Pembangunan Kesehatan Di Kota Bandung Bidang (bapelitbang).pptx

  • Uploaded by: erin
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembangunan Kesehatan Di Kota Bandung Bidang (bapelitbang).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,060
  • Pages: 13
PERKEMBANGAN IPM KOTA BANDUNG DAN KOMPONENNYA TAHUN 2013 – 2016 Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata – Rata Lama Sekolah (RLS) Kota Bandung Tahun 2013-2016

IPM Kota Bandung Tahun 2013-2016 15

80.13

80.5

Tahun

79.67

80

78.98

79.5

78.55

79

14

78

10

77.5 2015

13.13

10.37

10.51

10.52

10.58

2013

2014

2015

2016

12 11

2014

2016

Harapan Lama Sekolah

Perkembangan Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Bandung Tahun 2013-2016

13.89

13

78.5

2013

13.63

13.33

Rata-Rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita per Tahun yang Disesuaikan (Ribuan Rupiah) Kota Bandung Tahun 2013-2016

73.84 15609

73.82

73.83

Ribu Rp

Tahun

73.82

73.8

73.81 73.8

15805

16000

73.84

73.79

73.79

15500

14957

15048

15000

73.78 73.77

14500

73.76 2013

2014

2015

2016

2013

2014

2015

2016

Sumber: BPS Kota Bandung

IPM Kota Bandung dan komponen pembentuknya menunjukkan trend peningkatan setiap tahunnya

Misi 1

• Membangun Masyarakat yang Humanis, Agamis, Berkualitas dan Berdaya Saing

Misi 2

• Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Melayani

Misi 3

• Membangun Perekonomian yang Mandiri, Kokoh, dan Berkeadilan

Misi 4

• Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan

Misi 5

• Mengembangkan pembiayaan kota yang partisipatif, kolaboratif dan terintegrasi

VISI: “TERWUJUDNYA

KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, SEJAHTERA, DAN AGAMIS”

Meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan berkualitas

Tujuan

Indeks liveable City aspek sosial demokrasi,kesehatan dan pendidikan

Pemerintah Kota Bandung dengan berlandaskan nilainilai agama dan budaya, berkomitmen memberikan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial yang bermutu, adil dan merata

Meningkatnya ketentraman, kerukunan dan kenyamanan hidup masyarakat

Indeks Kemasyarakatan

Meningkatnya kualitas dan akesibilitas pelayanan pendidikan di Kota Bandung

Harapan Lama Sekolah

Indikator Tujuan

Meningkatnya kualitas dan akesibilitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung

Angka Harapan Hidup

Sasaran

Indikator Sasaran

MISI 1 RPJMD KOTA BANDUNG 2018 - 2023

PEMETAAN KINERJA TERHADAP PENANGANAN ISU STRATEGIS KOTA BANDUNG AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PENDIDIKAN

PERGESERAN BUDAYA

STABILITAS SOSIAL

DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

MISI

Membangun masyarakat yang Humanis, Agamis, Berkualitas dan Berdaya Saing

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

ISU STRATEGIS

Membangun Jati diri Masyarakat Kota Bandung yang memiliki nilai-nilai Agama dan Budaya, serta menjamin Pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan Sosial yang Bermutu, Adil dan Merata

TUJUAN

Indeks Liveable City aspek Sosial Demokrasi dan Ketentraman, Pendidikan dan Kesehatan

INDIKATOR TUJUAN

Meningkatnya ketentraman, kerukunan dan kenyamanan hidup masyarakat

Meningkatnya ketahanan Budaya

Meningkatnya akses dan pemerataan mutu pendidikan

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang holistik dan komperhensif

Indeks Kemasyarakatan

Indeks Pembangunan Kebudayaan

Harapan Lama Sekolah

Umur Harapan Hidup

Program Penyelenggaraan Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat Program Penegakan Produk Hukum Daerah Program Peningkatan Kesiapsiagaan, Pencegahan dan penanggulangan Kebakaran dan Bencana Program peningkatan kesatuan Bangsa dan Politik Program Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia terlantar Program pembinaan para penyandang cacat dan eks trauma Program Pemberdayaan Perempuan dan 1. Perlindungan Anak 2. Program Perlindungan dan penanganan Perempuan3. dan anak Korban kekerasan 4. Program Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Program Peningkatan Pemberdayaan, Perlindungan 5. dan Pemenuhaan Hak Lanjut Usia PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN POTENSI PMKS PROGRAM PERLINDUNGAN INVENTARISASI DATA PMKS PROGRAM ASISTENSI UNTUK PENYANDANG DISABILITAS BERAT PROGRAM PENYELENGGARAN KEHIDUPAN BERAGAMA & PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROGRAM PERLINDUNGAN BENCANA

1. 2. 3. 4.

