Nama-nama Allah.docx

  • Uploaded by: Samena Bahleri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nama-nama Allah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,627
  • Pages: 14
DOGMATIKA Nama-nama Allah Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dogmatika

Disusun oleh Samena Bahleri

Program Sarjana Kependetaan Sekolah Tinggin Teologi Yestoya Malang Tahun 2019

Nama nama Allah yang utama Ibrani

Indonesia

Nas pertama

Akar kata

Arti

Elohim

Allah

Kejadian 1:1

Pencipta perkasa

Yehova

Tuhan

Kejadian 2:4

Adonai

Tuhan

Kejadian 15:2

Allah bersumpah atau mengikat dengan suatu perjanjian Hanya menjadi terus menerus menyatakan diriNya sendiri Menjadi seorang Tuan

yang

Pribadi yang ada dengan sendirinya yang menciptakan diri-Nya sendiri Tuhan dari seorang hamba

Selain nama-nama utama Allah tersebut,ada banyak nama dengan kata gabungan yang juga menyatakan tentang Allah.seperti yag telah dibahas sebelumnya,Allah memiliki nama-nama berbeda untuk menunjukan kepda kitaaspek-aspek yang berbeda dari sifat-Nya,atau cara-cara yang berbeda untuk menunjukan bagaimana ia menyatakan diri-Nya kepada kita.Fungsi nama-nama dan sebutan-sebutan ini juga berbeda diantara kita. Umat Allah pada awalnya mengunakan Elohim sebagai nama utama bagi Allah,Sang Pencipta.Pada saat mereka terus berjalan bersama Allah,mereka mengenal bahw Allah juga Tuhan,atau Yehova,pribadi yang ada dengan sendirinya.Kemudian mereke mengenal bahwa Allah adalah Adonai,Tuan/Tuhan mereka. 1. ELOHIM = pencipta yang Mahakuasa Sebutan pertama untuk Allah dalam Alkitab menggunakan nama Elohim . “Pada mulanya Allah[Elohim] menciptakan …” (kejadian 1:1).Nama untuk Allah tersebut menyatakan Dia sebagai pribadi yang Mahatinggi,Pencipta semula,Pribadi yang sempurna dan sebagai yang kekal. Nama-nama gabungan bagi Allah Nama-nama Utama Elohim Yehova Adonai

Allah TUHAN Tuhan/Tuan

Kejadian 1:1 Kejadian 2:4 Kejadian 15:2

Nama-nama Gabungan TUHAN Allah Tuhan Allah Tuhan Allah

Yehovah Elohim Adonai Yehovah Adonai Elohim

Kejadian 2:4 Kejadian 15: Daniel 9:3

2. YEHOVAH ROI = TUHAN adalah Gembala Alkitab membandingkan atau menyamakan diri kita dengaan binatang-binatang dungu: “Kita sekalian sesat seperti domba” (Yes 53:6).Ketergantungan domba terhadap gembala secara mutlak merupakan alasan mengapa ilustrasi tersebut digunakan untuk menggambarkan hubungna anatara orang percaya dengan Tuhan (Mamur 23:1). Dua kata Yehovah Roi bukan merupakaan suatu frase yang terdiri dari nama TUHAN yang disambungkan dengan sebuaah kata benda atau sifat.Nama ini menyatakan sebutan yang sesungguhnya bagi Allah.Dua kata tersebut merupakkan suatu kalimat yang menyatakan pekerjaan Allah,atau menggambarkan apa yang Ia lakukan.Sebenarnya Mazmur 23 memiliki beberapa gambaraan lainnya yang menunjukan pemeliharaan Allah terhadap umat-Nya. 

