PEMERIKSAAN TEMBAGA (Sebagai Cu) METODE NEUCOPROIN
I.
Tujuan Untuk menetapkan kadar tembaga dalam air minum dan air limbah.
II. Dasar Teori Dalam larutan netral atau sedikit asam, ion tembaga bereaksi dengan 2.9 dimetyl 1.10 fenatrolin.
III. Alat - alat
Spectrophotometer UV dan visibel
Corong pisah 100/125 mL
Labu ukur
Bekker gelas
Mat pipet
Vol. Pipet
IV. Reagensia 1.
Larutkan induk CU dari Merc 1000 ppm
2.
Larutan kerja ambil 5 mL dari larutan induk diencerkan hingga tanda tera dalam labu ukur 250 mL 1 mL = 20 ug = 20 ppm
3.
Larutan H2SO4 pekat
4.
Larutan Hydroksil Amin Hidrochlorida 50 gr timbang larutkan dengan 450 mL aquadest
5.
Na - Sitrat 150 gr Na - Sitrat dilarutkan dengan 400 mL aquadest
6.
NH4OH 5 N
7.
Kertas pH atau kertas lakmus
8.
Reaagen Neucoproin 100 mg 2.9 dimethyl 1.10 phenantrolin/neucoproin dilarutkan dalam 100
mL 9.
methanol Kloroform
10. Metanol 11. HNO3 pekat dan HCl pekat
V. Cara Kerja A. Pembuatan Curva Kalibrasi Kedalam suatu seri corong pisah 125 mL dimasukkan. 1.
0,0;1,0;3,0;5,0;7,0;9,0 mL larutan standart kerja (20 ppm)
2.
Tambah
aquadest
sampa
50mL,
konsentrasi
menjadi
0,0;0,4;1,2;2,0;2,8,3,6 ppm 3.
Tambah 10 mL larutan Na.Sitrat, kocok
4.
pH dibuat sampai 4 dengan menambahkan sedikit demi sedikit NH4OH, dengan kertas pH Netralit
5.
Tambah 10 mL reagen Neucoproin
6.
Tambah 10 mL Chloroform, kocok selama 30 detik, biarkan cairan memisah
7.
Ambil cairan Chloroform, tampung dalam labu ukur 25 mL
8.
Lapisan air diektraksi lagi dengan 10 mL Chloroform, hasil ektraksi ditambahkan ke ektraksi pertama
9.
Encerkan esktrak dengan methanol, cokok
10. Baca resapannya pada spectrophootometer pada λ 460 nm, buat kurva kalibrasi dan hitung regresinya.
B. Perlakuan Sampel 1.
100 mL sampel dimasukkan dalam bekker gelas 250 mL, tambah 1 mL H2SO4 dan 5 mL HNO3 pekat
2.
Uap kan di atas penangas air sampai putih jernih
3.
Dinginkan, ambil 50 ml, masukkan dalam corong pisah 125 mL
4.
Tambah 5 mL larutan hidroksil amin hidrochlorida dan 10 mL Na Sitrat, campur, pH diatur dengan menambah sedikit demi sedikit 1 mL NH4OH, sampai kertas lakmus merah tetap merah atau pakai kertas netralit sampai pH 4-6
5.
Tambah 10 mL larutan Neucoproin, dan 10 mL Chloroform, kocok selama 30 detik
6.
Campuran dibiarkan memisah, ekstrak chloroform diambil masukkan dalam labu ukur 25 mL
7.
Ekstraksi lagi dengan 10 mL chloroform, tampung dalam ektrak pertama
8.
Tutup, kocok. Baca resapannya dengan spectro pada 460 nm
9.
Blanko untuk kalibrasi bisa dipakai, hitunglah kadar sampel.
VI. Hasil Pemeriksaan Hasil
tidak
ada
karen
abelum
dilakukan
pemeriksaan
terhadap
spektrofotometer VII.Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, bahwa prinsip pemeriksaan tembaga dalam sampel air minum da air limbah dengan alat spectrophotometer, sampel harus dalam keadaan asam & jernih. Pembuatan larutan kerja adalah pengenceran. Pada pembacaan kadar sampel tidak dilakukan karena keterbatasan waktu.