MODUL 2
Materi Modul 2 “Desain Produk Dan Proses” Mata Kuliah EKMA4215 MANAJEMEN OPERASI
Oleh : AHMAD SUYANTO 030317951 NUR YASIN
030318534
Kompetensi Modul 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menjelaskan proses desain produk dan jasa Menjelaskan penyusunan ide mengenai produk dan jasa Menjelaskan pengertian dan proses penyusunan quality function deployment Menjelaskan pengertian dan proses desain jasa Menjelaskan desain proses operasional Menjelaskan pengertiandan proses desain kapasitas Menjelaskan peramalan permintaan yang mendukung desain proses produksi dan layanan 8. Menjelaskan teknologi yang mendukung proses produksi dan layanan 9. Menjelaskan pengelolaan kapasitas proses produksi dan layanan 10. Menjelaskan pengertian realibilitas 11. Menjelaskan alasan dan manfaat realibilitas 12. Menjelaskan metode metode untukk memperbaiki realibilitas selama desain produk/layanan dan proses
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Modul 2 DESAIN PRODUK DAN PROSES
Kegiatan Belajar 1 Desain Dan Pengembangan Produk a. b. c. d.
Proses Desain Produk Dan Jasa Penyusunan Ide Quality Function Deployment (QFD) Desain Jasa
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Modul 2 DESAIN PRODUK DAN PROSES Kegiatan Belajar 2 Desain Proses, Kapasitas Produksi Dan Pelayanan
a. b. c. d. e.
Desain Proses Operasional Desain Kapasitas Peramalan Permintaan Teknologi Dalam Proses Produksi Pengelolaan Kapasitas
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Modul 2 DESAIN PRODUK DAN PROSES Kegiatan Belajar 3 RELIABILITAS a. Pengertian Reliabilitas b. Alasan Dan Manfaat Reliabilitas c. Metode Untuk Memperbaiki Reliabilitas Selama Desain
Kegiatan Belajar 1 Desain Dan Pengembangan Produk A. Proses Desain Produk Dan Jasa Faktor faktor yang mempengaruhi .. 1. Perubahan kondisi ekonomi 2. Perubahan sosiologi dan kondisi demografi 3. Perubahan teknologi 4. Perubahan politik dan regulasi pemerintah 5. Berbagai perubahan lain
lanjutan... Proses Desain Dan Pengembangan Produk
Tahap 1 : Perencanaan Tahap 2 : Pengembangan Konsep Tahap 3 : Desain Pada Level Sistem Tahap 4 : Desain Lengkap Tahap 5 : Pengujian Dan Perbaikan Tahap 6 : Produksi Awal
B. PENYUSUNAN IDE Proses desain dan pengembangan prosuk dimulai dengan memahamipelanggan dan secara aktif mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Ide untuk memngembangkan prosuk yang ada / baru muncul dari berbagai pihak. Kemudian disusunlah : pemetaan perseptual, benchmarking, reverse engineering. Kemudian menyusun studi kelayakan terhadap desain produk. Dan kemudian melakukan prototyping secara cepat untuk menciptakan, menguji, dan memperbaiki model awal . Ada 3 karakteristik untuk bagaimana prosuk tsb berfungsi : keandalan ( reliability) pemeliharaan ( maintainability) dan kegunaan (usability)
C. QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Pengerahan fungsi kualitas (QFD) merupakan proses untuk menentukan kebutuhan / keinginan pelanggan dan menerjemahkannya ke dalam atribut yang dipahami oleh bidang-bidang fungsional terkait. (mengubah suara pelanggan menjadi persyaratan desain teknis) Manfaat dari QFD yakni 1. Mengurangi biaya 2. Meningkatkan pendapatan 3. Pengurangan waktu produksi Hambatan yang muncul yakni 1. Tidak tahu kebutuhan dan harapan pelanggan 2. Kegagalan dalam menentukan prioritas 3. Tidak mampu mengelola risiko 4. Kecenderungan berproduksi lama 5. Gagal menemukan kunci persoalan
D. DESAIN JASA Desain jasa bersifat lebih komprehensif dibandingkan desain produk. Konsep jasa / layanan didefinisikan sebagai pelanggan dan pengalaman pelanggan sasaran. Prinsip Dalam Desain Jasa/Layanan 1. Mengenali pelanggan 2. Menentukan kebutuhan pelanggan yg harus dipuaskan 3. Mengembangkan strategi layanan 4. Mendesain jasa, sistem penyampain dan persyaratan sdm secra simultan 5. Mendesain proses pelayanan dari pandangan pelanggan 6. Meminimalkan kesalahan 7. Desain ruang operasi garis belakang 8. Menggabungkan pengumpulan data dalam desain proses 9. Menentukan hubungan dan partisispasi pelanggan 10. Membangun fleksibilitas dan konsistensi dalam sistem 11. Desain loyalitas karyawan dan pelanggan dalam sistem 12. Perbaikan secara terus menerus dan berkesinambungan
Kegiatan Belajar 2 Desain Proses, Kapasitas Produksi & Pelayanan A. DESAIN PROSES OPERASIONAL Strategi proses @ pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk mentransformasikan sumber daya yang ada menjadi prosuk dan jasa/layanan. Sasaran strategi proses @ membangun proses produksi yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan spesifikasi prosuk yang mempengaruhi biaya dan berbagai keterbatasan manajerial lainnya. Ada 4 variasi strategi proses yakni : 1. Fokus proses 2. Fokus pengulangan 3. Fokus prosuk 4. Kustomisasi masal
B. DESAIN KAPASITAS Kapasitas atau dalam bahasa bisnis yakni sebagai banyaknya output yang dapat dicapai oleh sistem dalam periode waktu tertentu. Keberhasilan dan kegagalan manajemen operasional @ proses menyeimbangkan kualitas dan manajemen sumber daya. Ada 4 pilihan dalam pengendalian opersional yakni ; 1. Mengubah kapasitas 2. Menangani persediaan dalam mengantisipasi permintaan 3. Mengharapkan pelanggan untuk menunggu 4. Mmengaruhi permintaan dengan cara lain.