Allah yang memenuhi segala kebutuhan kita 1. Perlindungan :Yehovah Roi Ayat pertama dalam alkitab yang menyatakan Allah sebagai Gembala dinyatakan oleh Yakub dalam Kejadian 48:15 ketika ia berkata, “Allah itu,sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang”.Meskipun Yakub telah mengembara dari padang rummput atau gembalanya,Allah telah menjadi Gembala Yakub sepaanjang umur hidupnya sebagai seorang manusia yang semakin tua,Yakub menyadari bahwa ia sudah merasakan kehadiran Yehovah Roi. 2. Roti atau makanan :Yehovah jireh “Takkan kekurangan aku (Mazmur 23:1).Kebutuhan dasar hidup ini disediakan atau dicukupi oleh Yehovah jireh “TUHAN akan menyedikan”. 3. Ganguan emosional :Yehovah Shalom “Ia akan membimbing aku ke air yang tenang” (Mazmur 23:2).TUHAN Damai kita,TUHAN akan memelihara kita pada saat kita dalam kekecewaan dan ketika kita menghadapi badai emosional dalam kehidupan kita. 4. Penyembuh :Yehovah Rophe “Ia menyegarkan jiwaku” ( Mazmur 23:3).TUHAN yang adalah gembala menyembuhkan domba-dombanya yang sakit. 5. Kebenaran :Yehovah Tsidkenu Allah juga adalah Yehovah Tsidkenu, “TUHAN kebenaran kita” (Mazmur 23:3). 6. Keberanian :Yehovah Nissi “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,aku tidak takut bahaya” (Mazmur 23:4).Keberanian yang mengatasi ketakutan-ketakutan kita ini berasal dari Yehovah Nissi, “TUHAN adalahpanji-panjiku. 7. Kesepian :Yehovah Shammah Pada waktu pemazmur mengatakan “Engkau besertaku” (Mazmur 23;4),ia menegaskan kehadiran Yehovah Shammah “TUHAN hadir disitu”. 8. Pengudusan :Yehovah Mekaddishkhem “Engkau menguapi kepalaku dengan minyak” (Mazmur 23:5).Disepanjang Alkitab,minyak digunakan untuk menyucikan baik benda-benda,orangorang,maupun tempat-tempat yang digunakan Allah secara khusus.

3. EL SHADDAI = Allah Yang Mahakuasa Kadang –kadang kita membiarkan suatu masalah menjadi suatu krisis yang besar.Namun kemudian,dalam kehidupan ini kita akan mengetahui betapa kecil sesungguhnya masalah yang di hadapi,terutama sekali bagi Tuhan yang memecahkan masalah-msalah kita,Ia adalah El shaddai,Pribadi yang cukup kuat untuk menolong dan cukup peka untuk memperdulikan umatNya. 1. Sebuah Nama baru yang dinyatakan Allah itu oeka terhadap kebutuhan Abraham,dan cukup kuat untuk melaakukan sesuatu sehubungan dengan kebutuhan itu.TUHAN menampakan diri kepda Abraham dan berkata, “Aku Allah yang Mahakuasa [El shaddai],hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela” (Kejadian 17:1”.Ini adalah pertama kalinya nama yang Mahakuasa dipakai dalam Alkitab. 2. Janji baru yang diberikan Allah tidak hanya menyatakan sebuah nama baru kepada Abraham,Allah yang Mahakuasa ;tetapi Allah juga memberi Abraham sebuah janji yang baru “Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau,dan Aku akan membuat engkau sangat banyak” ( Kejadian 17:2). 3. Janji yang diteruskan Abraham meneruskan pengenalannya terhadap El Shaddai kepda Ishak,anak perjanjian .Dan pada waktu Ishak telah tua,ia mengirim anak laki-lakinya,Yakub,ketanah nenek moyangnya untuk mendapatkan seorang istri.Ketika itu Ishak berkata “Moga-moga Allah yang Mahakuasa [El Shaddai] memeberkati engkau, membuat engkau beranak cucu dan membuat engau menjadi banyak “ (Kejadian 28:3). 4. Aplikasi Ada enam hal penting,masing-masing berhubungan dengan karakter El Shaddai,yang akan menolong orang percaya alam menghadapi dan mengatasi masalah-masalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Jauhkan diri anda dari dosa. Carilah El Shaddai. Beristirahatlah ditengah kehadiran El Shadai. Ikutilah petunjuk dari El Shaddai. Evaluasilah kesehatan rohani anda. Tuntutlah pemeliharaan dari El Shaddai.

