Panji Setiawan_k3517049_a.docx

  • Uploaded by: Panji Setiawan
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Panji Setiawan_k3517049_a.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 598
  • Pages: 3
PENTINGNYA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM LINGKUP MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Presiden Republik Indonesia, 2003).

Guru merupakan sebuah profesi yang berperan penting pada pembangunan Indonesia. Pembangunan Indonesia bukan hanya pembangunan secara fisik, yaitu dengan membangun infrastruktur dan sarana yang ada. Pembangunan Indonesia juga memperbaiki kualitas sumberdaya manusia yang ada di Indonesia. Guru bertugas bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga sebagai pendidik dan pembimbing.Guru sebagai pembimbing sendiri merupakan tugas guru untuk memandu dan membimbing para peserta didik selama melakukan kegiatan belajar mengajar.Dalam lembaga pendidikan guru dapat memberikan bimbingan melalui bimbingan dan konseling.

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu disiplin ilmu yang semakin hari semakin diperlukan oleh masyarakat dan merupakan bagian yang terpenting dan integral dari pendidikan di Indonesia. Sebagai sebuah layanan profesional, kegiatan layanan bimbingan dan konseling tidak bisa dilakukan secara sembarangan, namun harus dibangun dan berpijak dari suatu landasan yang kokoh, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, khususnya bagi para penerima jasa layanan, tidak terkecuali para pelajar, mahasiswa, praktisi, ekonom, masyarakat awam, akademisi dan birokrasi.

Pengertian bimbingan menurut Sunaryo Kartadinanta (1998: 3) adalah proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal. Sementara menurut Rochman Natawidjaja (1987: 37) mengartikan bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertinfak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umumnya.

Dewasa ini keberadaan tenaga pembimbing konseling di lembaga pendidikan sangat di butuhkan karena makin merosotnya mental para peserta didik yang mungkin dikarenakan kurangnya pendampingan oleh orang tua ke dua mereka yaitu guru.Sebagai tenaga pendidik yang baik kita juga diharuskan mampu menjadi pembimbing bagi peserta didik.Maka dari itu Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang notabenya adalah caon tenaga pendidik di kemudian hari harus mampu menjadi pembimbing yang baik bagi calon anak didik kita.Oleh karena itu mata kuliah Bimbingan dan Konseling sangat diperlukan.

Peran guru sebagai pembimbing adalah guru melakukan kegiatan membimbing yaitu membantu murid yang mengalami kesulitan (belajar, pribadi, sosial), mengembangkan potensi murid melalui kegiatan-kegiatan kreatif di berbagai bidang (ilmu, seni, budaya, olah raga). Karakteristik-karakteristik pembimbing telah ada dalam diri guru untuk mengolah proses belajarmengajar (PBM). Sebab itu guru harus menjadi orang yang dipercaya oleh peserta didik dengan kata lain guru dapat berperan sebagai teman yang menjadi curahan peserta didik.

Penting bagi guru untuk memandang perkembangan diri siswa sebagai sebuah proses yang holistik. Mulai dari fase inisiasi, pertengahan, hingga fase akhirnya. Adalah penting untuk menyusun rancangan—dan tentu saja implementasinya—program bimbingan dan konseling didalam kelas juga diluar kelas sebagai upaya untuk memfasilitasi siswa dalam mengenali karakter-karakter yang luhur. Melalui pendidikan karakter inilah kualitas prestasi siswa di sekolah akan menjadi berbanding lurus dengan nilai-nilai kehidupannya diluar sekolah.

DAFTAR PUSTAKA Mortensen, D.G. & Schmuller, G.S. 1976.Guidance in Today’s School. New York:John Willey & Sons, Inc.

Prayitno & Amti, Erman. 2004.Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:.Rineka Cipta.

Dr. H. Sofyan S. Willis, M.Pd.2003.Peran Guru Sebagai Pembimbing (Suatu Studi Kualitatif).Universitas Pendidikan Indonesia.

Jung-Sook Lee.2012.The Effects of the Teacher-Student Relationship and Academic Press on Student Engagement and Academic Performance.University of New South Wales, Australia. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.

Related Documents


More Documents from "Ayu Pertiwi"