Pikiran Rakyat - Ratusan Rumah dan 13 SD Rusak Parah
Page 1 of 1
Ratusan Rumah dan 13 SD Rusak Parah Kamis, 03 September 2009 , 06:54:00
SOREANG, (PRLM).- Kecamatan Pangalengan menjadi daerah terparah di Kabupaten Bandung yang menderita akibat gempa berkekuatan 7,3 pada skala Richter yang berlangsung Rabu (2/9). Tercatat ratusan rumah mengalami kerusakan dan 13 SD rusak parah. Berdasarkan data yang dihimpun "PRLM" hingga pukul 23.00 WIB, 4 korban meninggal berasal dari Desa Pangalengan Kec. Pangalengan, 2 orang dari Desa Margamulya Kec. Pangalengan, dan 1 orang dari Desa Cibeureum Kec. Kertasari. Sedangkan ratusan lainnya mengalami luka ringan seperti memar akibat tertimpa benda berat. Korban yang sudah teridentifikasi bernama Rendy (7), warga Kp. Cintakarya, desa Cibeureum, Kec. Cibeureum; Imas (13), Feby (2,5), dan Warniah (68), warga desa Pangalengan, Kec. Pangalengan, yang sekaligus dilaporkan merupakan wilayah yang tertimpa kerusakan paling parah. Camat Pangalengan Haris Taufik yang ditemui di posko bencana yang terletak di Kantor Kecamatan Pangalengann Jln. Raya Pangalengan, Kab. Bandung, mengatakan, seluruh korban dikumpulkan di tenda darurat yang terletak di pelataran parkir kantor Kecamatan sebelum dilarikan ke rumah sakit. Di Kecamatan Kutawaringin, dilaporkan 32 rumah ambruk, 42 rumah rusak berat, dan 225 rusak ringan. Di Kecamatan Banjaran, 147 unit rumah rusak berat, 210 rusak ringan, kantor desa rusak 2 unit, masjid 3 unit, madrasah 1 unit, SD 2 unit, SMA 1 unit, jalan desa yang terbelah sepanjang 50 meter Sementara itu, di Kab. Bandung Barat hingga pukul 21.00 WIB data dari Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kab. Bandung Barat, Momon Suherman mencatat 60 rumah rusak berat dan rusak ringan. Di antaranya di Kec. Sindangkerta, Rongga, Cisarua, Batujajar, Cihampelas, Ngamprah, dan Cililin. Di Desa Baranangsiang Kec. Cipongkor, Kepala Desa Heri mengatakan, dari satu dusun di desa tersebut terdapat 51 rumah yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. Sementara itu, satu warganya meninggal akibat serangan jantung. (A-150/A-175/A-177/A-183/A-147)***
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=96130
10/13/2009