1. El ELYON = Allah yang Mahatinggi Seperti yang telah kita ketahui,awalan El berasal dari kata Elohim , “Pencipta yang perkasa.Elyon atinya adalah “tertinggi” atau “paling unggul”.Nama tersebut mengandung bentuk superlatif,dari kata tinggi,lebih tinggi,dan teringgi.Elyon berarti bahwa Tuhan adalah “Allah segala allah” atau “ Allah yang paling tinggi”. Kata superlatif Elyon digunakan di dalam kitab Yehezkiel untuk menyatakan kolam yang tertinggi,pintu gerbang yang tertinggi,serambi yang tertinggi,dan rumah yang tertinggi.Langit lebih tinggi dari bumu (komparatif/perbandingan),tetapi Allah iu tertinggi(superlatif).Istilah tersebut menyatakan bahwa Allah adalah tertinggi dan bahwa setiap orang lainnya berada di bawah Dia.Karena Allah adalah Elyon,makka Ia memiliki kuasa untuk memerintah dan berhak untuk menerima penyembahan dari segala makhluk yang berada di bawah diri-Nya. 1. Setan mengetahui kuasa yang dimiliki El Elyon Setan mengetahui bahwa ada bala tentara baik di bumi ini maupun di surga.Bala tentara tersebut adalah para malaikat,yang disebut “anak –anak Allah” atau “pelayan-pelayanNya”.Malaikat adalah makhluk yang memiliki intelek,emosi,dan keendak.Makhluk-makhluk ini bersukacita pada saat penciptaan(Ayub 38:7).Mereka lebi tinggi daripada manusia (komparatif),tetapi Allah adalah Pribadi yang tertinggi (superlatif),lebih tinggi daripada malaikat maupun manusia. Sebelum kejatuhan Adam dan Hawa .Lucifer (Iblis atau Setan) menyebut Allah sebagai “Yang Mahatinggi” (Yesaya 14:14).Lucifer sebagai malaikat pertama yang diciptakan,memberontak terhadap Allah,setan mengatakan: 1. 2. 3. 4. 5.

Aku hendak naik ke langit Aku hendak mendirikan tahtaku Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan Aku hendak mengatasi awan-awan Aku hendak menyamai [El Ely on]

2. Malkisedek melayani El Elyon Walaupun setan yang pertama kali menggunakan nama El Elyon,sebelum bumi diciptakan (Yes 14:12-14),namun ayat pertama di Alkitab tentang penyebutan nama ini diucapkan oleh Abraham dalam Kejadian 14:17-24,14:22. 3. Daniel dan kuasa Allah yang Mahatinggi Nama El Elyon paling sering digunakan dalam kitab Daniel (Daniel 3:26, 4:17, 24, 25, 32).Karena El Elyon didefinisikan dengan bangsa kafir,maka wajarlah apabia Daniel,seorang pemuda Ibrani yang ditawan dan dibawa ke Babel,berdoa kepada Allah yang memiliki langit dan bumi. 4. Pandangan-pandangan sekilas lainnya tentang El Elyon Pada akhir kehidupan Musa,ia menyatakan bahwa El Elyonlah yang memiliki keadulatan dan kekuasaan untuk menentukan wilayah bangsa-bangsa (Ulangan 32:8).Dan Daud pun bebrapakali berdoa kepada El Elyon,Allah yang Mahatinggi (Mazmur 9;3).

