Pidato.docx

  • Uploaded by: Heri MudaInesia Satriaz
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pidato.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 462
  • Pages: 2
ِ‫َللاِ ِب ْس ِم‬ ِّ ‫ن‬ ِِ ‫الر ْح َم‬ ّ ‫الر ِحيم‬ ّ Assalamualaikum wr. Wb. Allhamdulilah – Alhamdulillahirobil alamin wassolatu wassalamu alasrofil ambyai walmursalin waala alihi wasshobishi ajmain ammabakdu Yang terhormat dewan juri dan teman – teman sekalian yang saya sayangi, marilah kita panjatkan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik inayahnya kepada kita semua sehingga kita bias berkumpul pada pagi ini dalam keadaan sehat waalafiat tanpa halangan suatu apapun. Sholawat beserta salam tak lupa kita sanjungkan pada baginda kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, beserta sahabatnya, mudah – mudahan kita termasuk dalam golongan orang – orang yang soleh, amin – amin yarobal alamin. Hadirin yang saya hormati Perkenalkan nama saya : Dari SMP Negeri 2 Baradatu insyaallah akan menyampaikan tausiyah yang bertema “BERBAKTI KEPADA ORANG TUA” Hadirin Rohima kumullah Kita sebagai mahluk Allah yang paling sempurna untuk menjalani semua perintahnya dan menjauhi larangannya. semua manusia tentunya ingin menjalani hidup dengan jalan yang lurus dan diridhai oleh Allah SWT,ِsedangkanِridhaِAllahِituِhanyaِdapatِkitaِperolehِdenganِmelakukanِ“BirrulِWalidain”ِ Hadirin sekalian apakah kalian tahu Artiِdariِ“Birrul Walidain”ِ!!!ِ Birrul Walidain ialah berbuat baik kepada kedua orang tua baik ayah maupun ibu, ingatlah ibu, ia telah mengandung kita, ia melahirkan kita dengan bertaruh nyawa dan ia menyusui kita siang dan malam tanpa Lelah. Ayah ! ia yang telah memenuhi kebutuhan kita ia meneteskan air keringatnya demi untuk mencari nafkah, apakah mereka meminta balasanِِ“Tidak” Kemudian Islam juga mengajarkan kita untuk saling menyayangi, menghormati dan mengasihi sesama manusia agar terjalin kerukunan antara satu dengan yang lain namun kenyataanya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang tidak lagi menghormati kepada saudaranya terutama kepada orang tua mereka. Bahkan ada yang tega menyakiti orang tua mereka karena hal yang sepele Nauzubillah Minzalik Oleh karena itu kita wajib membalasnya dengan cara menyayangi, menghormati dan mematuhi serta merawatnya dengan sabar dan ikhlas. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Isra ayat 23 :

Artinya: Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik – baiknya, jika salah seorang diantara keduanya atau keduanya sampai berumur lanjut dalam memeliharamu maka sekali – kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “AH” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Kemudian pada suatu hari ada seseorang bertanya kepada rasullulah. “Ya rasul apakah masih ad acara yang bias saya lakukan untuk bebakti kepada orang tua saya yang sudah meninggal ?” Rassullulah pun menjawabِ“ِAdaِ!!ِadaِempatِcaraِuntukِberbaktiِkepadaِorangِtuaِyangِsudahِ meninggal yaitu dengan cara mendoakanya, meminta ampun kepada Allah, memenuhi janji mereka berdua serta meyambung sanak saudaranya. Hadirin sekalian. Marilah kita Bersama – sama mendoakan kedua orang tua kita agar selalu dilindungi oleh Allah SWT. “Bissmilahhirrrohmanirrohim” “Allahhummagfirli walliwa lidayya waekhamhuma kama robbayyani shoghiro” Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat saya akhiri Wabilahi taufik walhidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.

More Documents from "Heri MudaInesia Satriaz"