Shalom Temen – temen Persekutuan Mahasiswa Kristen Unla yang dikasihi Tuhan…… Berikut ini ada beberapa hal yang mau saya sampaikan tentang Pujian dan Penyembahan kepada Tuhan kita.. Tips – tips berikut dapat anda jadikan sebagai acuan maupun untuk mengulang kembali apa yang harus dilakukan sebagai seorang Worship Leader, Pelayan Musik, Singer ataupun kita sebagai jemaat Tuhan. Pergunakan sedikit tips ini untuk bertumbuh baik secara individu maupun dalam menjangkau jiwa – jiwa untuk Tuhan Yesus yang kita kasihi….. Isi : A. Mengapa Seorang Song Leader Harus Seorang
Worship Leader ?
B. Tata Tertib Worship Leader Singer C. Kriteria Seorang Worship Leader D. Persiapan Seorang Worship Leader E. Persiapan Seorang Singer F. Fungsi Singers Dalam Team G. Tata Tertib Worship Pemusik
Sebelum kita beranjak lebih jauh dan sebelum kita membahas hal – hal diatas, alangkah baiknya jika kita mengetahui dulu tentang Pujian dan Penyembahan. A. Pujian Pujian artinya menyampaikan atau menceritakan kebaikan, kehebatan, keluarbiasaan seseorang. Pujian bisa keluar dari mulut kita oleh karena kita melihat, merasakan, menikmati hidup dan keberadaan “pribadi” yang kita puji. Sehingga pujian itu tidak keluar percuma tetapi memiliki kuasa kebenaran atas apa yang kita ucapkan. Dengan memuji, kita sedang mengungkapkan syukur dan penghormatan pada Allah untuk keberadaan, segala perbuatanNya, atau kita sedang mengekspresikan Dia kepada orang lain. B. Penyembahan Penyembahan berarti merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk segala aspek kehidupan kita, sujud dihadapan Allah dan mengakui KetuhananNya yang agung, lepas dari apa yang menjadi keadaan kita saat itu dan membawa diri kita untuk tunduk di bawah otoritas dan kekuasaan Allah. Di dalam penyembahan, kita mengungkapkan rasa cinta 1 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
dan pemujaan kita kepada Allah dan masuk dalam persekutuan yang sangat dalam dengan penuh dengan rasa pemujaan yang timbul dari hati kita sebagai akibat hubungan kasih yang indah antara kita dengan Allah. Masuk dalam penyembahan kepada Allah berarti masuk dalam persekutuan yang sangat dalam dan sangat pribadi dengan Allah sendiri. C. Pujian dan Penyembahan yang Sejati Tuhan adalah Allah yang baik, yang sangat luar biasa, “Beliau” selalu mendesain atau merancangkan yang terbaik dalam hidup kita. Mungkin dalam kehidupan kita sering kita mendapat masalah atau kita merasa beban kehidupan yang begitu berat, masalah datang silih berganti sehingga tidak sedikit orang yang mengira bahwa Tuhan tidak adil dalam kehidupan mereka dan mereka berfikir Tuhan bukanlah Allah yang baik. Karena salah satu pandangan yang negative inilah kebanyakan orang menjadi enggan untuk bersekutu, memuji dan menyembah Tuhan. Apakah anda salah satu orang yang seperti ini??? Come on brooo……Let’s back to the Bible. . .janganlah berlarutlarut dalam keadaan seperti ini. Karena Firman Tuhan katakan dalam Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan”. Mungkin kita tidak mengerti apa yang dilakukan Tuhan dalam kehidupan kita. Tetapi satu hal yang mau saya katakan buat temen-temen..”Tuhan telah memberikan segala yang baik dalam kehidupan kita”(Matius 7:11) Karena Tuhan sudah memberikan yang terbaik dalam hidup kita, maka sudah selayaknya kita memberikan juga yang terbaik buat Tuhan. Memberikan Pujian dan Penyembahan yang terbaik yang bisa kita persembahkan kepada Beliau dan berikan pujian dan penyembahan yang sejati buat Tuhan. Hanya ada satu kunci dalam pujian dan penyembahan, yaitu Darah Anak Domba (Yesus Kristus). Kita tidak