Pembahasan-soalujian

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL

Air putih adalah cairan yang paling sehat untuk tubuh kita. Tubuh kita membutuhkan cairan lebih kurang 85%. Itu sebabnya dalam sehari kita dianjurkan minum minimal 8 gelas air putih.

Air putih itu untuk membantu tubuh mengatur dan menyeimbangkan cairan tubuh. Air putih berfungsi pembawa nutrisi makanan dan oksigen yang sekaligus juga membantu membersihkan dan membuang racun dari dalam tubuh dengan melalui air seni.

Kalimat topik paragraf tersebut adalah … a. Air putih berfungsi pembawa nutrisi makanan dan oksigen. b. Air putih membantu tubuh mengatur dan menyeimbangkan cairan tubuh. c. Tubuh kita membutuhkan cairan lebih kurang 85%. d. Air putih adalah cairan yang paling sehat untuk tubuh kita.

Kunci: D Pembahasan: Kalimat topik adalah kalimat yang mengandung pokok pikiran. Kalimat Air putih adalah cairan yang paling sehat untuk tubuh kita merupakan kalimat topik.

2. Sebagai wujud keprihatinan atas musibah tsunami yang diderita masyarakat Aceh dan Sumut, Pembaca Harian Pos Kota memberikan bantuan. (2) Penyerahan bantuan ini diserahkan oleh Wakil Pemimpin Umum Pos Kota. (3) Dana bantuan sebesar Rp 85 juta ini diserahkan pada hari Sabtu, 8 Januari 2005 melalui Dompet Bencana Tsunami. (4) Bantuan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan masyarakat di sana.

Opini dalam paragraf tersebut adalah kalimat bernomor …. a. 1 c. 3 b. 2 d 4

Kunci: D Pembahasan: Opini, pendapat, pikiran, atau pendirian (4) Bantuan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan masyarakat di sana. Kalimat tersebut merupakan opini yang ditandai dengan kata diharapkan. Kalimat bernomor (1), (2), dan (3) merupakan fakta.

3. (1) Adikku senang membaca Gadis. (2) Terasa angin berbisik, menyambut sang surya. (3) Wah, hebat benar kau ini temanmu kaupukuli. (4) Suaramu dapat memecahkan gendang telingaku. Kalimat yang menggunakan majas hiperbola adalah .... a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)

Kunci: D Pembahasan: Kalimat (1) bermajas metonimia, kalimat (2) bermajas personifikasi, kalimat (3) bermajas ironi, dan kalimat (4) termasuk majas hiperbola. Majas hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan.

4. Makna imbuhan -wan yang menyatakan orang yang memiliki sifat adalah … a. Perusahaan itu maju pesat berkat  kerjasama antarkaryawan dan manajernya. b. Para sukarelawan siap dikirim ke medan perang. c. Peragawan itu mengenakan hasil rancangan perancang mode terkenal. d. Para usahawan mendambakan terciptanya bidang keamanan.

Kunci: B Pembahasan: Imbuhan -wan pada kata karyawan berarti orang yang berkarya/bekerja, -wan pada kata sukarelawan berarti orang yang memiliki sifat, -wan pada kata peragawan berarti orang memeragakan, dan -wan pada kata usahawan berarti orang yang memiliki usaha.

5. Pemerintah melakukan tindakan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan asing. Makna istilah nasionalisasi dalam kalimat tersebut adalah …. a. proses menjadikan sesuatu menjadi milik bangsa atau negara b. hal menjadikan seseorang sebagai warga  negara c. paham / ajaran mencintai bangsa dan negara sendiri d. kesadaran keanggotaan dalam suatu negara

Kunci: A Pembahasan: Makna istilah nasionalisasi pada kalimat tersebut adalah proses menjadikan sesuatu menjadi milik bangsa atau negara.

