KOMUNIKASI PADA PASIEN TERMINAL Komunikasi dengan pasien terminal merupakan komunikasi yang tidak seperti biasa, karena yang kita hadapi adalah manusia yang sudah tidak ada harapan untuk hidup. Saat berkomnikasi dengan pasien dalam kondisi seperti itu bisa timbul penolakan dari pasien , dala halini perawat dalam melakukan komunikasi harus bisa :
Membangun hubungan saling percaya dan caring dengan pasien dan keluarga
Menggunakan komunikasi terbuka dan jujur,perawat dapat menunjukan rasa empati pada pasien, bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pasien
Perawat harus bisa menjadi pendengar yang baik,tetap berpikiran terbuka,selama berkomunikasi senantiasa sambil mengamati respon verbal dan nonverbal dari pasien dan keluarganya
Saat berkomunikasi mungkin saja pasien akan menghindari topik pembicaraan , diam atau menolak untuk diajak bicara, jika pasien tidak mau mendiskusikan penyakitnya saat ini ,peawat harus mengijinkan dan tidak memaksa dan katakan bahwa pasien bisa kapan saja untuk mengungkapkan perasaanya.
Memberi kebebasan pasien untuk memilih dan menghormati keputusanya kan membuat hubungan antara perawat dan pasien dapat lebih akrab dan berkembang
Terkadang pasien perlu mengatasi berduka mereka sendirian sebelum mendiskusikannya dengan orang lain. Ketika pasien ingin membicarakanya perawat bisa menyusun kontrak waktu dan tempat yang tepat
Dalam berkomunikasi perawat dengan menggunakan komunikasi terapiutik dengan tujuan untuk kesembuhan pasien
Berkomunikasi dengan pasien terminal ada dua kemungkinan yaitu pasien sadar dan pasien tidak sadar. Karena