5. EL OLAM = Allah yang kekal El Olam,Allah yang kekal,adalah sebuah nama rahasia bagi Allah, yang menunjukan sifat-Nya yang misterius.Awalan El , seperti yang sudah kita bahas di halaman pertama, berasal dari Elohim (“Pencipta yang Perkasa”). Olam berarti masa atau waktu. Dengan adanya suatu perubahan kecil pada tanda huruf hidupnya dalam bahasa Ibrani, Para rabi di zaman dahulu menjaga kata tersebut menjadi alam , “tersembunyi”. Yang menekankan sifat Allah yang misterius Hakikat Alla adalah kekal atau tidak ditentukn oleh waktu tanpa permulaan dan tanpa akhir-inilah salah satu misteri yang paling dalam dari hakikat-Nya. 1. Bersyeba:Tempat pewahyuan Nama Allah yang kekal untuk pertama kalinya dinyatakan kepada Abraham pada waktu ia berada di padang gurun Bersyeba.Hanya ada satu mata air di Bersyeba, yaitu sumur yang telah di gali Abraham. Sumur itu merupakan mata air yang terakhir bagi seorang musafir sebelum ia memasuki semenanjung Sinai yang sunyi.Karena itu, lokasi mata air di Bersyeba itu menjadi amat strategis. Tempat itu tela direbut dari Abraham dengan kekerasan oleh hamba-hamba Abimelekh. Abimelekh, dan akibat dari perselisihan ini terjadilah suatu perjanjian damai. Persetujuan antara Abimelekh dan Abraham dilambangkan dengan pengorbanan binatang dan disertai dengan suatu sumpah. Abraham juga “menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal” (El Olam, Kejadian 21:33). 2. Tempat yang disediakan Dengan memanggil Allah sebagai El Olam, Abraham sedang memanggil Pribadi yang selalu dan selama-lamanya berseia menerima kita. Dengan menggunakan istilah teologis modem, Abraham memanggil Allah yang Mahatau, Mahahadir, dan Mahakuasa-Allah yang tidak berubah untuk selama-lamanya. Orang-orang di zaman sekarang pun membutuhkan Allah seprti ini, Yaitu Tuhan yang tidak berubah dan kekal, El Olam. 3. Tempat perlindungan Pada waktu Abraham memanggil El Olam di Bersyeba, maka sesungguhnya ia sedang memohon agar Allah melindungi sumurnya bukan hanya selama Abimelekh hidup, melainkan ia juga memohon perlindungan untuk jangka waktu yang lama. 4. Tempat misteri Ada orang lain yang memandang Alah yang tersembunyi (alam) di Bersyeba. Mereka menyatakan bahwa karena masa depan dirahasiakan (alam) bagi Abraham, maka ia memanggil nama Allah yang secara misterius dapat meilhat ke masa-masa yang akan datang (olam). 5. Aplikasi Beberapa aplikasi dapat diambil dari pernyataan nama El Olam,Allah yang kekal yang nama-Nya merupakan rahasia,yaitu: 1. Rahasia Allah memberikan arti yang baru tentang percaya. 2. Keheningan Allah memberikan arti baru terhadap suara Allah. 3. Apa yang dirahasiakan Allah memberikan arti yang baru tentang penyataan Allah.

6. El GIBBOR = Allah yang perkasa A. Allah atas badai-badai kehidupan Nama Batu Karang hanyalah salah satu di antara beberapa “nama kekuatan” bagi Allah dalam Perjanjian Lama. Ia jiga disebut Allah yang perkasa, Yang kuat, Benteng, dan TUHAN Kekuatanku, di antara sebutan-sebutan lainnya. Nama-nama ini tidak dipakai oleh umat Allah pada waktu mereka membutuhkann kekuatan di dalam peprangan. Pada waktu mereka menghadapi musuh yang kuat, atau ketika mereka hampir dikalahkan dalam peperangan, mereka lebih cenderung memanggil nama Yehova saboath, TUHAN Semesta Alam, sebuah nama yanng menyatakan Alllah sebagai Tuhan atas bala tentara malaikat yang berperang. Mereka akan menggunakan nama-nama kekuatan dari Allah dalam menghadapi badai kehidupan rohani di saat mereka merasa lemah, keewa, atau di saat membutuhkan kekuatan secara emosi. Barangkali nama kekuatan Allah yang paling terkenal adalah El Gibbor , “Allah yang perkasa”, dan sebagian Alkitab yang pain terkenal di mana nama itu muncul sebagai nubuatan mengenai Mesias terdapat dalam kitab Yesaya, Israel merasa kecewa oleh karena kemungkinan-kemungkinan bahwa mereka akan kalah di dalam peperangan. Tetapi sesungguhnya bangsa itu membutuhkan kebangunan rohai. Allah telah berjanji kepada mereka bahwa Mesias akan datang dan menyelamatkan mereka, denagn datang sebagai anak manusia melalui kelahiran seorang perawan (Yesaya 7:14). Kemudian Yesaya menubuatkan: sebab seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang putera telah diberrikan untuk kita: lambang peerintahan ada di atas bahunya. Dan namanya disebutkan orang penasihat Ajaib, Allah yang perkasa [El Gibbor] . Bapa yang kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5). Nama Gibbor pertama kali digunakan untuk Allah oleh Musa pada waktu ia berkata, “sebab TUHAN , Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan. Allah yang besar, kuat [gibbor] dan dasyat…” (Ulangan 10:17). 

