Ceppy Hasan Basri S1 Teknik Informatika Universitas Nasional Pasim Bandung Sistem Distribusi
SISTEM JARINGAN KOMPUTER KELEMAHAN NETWORK OPERATING SYSTEM PEER TO PEER DAN NETWORK OPERATING SYSTEM CLIENT/SERVER
Network Operating System tidak sama dengan operating systems, seperti DOS dan WINDOWS, yang dirancang untuk single user agar bisa mengendalikan satu computer, Network Operating System (NOS) mengkoordinir berbagai aktivitas computer pada suatu jaringan, dimana network operating sysem bertindak sebagai seorang direktur yang bisa menyimpan / memelihara network agar bisa berjalan dengan baik. Dan Peer To Peer seta CS adalah termasuk didalamnya.
Peer To Peer.
Peer To Peer merupakan salah satu model jaringan computer local dimana setiap workstation / server / terminal yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Setiap computer atau pc bertindak sebagai server/workstation yang dapat mengakss peripheral - peripheral yang tersambung dengan LAN, seperti halnya printer, CD Drive, disk drive, dan semua PC lain yang terhubung. Dalam SisJarKom P2P tidak mempunyai suatu file server atau suatu centralized management surce. Di dalam P2P semua computer mempunyai
kemam[ua yang sama untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia pada jaringan.
KEUNGGULAN Tidak dibutuhkannya administrator husus yang mengelola jaringan dan tidak dibutuhkannya computer yang husus diberlakukan sebagai dedicated server. Jadi sika salah satu koputer mati atau down maka tidak akan mengganggu kinerja computer yang lain.
KELEMAHAN 1. Pemakaian bersama dapat mempengaruhi kestabilan kinerja computer yang sedang diakses secara bersama-sama. 2. Tidak adanya pusat penyimpanan file atau aplikasi. 3. Keamanan data yang kurang terjamin karena tidak dapat dibuat hak akses yang bertingkat terhadap suatu jenis stasiun.
CS / Client Server
Sistem jaringan computer yang memperbolehkan jaringan untuk memusatkan fungsi dan aplikasi di dalam satu atau lebih dedicated file server. File server menjadi jantunnya system, menyediakan akses ke sumber daya dan menyediakan security terhadap computer yang menjadi / berperan sebagai client / workstation.
KEUNGGULAN 1. Centralized; sumber daya dan security control ada di server. 2. Scalability; bisa sewaktu – waktu ditambah atau diganti degan elemen – elemen lain apabila diperlukan. 3. model ini banyak digunakan untuk menangani data yang memiliki kpasitas besar dan relative lebih aman.
KELEMAHAN 1. memerlukan investsi awal pada dedicated server. 2. Maintenance; pada jaringan yang besar membutuhkan staff yang memastikan bahwa jaringan beroperasi seefisien mungkin. 3. bila server down atau mati maka network operating system tidak bisa beropersi dalam jaringan tersebut.