Pengantar.docx

  • Uploaded by: rifal
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengantar.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,030
  • Pages: 6
PENGANTAR  Latar Belakang 1. Sesuai dengan program tahunan sekolah, setiap kelas 8 mengikuti kegiatan study tour ke Jakarta – Bandung 2. Jakarta dan Bandung merupakan kotabudaya serta tempat – tempat yang mengandung sejarah kehidupan jaman dahulu.  Tujuan Tujuan penelitian widya wisata Jakarta – Bandung adalah sebagai berikut : -

Ingin mengetahui sejarah – sejarah pada beberapa museum

-

Supaya tahu tentang letak/lokasi tempat wisata yang dikunjungi

-

Mengetahui dan menambah ilmu pengetahuan tentang tata bangunan wisata yang dikunjungi

-

Mengumpulkan data secara langsung dan terperinci

-

Memperluas pengetahuan luar wilayah provinsi karena karakter setiap daerah juga tisak sama.

A. Lubang Buaya Lubang Buaya dan Monumen Pancasila Lubang buaya adalah tempat dimana para pahlawan revolusi dikubur di sumur maut berukuran diameter 75 cm kemudian di monumen pancasila terdapat museum penghianatan PKI. Di museum pengkhianatan PKI ada gambar kartun tapi layaknya seperti orang nyata. Di dalam gambar tersebut melukiskan kehidupan rakyat Indonesia sebelum dijajah PKI hingga penyerangan sadis PKI. Di gambar tersebut sungguh sangat tragis kehidupan bangsa Indonesia. PKI mengadakan pemberontakan ramai lalu menangkap dan menghabisi dengan bejat. Ada yang dikubur hidup – hidup, ada yang dijadikan budak serta ada dibantai secara mati – matian. Perasaan saya sungguh sangat iba dan simpati kepada mereka. Saya juga agak bingung kenapa PKI tidak bisa merundingkan masalah secara baik – baik, mengapa harus dengan cara kekerasan ? ada lagi rumah dapur umum yaitu tempat G30S (Gerakan 30 September) PKI yang bertugas menculik para pahlawan revolusi. Disana memang terlihat biasa – biasa saja, Ia layaknya seperti rumah desa. Tapi disana saat disana saya merasa sangat merinding sekali tanpa sebab. Monumen pancasila sakti ini terletak di Jalan Pancasila Sakti Nomor 4 RT. 04 RW. 12 Jakarta Timur.

B. Dufan Dufan adalah tempat rekreasi terfavorit di seluruh Indonesia. Dufan ini terletak di Jalan Lodan Timur No. 7 RT. 10 RW. 10 di Jakarta Utara. Disana terdapat berbagai wahana mulai dari wahana kecil hingga ke wahana ekstrim seperti rumah boneka, rumah hantu, tornado, dan hysteria. Saya Cuma bermain balon air, yaitu balon yang terdiri dari 2 lapis, kemudian antara balon satu dengan balon satunya di celahi dengan anak panah mainan anak kecil. Di dalam permainan ini saya dan teman – teman merasa seperti terguling – guling dan ingin tercebur ke sungai tapi hal itu sangat menyerukan. Tapi saya juga kecewa karena saya tidak bisa naik banyak permainan dikarenakan saya tidak boleh berpisah dengan teman saya.

C. Masjid Istiqlal Masjid istiqlal terletak di Jakarta Pusat. Itu adalah masjid terbesar di Indonesia. Masjid dengan kuba emas yang sangat menawan. Masjid ini dilengkapi dengan tempat wudhu yang banyak. Satu tempat wudhu kira – kira ada 7 kran wudhu serta dilengkapi

dengan puluhan kamar mandi. Saya sangat kagum baru pertama kali ini saya melihat masjid sebesar itu.

