Pemeriksaan Tanda Vital •
Memeriksa kelengkapan ruangan, meja periksa, meja, kursi
•
Memeriksa kelengkapan alat :
Stetoskop (1), Tensimeter air raksa (1), lampu senter (cahaya putih), tongue spattel (penekan lidah), otoskop, garputala 512 Hz, Cotton bud untuk membersihkan otoskop, kapas alkohol (pembersih ototskop), palu reflek (hammer) karet, buku ishihara, jelly / salep untuk rectal tussae, sarung tangan lateks, meteran (ukur lingkar perut), termometer digital telinga, tissue kering, handy clean besar, ballpoint warna biru, kertas resep, alat ukur tinggi/ berat badan.
2.2 Standar Pemeriksaan Tinggi Badan Persiapan alat 1.
Mempersiapkan alat yang digunakan (mikrotoar)
2.
Memeriksa peralatan : pengukur tinggi badan
3.
Menempelkan alat pengukur tinggi badan pada dinding setinggi 2 m
Persiapan pekerja yang diperiksa 4.
Memberikan penjelasan mengenai tujuan pemeriksaan tinggi badan
Posisi Pekerja yang diperiksa 5.
Pekerja tidak memakai alas kaki
Tahapan Pemeriksaan 6.
Pekerja berdiri tegak (posisi Anatomi) menghadap lurus kedepan
7.
Posisi kepala tegak, mata horisontal, bahu tegak tidak ditarik kebelakang
8.
Kepala siku punggung dan tumit menempel ke dinding
9.
Pemeriksa lalu mengukur tinggi badan pada alat pengukur tinggi badan
10.
Alat mikrotoar diturunkan dan disesuaikan dengan tinggi badan
11.
Lihat angka yang terdapat dalam mikrotoar, lalu dicatat
Penyimpanan Hasil Pemeriksaan 12.
Mencatat hasil pemeriksaan berupa ukuran tinggi badan dalam sentimeter (cm)
2.3 Standar Pemeriksaan Berat badan Persiapan alat 1.
Mempersiapkan alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih
2.
Memeriksa peralatan : timbangan berat badan
3.
Melakukan pemeriksaan kalibrasi terhadap jarum penunjuk di angka 0
Persiapan pekerja yang diperiksa 4.
Memberikan penjelasan mengenai tujuan pemeriksaan berat badan
Posisi Pekerja yang akan diperiksa 5. Pekerja menggunakan baju seringan mungkin, tidak menggunakan alas kaki dan tidak membawa beban
Tahap Pemeriksaan 6.
Pekerja berdiri tegak diatas timbangan badan
7. Pemeriksa melihat jarum penunjuk beban pada angka yang tertera sampai jarum berhenti berputar
Penyimpanan Hasil Pemeriksaan 8.
Mencatat hasil pemeriksaan berupa ukuran berat badan dalam kilogram (kg)
9.
Intepretasi hasil IMT (berat badan dibagi tinggi dalam meter dikuadratkan)
Intepretasi dengan kriteria Asia Pasifik 2000 Kurus : < 18,5
Normal : 18,5 – 22,9 Overweight : 23 – 24,9 Obese 1 : 25 – 29,9 Obese 2 : >= 30