Pemograman Web.docx

  • Uploaded by: vio
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemograman Web.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,059
  • Pages: 22
Daftar Isi Daftar Isi ................................................................................................................. i BAB I ...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1

Pengertian Pemograman Web .................................................................. 1

1.2

Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3

Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 2.1

Pengertian Pemograman Web .................................................................. 3

2.2

Sejarah Pemrograman Web ...................................................................... 3

2.3

Maksud Pemrograman Web & Jenisnya .................................................. 6

3.7.1

Pemograman Web ................................................................................. 7

4.7.1

Sejarah MySQL .................................................................................... 9

5.7.1

Sejarah PHP ........................................................................................ 12

6.7.1

Sejarah CSS ........................................................................................ 17

7.7.1

Definisi CSS ....................................................................................... 18

BAB III ................................................................................................................. 20 PENUTUP ............................................................................................................ 20 3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 20

i

j

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Pemograman Web Perkembangan teknologi saat ini yang semakin cepat menuntut seseorang untuk mengikutinya. Dibalik perkembangan teknologi saat ini banyak para instansi ataupun perorangan memanfaatkan teknologi sebagai lahan bisnis maupun untuk berbagi ilmu. Terutama para mahasiswa yang mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Teknologi saat ini tidak hanya di asumsikan untuk browsing, atau hanya sebagai mengikuti trend social media saja, namun teknologi saat ini di manfaatkan untuk membuat suatu website ataupun yang lainnya sehingga kita tidak hanya dapat berkunjung pada website orang lain saja namun kita dapat membuat website kita sendiri dan mengisi artikel yang akan kita share pada website kita. Dewasa ini website sangat berguna bagi kalangan remaja maupun yang sudah dewasa, website merupakan suatu halamn yang dapat kita kunjungi yang bisa terkoneksi dengan jaringan internet. Dengan terus berkembangnya roda perkembangan teknologi, web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, namun juga mampu untuk mengolah informasi. Proses pengolahan informasi dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media yang dinamis. Hal ini membutuhkan sarana teknis yang yang menentukan. Sarana tersebut banyak bergantung pada penggunaan perangkat lunak yang kuat, aman, terpercaya, dan cepat.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya yaitu membahas mencakup : 1. pengertian pemogramaan web 2. Sejarah pemograman web

1

2

3. Maksud pemograman web dan jenisny 4. Pemograman web 5. Sejarah Mysql 6. Sejarah Php 7. Sejarah css 1.3 Tujuan Penulisan Dalam rumusan masalah diatas maka ditemukan beberapa tujuan penelitian makalah yaitu agar kita lebih tahu dan memiliki pemahaman tentang pemograman web

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pemograman Web Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman yang dalam bahasa English adalah programming dan diartikan proses, cara, perbuatan program yaitu kumpulan intruksi atau perintah tertulis yang dibuat manusia secara logis untuk memerintah komputer

agar

melakukan

langkah

atau

proses

tertentu

dalam

menyelesaikan suatu masalah .Pemograman biasanya menghasilkan suatu perangkat lunak baru yang dapat dijalankan dengan mudah oleh orang lain tanpa harus mengetahui tahapan-tahapan detail dalam melakukan tugas tersebut. Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext,kemudian sapart diartikan sebagai halaman atau media informasi yang dapat diakses sengan perangkat lunak browser melalui jaringan komputer atau internet.

Web Programming adalah adalah proses menulis, mencoba, memeriksa dan memperbaiki (debug), serta memelihara kode untuk membuat sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si pemrograman

2.2 Sejarah Pemrograman Web Dari pengertian diatas,Jadi Secara singkat untuk Web programming adalah proses pembuatan program yang outputnya disajikan oleh Web Browser. Di sini belum akan di jelaskan web pro gramming secara detail dimada ada program berupa server side ataupun client side. Untuk lebih jelas jenis-jenis dan 3

perkembangan dari Web programming hal ini bisa dibaca pada web development.Dan bahasa yang digunakan adalah bahasa HTML. HTML merupakan turunan atau pengembangan dari SGML (Standar Generalized Markup Language). HTML sendiri dikembangkan oleh Tim Berners-Lee sewaktu masih bekerja di CERN yang pertama kali dipopulerkan oleh browser Universitas Sumatera Utara Mosaic yang dikembangkan NCSA. Selama awal tahun 1990an, HTML terus mengalami kemajuan yang sangat cepat.Tapi pengembangan resmi HTML ini baru dikeluarkan pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Internet

