Orkom Bus-bus Sistem

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Orkom Bus-bus Sistem as PDF for free.

More details

  • Words: 1,277
  • Pages: 33
Bus-Bus Sistem Maria Susan Anggreainy, M.Kom

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

1

Review „

„

Seluruh rancangan komputer saat ini secara virtual didasarkan pada konsep yang dikembangkan oleh John Von Neumann di institute for advanced studies, Princeton. Rancangan seperti itu dikenal sebagai arsitektur Von Neumann dan didasarkan pada tiga konsep utama: z z

z

09/03/2008

Data dan instruksi-instruksi disimpan di memori bacatulis tunggal. Muatan dari memori ini dapat dialamati dengan lokasi, tanpa tergantung pada jenis data yang berada di dalamnya. Eksekusi terjadi dengan cara sekuensial (kecuali diubah secara eksplisit) dari instruksi yang satu ke instruksi yang berikutnya.

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

2

Program Concept „ „

„

09/03/2008

Hardwired systems are inflexible General purpose hardware can do different tasks, given correct control signals Instead of re-wiring, supply a new set of control signals

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

3

What is a program? „ „

„

09/03/2008

A sequence of steps For each step, an arithmetic or logical operation is done For each operation, a different set of control signals is needed

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

4

Function of Control Unit „

For each operation a unique code is provided z

„

„

09/03/2008

e.g. ADD, MOVE

A hardware segment accepts the code and issues the control signals We have a computer!

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

5

Components „

„

The Control Unit and the Arithmetic and Logic Unit constitute the Central Processing Unit Data and instructions need to get into the system and results out z

„

Temporary storage of code and results is needed z

09/03/2008

Input/output

Main memory Maria Susan Anggreainy, M.Kom

6

Computer Components: Top Level View

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

7

Penjelasan „ „

„

„

„

09/03/2008

CPU bertukar data dengan memori. Memory Address Register (MAR) : menentukan alamat di dalam memori untuk operasi baca atau tulis berikutnya Memory Buffer Register (MBR) : berisi data yang akan dituliskan ke dalam memori atau menerima data dan yang dibaca dari memori. Dengan cara yang sama, sebuah I/O Address Register (I/O AR) menspesifikasikan perangkat I/O tertentu. I/O Buffer Register (I/O BR) digunakan untuk pertukaran data antara modul I/O dengan CPU. Maria Susan Anggreainy, M.Kom

8

Instruction Cycle „

Two steps: Fetch z Execute z

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

9

Fetch Cycle „

„

„

Program Counter (PC) holds address of next instruction to fetch Processor fetches instruction from memory location pointed to by PC Increment PC z

„

„ 09/03/2008

Unless told otherwise

Instruction loaded into Instruction Register (IR) Processor interprets instruction and performs required actions Maria Susan Anggreainy, M.Kom

10

Execute Cycle „

Processor-memory z

„

Processor I/O z

„

z

09/03/2008

Some arithmetic or logical operation on data

Control z

„

Data transfer between CPU and I/O module

Data processing z

„

data transfer between CPU and main memory

Alteration of sequence of operations e.g. jump

Combination of above Maria Susan Anggreainy, M.Kom

11

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

12

Example of Program Execution

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

13

Penjelasan „

„

„ „ „ „

09/03/2008

PC berisi 300, alamat dari instruksi pertama. Instruksi ini (nilai 1940 dalam heksadesimal) dimasukkan ke dalam register instruksi IR dan PC ditambahkan nilainya. Perlu dicatat bahwa proses ini akan melibatkan penggunaan memori Address Register (MAR) dan Memory Buffer Register (MBR). Untuk mudahnya, register-register itu diabaikan. 4 bit pertama (digit heksadesimal pertama) di dalam IR menunjukkan bahwa akumulator (AC) akan dimasukkan. 12 bit sisanya (digit tiga heksadesimal) menentukan alamat (940) dari data yang akan terisi. Instruksi yang berikutnya (5941) diambil dari lokasi 301 dan PC dinaikkan nilainya. Isi AC yang lama dan lokasi 941 ditambahkan dan hasilnya disimpan di dalam AC. Instruksi yang berikutnya (2941) akan diambil dari lokasi 302 dan PC dinaikkan nilainya. Isi AC akan disimpan pada lokasi 941. Maria Susan Anggreainy, M.Kom

14

Instruction Cycle State Diagram

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

15

Interupsi atau Interrupt „

„

09/03/2008

Secara virtual semua komputer menyediakan mekanisme yang membuat modul-modul lainnya (I/O, memori) dapat menginterupsi pengolahan normal prosesor Interupsi disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi pengolahan. Sebagai contoh, perangkat eksternal banyak yang lebih lambat dibanding dengan prosesor. Maria Susan Anggreainy, M.Kom

16

Interrupts „ „

Mechanism by which other modules (e.g. I/O) may interrupt normal sequence of processing Program z z

„

Timer z z

„

z

from I/O controller untuk memberi sinyal penyelesaian normal suatu operasi atau memberi sinyal berbagai kondisi error.

