02 agustus 2007 16:08:39 home | about us | koran | arsip | jurnal haji jadwal sholat mq akhir pekan aneka asian cup 2007 ayah bunda belia berita berita utama boga budaya city news csr di balik layar ekonomi syariah ekonomi/bisnis elektronika gaya hidup griya haji umrah hiburan hobi & habit horison hukum index info pom iptek dan kesehatan jalan-jalan kalam jabar keluarga kesehatan korcil layar perak & dvd leisure luar negeri nasional new straits times nostalgia nusantara olahraga pasar modal politik properti pustaka remaja sastra seluler senggang suplemen the esq way 165 trentek tv & radio guide
wanita warna ziswaf
koran
� tajuk
sampaikan kepada rekan <javascript:kirim()> <javascript:cetakberita()>
cetak berita ini
sabtu, 28 juli 2007 * * ketersediaan obat murah oleh : keperluan akan tersedianya obat yang sebagian besar masih hidup penyakit bisa datang kapan saja seseorang miskin, lalu penyakit
murah dirasakan betul oleh rakyat kita di bawah garis kemiskinan. ini karena tanpa pandang bulu. bukan karena pun tak jadi menjangkitinya.
pola hidup yang tidak sehat serta lingkungan yang buruk akibat kemiskinan, justru mengundang datangnya berbagai penyakit. masalah ini sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat yang hidup 'pas-pasan' di tanah air. oleh karenanya, imbauan ikatan cendekiawan muslim se-indonesia (icmi), seperti ditulis koran ini kemarin (27/7), agar ketersediaan obat murah dapat menjangkau seluruh wilayah indonesia mesti kita dukung. pemerintah sebagai penjamin keberlangsungan hidup warga negaranya wajib mendengar imbauan tersebut. untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni menyejahterakan rakyat, maka pemerintah perlu memerhatikan masalah kesehatan nasional. dalam hal ini tentu saja dalam menyediakan obat murah yang terjangkau oleh rakyat miskin yang menjadi bagian terbesar populasi bangsa ini. apalagi dalam kondisi perekonomian masyarakat saat ini yang masih belum membaik, ketersediaan obat murah dan terjangkau amat diperlukan. belum lama ini pemerintah memang telah meluncurkan obat murah serbaseribu rupiah. kita menghargai langkah ini yang sedikit banyak pasti sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. tapi, mungkin juga masih banyak masyarakat di pelosok nusantara yang belum menikmati subsidi kesehatan tersebut. hal ini bisa jadi karena belum maksimalnya sosialisasi serta publikasi akan ketersediaan obat murah tersebut. lihat saja di apotek-apotek masih jarang terpampang publikasi tentang obat murah itu. harapan selanjutnya pada pemerintah adalah menyediakan juga obat murah bagi penyakit-penyakit 'berat' seperti penyakit jantung dan gagal ginjal. sebab, tidak sedikit masyarakat tidak mampu yang menderita penyakit-penyakit berat yang membutuhkan biaya besar untuk tindakan medis dan obat-obatnya. jadi, jangan sekadar obat murah untuk penyakit flu dan sakit kepala saja. kalau hanya obat-obat ringan seperti itu, selama ini masih bisa dijangkau masyarakat bawah. akses untuk mendapatkan obat-obat murah yang sudah dijual pemerintah juga mesti gampang. terutama obat-obat yang tidak dijual bebas di apotek
atau toko-toko obat, yakni obat-obat yang hanya dapat dibeli oleh keluarga miskin (gakin) di rumah sakit pemerintah. dalam praktiknya, masyarakat miskin masih banyak yang dipersulit untuk mendapatkan kartu gakin. urusan birokrasi di tingkat kelurahan dan kecamatan inilah yang segera dibenahi juga. sosialisasi terhadap ketersediaan obat urah ini juga harus terus digalakkan. penyediaan obat murah ini mesti jalan berkesinambungan sampai rakyat benar-benar telah sejahtera. artinya, harus ada komitmen dari pemerintah untuk memerhatikan anggaran kesehatan dalam apbn. jangan hanya janji-janji kosong yang diumbar ketika masa kampanye pemilu saja. jangan juga menjadi alasan bahwa kondisi keuangan negara masih belum sehat.
berita lain ? pp 25/2007 dinilai rancu dan bertentangan dengan uu 32/2004 ? perppu soal calon independen bukan jalan terbaik ? diusulkan dua opsi pengisian jabatan gubernur dan wagub diy ? pemimpin bersifat feodal masih terjadi di instansi pemerintah ? gubernur lampung mendatang harus mampu berantas kemiskinan ? wapres: kesalahan tata ruang bisa dipinadana ? polri tangkap lima pengirim tki illegal ke suriah ? `deadlock`, pengumuman perdana menteri timor timur ditunda ? sembilan tahun penempatan, transmigran lembah palu tanpa lahan usaha ? as remehkan perpecahan dalam pemerintah irak
� 2006 hak cipta oleh republika online dilarang menyalin atau mengutip seluruh atau sebagian isi berita tanpa ijin tertulis dari republika | kirim artikel koran <mailto:[email protected]>| kontak webmaster <mailto:[email protected]> |