Aplikasi Beberapa pelajaran tampak nyata pada waktu kita merenungkan tentang nama-nama Allah yang kuat, khususnya ketika kita membandingkan keperkasaan atau kekuatan-Nya dengan kekuatan kita, Beberapa aplikasi dapat diambil dari pernyataan nama El Gibbor yaitu: 1. Allah tidak dapat melindungi apa yang belum kita serahkan kepada-Nya. 2. Allah tidak dapat melakukan kehendak-Nya dalam kehidupan kita jika kita melakukan kehendak kita sendiri. 3. Perlindungan dimulai dengan seuatu persekutuan, bukan dengan sebuah jimat.

7. YEHOVAH MELEK = Nama Allah sebagai Raja 1. Penglihatan Yesaya tentang Raja Nabi Yesaya dipanggil untuk melayani setelah melalui pengalaman melihat TUHAN sebagai Raja:.. “namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam” (Yesaya 6:5). Yesaya mendapat panggilan ini pada tahun matinya Raja Uzia (Pasal 1). Para ahi sejarah percaya bahwa Yesaya adalah sahabat Raja Uzia, dan bahwa raja duniawi itu telah menjadi pahlawan Yesaya. Raja Uzia telah mengalahkan bangsa Filistin, memperluas kerajaannya dan ia sungguh-sungguh berhasil. Tetapi pada waktu mencapai puncak kekuasaan, ia rupanya meraasa bahwa dirinya dapat mengatakan kepada Allah apa yang harus ia lakukan. Ia melanggar memasuki tempat yang Mahasuci, dan Allah mendatangkan penyakit kusta kepadanya. Uzia ditolak sebagai raja, tinggal di sebuah rumah yang terpisah dari semua orang danmeninggal sebagai seorang penyakit kusta (2 Tawarikh 26:16-21). Dengan kematian Uzia ini, segala harapan dan impian Yesaya rupanya dihancurkan. Di dalam kesedihan dan keputusan Yesaya Allah memanggil dirinya untuk melayani melalui suatu penglihatan Raja Surgawi. 2. Peran raja Jabatan rahja memiliki arti ganda yang amat penting di Israel. Petama, raja secara fungsional, yaitu ia memberikan pelayanan-pelayanan secara eksekutif, legislatif, dan yudikatif kepada rakyatnya. Kedua , raja secara simbolis, dimana-mana ia merupakan wakil Allah di bumi. Dalam hal ini, raja mengambil tempat Allah bagi umat Israel. Hal ini juga disebut jabatan raja yang ritual atau jabatan raja ilahi. 3. Istilah-istilah lain yang berarti raja a. Memerintah. b. Tahta. 4. Aplikasi Beberapa aplikasi dapat diambil dari pernyataan nama Yehovah Melek, yaitu: 1. Meskipun Allah mempunyai hubungan yang sangat intim dengan umat-Nya sebagai Bapa, Ia mempunyai kedaulatan atas hidup kita sebagai Raja. 2. Yehovah Melek (TUHAN Raja kita) layak menerima penghormatan dan penyembahan. 3. Seseorang memasuki kerajaan melalui kelahiran baru. 4. Kerajaan Allah yang sekarang berbeda dengan kerajaan Israel yang akan datang. 5. Saat ini Raja itu memerintah bawahan-bawahan-Nya yang tunduk kepada-Nya.