Hardware failure z z

09/03/2008

Generated by internal processor timer Used in pre-emptive multi-tasking

I/O z

„

Dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi sebagai hasil dari suatu eksekusi instruksi e.g. overflow, division by zero

Dibangkitkan oleh kegagalan seperti kegagalan daya e.g. memory parity error Maria Susan Anggreainy, M.Kom

17

Program Flow Control

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

18

Transfer of Control via Interrupts

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

19

„

„

09/03/2008

Dari sudut pandang program pengguna, suatu interrupt adalah: suatu interupsi/gangguan terhadap urutan eksekusi noimal. Ketika pengolahan interrupt telah selesai dilakukan, maka eksekusi dilakukan lagi Maria Susan Anggreainy, M.Kom

20

Interrupt Cycle „ „

Added to instruction cycle Processor checks for interrupt z

„ „

If no interrupt, fetch next instruction If interrupt pending: z z z

z z 09/03/2008

Indicated by an interrupt signal

Suspend execution of current program Save context Set PC to start address of interrupt handler routine Process interrupt Restore context and continue Maria Susan Anggreainy, M.Kom interrupted program

21

Instruction Cycle with Interrupts

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

22

Program Timing Short I/O Wait

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

23

Program Timing Long I/O Wait

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

24

Instruction Cycle (with Interrupts) - State Diagram

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

25

Multiple Interrupts „

Disable interrupts z

z

z

„

Define priorities z

z

09/03/2008

Processor will ignore further interrupts whilst processing one interrupt Interrupts remain pending and are checked after first interrupt has been processed Interrupts handled in sequence as they occur Low priority interrupts can be interrupted by higher priority interrupts When higher priority interrupt has been processed, processor returns to previous interrupt Maria Susan Anggreainy, M.Kom

26

Multiple Interrupts - Sequential

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

27

Multiple Interrupts – Nested

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

28

„

09/03/2008

Sebagai contoh dari pendekatan yang kedua ini, ambil sebuah sistem dengan tiga buah perangkat I/O: printer, disk, dan saluran komunikasi, dengan prioritas masing-masing 2, 4, dan 5.

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

29

Penjelasan „ „

„

„

09/03/2008

Program pengguna dimulai dari t = 0. Pada saat t = 10, suatu interupsi printer terjadi; informasi pengguna ditempatkan pada stack sistem dan eksekusi dilanjutkan pada Interupsi Service Routine (ISR) printer. Pada saat routine ini masih dieksekusi, pada t = 15, terjadi interupsi komunikasi. Karena saluran komunikasi mempunyai prioritas yang lebih tinggi dibanding dengan printer, maka interupsinya didahulukan. Printer ISR diinterupsi, keadaannya dimasukkan ke dalam stack, dan eksekusi dilanjutkan pada ISR komunikasi. Pada saat routine ini dieksekusi, terjadi Interupsi disk (t= 20). Karena memiliki prioritas lebih rendah, maka interupsi ini ditahan dahulu, dan ISR komunikasi terus dilaksanakan hingga selesai. Maria Susan Anggreainy, M.Kom

30

„

„

„ „

09/03/2008

Ketika komunikasi ISR lengkap (t = 25), keadaan prosesor sebelumnya diambil, yaitu eksekusi ISR printer. Bagaimanapun, sesaat sebelum instruksi tunggal yang terdapat di dalam routine itu dapat dieksekusi, prosesor lebih mengutamakan interupsi disk yang prioritasnya lebih tinggi dan kontrol memindahkannya ke ISR disk. Setelah routine itu selesai (t = 35) maka ISR printer dilaksanakan. Ketika routine selesai (t = 40), akhirnya kontrol kembali ke program pengguna. Maria Susan Anggreainy, M.Kom

31

Time Sequence of Multiple Interrupts

09/03/2008

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

32

„

09/03/2008

Buku rujukan : William Stallings, 2003, architecture and computer organitation, prentice-hall, usa

Maria Susan Anggreainy, M.Kom

33

Related Documents

Orkom Bus-bus Sistem
December 2019 29
Nilai Orkom
May 2020 21
Orkom Storage
December 2019 31
Orkom-uas-2008
May 2020 10
Orkom Organisasi Komputer
December 2019 27
Orkom Cache Memory
December 2019 32