akan pernah bisa masuk dan menikmati suatu pujian penyembahan yang sejati tanpa kesadaran akan Darah Anak Domba yang telah dicurahkan kepada kita gantikan dosadosa kita. Dengan kata lain, kita kita tidak akan pernah dapat menikmati atau masuk dalm suatu pujian dan penyembahan yang sejati tanpa Darah Anak Domba. Pujian dan Penyembahan yang baik tidak dilihat atau ditentukan olae suara yang bagus, gerakan, music yang luar biasa atau asesoris yang lain. Memuji dan menyembah tidak identik dengan menyanyi!!! Ungkapan dalam bentuk lainnya dapat kita ekspresikan untuk memproklamasikan kebesaran Tuhan dan dalam penghayatan kita akan darah Yesus. Pujian dan penyembahan yang sejati akan membuat kuasa Roh Tuhan dimanifestasikan ditengah-tengah orang percaya. Kuasa Tuhan dinyatakan dalam pujian dan penyembahan;baca ayat-ayat berikut: 2 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
2 Tawarih 20:1-30 2 Tawarih 5:12-14 Dan alasan yang utama kenapa kita harus memuji dan menyembah Tuhan adalah karena Tuhan Allah Bapa di Sorga LAYAK untuk mendapatkan hal tersebut. Selanjutnya saya mau mengajak temen-temen sekalian untuk Memuji dan Menyembah Tuhan dengan sepenuh hati dan segenap jiwa tanpa ada paksaan. Ga ada ruginya kalau dalam hidup ini kita memuji nama Tuhan. Dan Pujilah nama Tuhan sebelum Memuji dan Menyembah Tuhan itu dilarang..hehe..!!!!:) Worship Leader, Singer dan Pemusik A. Mengapa Seorang Song Leader Harus Seorang Worship Leader Seorang Song Leader bukan hanya sekedar seorang Pemimpin nyanyi – nyanyian dalam sebuah kebaktian atau ibadah, tetapi lebih dari itu seorang Pemimpin Nyanyi – nyanyian harus seorang PENYEMBAH dan PEMUJI / WORSHIP LEADER (WL). Seorang Worship Leader bukan hanya seorang pemimpin nyanyian yang terampil dan memiliki suara yang bagus, tetapi harus menjadi PENYEMBAH – PENYEMBAH yang dipanggil dan diurapi oleh Allah untuk melayani dalam rumah Tuhan / Gereja. Mereka yang terpanggil atau terlibat dalam Pelayanan Gereja bukanlah mereka yang bermain music atau bernyanyi, tetapi mereka yang MENYERAHKAN DIRI untuk Pelayanan Musik – Nyanyian untuk Tuhan (Mazmur 57:8–10; Mazmur 108:2-4) Mazmur 57:8-10 “Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. 9 Bangunlah hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!10 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa;” Mazmur 108:2-4 “Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, 3 Bangunlah hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar. 4 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;”
B. Tata Tertib Worship Leader dan Singer Setiap Worship Leader dan Singer bertanggung jawab kepada Tuhan dan Gerejanya untuk melakukan Tugas Pelayanan yang Tuhan anugrahkan kepadanya. 3 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
Setiap Worship Leader dan Singer wajib mempersiapkan diri dengan baik untuk melayani Tuhan, di antaranya dengan cara : 1. Persiapan diri a. Pelayan Tuhan wajib mempersiapkan keberadaannya melayani di hadirat Tuhan yang kudus.
untuk
b. Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan berbuah secara berkesinambungan. 2. Persipan Teknis a. WAJIB mempersiapkan daftar sebelum tugas pelayanannya.
lagu
yang
akan
dinyanyikan
b. WAJIB mengikuti latihan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. c. WAJIB hadir sebelum ibadah dimulai. Bagi setiap WORSHIP dan SINGER yang dengan sengaja melanggar ketentuan-ketentuan di atas, berarti pelayan tersebut telah meremehkan HAK yang telah diberikan oleh Tuhan dan mempermainkan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap Tuhan dan Gerejanya.