8. YEHOVAH SABAOTH = TUHAN Semesta Alam Sebuah Yehovah Saboath berarti Tuhan Semesta Alam. Ini merupakan suatu cara yanglain untuk menyatakan “Allah dari Bala Malaikat”. Kelompok yang terorganisir; dan istilah “para malaikat” berarti pembawa berita. Jadi, pada waktu Allah digambarkan sebagai “TUHAN dari Bala Malaikat”, hal ini menyatakan secara tidak langsung bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya dengan memakai para malaikat atau para pembawa berita. Yehovah Sabaoth adalah Allah dari sekumpulan besar malaikat yang melaksanakan kehendak-Nya. 1. Karya Tuhan Semesta Alam Salah satu tugas dari para malaikat adalah membawa orang-orang menghadap hadirat Allah pada waktu kematian; “…beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan” (2 Korintus 5:8). Dan Allah memakai para malaikat untuk mengantarkan orang-orang mati ke hadapan hadirat-Nyaa (Lukas 16:22). Kita tidak perlu takut terhadap kematian, sebab Allah adalah Yehovah Sabaoth, Allah dari para malaikat yang mengiringi orang-orang mati sampai ke pangkuan-Nya. 2. Penggunaan Yehovah Sabaoth Nama TUHAN Semesta Alam (Yehovah Sabaoth) tidak pernah ditemukan dalam kitab Pentatukh (5 kitab Musa), Yosua, atau hakim-hakim. Nama itu jarang sekali muncul dalam kitab Raja-Raja atau Tawarikh, dan juga amat jarang digunakan dalam kitab Mazmur. Nama ini merupakan sebuah Frase yang biasanya terkait dengan kitab Para Nabi. Nama itu digunakan sebanyak 80 kali dalam kitab Yeremia, nabi yang menangisi kehancuran Yerusalem. Nama itu juga muncul sebanay 14 kali dalam kitab Hagai, 50 kali dalam kitab Zakharia, dan 25 kali dalam kitab terakhir Perjanjian Lama, yaitu kitab Maleakhi. Mengapa nama tersebut begitu menonjol pada akhir Perjanjian Lama? Untuk menjawab pertanyaan ini, sangatlah menolong apabila kita mengingat kembali pengalaman bangsa Israel setelah keluar dari Mesir. 3. Aplikasi Beberapa aplikasi dapat diambil dari pernyataan nama Yehovah Sabaoth, yaitu: 1. Yehovah sabaoth membawa kekuatan Surgawi untuk menolong anak-anak-Nya. 2. TUHAN Semesta Alam memerintah bala tentara Surga sehingga mereka akan menaati kehenddak-Nya. 3. Tuhan akan mengizinkan umat-Nya yang tidak setia dikalahkan.

9. ADONAI = TUHAN/TUAN Adonai berasal dari kata Ibrani Adon, sebuah kata yang digunakan untuk menjelaskan seorang tuan yang mempunyai banayk budak atau seorang suami di dalam hubungannya dengan istrinya (hal ini tidka berarti bahwa suami memiliki istri. Adonai adalah bentuk jamak yang menyatakan Trinitas sama seperti Elohim juga jamak, yang menyatakan Trinitas, kedduanay merupakan acuan dalam Perjanjian Lama untuk Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kata Adonai ( Tuhan, ditulis dengan huruf besar untuk huruf pertamanya saja) digunakan 340 kali dalam Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani. Akan tetapi, para rabi akirnya mulai menggunakan nama Adonai sebagai pengganti untuk nama Yehovah. Karena Yehovah adalah kudus, mereka bahkan tidak dapat mengucapkan ataupun menuliskan nama pribadiNya. Dalam banyak kesempatan saat menyalin ayat-ayat Kitab suci, mereka mengganti kata Adonai untuk Yehovah. Kemudian untuk meyakinkan agar orang-orang mengetahui bahwa istilah-istilah itu telah digantikan, mereka mempersiapkan sebauh manual pararel yang disebut sopherim,yang mencatat 140 kali di mana Adonai digantikan Yehovah. 1. Tuan/Tuhan berarti berhubungan ketuhanan berarti kepemilikan Sama seperti harus ada hubungan antara seeokor kuda dengan penunggangnya, demikian juga harus ada kesatuan antara seseorang dengan Alla jika ia ingin mengalami serta menikmati suatu “hubungan kepercayaan”. Oleh karena itu, Adonai mempunyai sebuah arti rangkap. Hubungan antara tuan dan hamba tidak dimulai oleh hamba melainkan oleh tuan, yang harus mengerjakan dua hal bagi hamba-hambanya. Pertama, ia harus memenuhi segala kebutuhan para hambanya. Kedua, tuan itu harus memberikann pengarahan. Oleh karena itu, istilah Adonai lebih menekankan tannggung jawab Allah daripada umat-Nya. Dalam pengertian ini, Tuan/Tuhan melayani hamba, sebab apabila seseorang telah menjadi hamba, maja ia meminta pengarahan, perlindungan dan pemeliharaan kepada tuannya. 2. Penerapan a. Sebagai hamba atau pelayan, tugas kita yang pertama dan utama adalah taat kepada Tuan/Tuhan kita b. Kita dapat percaya sepenuhnya kepada pemeliharaan Tuhan/Tuan bagi hambahamba-Nya.

