Pembagian Kerja Shift Pagi.docx

  • Uploaded by: virdanurhidayah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembagian Kerja Shift Pagi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 578
  • Pages: 3
Pembagian Kerja Shift Pagi, Siang, Malam Sesuai Peraturan Pemerintah B Y S Y IT I R O M M A LL A ON J A N U A R Y 1 5 , 2 0 1 8 POST VIEWS: 32,931

Sudahkah Anda membaca artikel Tips Mengelola Bisnis Snack Makanan Ringan dari Zanana Chips? Barangkali perusahaan tempat Anda bekerja juga memberlakukan pembagian kerjashift untuk mengejar produktivitas tertentu. Hal ini tentu diperbolehkan selama pekerja/buruh mendapatkan haknya, baik gaji yang layak maupun istirahat yang cukup. Pembagian shift kerja pagi, siang, dan malam telah diatur dalam UU No.13 tahun 2003tentang Ketenagakerjaan Pasal 79 ayat 2 huruf a. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa jam kerja di lingkungan suatu perusahaan atau

badan hukum lainnya ditentukan dalam 3 (tiga) shift, dan pembagian untuk setiap shift adalah maksimum 8 jam per hari (termasuk istirahat kerja). Apabila melebihi

diakumulasikan, 40

sepengetahuan

jam dan

jumlah

seminggu. dengan

kerja

masing-masing shift tidak

Kelebihan surat

jam

perintah

kerja (tertulis)

karyawan dari

boleh harus

pimpinan

(management) perusahaan yang diperhitungkan sebagai waktu kerja lembur. Sedangkan berapa jam waktu kerja bagi setiap shift, pemerintah memberikan kebebasan kepada perusahaan untuk mengaturnya. Perusahaan dapat mengaturnya sendiri dalam Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), dan Peraturan Kerja Bersama (PKB) selama tidak melebihi waktu jam kerja yang telah diatur oleh Pemerintah dalam Undang-Undang. Dalam Kepmenakertrans No.233/Men/2003 disebutkan jenis pekerjaan yang memang diperbolehkan untuk menerapkan pembagian shift kerja pagi, siang, dan malam, yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan bidang jasa kesehatan, pariwisata, transportasi, pos dan telekomunikasi, penyediaan listrik, pusat perbelanjaan, media massa, dan pengamanan. Untuk jenis pekerjaan dalam bidang pengamanan, SKB Menakertrans dan Kapolri Nomor Kep.275/Men/1989 dan Nomor Pol.Kep/04/V/1989 mengatur jam kerja satpam bagi satpam. Sedangkan jenis pekerjaan di sektor energi diatur dalamKep.234/Men/2003 tentang Waktu Kerja dan Waktu Istirahat Pada Sektor Usaha Energi Dan Sumber Daya Mineral pada Daerah Tertentu. Meskipun tidak diatur secara konkrit tentang penerapan shift karyawan untuk pagi, siang, dan malam; pemerintah memberlakukan sejumlah pasal untuk melindungi para pekerja, khususnya pekerja perempuan. Misalnya pada Pasal 76 dijelaskan: 1. Pekerja/buruh perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan belas)

tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00. 2. Pengusaha dilarang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan hamil yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan

3. 1. 2. 4.

kandungannya maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00. Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00 wajib: memberikan makanan dan minuman bergizi; dan menjaga kesusilaan dan keamanan selama di tempat kerja. Pengusaha wajib menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 05.00. Sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tersebut, maka biasanya perusahaan mengaplikasikan jam kerja ‘normal’ untuk shift pagi. Misalnya pukul 08.0017.00, lalu shift berikutnya adalah 16.00-01.00 dan 00.00-09.00. Dengan demikian, ada 1 (satu) jam yang digunakan untuk peralihan shift kerja, termasuk

tugas-tugas

yang

harus

dilanjutkan

oleh

karyawan

padashift selanjutnya. Jam kerja ini mencakup istirahat yang diatur pada Pasal 79 Ayat 2 Huruf b, yang menyebutkan bahwa “istirahat antara jam kerja, sekurang kurangnya setengah jam setelah bekerja selama 4 (empat) jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja.” Untuk mempermudah pengelolaan absensi karyawan shift sore dan malam, Divisi

HR

tidak

perlu

memantaunya. Aplikasi pada smartphone karyawan secara real-time. dengan aplikasi

menugaskan

karyawan

khusus

absen online sepertiHadirr dapat sehingga

memungkinkan

Sistem absensi online ini

juga

HRseperti Gadjian yang compatible dan

pekerjaan Divisi HR lebih efisien.

dipasang

absen

dapat

untuk tercatat

dihubungkan menjadikan

Related Documents


More Documents from "Nurdian"