Nabi Zulkifli.docx

  • Uploaded by: Ahmad Azza Arriza
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nabi Zulkifli.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 775
  • Pages: 3
Nabi Zulkifli Assalamualaikum warrahmatulahi wabarakatuh Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, Was sholatu wassalamu ‘ala, Asyrofil ambiyaa iwal mursalin, Sayyidina wa maulana Muhammadin, Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain. Ama ba’du. Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haddirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT. Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang moderen yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.. Kisah ini berawal dari sebuah kabar mengejutkan di negeri Nabi Zulkifli tinggal. Sang raja yang telah memimipin negeri itu selama bertahun-tahun secara adil akhirnya mengatakan bahwa kesehatan tubuhnya semakin menurun. Dikarenakan ia tidak dianugerahi seorang keturunan pun, ia mengumumkan sayembara untuk menentukan putra mahkota berikutnya. Pesan yang tersiar dari istana itu dengan cepat menyebar ke seluruh pelosok negeri, dari para petani hingga ke para pemuka suku. Nabi Zulkifli yang mendengar kabar itu, bergegas ke istana untuk mengikuti sayembara tersebut. Tentu saja, banyak juga rakyat lainnya yang memiliki maksud yang sama, menjadi calon raja. Sesampainya di sana, Nabi Zulkifli berserta segenap partisipan lainnya disambut hangat oleh sang raja. Tanpa basa-basi, raja itu memberikan persyaratan sayembara, yaitu mereka yang dapat berpuasa di siang hari dan beribadah di malamnya. Walau sang raja tahu betapa beratnya syarat yang diajukan, ia tetap harus melakukannya, dengan alasan sosok raja adalah panutan bagi rakyatnya. Bila sang raja menunjukkan sikap ketaatannya kepada Allah Subhanhu Wa Ta'ala di sepanjang waktu, tentu rakyatnya akan melakukan hal yang sama, sehingga terciptalah negeri yang diberkahi oleh rahmat-Nya. Tak ada satu pun partisipan yang berani mengajukan diri, kecuali Nabi Zulkifli yang mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Sang raja tidak yakin, karena faktor usia Nabi Zulkifli yang terbilang muda, namun beliau berhasil meyakinkan sang raja bahwa beliau sanggup menerima segala persyaratan yang diberikan. Sang raja tak menyangka, ternyata Nabi Zulkifli benar-benar dapat melakukan puasa di siang penuh dan beribadah di malamnya, sehingga diangkatlah Nabi Zulkifli menjadi

putra mahkota. Tak lama kemudian, sang raja semakin mendekati ajalnya. Sebelum meninggal, ia berwasiat kepada anak angkatnya untuk terus melakukan puasa dan ibadah malam yang akhirnya disanggupi oleh Nabi Zulkifli. Sejak saat itu, Nabi Zulkifli membawa negerinya menuju negeri yang adil dan makmur. Sikapnya sebagai seorang raja yang bijaksana dibuktikan dalam berbagai riwayat, salah satunya adalah ketika negerinya harus berperang melawan negeri yang menyembah berhala. Ketika Nabi Zulkifli mengobarkan semangat jihad, namun rakyatnya justru takut dan enggan berperang. Mereka takut mati dan masih sayang terhadap kekayaan yang dimiliki. Dengan penuh kesabaran, Nabi Zulkifli pun berdoa kepada Allah agar rakyatnya dilindungi oleh rahmat-Nya dalam peperangan. Atas kuasa-Nya, negeri Nabi Zulkifli memenangkan pertempuran tanpa ada korban sedikit pun. Nabi Zulkifli terkenal akan kesabarannya dalam melakukan hal serta sikap kepemimpinannya yang adil dan bijaksana. Beliau juga merupakan sosok orang yang sangat dermawan. Dalam riwayat lain mengatakan, bahwa Nabi Zulkifli pernah digoda oleh iblis. Jadi pada suatu malam, beliau yang selesai sholat didatangi oleh seorang tamu. Tamu itu hanya menunduk tanpa memperlihatkan wajahnya setelah itu ia bercerita dengan Nabi Zulkifli bahwa hartanya telah dicuri oleh para perampok . Nabi Zulkifli yang mendengar cerita itu menganjurkan agar penasehatnya segera menyelesaikan urusan itu, tapi si tamu tersebut bersikeras meminta Nabi Zulkifli sendiri yang menyelesaikan masalah yang dialami tamu tersebut. Maka, pergilah mereka berdua ke lokasi kejadian. Sang raja merasakan ada hal yang ganjil karena daerah yang beliau datangi bukanlah daerah yang rawan kriminalitas. Secepat kilat, tamu yang tadinya berdiri bersama Nabi Zulkifli hilang tanpa jejak tanpa tau kemana ia pergi. Ternyata .tamu tersebut adalah seorang iblis yang menyamar menjadi manusia. Tujuannya sangat simple , yaitu untuk menguji kebenaran tentang kesabaran Nabi Zulkifli dan melakukan hal. Dan ternyata hal tersebut terbukti. Meskipun diperlakukan demikian, Nabi Zulkifli tetap bertawakan dan memegang teguh kepada prinsipnya yaitu membantu setiap permasalahan rakyatnya. Itulah cerminan iman dan kesabaran Nabi Zulkifli dibuktikan oleh firman Allah, surat Al-Anbiyaa ayat 85-86,

“Dan (ingatlah) kisah Ismail, Idris dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya, mereka termasuk orang-orang yang soleh.” Hadirin sekalian, hikmah yang dapat kita petik pada kisah ini adalah, kita harus tetap bersabar dan bertawakal meskipun cobaan sedang datang kepada kita. Dan kita harus selalu beribadah serta beramal yang banyak karena kita tidak tahu apakah amalan kita sekarang sudah cukup atau tidak dalam membawa kita ke SurgaNya. Semoga apa yang telah saya sampaikan pada hari ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kita semua.

Related Documents

Nabi
May 2020 37
Nabi-nabi Blog
May 2020 32
Nama Nabi
November 2019 34
Nabi Musa
May 2020 39
Maulid Nabi
May 2020 31
Nabi Adam
November 2019 30

More Documents from "FATIN HAFIZAH MOHAMMAD SUKRI"

Nabi Zulkifli.docx
May 2020 4
Allah The Creator
May 2020 11
Pituitary Gland
April 2020 12
Digestive System
April 2020 26