Pengantar

    edisi agustus 2005

    dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri bahwa informasi merupakan salah satu     kebutuhan manusia yang paling dasar, dan tidak lagi sangat tergantung pada strata     ekonomi manusia itu.
    dalam dunia yang sudah semakin mengglobal ini dimana batasan-batasan negara     sudah semakin kabur, maka alternatif komunikasi bukan lagi terletak pada sistem     komunikasi jarak jauh berbasiskan telepon (ptsn).

    hal ini disebabkan karena telepon masih memiliki batasan-batasan jarak dalam biaya     persatuan waktunya, artinya biaya yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan     seseorang yang sekota akan berbeda dengan biaya yang dibutuhkan untuk     berkomunikasi dengan seseorang berlainan kota, apalagi bila berlainan negara.     alternatif komunikasi saat ini yang dapat mengatasi batasan-batasan itu yang     termurah adalah dengan penggunaan jaringan komputer internasional yang disebut     internet.

    kendala yang seringkali terjadi adalah mahalnya alat (modal dasar) yang diperlukan,     yaitu antara lain komputer dan kelengkapannya yang saat ini masih belum terjangkau     oleh sebagian besar masyarakat aceh khususnya dan masyarakat indonesia     umumnya.

    konsep warung internet (warnet) memungkinkan solusi biaya murah bagi rakyat     indonesia untuk mengakses internet.

    apa itu internet...?

    internet pada dasarnya merupakan jaringan-

jaringan komputer yang saling terkait     satu dengan yang lainnya. masing-masing jaringan mengkontribusikan sebagian     miliknya agar antar jaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. tidak ada satu     lembaga tertinggi di dunia ini yang dapat memiliki dan mengontrol internet karena     internet dibangun oleh inisiatif masyarakat banyak.

    fasilitas internet sebetulnya sudah banyak disediakan pada sistem operasi komputer,     dua sistem operasi yang merupakan andalan dunia komputer saat ini, yaitu microsoft     windows dan linux. keduanya saling berkompetisi cukup tajam sekarang ini.



    penulis,

    faisal reza