10. ELOHIM = ALLAH Perbedaan antara Allah dengan TUHAN mungkin sangat tidak kentara nagi beberapa orang, tetapi mereka yang mengenal TUHAN mengetahui perbedaannya. Allah adalah sebuah istilah univeral untuk dewa, yang digunakan oleh hampir semua agama. Untuk meninjau kembali, Elohim adalah salah satu dari tiga istilah utama yang digunaan dalam Alkitab untuk menjelaskan Allah. Allah (Elohim) adalah Pencipta yang perkasa yang adalah sumber segala sesuatu. TUHAN (Yehovah) adalah Allah yang setia berpegang pada perjanjian yang berhubungan dengan manusia. Adonai (Tuhan/Tuan) menyatakan ubungan hamba-tuan antara manusia dengan Allah. Elohim berasal dari kata El yang berarti “Yang kuat”, dan alah yang berarti “bersumpah atau mengikat dengan suatu sumpah”. Istilah Elohim digunakan sebanyak 2.500 kali dalm Alkitab untuk menyatakan Allah Pencipta. Elohim adalah nama yang pertama kali digunakan untuk Allah dalam Alkitab: “Pada mulanya Allah [Elohim] meciptakan langit dan bumi” (Kejadian 1:1). Acuan terakhir yang menyatakan tentang Allah dalam Alkitab adalah kata Yunani Theos, yang tertulis dalam Wahyu 22:19. Oleh karena itu dimulai dan diakhiri dengan Allah, meskipun di dalam Alkitab juga terdapat banyak nama, gelar atau fungsi lainnya untuk memberikan kepda kita aspek-aspek yang lain dari hakikat atau sifat dan karya-Nya. 1. Siapakah Allah? Ada banyak definisi mengenai Allah. Allah dalam Alkitab adalah Pribadi yang Mahatinggi, Pribadi Ilahi yang kita sembah. Setiap definisi harus memiliki sebuah istilah yang pasti (definitif), seperti misalnya “Pria itu adalah seorang suami”. Dari Alkitab, kita dapat menemukan paling sedikit tujuh istilah definitif yang digunakan untuk menjelaskan Allah,Yaitu: a. b. c. d. e. f. g.

Allah adalah hidup. Allah adalah suatu Pribadi. Allah adalah Roh. Allah adalah suatu Pribadi yang Ada dengan sendirinya. Allah adalah suatu kesatuan. Allah tidak dapat berubah. Allah tidak terbatas dalam ruang dan waktu .

2. Penerapan a. b. c. d.

Kutuk mengutuk dilarang. Kita harus mencari Allah dengan nama-Nya. Kita harus mengenal Allah untuk dapat mengenai diri kita sendiri. Mengenal Allah membawa kepada hidup yang kekal.