C. Kriteria Seorang Worship Leader 1. Kriteria Rohani a. Lahir Baru dan ada Buah Pertobatan. b. Memiliki karakter Kristus. c. Penuh Roh Kudus. d. Seorang Penyembah Allah. e. Suka Berdoa. f. Dipenuhi Firman Allah. g. Menguduskan perkataan, bersih dalam ucapan atau nyanyian. 2. Kriteria Teknis a. Memiliki talenta vocal yang cukup baik. b. Mengerti dasar – dasar Musik. c. Mampu memimpin. 4 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
d. Mampu berkomunikasi dengan baik. e. Memiliki dan mengembangkan perbendaharaan lagu pujian.
D. Persiapan Seorang Worship Leader 1. Persiapan Rohani Setia dalam Waktu doa. Membaca Firman Tuhan. Penyembahan Pribadi. Selalu menjaga kekudusan. Doa dan Puasa secara khusus. Pemurnian motivasi dan merendahkan diri. 2. Persiapan Teknis a. Worship Leader harus mengetahui Tema setiap Pujian atau penyembahan yang disusunnya.
nyanyian
b. Pemilihan lagu, apakah kita menguasai lagu tersebut? Dan apakah jemaat mengenal lagu tersebut? c. Menjaga kwalitas vocal, latihan pernafasan d. Persiapan team, latihan bersama team music dan singer. e. Beberapa waktu yang tersedia termasuk kesaksian atau kata sambutan, persembahan dan pengumuman. f. Tingkat pengenalan dan penguasaan lagu. g. Kondisi atau keadaan jemaat yang kita layani. Kita mengenal dengan baik. Cari informasi tentang umur mayoritas jemaat. Bagaimana karakter jemaat di tempat tersebut. Berapa jumlah jemaat yang ada. 3. Bagaimana Fasilitas Tempat dan Waktu. a. Fasilitas penunjang (Sound System, alat music, AC, dll) b. Kondisi tempat (besar / kecil) 5 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
c. Waktu (pagi / siang / malem)
E. Hal – Hal yang Harus Diperhatikan Saat Sedang Menjadi Worship Leader 1. Bangun komunikasi yang erat dengan jemaat pada kesempatan pertama. Penuh kasih bukan dibuat – buat. Kata – kata pembuka yang mengakrabkan dan menguatkan. Pandangan mata dan senyuman. 2. Hindari kata – kata yang melemahkan dan menghakimi jemaat : Memotivasi dan membangun jemaat dengan kata – kata yang positif, seperti : “Saya percaya Allah hadir disini dan siap memberkati saudara..” “Ada Kuasa dalam hadirat Allah..” “Saudara yang datang dengan kelepasan….”
dengan
masalah
pasti
pulang
Jangan menghakimi keterlambatan jemaat. Jangan menghakimi cara jemaat jemaat untuk sama seperti kita.
memuji,
jangan
paksakan
Gunakan kata – kata iman : “Saya percaya…….” 3. Persiapkan penampilan yang baik. Pakaian rapi dan sopan. Rambut rapi. Wajah segar, cerah dan bersih. 4. Hindari pertentangan dengan pemusik atau dengan singer yang menimbulkan ketidaksejahteraan suasana ibadah : Beri aba – aba dengan senyum.
atau
komando
Kalau terjadi kesalahan jalan kepercayaan diri seluruh team).
yang
jelas
terus
dan
(untuk
disertai
membangun
6 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
Ingat!Ingat! kita sedang memuji dan menyembah Allah,dan sedang membangun komunikasi yang akrab dengan Allah. 5. Hindari pengulangan menjenuhkan.
