Orang Kaya Jaman Sekarang Pernahkan anda berpikir sebenarnya siapa yang disebut orang kaya ? kaya yang dimaksud dalam artian kaya akan harta ( bukan kaya hati ). Kalau kita lebih teliti definisi orang kaya tergantung kepada siapa yang mendefinisikannya. Saat saya masih kecil dan tinggal di kampung orang yang dirumahnya ada mobil akan disebut orang kaya, mungkin sebelumnya lagi ketika jaman kakek-nenek kita mendifinisikan orang kaya bagi mereka yang memiliki sawah banyak, atau yang punya hewan ternak sapi dan kambing yang banyak. Definisi kaya tergantung lingkupnya, kaya tingkat kampung tentu berbeda dengan kaya tingkat nasional. Pada saat sekarang dimana dunia berubah hampir setiap rumah mempunyai kendaraan (motor dan mobil) definisi kaya bergeser dari simbol kendaraan yang dulunya hanya dipunyai segelintir orang menjadi seberapa banyak investasi dan ‘mesin’ uang yang dipunyai. Indeed, investasi di identikkan dengan orang kaya, bagaimana mau berinvestasi kalau kebutuhan pokoknya saja tidak tercukupi. Terdapat berbagai macam instrument investasi seperti emas, saham, obligasi, reksadana dan sebagainya. Investasi juga bisa dalam bentuk harta yang tidak bergerak seperti tanah dan bangunan. Semakin banyak investasi yang dipunyai semakin layak untuk disebut kaya. Selain investasi faktor kedua yang mempengaruhi seseorang di sebut kaya yaitu mesin uang. Seberapa banyak ‘mesin’ uang yang dipunyai, mesin uang ini menjadi sumber penghasil uang, bisa berupa perusahaan, toko, warung atau usaha lain termasuk kecerdasarn intelektual seperti kalangan profesional yang bergaji ratusan juta perbulan. Idealnya orang kaya itu tidak tamak, tidak rakus dan pelit. Kaya yang baik itu tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi juga memberi manfaat kepada orang lain, Dengan menjadi
kaya bisa memberikan ‘penghidupan’ kepada orang lain melalui pencipataan lapangan kerja sehingga mengurangi pengangguran dan secara tidak langsung memberantas kemiskinan.