11. YEHOVAH = TUHAN TUHAN atau (Yehovah) adalah nama kedua yang digunaan untuk keallahan dalam Perjanjian Lama. Nama Allah (Elohim), nama untuk keallahan yang dikenal secara universal, muncul terlebih dulu. Tetapi nama kedua, TUHAN, adalah nama yang paling sering digunakan dalam Alkitab, muncul sebanyak 6.823 kali dalam Perjanjian Lama. Dan bagi orang-orang Yahudi modern, nama tersebut merupakan nama yag utama bagi Allah. 1. Seperti apakah Tuhan itu? Secara tradisional Allah telah dijelaskan melalui atribut-atribut yang dimiliki-Nya. Suatu atribut tertentu menyatakan sifat Allah yang tertentu pula a. Atribut-atribut moral 1. TUHAN Adalah Kudus. 2. TUHAN Adalah Kasih. 3. TUHAN Adalah Baik. b. Atribut –atribut komparatif 1. TUHAN Adalah Mahatau (Omniscient). 2. TUHAN Adalah Mahahadir (Omnipresent). 3. TUHAN Adalah Mahakuasa (Omnipotent). 2. Bagaimana mengenal Allah? Alkitab memerintahkan agar kita mengenal dan mengasihi Allah karena diri-Nya. Hal ini menimbulkan suatu dilema bagi manusia. Ayub mengalami dilema ini ketka ia berseru, “Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam” (Ayub 23:3). Jadi, pertanyaan ini seringkali diajukan: Bagaimanakah manusia dapat mengenal Allah? Mengenai pertanyaan tersebut maka kita akan menjabarkan akan bagaimana caranya kita untuk dapat mengenal Allah 1. 2. 3. 4. 5.

Dengan Iman. Dengan Firman Allah. Dengan Keinginan yang sungguh-sungguh. Dengan Keterlibatan. Dengan Kasih.

12. PETER = BAPA Gelar atau sebutan favorit bagi Allah yang digunakan oleh Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru adalah Bapa (kata Yunaninya: Peter). Dalam injil Yohanes, Yesus menyebut Allah sebagai Bapa-Nya sebanyak 156 kali. Ia tidak hanya menyatakan memiliki hubungan yang akrab dengan Bapa, melainkan Ia menyatakan diri-nya adalah satu dengan Bapa. Pertanyaan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa orang-orang Yahudi membenci Yesus (Yohanes 5:18). Baik orang-orang Yahudi maupun Kitab Suci mereke tidak menyebut Allah secara tetap dengan nama Bapa. Bagi mereka, Allah adalah Pencipta atau Tuan/Tuhan yang penuh keaggungan dan penuh kuasa. Mereka tidak mengenal Dia atau menghampiri Dia dalam hubungan yang akrab sebagai Bapa. 1. Apakah artinya bahwa Bapa adalah Allah kita? Setelah seorang Kristen memahami sidat atau hakikat dan fungsi Bapa Surgawi, ia bertanya, “Apakah artiya hal itu bagi saya?” Orang percaya di dala Perjanjian Baru memiliki keuntungan-keuntungan tertentu yang tidak didapatkan di dalam Perjanian Lama. Di samping mengenal Allah yang Mahamulia dan Mahatinggi, orang percaya sekarang mempunyai hubungn yang akrab untuk masuk ke dalam hadirat-Nya. a. Persekutuan dengan Bapa Adalah mungkin bagi kita merangkak ke pangkuan Allah seperti seorang anak kecil yang akan duduk di pangkuan ayahnya untuk meminta perlindungan. b. Jalan masuk menuju Bapa Tak peduli apa pun kedudukan atau posisi kita, kita dapat memiliki jalan masuk yang dekat menuju Takhta Allah yang Mahamulia, yang juga adalah Bapa kita. c. Bimbingan yang Diberikan oleh Bapa Pertama, Bapa mengajarkan kepada anak-anak-Nya jalan yang harus mereka tempuh (Mazmur 32:8). d. Jaminan dari Bapa Bapa menghendaki semua anak-Nya, “untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya [Yesus Kristus]” (Roma 8:29). Oleh karena itu, Ia turut bekerj dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). e. Warisan Bapa Segala kekayaan Bapa suatu saat nanti akan menjadi milik mereka yang adalah anakanak-Nya Yesus menjanjikan (Yohanes 14:2). 2. Apakah yang dilakukan Bapa? 1. Bapa Memberikan Kehidupan kepada Anak-anak-Nya. 2. Bapa Mengasihi Anak-anak-Nya. 3. Bapa Melindungi Anak-anak-Nya.



Daftar pustaka - Nama-nama Allah ( Elmer L. Towns)

Related Documents


More Documents from ""