Persyaratan Dispensasi Di Darunnajah

Jakarta, 1 Januari 2007 17 Dhulhijjah 1428 Yang terhormat, Para pemohon dispensasi Di lingkungan Yayasan Darunnajah Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah berkat doa Bapak/Ibu, Pondok Pesantren Darunnajah dapat berjalan dan berkembang. Pondok Pesantren Darunnajah yang saat ini mengelolah pendidikan pada jenjang TK/RA, SDI, TMI dan Perguruan Tinggi, memiliki 11 cabang di berbagai daerah. Dari mereka yang mampu diharapkan dapat membiayai putra-putrinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, namun Pesantren memberikan peluang untuk mereka yang tidak mampu untuk mengajukan dispensasi (pengecualian dari aturan umum untuk keadaan yang khusus). Saat ini (data per januari 2008) terdapat 1,087 murid dengan berbagai jenjang pendidikan yang mendapat bantuan, khususnya yatim, yatim piatu dan dhuafa. Pondok Pesantren Darunnajah berusaha untuk membantu putra/i bapak/ibu untuk dapat sekolah di lingkungan pesantren, maka untuk keseimbangan pengelolaan operasional pesantren dibuatlah tata tertib administrasi sbb : A. Yang berhak mengajukan dispensasi: 1. Anak yatim 2. Anak yatim piatu. 3. Dhuafa; ekonomi lemah dibuktikan hasil survei, keterangan RT/RW, kelurahan dan pengurus masjid setempat. 4. Kader utusan, pesantren/lembaga Islam lainnya. B. Untuk Pendaftar Pertama/Murid Baru: 1. Mengisi blangko dan surat permohonan yang ada a. Surat permohonan b. Blanko dispensasi c. Melampirkan keterangan penunjang. 2. Surat permohonan mulai 1 Januari sd 14 juli akan dibalas tgl 15 juli tahun berjalan (contoh; jika surat diajukan 2 Maret 2008, akan dijawab 15 juli 2008). 3. Jika surat permohonan dijawab, dan posisi kamar telah habis (karena penuhnya pendaftar), pihak Panitia, maupun Pesantren tidak dapat dipersalahkan, karena yang akan memprioritaskan adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan keuangan secara lengkap. 4. tidak dapat mengajukan permohonan setelah pelunasan. 5. Pembayaran tidak dapat dikurangi akibat pengajuan dispensasi.

Ketentuan dispensasi

1 januari 2007/17 Dhulhijjah 1428

-1-

C. Untuk Pendaftaran Murid Mutasi : 1. Mengisi blangko dan surat permohonan yang ada a. Surat permohonan b. Blanko dispensasi c. Melampirkan keterangan penunjang. 2. Surat permohonan akan dibalas 1 (satu) Minggu D. Untuk Daftar Ulang; para penerima dispensasi (sesuai dengan ketentuan yang ada), diharuskan untuk dapat membayar penuh biaya-biaya pada daftar ulang. Hal ini dilakukan untuk menutupi operasional pesantren guna persiapan awal tahun ajaran baru. E. Untuk iuran bulanan; 1. Mengisi blangko dan surat permohonan yang ada a. Surat permohonan b. Blanko dispensasi c. Melampirkan keterangan penunjang. 2. Diajukan maximal tgl 15 untuk pengajuan dispensasi bulan berikut. 3. Tidak menerima pengajuan dispensasi untuk bulan berjalan. 4. Dispensasi yang berlaku adalah yang dijawab resmi tertulis dan memiliki batas waktu. 5. Diharapkan penerima dispensasi dapat menormalkan pembayaran setelah kurun waktu yang diberikan. 6. Kami berdo’a semoga pemohon diberikan rizqi oleh Allah SWT sehingga dapat menormalkan pembayaran, karna dispensasi akan diberikan kepada yang berhaq. F. Putra/i keluarga darunnajah (guru,administratur dan karyawan) harus mengajukan dan melalui jalur yang telah ditetapkan. G. Panitia, Pesantren dan Yayasan membatasi penerima dispensasi. H. Panitia, Pesantren dan Yayasan akan menganjurkan/mengarahkan para pemohon dispensasi yang tidak dapat dikabulkan untuk melanjutkan proses belajar dan ditempatkan di cabang : 1. Darunnajah 2 Cipining Bogor (Semua lembaga pendidikan) 2. Darunnajah 3 Almansur Serang Banten (MI, SLTP dan SLTA) 3. Darunnajah 6 Annakhil Bengkulu (SMP & SMK berasrama) 4. Darunnajah 8 Annur Gn Sindur Bogor (SMP & SMK berasrama) 5. Darunnajah 9 Al-hasanah Pamulang Tangerang (SD & SMP berasrama) I. Surat/blangko yang ada harus diisi dengan jujur dan lengkap, jika tidak diisi dengan lengkap, sekretariat yayasan/pesantren berhak untuk tidak memproses dan tidak menjawab permohonan tersebut. J. Berkas-berkas diserahkan kepada Ustz Muthoharoh dan akan diseleksi oleh Ust. Sulistyo. Wasssalam, Drs.H. Sofwan Manaf, M.Si Pimpinan Pesantren

Ketentuan dispensasi

1 januari 2007/17 Dhulhijjah 1428

-2-