BAB V PENUTUP
4.1. Kesimpulan 1. Maksud penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai MesujiTulang Bawang adalah agar dapat dijadikan kerangka dasar pengelolaan Sumber Daya Air. 2. Tujuan penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai MesujiTulang Bawang adalah menganalisis perimbangan ketersediaan kebutuhan air, dan mengidentifikasi rencana program-program strategis yang dapat menjadi kerangka dasar untuk pengelolaan Sumber Daya Air WS Mesuji-Tulang Bawang dengan melibatkan peran masyarakat dan dunia usaha. 3. Sasaran penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air adalah memberikan kerangka dasar dalam merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air. 4. Peraturan-peraturan yang menjadi dasar hukumnya adalah peraturan Perundangundangan yang terkait sumber daya air. 5. Data yang dibutuhkan adalah Data Umum (RT RW Provinsi, ekonomi, penduduk, kondisi geologi, topografi, tata guna lahan), Data Sumber Daya Air (Klimatologi, hujan, debit, erosi dan sedimentasi, cekungan air tanah, kualitas air, peta rawan banjir, tampungan air, prasarana sumber daya air yang ada), Data Kebutuhan Air (Untuk irigasi, kebutuhan rumah tangga, tambak, pemeliharaan alur sungai, neraca air eksisting), Data Lain-lain (Sosial dan budaya). 6. Analisis data dilakukan terutama untuk mendapatkan gambaran potensi sumber daya
air di WS Mesuji-Tulang Bawang. Hasil analisa antara lain aspek konservasi sumber daya air, aspek pendayagunaan sumber daya air, aspek pengendalian daya rusak air, aspek system informasi sumber daya air, aspek pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha) 7. Kebijakan Operasional Pengelolaan Sumber Daya Air berbeda-beda tergantung
aspeknya.
114