PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS PRE OPERASI OPEN REDUKSI INTERNAL FIKSASI (ORIF) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DIRUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG LATAR BELAKANG Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan pada saat-saat tertentu dengan tingkat yang berbeda-beda. Cemas mungkin saja terjadi karena individu merasa tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi hal yang mungkin menimpanya dikemudian hari. Perasaan yang tidak menentu ini pada umumnya tidak menyenangkan dan menimbulkan atau disertai perubahan fisiologis misal gemetar, berkeringat, detak jantung meningkat dan psikologis misal panik, tegang, bingung, tidak bisa berkonsentrasi. TUJUAN PENELITIAN Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pasien fraktur ekstremitas pre operasi ORIF sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang.
METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan Quasy Experiment, yaitu penelitian dengan percobaan yang berupa perlakuan terhadap suatu variabel dan diharapkan terjadi perubahan pd variabel tersebut
HASIL PENELITIAN
KESIMPULAN
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi ORIF
Sebelum Penkes
Mean
±
Std. Dev
Sebelum
24,30
3,881
Sesudah
20,50
2,013
Sesudah Penkes
p- value
0,003
- Nilai Min : 18 - Nilai Min : 17 - Nilai Max : 31 - Nilai Max : 24 - Nilai Rata” : 24,30 - Nilai rata” : 20,50 Kesimpulan : Ada perbedaan yang Signifikan Tingkat Kecemasan Sebelum & Sesudah Diberikan Pendkes dgn nilai P value 0,003
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2019
[email protected] RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG Penelitian tanggal 1 Desember 2018 s.d 31 Januari 2019