Pidato (icha).docx

Nama : Nursila Hasanudin Kelas : IX F

Peringatan Hari kartini (21 April) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan pertolongannya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah dengan karunia Allah swt. Hari ini kita dapat bersama-sama berkumpul di sini dalalm rangka memperingati hari kartini ialah tanggal 21 April. PERTAMA,

mengenang dan menghargai jasa-jasa R.A. kartini yang telah mempelopori pergerakan kaum wanita, dalam usaha merintis jalan menuju kearah emansipasi wanita.

KEDUA,

R.A. Kartini dapat menyaksikan kemajuan – kemajuan yang dicapai oleh kaum wanita sekarang pasti beliau tersenyum gembira. Pendek dari kata pekerjaan yang halus sampai yang setengah halus dan yang kasar, kaum wanita selalu tidak ketinggalan.

Dalam kesempatan ini perlu kami sampaikan contoh keteladanan R.A. Kartini, sebagai perintis emansipasi wanita ialah meskipun beliau menjadi wanita yang pandai/ilmuan lantaran mendalami buku-buku milik ayahnya tetapi beliau tetap menjunjung tinggi nasehat ayah dan suaminya. Hal inilah segi yang dikagumi oleh belanda sehingga surat-surat beliau diabadikan untuk dijadikan pelajaran

Sesudah kita kaum wanita memperjuangkan emansipasi wanita, dengan menuntut ilmu dan mengamalkan ilmunya diberbagai bidang pekerjaan, maka tugas seorang ibu sebagai pendamping suami, sebagai pendidik pertama bagi putra putrinya.

Demikian sekelumit sambutan kami dalam memperingati hari kartini. Dengan sedikit ini semoga kita dapat mengambil hikmah yang besar. Sekian . . . Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.