4

5

Engineering Task Force (IETF). HTML2 yang dikembangkan ini merupakan turunan dari HTML+ pada tahun 1993. HTML3 yang juga dirilis pada tahun 1995 mempunyai kemampuan yang jauh lebih bagus dari versi sebelumnya. Merupakan hasil usaha yang dikembangan oleh World Wide Web Consortium’s (W3C) dan kemudian menghasilkan HTML3.2 pada tahun 1996.Dan akhirnya terbitlah HTML4 dan HTML4.1 pada akhir tahun 1997 dan 1998. HTML ini merupakan sebuah text biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada sistem operasi apapun. Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting dan server side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan. 2.2.1

Client Side Scripting (CSS) Merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. berikut adalah contoh client side Universitas Sumatera Utarascripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.

2.2.2

Server Side Scripting (SSS), Merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server. server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang

6

biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (hypertext markup language). mesin (engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. berikut contoh server si

de scripting: PHP

(Hypertext Pre Processor), ASP (active server pages), JSP (java server pages). server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi platform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client.

2.3 Maksud Pemrograman Web & Jenisnya Web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya jika anda ingin meguasai web maka anda perlu mengenal itu bahasa HTML dan PHP .HTML merupakan bahasa pemrogrman web yang merupakan

pada

kategori script client side sedangkan PHP merupakan salah satu script (perintah-perintah program) server side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah web. Web dapat menjadi alat untuk mempromosikan suatu produk maupun diri kita sendiri jika ingin terkenal

lewat web.web

mengalami perkembangan yang sangat pesat dewasa ini.mulai dari situs web e-commerce sampai web non-profit.Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.

7

2.3.1 Web Statis Web Statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi – informasi yang sifatnya statis (tetap).disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya,untuk mengetahui suatu web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat Dari tampilannya.jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi informasi yang tetap maka web tersebut disebut dengan web statis.pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .Html atau .htm.

2.6.1

Web Dinamis Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi

dengan

pengguna.web

yang

dinamis

memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan.web dinamis bersifat interaktif,tidak kaku,dan terlihat lebih indah.

3.7.1Pemograman Web Ada 2 kategori dalam pemrograman web,yaitu pemrograman server side dan client side.pada pemrograman server-side.perintah-perintah program (script) dijalankan di server web kemudian hasil dikirimkan dalam bentuk HTML biasa. Adapun pada client side, program Dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script Dapat didownload dari server kemudian dijalankan pada browser bersangkutan. 2.6.1

Mengenal Script Client Side

8

Program web yang tergolong dalam client side seperti Javascript, Vbscript, HTML, dan lain-lain. Hasil parsing script pemrograman client side (misal Javascript dan Vbscript) yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view >Source Code. Anda dapat melihat bahwa script program yang ditulis ditampilkan pada halaman source code. 3.6.1

Javascript Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995.pada awalnya bahasa ini dinamakan “Livescript” dan berfungsi sebagai bahasa sederhana utnuk browser Netscape Navigator 2.Pada masa awal dirilis,bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman.tidak ada pesan kesalahan yan ditampilkan saat kita membuat kesalahan program.kemudian sejalan Dengan kerjasama antara Netscape dengan Sun(pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu,maka netscape memberi nama “Javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Javascript adalah bahasa pemrograman sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet.dengan

Javascript kita dapat dengan mudah

sebuah

halaman web yang interaktif.program Java script dituliskan pada file HTML.dengan kata lain anda tidak perlu menuliskan program Javascript pada file terpisah (walaupun anda juga bisa melakukannya).Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untukn memberikan

kemampuan

tambahan

terhadap

bahasa

HTML.dengan mengizinkan Pengeksekusian perintah di sisi klien,yang artinya disisi browser bukan disisi server web.Javascript bergantung kepada browser yang memanggiol halaman web berisi script.Javascript tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya. Pada Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode script yang kita tulis.kode langsung ditulis