D. Tangkuban Perahu Tangkuban perahu terletak di daerah Subang, Jawa Barat. Disana cuacanya sangat dingin ibarat di Samudra Atlantik padahal itu saya dalam keadaan di bis. Jalannya disana tinggi, curam dan berkelok – kelok dan perasaan saya ketika di bis takut jika bisnya gak bisa naik sampai ke puncak dan merosot hehe. Memang kelihatannya aneh, tapi memang itu jujur yang saya rasakan. Sekitar 4 jam perjalanan dan kami sampai di gunung Tangkuban Perahu kami mengunjungi kawah ratu, yaitu kawah terbesar. Saat sampai di tempat parkir, kami dijemput dengan kendaraan sejenis travel lalu saya dan teman – teman saya sekitar 10 orang naik travel itu. Sesampainya di parkiran kawah ratu, kami disuruh memakai masker karena takut jika tak tahan bau belerang menyengat lebih parah saat sedang di bis di kawah ratu sangat dingin seperti salju. Saya disana Cuma memfoto – foto di sekitar kawah, dn saya juga merenungkan cerita sangkuriang, saya juga merasa terheran dengan hubungan kapal yang terbalik dan kawah ratu yang sangat luas.

E. Museum Sri Baduga Museum Sri Baduga adalah museum peninggalan kerajaan padjajaran. Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR No. 185 Kota Bandung Jawa Barat seperti di museum umumnya, Museum Sri Baduga juga terdapat gambar kartun bedanya cuma pada gambar – gambarnya. Gambar – gambarnya terdiri dari kehidupan jaman dulu hingga pusaka – pusaka dan kitab – kitab yang dimiliki kerajaan padjajaran. Museum Sri Baduga didirikan pada tanggal 5 Juni 1980. Museum Sri Baduga terdiri dari 3 lantai. -

Lantai 1 berisi koleksi purba, seperti fosil

-

Lantai 2 berisi koleksi kemajuan teknologi dan naskah – naskah kuno

-

Lantai 3 berisi koleksi barang kesenian sunda dan benda- benda antik lainnya Perasaan saya ketika di museum yaitu kagum akan keindahan, kesederhanaan pola

hidup dan barang kesenian.

F. Cibaduyut Cibaduyut adalah pusat belanja di Kota Bandung. Sejarah cibaduyut ini berasal dari karyawan pabrik sepatu di Bandung. Kemudian dengan melalui kemajuan jaman, sekarang wisata belanja ini berkembang pesat. Sewaktu disana saya Cuma membeli 2

baju untuk kakak saya. Awalnya saya ingin membeli baju untuk sekeluarga tapi karena saya jengkel dengan teman saya yang mementingkan diri sendiri, jadi saya hanya sempat membeli 2 baju. Dan jujur saya sangat tidak puas karena teman sayaselalu bergandengan dengan orang lain, jadi mau tidak mau karena saya sendiri juga takut kesasar apalah daya, saya harus membuntutinya dari belakang.

G. AWA AWA singkatan dari Atlantis World Adventure termasuk kolam renang besar di Jakarta. Pemandangan disana sangat indah terdapat banyak bunga tempatnya juga berih. Ketika disana saya masuk tapi Cuma dibagian luar saja, tidak ikut ke bagian dalam (kolam renang). Perasaan saya ketika disana agak heran karena saya meminum es tanpa tutup dan sedotan. Memang kedengarannya aneh sih tapi memang begitu kenyatannya.

PENUTUP

A. Kesan Kesan saya saat study tour sangat kurang puas karena berkeliling study tour saya seperti terdesak. Saya mau makan, teman saya ribut menggoyang – goyangkan tangan saya karena malu dengan pacarnya. Di Dufan terdesak cuma bisa main wahana dan lagi – lagi karena ia bertemu dan malu – malu dengan pacarnya. Intinya saya mengibaratkan study tour bagi saya ini seperti keterpaksaan. Yaa .. tapi sudahlah, kejadian yang lalu gak akan bisa terulang lagi dan saya berdoa semoga saya bisa berkunjung ke Jakarta Bandung suatu hari kelak.

B. Simpulan Kesimpulan dari study tour ini adalah mengajak kita (siswa – siswi) mengetahui letak dan sejarah wilayah luar. Program widya wisata ini juga bertujuan untuk refreshing agar siswa tidak terlalu frustasi akan pembelajaran di dalam wilayah sekolah.

LAMPIRAN

More Documents from "rifal"

Pengantar.docx
May 2020 10
Intan.docx
May 2020 11
Daftar Akun.xlsx
May 2020 12