses produksi.

Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang manajemen umum dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih,serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi didaerah setempat 3. Aspek yang dinilai:

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang manajemen umum dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih,serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi didaerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang manajemen umum dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar sahaan produk bahan pangan nabati dan hewani (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan ) 2. Menetapka n desain proses produksi produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewaniberd asarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

nabati dan hewani menjadi produk pembersih di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan manajemen umum proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih di daerah setempat serta penyajian/pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) termasuk keselamatan kerja pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan manajemen umum proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih di daerah setempat serta penyajian/pengem asannya dengan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pengolahan, dan pengemasa n)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang manajemen umum dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)proses produksi dan langkah keselamatan kerja pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih dan pengemasannya 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih

Sumberdaya perusahaa dan pembuatan karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi:

4.7 Membuat karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/perus aha-an

Mengamati: Penilaian Tugas  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, cara membaca dan menyimak tentang: dari kajian literatur/media 1. Penggalian tentang kebutuhan informasi dan sumberdaya usaha produk diskusi pada pembersih agar terbangun rasa sentra penjualan ingin tahu dan menunjukkan pengolahan motivasi internal. pangan daerah setempatdan Menanya: diskusi tentang  Menggali informasi yang kebutuhan berkaitan dengan tentang sumberdaya kebutuhan sumberdaya usaha perusahaan produk pembersih dari produk pembersih pengolahan bahan pangan dari pengolahan nabati dan hewani di daerah bahan pangan

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Sumberdaya perusahaa dan

Kompetensi Dasar (KD) pembersih yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

(dikenal dengan istilah 6M)produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani 2. Pembuatan karya/produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkanny a (jenis, manfaat, kandungan, teknik

setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang kebutuhan sumberdaya usaha produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

nabati dan hewani 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi b. Keruntutan berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang kebutuhan sumberdaya usaha produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai

Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang kebutuhan sumberdaya perusahaan produk pembersih 2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang kebutuhan sumberdaya perusahaan produk pembersih

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pembuatan karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi: 3. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/peru saha-an (dikenal dengan istilah 6M) produk pembersih dari bahan pangan nabati dan hewani 1. Pembuatan karya/prod uk pembersih dari bahan pangan nabati dan

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok pengolahan, dan penyajian/pe nge-masan) 3. Penerapan keselamatan kerja

Pembelajaran warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya perusahaan produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya perusahaan produk pembersih bahan pangan nabati dan hewani, yang ada di tempat produksi pengolahan pangan, serta penyajian/pengemasannya dengan tampilan menarik

Penilaian dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani di daerah setempat 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya perusahaan produk pembersih bahan pangan

Alokasi Waktu

Sumber Belajar hewani berdasarka n kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampila n bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkann ya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/p engemasan)

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya perusahaan produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil pembuatan produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil pembuatan produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

Penilaian nabati dan hewani, yang ada di tempat produksi pengolahan pangan, serta penyajian/ pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi produk pembersih dari pengolahan bahan pangan nabati dan hewani 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab 4 jam Mengamati: Penilaian Tugas 3.8 Menganalisis sikap  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran ( dan perilaku wirausaha 1. Berbagai cara membaca dan menyimak tentang: pengolahan bahan sikap dari kajian literatur/media 1. Penggalian membangun pangan nabati dan tentang berbagai sikap informasi dan semangat hewani menjadi produk membangun semangat usaha diskusi pada usaha dan faktor yang menunjukkan sentra penjualan pembersih yang dapat (Inovatif, komitmen tinggi agar pengolahan mendukung Kreatifitas, terbangun rasa ingin tahu dan pangan daerah keberhasilan dalam Motivasi, menunjukkan motivasi setempattentang menjalankan sebuah Sikap bekerja internal. penerapan efektif dan usaha kepedulian efisien) Menanya: terhadap mutu 2. Faktor-faktor  Menggali informasi yang hasil kerja yang berkaitan dengan penerapan 2. Aspek yang dinilai: 4.8 Menyajikan hasil menunjukkan kepedulian terhadap mutu a. Apresiasi

Sumber Belajar

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang 1. Berbagai sikap

Kompetensi Dasar (KD) analisa sikap dan perilaku wirausaha karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih

Materi Pokok komitmen tinggi 3. Bagaimana menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji (disiplin, etos kerja) 4. Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja 5. Penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

Pembelajaran hasil kerja sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.  Melakukan diskusi tentang penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk memahami konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan wawancara tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menganalisis dan

menyimpulkan hasil

Penilaian b. Keruntutan berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian literatur/media tentang berbagai sikap membangun semangat usaha dan faktor yang menunjukkan komitmen tinggi 2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar membangu n semangat usaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif dan efisien) 2. Faktorfaktor yang menunjukk an komitmen tinggi 3. Bagaimana menerapka n perilaku tepat waktu, tepat janji 4. Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja 5. Penerapan komitmen tinggi terhadap

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab  Menganalisis kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha melalui penggalian informasi  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.  Merumuskan laporan dari

terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang: 1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar pengendalia n diri

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha

kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Laporan tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha 3. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% - Ide gagasan - Kreativitas

Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya  Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji karya/rasa - Kemasan/penyaj ian - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Disiplin - Tanggung jawab

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Related Documents


More Documents from "Putrii Lestarii"