6. Tabel Data Perolehan Hasil Ujian Nasional Jenjang

2003/ 2004

2004/ Kenaikan (%) 2005

SMP/MTs

5,47

5,97

9,14

SMA IPS

5,10

6,15

20,59

SMA Bahasa

5,60

6,59

17,68

SMA IPA

5,55

6,83

23,06

SMK

5,88

5,69

16,00

Ratarata

5,32

6,25

17,41

Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah … a. Kenaikan hasil ujian nasional pada jenjang SMK sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan SMA Bahasa. b. Persentase kenaikan hasil ujian di antara sekolah lanjutan tingkat atas yang paling rendah adalah SMA Bahasa.

c. Rata-rata hasil ujian nasional yang paling kecil terjadi pada jenjang SMA IPS tahun 2003/2004. d. Persentase kenaikan hasil ujian nasional pada jenjang SMP/MTs. lebih besar daripada pada jenjang SLTA

Kunci: C Pembahasan: Berdasarkan tabel Data Perolehan Hasil Ujian Nasional dapat diketahui bahwa ratarata nilai pada tahun 2003/2004 yang diperoleh jenjang SMA IPS paling kecil dibandingkan dengan jenjang SMP atau SLTA lainnya, yaitu hanya 5,10.

7. Para pengungsi berkumpul di tempat penampungan. Mereka merasakan kersedihan, kekurangan, dan kesengsaraan bersama-sama. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang ingin berpisah. Mereka seolah-olah mati pun ingin bersama-sama. Mereka ingin….

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf adalah …. a. air beriak tanda tak dalam b. habis manis sepah dibuang c. terapung sama hanyut, terendam sama basah d. tongkat membawa mereka rebah

Kunci: C Pembahasan: Arti peribahasa terapung sama hanyut, terendam sama basah adalah selalu bersama-sama dalam suka dan duka. Maksud peribahasa ini sesuai dengan isi ilustrasi soal tersebut.

8. Sawah …. Sungai bersinar, menyilau mata Menyemburkan buih, warna pelangi Anak mandi bersuka hati Berkejar-kejaran, berseru gempita Dalam kutipan puisi tersebut lebih didominasi oleh citraan …. a. penglihatan b. pendengaran c. perasaan d. peraba

Kunci: A Pembahasan: Dalam petikan puisi tersebut lebih dominan citraan penglihatan. Hal ini ditandai dengan pilihan kata seperti: sungai, semburan buih, warna pelangi, dan anak.

9. (1) Obat itu diminum supaya kamu lekas sembuh. (2) Meskipun badannya besar, ia sering sakit. (3) Saya merasa lega karena pekerjaannya sudah selesai. (4) Saya ingin menolongmu seperti ayahmu menolongku. Kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan ditandai dengan nomor …. a. (1) c. (3) b. (2) d. (4)

Kunci: D Pembahasan: Kalimat (4) merupakan kalimat hubungan perbandingan. Hal ini ditandai dengan kata hubung seperti. Kalimat (1) kalimat hubungan tujuan, ditandai dengan kata supaya. Kalimat (2) kalimat hubungan pertentangan, ditandai dengan kata meskipun. Kalimat (3) kalimat hubungan sebab akibat, ditandai kata karena.

10. (1) Baru-baru ini, muncul kendaraan baru-baru dari China. (2) Kami diberi tahu, kalau tahu buatan ibu lezat. (3) Karena ngeri menabrak kucing, sopir itu merem mobilnya sambil merem. (4) Aku merasa sangsi terhadap sanksi yang diberikan kepada temanku. Kalimat yang menggunakan kata berhomonim ditandai nomor …. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)_

Kunci: A Pembahasan: Homonim adalah kata-kata yang pelafalan dan bentuk tulisannya sama, tetapi maknanya berbeda. Kedua kata baru-baru pada kalimat (1) pelafalan dan bentuk tulisannya sama, tetapi maknanya berbeda. Kata baru-baru yang pertama bermakna saat kini ( sekarang ) dan baru-baru yang kedua bermakna yang baru ( bukan lama ).

