Persahabatan Arab Indo

02 agustus 2007 16:11:31 home | about us | koran | arsip | jurnal haji jadwal sholat mq akhir pekan aneka asian cup 2007 ayah bunda belia berita berita utama boga budaya city news csr di balik layar ekonomi syariah ekonomi/bisnis elektronika gaya hidup griya haji umrah hiburan hobi & habit horison hukum index info pom iptek dan kesehatan jalan-jalan kalam jabar keluarga kesehatan korcil layar perak & dvd leisure luar negeri nasional new straits times nostalgia nusantara olahraga pasar modal politik properti pustaka remaja sastra seluler senggang suplemen the esq way 165 trentek tv & radio guide

wanita warna ziswaf

koran

� tajuk

sampaikan kepada rekan <javascript:kirim()> <javascript:cetakberita()>

cetak berita ini

sabtu, 21 juli 2007 kekuatan persahabatan * * pemerintah arab saudi memastikan tidak ada larangan terbang terhadap maskapai indonesia ke wilayahnya. surat otoritas penerbangan sipil negara tersebut ke departemen perhubungan ri, awal pekan ini, adalah kontak biasa, hal yang normal, untuk membahas perkembangan situasi penerbangan sipil. kalaupun disebut-sebut rujukan pelarangan di eropa, itu adalah bahan diskusi. kita lega mendapat penjelasan demikian dari arab saudi dan pada dasarnya kita juga tidak yakin larangan itu akan terjadi. hubungan persahabatan kedua negara terlalu mahal untuk digantikan pelarangan yang dasarnya tidak pas. garuda sejauh ini menunjukkan diri sebagai maskapai yang mampu melayani rute jakarta-jedddah dengan baik dan tidak pernah bermasalah dalam pengangkutan jamaah haji selama bertahun-tahun. sekretaris pertama kedubes arab saudi di jakarta, ahmad ali kattouah, saat berkunjung ke /republika/, mengatakan hubungan ri-arab saudi selama ini sangat erat. setiap pekan, selalu ada delegasi negaranya ke jakarta, dan sebaliknya. pekan ini, misalnya, keeratan itu tampak pada tampilnya para seniman arab saudi dalam pentas budaya di jakarta. tahun lalu, presiden susilo bambang yudhoyono berkunjung ke arab saudi dan mendapat sambutan sangat hangat, termasuk mendapat kesempatan memasuki ka'bah. tahun ini, insya allah giliran raja saudi berkunjung ke jakarta. dengan hubungan seerat itu, menurut ahmad ali kattouah, tak mungkin arab saudi memberlakukan pelarangan terbang. kalau memerhatikan komentar-komentar di dalam negeri, kita tampaknya sepakat bahwa hubungan erat kedua negara membuat pelarangan akan kehilangan dasar. secara teknis maskapai kita sehat, secara politis baik. pertimbangan pelarangan demi bisnis pun tak masuk akal, misalnya, untuk merebut penerbangan jamaah haji, karena maskapai saudia tak memiliki kemampuan untuk mengangkut 200 ribu orang hanya dalam waktu beberapa pekan. jadi, kita melihat kekuatan persahabatan dapat memecah kebuntuan komunikasi. tentu kita berharap dasar serupa akan menjadi solusi sikap uni eropa, mengingat salah satu dasar keputusan mereka adalah penilaian maskapai yang dikeluarkan otoritas penerbangan indonesia sendiri yang sebenarnya sudah tidak berlaku dengan keluarnya penilaian terbaru. kekuatan persahabatan pula yang membawa pm selandia baru, helen clarks,

untuk menumpang maskapai kita dari jakarta ke yogyakarta. jelas ada kepercayaan seorang sahabat untuk melakukan hal itu kendati maskapai dan tujuan penerbangan sama persis dengan saat terjadi musibah beberapa bulan lalu. kita masih memiliki pekerjaan rumah. ke dalam, perbaikan regulasi dan pengawasan penerbangan. ke luar, langkah-langkah persahabatan alias diplomasi, terutama ke negara-negara uni eropa dan amerika serikat. kita lebih baik berusaha memperbaiki komunikasi dengan mereka daripada marah-marah dan membalas pelarangan terbang. kebijakan diplomasi yang kian ''/high profile/'' secara politik di dunia internasional belakangan ini selayaknya dapat diikuti dengan langkah-langkah yang ''/high profit/'' secara ekonomi. masalah penerbangan bisa menjadi alat uji. ( )

berita lain ? warga alami krisis air bersih ? kontroversi vila ilegal di tengah penertiban ? menertibkan vila ilegal dengan program stikerisasi ? `hendaknya tak merugikan masyarakat` ?

`serahkan pada proses hukum`

? marak, penambangan liar galian b dan c ? rsud r syamsudin sh tak layani pasien dengan sktm ? disnak larang lalu lintas unggas ?

ekspor dan impor juni turun

?

pemerintah akan terapkan sanksi

� 2006 hak cipta oleh republika online dilarang menyalin atau mengutip seluruh atau sebagian isi berita tanpa ijin tertulis dari republika | kirim artikel koran <mailto:[email protected]>| kontak webmaster <mailto:[email protected]> |