lagu
terlalu
banyak,
yang
dapat
6. Fleksibel dalam memimpin dan peka terhadap kehendak Roh Kudus untuk suatu perubahan – perubahan sikap dan gaya dalam memimpin sehingga membawa suasana yang hidup, meriah dan penuh Kuasa Roh Kudus. 7. Hindari banyak bicara, komentar disaat lagu sedang dinyanyikan, sebaiknya gunakan kata – kata yang tepat pada saat jeda lagu. 8. Hindari kebiasaan – kebiasaan yang kurang baik : Terlalu sering menutup mata. Kebiasaan gerakan tangan yang kurang baik. Membelakangi jemaat. Reflex mata yang berkedip – kedip. 9. Jangan biarkan suasana vakum untuk beberapa waktu. 10.Seringlah mengkoreksi penampilan saudara. Gaya di panggung, cara berdiri, gerakan tangan. Cara memegang microphone. Pengucapan istilah dan komentar. 11.Perhatikan nada dasar lagu yang PAS, tidak ketinggian, juga tidak kerendahan (perhatikan nada dasar asli dari pencipta lagunya). 12.Perhatikan “Intro” dan “Ending” setiap lagu, sehingga tepat dengan iramanya, juga pada saat “interlude” jika ada. 13.Pengulangan jemaat.
lagu
yang
wajar
sesuaikan
denagn
keadaan
14.Kuasai aba – aba (Hand Signals). Nada dasar Pengulangan (looping) Overtone 7 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
Perlambat / percepat tempo Perkeras / perhalus suara Pengulangan coda Acapela Drums Only Piano / Keyboard Only F. PERSIAPAN SEORANG SINGER Seorang singer dalam ibadah haruslah seorang penyembah Allah (worshiper), sehingga persiapan seorang singer tidak hanya pada saat menjelang ibadah saja melainkan setiap saat membangun kehidupan penyembahannya. Singer harus penuh Roh Kudus agar ada URAPAN dalam pelayanannya, ia senantiasa mengandalkan Roh Kudus dan mempersiapkan dirinya untuk semakin peka dalam tuntunan dan pekerjaan Roh Kudus. Singer haruslah seorang yang suka berdoa : 1. Mempersiapkan diri dalam doa khusus bagi seluruh team yang ditunjangnya bagi umat yang dilayani. 2. Berlatih khusus, memiliki kemauan kuat untuk meningkatkan “skill”nya. G. FUNGSI SINGER DALAM TEAM Member tenaga vocal (vocal power) pada setiap pujian yang dinaikkan. Memberi harmoni dan keindahan pada setiap pujian yang dinaikkan. Memberi inspirasi bagi Inspirasi dapat berupa :
jemaat
dalam
memuji
Ekspresi atau mimic muka, mata
Mengangkat tangan atau bertepuk tangan.
Gerakan atau tarian tertentu.
Tuhan.
Menopang pemimpin pujian dan pemain musik melalui doa. 8 | Page
Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
H. PEMUSIK Dalam pelayanan Musik, peran pemusik adalah membawa suasana penyembahan ke atmosfir yang penuh hadirat Allah dan membantu jemaat untuk mengangkat suara mereka dalam menyanyikan lagu. Menjadi seorang memusik gereja merupakan panggilan yang luar biasa. Jangan memandang rendah panggilan tersebut. Menjadi contoh berarti menjadi saksi hidup bagi orang lain. Carilah Tuhan setiap hari dalam saat teduhmu dan “BERDOA SEBELUM MEMAINKAN ALAT MUSIK” Sebagai seorang pemusik, sebagai pemusik mungkin anda belajar sendiri atau pernah dilatih tetapi jangan memainkan alat music melewati batas saat ibadah karena anda berada dalam satu team music. Jika ada suatu teknik atau permainan yang ingin anda tonjolkan maka gunakan pada saat berlatih sehingga permainan tersebut sempurna saat dibawa ke ibadah. Juga sebagai seorang pemusik anda pasti tidak pernah puas untuk mengetahui tentang music. Tetaplah kejar suatu pelajaran yang baru. Tetap berlatih dan belajar (“Hardwork will make you expert”).