C. PERAMALAN PERMINTAAN Peramalan permintaan @ titik awal dalam semua perencanaan. Jika barang /jasa yang ditawarkan baru, perusahaan harus mengestimasi, apakah perusahaan harus menghasilkan prosuk tsb. Beberapa teknik peramalan dapat digunakan untuk meramalkan permintaan pelanggan dengan klasifikasi 1. Pertimbangan (judgment) 2. Penghitungan (counting) 3. Perjalanan waktu (time series) 4. Sebab akibat (causal)
D. TEKNOLOGI DALAM PROSES PRODUKSI Beberapa teknologi proses yang modern antara lain : 1. Teknologi mesi 2. Sistem identifikasi otomatis 3. Pengendalian proses 4. Sistem visi 5. Robot 6. Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis 7. Sistem pengendali yang dipandu secara otomatis 8. Sistem pemanufaturan fleksibel 9. Komputer pemanufakturan terintegrasi 10. Teknologi yang sebagian menggunakan teknologi komputer
E. PENGELOLAAN KAPASITAS Perencanaan kapasitas strategis @ pendekatan untuk menentukan seluruh kapsitas dengan penggunaan sumber daya, fasilitas, peralatan, dan karyawan secara intensif yang mendukung strategi bersaing perusahaan jangka panjang. Kapasitas perlu dikelola dengan baik supaya tidak terjadi kelebihan atau kekuranagan kapsitas. Secara keseluruhan ada beberapa kategori pilihan manajemen kapasitas, baik jangka pendek maupun jangka panjang, meskipun ada kalanya keduanya tumpang tindih. Selain kapasitas penyediaan produk/layanan, perusahaan juga perlu mengelola kapasitas dari sisi permintan pelanggan. Dapat menangani kesepakatan , reservasi, ataupun peraturan first-come firstserved
Kegiatan Belajar 3 RELIABILITAS A. Pengertian Reliabilitas Reliabilitas @ kemampuan produk untuk melaksanakan fungsi yang diperkirakan pada kondisi tertentu untuk periode waktu yang telah ditetapkan / kemampuan produk untuk berfungsi pada periode waktu tertentu. Terdapat 4 impilkasi yang nyata yaitu : 1. Kuantifikasi dari reliabilitas yang ditunjukkan dengan probabilitas 2. Kalimat yang mendefinisikan keberhasilan kinerja produk 3. Kalimat yang mendefinisikan lingkungan tempat peralatan beroperasi/digunakan 4. Kalimat persyaratan waktu operasi di antara kegagalan – kegagalan
B. ALASAN DAN MANFAAT RELIABILITAS Alasan pentingnya reliabilitas anatara lain : 1. Untuk keberhasilan di persaingan yang kompleks 2. Pertumbuhan ketergantungan secara menyeluruh pada persyaratan teknologi 3. Kegagalan produk bervariasi dari yang kecil sampai yang besar 4. Teknik reliabilitas dapat digunakan untuk semua produk 5. Penerapan penting pada berbagai produk yang dipercaya membuat reliabilitasnya memiliki faktor yang penting. Apabila produsen menaikkan reliabilitas produknya, ia akan menaikkan juga biaya pengiriman awal, seperti biaya perancangan atau produksinya.
lanjutan... Manfaat yang didapat apabila menerapkan teknik realibilitas terutama di tahap desain : 1. Rata – rata waktu antarkerusakan yang terjadi 2. Tingkat kerusakan 3. Rata-rata waktu kerusakan 4. Rata –rata hidup 5. Rata-rata waktu kerusakan pertama 6. Rata-rata waktu antarperbaikan yang dilakukan 7. Umur panjang 8. Ketersediaan 9. Efektifitas sistem 10. Kemungkinan keberhasilan 11. B10 life 12. B50 life 13. Repairs/100
C. Metode Untuk Memperbaiki Reliabilitas Selama Desain Ada beberapa tindakan untuk memperbaiki desain sebagai berikut : 1. Meninjau kebutuhan pemakai 2. Mempertimbangkan pilihan 3. Menggunakan kelebihan atau sisa 4. Meninjau pemilihan bahan baku 5. Menggunakan penilaian kembali 6. Menggunakan metode desainyang kuat/standart 7. Pengendalian lingkungan operasi 8. Menentukan jadwal penempatan/pemindahan bahan baku 9. Menentukan pengujian untuk mendeteksi kegagalan/kerusakan 10. Melaksanakan riset dan pengembangan untuk memperbaiki
Daftar pustaka Dr. Dorothea Wahyu Ariani. 2018. Manajemen Operasi : modul 2 Desain Produk dan Proses. Edisi ketiga. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Terima Kasih
Pertanyaan 1. Ada tiga karakteristik untuk menilai bagaimana produk berfungsi, yaitu.. 2. Ada beberapa alat / metode yang dapat membantu pelaksanaan QFD, yakni.. 3. Hambatan pelaksanaan QFD antara lain dalam hal... 4. Kapasitas yang diharapkan perusahaan untuk dapat dicapai selama periode waktu tertentu disebut dengan... 5. Untuk membuat peramalan yang didasarkan pada teori digunakan metode...
Jawaban 1. Keandalan, Kegunaan Dan Pemeliharaan 2. AHP, Benchmarking, Dan House Of Quality 3. Menentukan Prioritas
4. Kapasitas Efektif 5. Ekonometri