11. Ketika mereka tiba di tempat yang dimaksud Buyung, mentari telah mulai datang dari timur. Ayam hutan mulai berkokok. Embun membasahi tanah, pohon, daun, dan batu-batu, dan kabut tipis menyamarkan semuanya. Mereka berjalan perlahan dan berhati-hati. Tiba-tiba mereka mendengar suara seekor rusa. Latar tempat dan waktu dalam kutipan novel tersebut adalah…. a. di sawah pagi hari b. di hutan pagi hari c. di hutan malam hari d. di taman malam hari

Kunci: B Pembahasan: Latar tempat dan waktu pada kutipan novel tersebut adalah di hutan , pagi hari. (Mentari telah mulai datang dari timur. Ayam hutan mulai berkokok. Embun membasahi tanah, pohon, daun, dan batu-batu, dan kabut tipis menyamarkan semuanya)

12. Yang termasuk kalimat majemuk bertingkat perluasan objek adalah … a. Ketika saya masuk kelas, semua temanku menatapku. b. Siswa yang berprestasi itu menerima penghargaan dari Mendiknas. c. Semua siswa memperhatikan orang yang akan mengajar matematika. d. Ayahnya yang memimpin perusahaan otomotif terkenal di Jakarta.

Kunci : C Pembahasan : S P Semua siswa memperhatikan ( induk kalimat) O orang yang akan mengajar matematika. S

P

Pel

(anak kalimat perluasan objek)

13. Meskipun pekerjaan itu sangat sulit, para sukarelawan bekerja dengan hati-hati. Kalimat majemuk berikut yang polanya sama dengan kalimat tersebut adalah … a. Biarpun cobaan itu sangat berat, rakyat Aceh harus bangkit dengan tegar. b. Karena jalan itu rusak parah, penduduk yang selamat tidak berani jalan cepat. c. Polisi dan TNI bekerja keras mengangkat korban dalam musibah itu. d. Meskipun badai tsunami menerjang NAD dan Sumut, badai pasti berlalu.

Kunci: A Pembahasan: Meskipun pekerjaan itu sangat sulit, para sukarelawan (Konjungsi) S P S bekerja dengan hati-hati. P Ket. Cara Kalimat majemuk tersebut polanya sama dengan kalimat (1) Biarpun cobaan itu sangat berat, rakyat Aceh (Konjungsi) S P S harus bangkit dengan tegar. P Ket. Cara

14. Kalimat berikut ini yang menggunakan istilah bidang kedokteran adalah … a. Banyak mahasiswa kedokteran itu menjadi sukarelawan di NAD dan Sumut. b. Toko-toko di Jalan Pramuka itu banyak yang menjual stetoskop. c. Berdasarkan diagnosis dokter, pasien itu menderita penyakit HIV. d. Rumah Sakit Jantung Harapan Kita direnovasi pada akhir bulan ini.

Kunci: C Pembahasan: Penggunaan istilah bidang kedokteran yang tepat adalah C (Berdasarkan diagnosis dokter, pasien itu menderita penyakit HIV ).

15. (1) Rumah putih itu berpagar besi. (2) Kami duduk beralaskan koran di tepi jalan. (3) Mereka menulis surat ke presiden RI. (4) Ibu membeli buah-buahan di pasar. Kalimat yang predikatnya berobjek adalah …. a. (1) dan (2) c. (2) dan (3) b. (1) dan (3) d. (3) dan (4)

Kunci: D Pembahasan:

(3) Mereka menulis surat ke presiden RI. S P O K (4) Ibu membeli buah-buahan di pasar. S P O K

16. Salah seorang anggota Pramuka itu minyak tanah ke api unggun. 

menyiramkan

Kalimat aktif tersebut bila diubah menjadi kalimat pasif yang tepat adalah ... a. Salah seorang anggota Pramuka siramkan minyak tanah ke api unggun. b. Minyak tanah itu disiramkan oleh salah seorang anggota Pramuka ke api unggun. c. Api unggun itu disiram minyak tanah oleh salah seorang anggota Pramuka. d. Minyak tanah itu oleh salah seorang anggota Pramuka disiramkan ke api unggun.

