OPERASI TEKNIK KIMIA II SAFONIFIKASI A. Tinjauan Umum Susu Air susu adalah perahan yang diperoleh dari lembu sehat dengan kandungan lemak tidak kurang dari 3,25 % dan kandungan bukan lemak 8,25 %. Air susu mengandung 97,25 % air, 4,8 % laktosa, 3,8 % lemak, 2,8 % kasein, 0,7 % albumin dan 0,65 % garam. B. Tinjauan Umum Lemak Lemak adalah senyawa yang tak larut dalam air, dapat larut dalam pelarut polar, misalnya eter atau khloroform. Secara kimiawi lemak dapat diartikan sebagai triester gliserol yang biasa disebut trigliserida. Senyawa ini pada temperatur kamar memiliki 2 bentuk, yaitu : bentuk cairan dan padat. Kebanyakan lemak dan minyak yang terdapat di alam merupakan trigliserida campuran, artinya ketiga bagian asam lemak dari gliserida itu tidaklah sama.
Tabel 1 Asam lemak pilihan dan sumbernya Nama Asam Jenuh :
Struktur
Sumber
Butirat
CH3(CH2)2CO2H
Lemak susu
Palmitat
CH3(CH2)14CO2H
Lemak hewani dan nabati
Stearat
CH3(CH2)16CO2H
Lemak hewani dan nabati
Palmitoleat
CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H
Lemak hewani dan nabati
Oleat
CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H
Lemak hewani dan nabati
Linoleat
CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H
Minyak nabati
Linolenat
CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)
Minyak biji rami
Tak jenuh :
C. Tinjaun Umum Sabun Kata safonifikasi berarti pembuatan sabun. Safonifikasi suatu ester dengan NaOH mmenghasilkan garam natrium dari suatu asam karboksilat. Safonifikasi suatu trigliserida menghasilkan suatu garam dari asam lemak ke rantai panjang,
yang merupakan sabun. Pioneer Amerika menggunakan lemak sapi atau babi dan abu kayu (yang mengandung garam alkali, seperti K2CO3) untuk membuat sabun.
Penyabunan :
CH3(CH2)2CO2H CH3(CH2)2CO2H + 3NaOH
CH2OH kalor
CHOH + 3CH3(CH2)2CO2- Na+
CH3(CH2)2CO2H
CH2OH
natrium butirat
tributirat
gliserol
suatu sabun
(lemak susu) kegunan sabun adalah kemampuannya mengemosi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang dengan pembilasan. Kemampuan ini disebabkan oleh 2 sifat sabun, yaitu : 1. Rantai hidrokarbon sebuah molekul sabun larut dalam molekul nonpolar seperti tetesan-tetesan minyak. 2. Ujung anion molekul sabun yang tertarik pada air ditolak oleh ujung anion molekul-molekul sabun yang menyembul dari tetesan minyak lain. Karena tolak menolak antara tetes-tetes sabun-minyak, maka minyak itu tidak dapat bergabung tetapi tetap tersuspensi. Mekanisme pembuatan sabun dari susu belum diketahui secara jelas karena tidak diperoleh keterangan lengkap yang membahas masalah tersebut.