Penghasilan Responden.docx

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penghasilan Responden.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 354
  • Pages: 3
Penghasilan Responden Dari hasil Gambar 4.4 diperoleh bahwa karakteristik pendapatan responden balita stunted, yaitu > Rp 2.499.929 per bulan adalah sebanyak 70 orang, dan penghasilan < Rp 2.499.929 per bulan sebanyak 50 orang.

80 70 70 60 50 50 40

Jumlah

30 20 10 0 < Rp 2.499.929

> Rp 2.499.929

Gambar 4.4 Penghasilan Responden

Besarnya pendapatan yang diperoleh oleh suatu rumah tangga dapat memengaruhi pemenuhan zat gizi keluarga.25,28 Rendahnya penghasilan perkapita dapat mengakibatkan rumah tangga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan sumber protein, vitamin, dan mineral. Hal tersebut dapat berdampak pada kekurangan zat gizi.5 Keluarga yang mempunyai pendapatan perkapita rendah relatif sulit memenuhi kebutuhan makanan berbagai jenis dan beraneka ragam. Kemampuan keluarga untuk mencukupi kebutuhan makanan juga tergantung dari pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari makanan dan bukan makanan.25

Riyawat Infeksi Dari hasil Gambar 4.4 diperoleh bahwa jumlah riwayat infeksi saluran pernafasan pada balita stunted yaitu sebanyak 27 orang dari total 70 balita dan 4 orang diantaranya memiliki riwayat penyakit diare. 70

66

60 50

43

40 TIDAK ADA

27

30

ADA

20 10

4

0 ISPA

DIARE

Gambar 4.4 Riwayat Infeksi Penelitian oleh Checkley dkk. menyebutkan bahwa diare dapat menyebabkan defisit jangka panjang pada pertumbuhan tinggi badan anak di Peruvian. Pada penelitian ini anak yang mengalami diare pada enam bulan pertama memiliki defisit panjang badan signifikan yang tidak tetangani selanjutnya. Hal ini mengacu pada teori yang menyebutkan bahwa diare dapat menyebabkan kerusakan pada saluran cerna. Kerusakan saluran cerna pada anak yang berusia lebih muda akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada saluran cerna karena masih belum sempurnanya sistem imun, kemudian hal ini menyebabkan gangguan kemampuan dalam penyerapan nutrisi yang dibutuhkan dan kehilangan zat gizi sehingga menimbulkan kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi yang diserap ini sangat berpengaruh karena anak dengan usia lebih muda justru

seharusnya tumbuh lebih cepat. Selain itu, kejadian diare pada anak lebih muda ini akan memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyembuhan.5,31 Selain diare, penyakit infeksi lainnya yang dapat memengaruhi kejadian stunting adalah infeksi saluran pernapasan. Infeksi saluran pernapasan pada anak sering sekali terjadi dan dapat dengan mudahnya menular. Infeksi saluran napas dapat memengaruhi napsu makan balita sehingga menurunkan intake nutrisi.5

Related Documents