Kunci: B Pembahasan: Perubahan kalimat aktif manjadi kalimat pasif dari ( Salah seorang anggota Pramuka itu menyiramkan minyak tanah ke api unggun) adalah Minyak tanah itu disiramkan oleh salah seorang anggota Pramuka ke api unggun.

17. Kalimat yang menggunakan kata berkonotasi baik adalah … a. Dasar tolol kamu ini, dua kali tiga sama dengan lima. b. Akibat terkena ledakan bom, kedua tangan karyawan itu buntung. c. Sejak lahir anak itu buta, akhirnya ia bersekolah di SLB A. d. Adiknya mengalami lemah pendengaran semenjak musibah itu.

Kunci: D Pembahasan: Ungkapan lemah pendengaran pada kalimat (d) merupakan konotasi baik, yang dimaksud adalah kurang pendengaran (tuli). Sedangkan kata tolol pada kalimat (a), kata buntung pada kalimat (b), dan kata buta pada kalimat (c) merupakan kata berkonotasi negatif.

18. Aku membiarkan saudara tiriku untuk bermanja-manja pada orang tuaku. Aku berusaha menunjukkan sikap biasa-biasa saja. Dalam hatiku tertulis aku tidak boleh menunjukkan kedengkianku. Hari-hariku hanya sedih dan pilu memikirkan nasibku. Aku ingin selalu diteladani orang lain. Akan kutunjukkan semua ini pada kedua orang tuaku. Jenis konflik pada kutipan novel tersebut adalah konflik …. a. fisik c. ide b. batin d. opini

Kunci: B Pembahasan: Jenis konflik dalam kutipan novel tersebut adalah konflik batin karena permasalahan yang muncul dialami sendiri oleh pelaku.

19. (1) Jumlah tunawisma di Jakarta selalu bertambah. (2) Kaki meja belajarku patah. (3) Asri menjadi karyawati di perusahaan swasta. (4) Nanda menjadi kepala rombongan itu. Kalimat yang menggunakan kata berpolisemi adalah …. a. (1) dan (2) c. (3) dan (4) b. (2) dan (3) d. (2) dan (4)

Kunci:D Pembahasan: Polisemi adalah sebuah kata yang memiliki banyak makna, tetapi makna yang lain masih berkaitan dengan makna dasarnya. Kata kaki bermakna bagian dari organ tubuh kita yang terletak di bawah, berfungsi sebagai tumpuan untuk berdiri dan berjalan.

Kata kepala bermakna bagian dari organ tubuh kita yang terletak di atas, yang di dalamnya terdapat otak yang berfungsi untuk berpikir. Kata kaki pada kalimat (2) Kaki meja belajarku patah bermakna bagian bawah meja yang berfungsi sebagai tumpuan. Demikian juga kata kepala pada kalimat (4) Nanda menjadi kepala rombongan itu memiliki makna orang dijadikan sebagai atasan atau pimpinan.

20. Dwi Nugroho mengarang buku Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Buku tersebut diterbitkan di Bandung, September 1999 yang diterbitkan oleh Yrama Widya.Penulisan daftar pustaka yang tepat berdasarkan data buku tersebut adalah… a.Nugroho, Dwi. 1999. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. b.Nugroho, Dwi. 1999. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Yrama Widya: Bandung. c.Dwi, Nugroho. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. 1999. Bandung: Yrama Widya. d.Dwi, Nugroho. 1999. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kunci: A Pembahasan: Urutan penulisan daftar pustaka dimulai dari nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan, dan nama penerbit.

Terima Kasih