I. Tata Tertib Worship Pemusik Berikut ini merupakan beberapa tata tertib atau peraturan yang harus dipatuhi oleh Pemusik dalam melayani Tuhan. Setiap pemusik bertanggungjawab kepada Tuhan dan Gereja-Nya untuk melakukan tugas pelayanan yang Tuhan anugrahkan kepadanya. Setiap pemusik wajib mempersiapkan diri melayani Tuhan, diantaranya dengan cara :
dengan
baik
untuk
a. Pelayan music wajib mempersiapkan dirinya melayani di hadirat Tuhan yang kudus.
untuk
1. Persiapan Diri
b. Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan berbuah secara berkesinambunagan. c. Membangun hubungan yang kehidupan kesehariannya.
erat
dengan
Tuhan
dalam
9 | Page Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
d. Dan yang terpenting adalah seorang pelayan mimbar harus mempunyai hati yang mau melayani dengan motivasi yang benar. 2. Persiapan Teknis a. Wajib mengikuti latihan sesuai tempat yang telah ditentukan.
dengan
waktu
dan
b. Wajib hadir sebelum ibadah dimulai. c. Selalu berlatih untuk menambah skill. Karakter apa yang harus dimiliki seorang pemusik ? Kerendahan hati. Sikap (attitude) yang baik. Hati yang mau diajar (menerima masukan),ikutilah komsel di Gereja atau di dalam persekutuan dimana anda melayani karena Komsel merupakan bagian yang penting dalam hidup anda. Jangan pernah puas dengan mediocrity (biasa-biasa), karena excellence itu sebenarnya bisa dicapai. Apa yang menjadi penghambat anda dalam melayani ? Tidak bergabungnya dalam kejemaatan local, sehingga visi kurang tajam dan kurang/tidak diperlengkapi. Motivasi yang tidak murni ataupun agenda pribadi. Terlalu dipimpin oleh emosi atau perasaan. Menurut anda mana yang lebih penting, skill atau urapan yang diutamakan dalam melayani ? Kedua hal ini selalu menjadi sorotan dan pertanyaan, mana yang lebih utama, skill atau urapan? Apakah skill harus 80% urapan 20% saja sudah cukup? Atau sebaliknya? Dalam pelayanan music ada yang mengatakan, “..yang penting urapannyalah, skill tidak terlalu penting..”. Ada pula yang berpendapat terbalik, “buat apa urapan klo skill nya tidak memadai atau mainnya tidak becus..” Wooiii…Let’s back to the Bible…,,,Allah memilih orang-orang dari suku Lewi yang telah dikuduskan dan diurapi untuk melayani-Nya. Allah memilih orang-orang Lewi yang memiliki keahlian dibidangnya. Artinya apa? Melalui Musa dan Harun, 10 | P a g e Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya
Allah memilih orang-orang yang diurapi untuk menjadi imam (dalam hal ini orang-orang Lewi) dan orang –orang yang ahli dibidangnya. Mari kita lihat sejenak apa yang Alkitab katakan tentang hal ini. I Tawarikh 25:7 “Jumlah mereka bersama-sama saudarasaudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN – mereka sekalian adalah ahli seni – ada dua ratus delapan puluh delapan orang” Jadi menurut saya, kedua ungkapan diatas adalah salah!!! Yang benar adalah antara skill dan urapan harus seimbang, atau ijinkan saya mengatakan kalau anda mau memberikan yang terbaik untuk Tuhan maka skill anda harus 100% dan urapan dalam pelayanan harus 100%. Ini semua dalam pengertian, skill dan urapan harus seimbang, tidak bisa kita hanya mengandalkan skill tanpa urapan, atau kita hanya menerima urapan tanpa mempunyai skill yang baik. Jika anda mau memberikan yang terbaik buat Tuhan, maka berdoalah, kuduskan diri kita, bina hubungan yang intim dengan Allah, maka urapan Allah akan melimpah dalam palayanan anda. Kemudian latihlah skill anda, sehingga anda bisa melayani sebaik mungkin untuk kemuliaan nama-NYA.
“Tetapi kita, kita akan memuji Tuhan, sekarang ini dan sampai selama-lamanya, Haleluya!”(Mazmur 115:18)
Daftar Pustaka 1. Firman Tuhan 2. Alkitab go Bible 3. Buku Bertumbuh di dalam Kristus 4. Thanks to juga buat om Google, yang punya data segudang 5. Dan temen-temen PMK Unla yang telah banyak memberikan saya Inspirasi
11 | P a g e Terpujilah Nama Tuhan Sampai Selama-lamanya