REAKTOR Tugas : mereaksikan DCH dengan NaOH Tipe reaktor : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk RATB Kondisi operasi : Tekanan : 1 atm Suhu : 333,15 K Konversi : 93,5% Fase Reaksi : Cair –Cair Sifat reaksi : Eksotermis (L. Ma, J. W. Zhu, X. Q. Yuan dan Q. Yue, 2007) Dasar pemilihan jenis reaktor yaitu : 1. Fase reaksi cair – cair dan prosesnya kontinyu 2. Pada reaktor RATB komposisi dan suhu campuran dalam reaktor dapatdiasumsikan selalu seragam. Hal ini memungkinkan melakukan suatu proses isotermal dalam reaktor CSTR 3. Pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk karena volume reaktor relatif besar dibandingkan dengan Reaktor Alir Pipa, maka waktu tinggal juga besar, berarti zat pereaksi dapat lebih lama bereaksi di dalam reaktor. NETRALIZER Tugas : Menetralkan basa NaOH dengan Asam Klorida DEKANTER Tugas : Memisahkan produk yang keluar dari netralizer dengan prinsip perbedaan densitas Dasar pemilihan dekanter yaitu : 1. Fase reaksi cair-cair 2. Perbedaan densitas dan kelarutan dari masing masing komponen di dalamnya Komponen NaCl
DCP
EPC
TCP
H2O
Densitas
1,069 gr/ 1,3506 gr/ 1,175 gr/ 1,3889 0,998 gr/ mL mL mL gr/mL Ml Melalui tabel di atas dapat diketahui bahwa produk atas dekanter berupa MENARA DISTILASI Tugas : Memisahkan produk yang keluar dari netralizer dengan prinsip perbedaan titik didih Dasar pemilihan menara distiasi yaitu : 1. Fase reaksi cair-cair 2. Perbedaan densitas dan kelarutan dari masing masing komponen di dalamnya Komponen NaCl Titik Didih
14130C
DCP
EPC
TCP
H2O
174,30C
117,90C
1560C
1000C