9

dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat.Javascript adalah

bahasa

yang

“case

sensitive”.artinya,membedakan

penamaan variabel dan fungsi

4.7.1Sejarah MySQL MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mulamula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My. 2.6.1

Keistimewaan MySQL Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL: 2.5.1.1 Portability

10

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian 2.5.1.2 Open Source "limited" Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita. 2.5.1.3 Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan. 2.5.1.4 Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 2.5.1.5 Column Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum. 2.5.1.6 Command dan Functions

11

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 2.5.1.7 Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 2.5.1.8 Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 2.5.1.9 Connectivity MySQL

dapat

melakukan

koneksi

dengan

klien

menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT). 2.5.1.10 Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa 2.5.1.11 Interface MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 2.5.1.12 Clients dan Tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. 2.5.1.13 Struktur Tabel

12

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya. 5.7.1 Sejarah PHP PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks Universitas Sumatera Utaramirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan Universitas Sumatera Utarakemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model

13

pemrograman berorientasi

objek ke dalam PHP

untuk

menjawab

perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Universitas Sumatera UtaraPada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi

objek ke dalam PHP

untuk

menjawab

perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. 2.6.1

Hubungan PHP dengan HTML

14

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kodekode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut diantara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php. Php merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagaibahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). 2.6.2 Sejarah PHP PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya Universitas Sumatera Utarauntuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun

15

1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1.Oracle 2.MySQL 3. Database Serveer PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

16

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open ource, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modulmodu ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan

bahas

pemrograman

kearah

pemrograman

berorientasi objek.

2.6.3

Kelebihan PHP Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin

ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak

memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh

17

ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain 2.6.3.1 Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam

penggunaanya. 2.6.3.2 Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 2.6.3.3 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 2.6.3.4 Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. 2.6.3.5 PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. 6.7.1Sejarah CSS Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Web Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standart dalam pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web. CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal: 2.8.1

Kelebihan PHP

2.7.2

Warna, teks, backgrounf dan elemen lainnya

2.7.3

Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf

2.7.4

Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya

18

2.7.5 Marjin, border dan padding. Selanjutnya di tahun 1998, W3c menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standar CSS2 (CSS level 2) yang menjadi standar hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, di masukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada Internasional accessibility and capability khususnya media-specific CSS. Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di implementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.

7.7.1Definisi CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size. CSS juga membantu kita untuk menyeragamkan seluruh halaman website dengan tampilan yang konsisten. Misalnya, kita mau seluruh font yang ada di website kita adalah font "Tahoma", maka dengan bantuan CSS kita bisa bikin proses itu menjadi otomatis tanpa harus mengganti-ganti font secara manual di setiap halaman. Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web seperti sekarang, halaman web di desain menggunakan . jadi dibuat dulu desainnya, dalam format .psd atau jpeg, lalu di slice atau di potong potong menjadi bagian – bagian terpisah. setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu desain tadi di “tempel” pada table sebagai image yang melekat pada tabel, atau sebagai background. Kelemahan dari cara seperti ini adalah, halaman web menjadi berat karena kolom – kolom penyusun table dan
diberi tambahan atribut image source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi padat dan tidak SEO friendly. Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang

19

merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1. CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya : a. Ukuran file lebih kecil b. Load file lebih cepat c. Dapat berkolaborasi dengan Javascript d. Pasangan setia XHTML e. Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS. f. Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.

2.8.1 Kelebihan penggunaan CSS : 2.8.1.1 Halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly 2.8.1.2 Dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja. 2.8.2 Kekurangannya penggunaan CSS : Sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya contohnya: HTML, PHP, Java Script, dan lain-lain dan CSS ini memerlukan waktu yang sangatlah lama untuk bisa mahir untuk mempelajari CSS ini.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Web Programming adalah adalah proses menulis, mencoba, memeriksadan memperbaiki (debug), serta memelihara kode untuk membuat sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si pemrograman

20

Related Documents

Pemograman Web.docx
December 2019 20
Modul Pemograman
June 2020 22
Diktat Pemograman
June 2020 28
Pemograman Virus
April 2020 20
Modul Pemograman 2
June 2020 16

More Documents from "Sulthan Abdullah"