1. 2.

Program pelindungan kebudayaan Program pemanfaatan kebudayaan PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN PROGRAM PEMBINAAN KEBUDAYAAN

3. 4. 5. 6.

BAKESBANGPOL DKPB DP3APM DINSOS NANGKIS SATPOL PP 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

7. 8.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

DISBUDPAR DINAS PENDIDIKAN DISPORA DISTRAU DPMPTSP SATPOL PP BAKESBANGPOL

Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan SD Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan SMP PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL PROGRAM SEKOLAH GRATIS PROGRAM KETERKAITAN DENGAN AKSES KEPENDIDIKAN PEMBANGUNAN SEKOLAH PROGRAM UPAYA KESEHATAN SEKOLAH PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN BUDAYA BACA DINAS PENDIDIKAN DPKP3 DINAS KESEHATAN DISPUSIP DINSOS NANGKIS DISHUB DP3APM DISDUKCAPIL DLHK DISPORA

PROGRAM

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

11. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Ketahanan Keluarga Program pengembangan kesehatan lingkungan masyaraka Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Program Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Program Keluarga Berencana Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/Rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES

DINAS KESEHATAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK & KB DISTARU DLHK DPKP3 DINSOS NANGKIS DISHUB DP3APM DISPORA DISDUKCAPIL

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN

PROGRAM PRIORITAS

OPD PENANGGUN G JAWAB

BAPPELITBANG, BPKA DAN SEKRETARIAT DAERAH

PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN INOVATIF (PARTISIPASI, KOLABORASI, INTEGRASI : SWADAYA, CSR, KPBU, APBD PROV DAN APBN)

INPUT

 Kota Bandung  Penyangga dan penyeimbang ibu Kota.  Indikator Kinerja >> Jawa Barat

Tantangan Kesehatan

 Beberapa SPM belum tercapai  Faktor-faktor determinan kesehatan blm teratasi sepenuhnya  Pengaruh globalisasi, perubahan iklim dan sistem kesehatan yang perlu diperkuat

 ANALISIS LINGKUNGAN  ANALISIS DEMOGAFI  ANALISIS PRILAKU

 ANALISIS DERAJAT KESEHATAN

Lingkungan FisikKimia-Biologi

Lingkungan Sosial Ekonomi

• • • •

Sarana Air Bersih : Air Minum Layak Jamban Sehat STBM TTU yang memenuhi syarat

•Angkatan Kerja •Lapangan Kerja •Tingkat Pengangguran •Angka Putus Sekolah •Angka kekerasan dalam rumah tangga •Keputusan atas penggunaan pendapatan rumah tangga •Sumbangan pendapatan wanita terhadap pengeluaran rumah tangga

KEPADATAN PENDUDUK 14,900 14,880.29

14,850 14,847

14,832

14,800 14,750

14,768

14,700 14,676

14,650 14,600 14,550 14,500 14,494

14,450 2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

Gambaran perilaku kesehatan pada sebagian penduduk ataupun rumah tangga yang kurang baik memperlihatkan faktor-faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakitpenyakit menular, tidak menular maupun kecelakaan. Perilaku kesehatan tersebut disebabkan oleh beberapa hal :

• Ketersediaan infrastruktur yang bersifat public goods. Perencanaan kota yang tidak adekuat selama puluhan tahun tidak mampu mengantisipsi pertumbuhan dan perkembangan penduduk Kota Bandung. Kemampuan pemerintah juga terbatas dalam menyediakan fasilitas public. • Ketidak mampuan keluarga dalam menyediakan fasilitas atau konsumsi untuk dapat hidup sehat • Pengetahuan yang kurang • Kebiasaan kurang baik yang dicontohkan • Kepedulian akan hidup sehat

Kematian Ibu

2016  26 Kematian Ibu  19 ibu nifas, 7 ibu hamil

Kematian Bayi AKB  1.4 per 1000 kelahiran hidup  menurun Akaba  1.16 per 1.000 kelahiran hidup  meningkat

Kematian Kasar Kematian neonatal  159 orang  meningkat Kematian bayi usia 1-11 bulan  64 orang  menurun

6.173 orang  meningka t

Related Documents


More Documents from "Herlianti Halim"