Motivation Letter.docx

Proses hidup yang paling saya senangi adalah mengembangkan potensi. Banyak hal yang terjadi di kehidupan membuat saya semakin antusias dalam mengembangkan pengetahuan. Dari ketidaktahuan menjadi mengerti mengapa harus berbuat dan mengapa harus mengemban resiko atas perbuatan yang saya lakukan. Begitulah konsekuensi dalam setiap alur kehidupan. Banyak hal yang tidak saya mengerti membuat saya terlihat bodoh di depan banyak orang. Satu substansi yang teramat penting dari bagian kehidupan saya pribadi adalah belajar untuk mengembangkan potensi dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Begitupun dengan minat dan bakat yang ada, saya merasa bahwa saya memiliki minat lebih terhadap dunia pendidikan, terutama sastra indonesia dan inggris. Hanya saja, ada kendala ketika saya ingin mengembangkan minat tersebut. Orang tua tidak memberikan opsi yang berkaitan dengan minat yang saya miliki. Dari kecil hingga dewasa ini, sastra yang saya buat selalu di terima dengan baik oleh para pembaca tulisan saya . Baik sastra dalam bahasa inggris maupun dalam bahasa indonesia, keterbatasan opsi membuat saya yang awalnya semangat mengejar prestasi di bidang bahasa menjadi runtuh. Mencoba untuk bangkit dengan kesempatan teramat kecil untuk kembali berkarya. Hingga akhirnya saya di berikan kesempatan, dengan mengikuti serangkaian pelatihan membuat buku sastra, baik itu novel, puisi, cerita pendek dan lainnya. Pelatihan tersebut di mentori oleh beberapa dosen di universitas saya. Namun tidak bertahan lama, karena jadwal kuliah dan mengajar saya yang padat membuat saya tidak bisa ikut pelatihan secara maksimal dan terlalu banyak ilmu yang terlewatkan membuat saya menyerah ikut serta dalam pelatihan tersebut. Namun semangat saya untuk terus mengembangkan potensi yang saya miliki tidak sampai di situ, saya coba mencari peluang dan pelatihan di tempat lain. Setelah beberapa bulan berlalu akhirnya saya bersama teman saya mencoba membuat website lalu menulis beberapa laman di kolom berita harian dan lainnya. Dengan sedikit ilmu mengenai penulisan artikel, essai dan lainnya, saya coba muat di website harian tersebut. Selang beberapa waktu yang lalu website yang saya buat tidak dapat di buka, karena saya lupa password untuk membuka website tersebut. Akhirnya, usaha saya untuk terus menerus mengembangkan apa yang saya minati kembali ke fase awal, yakni belum bisa memaksimalkan kemampuan dan minat yang sudah saya anganangankan semenjak dulu. Hingga akhirnya, saya temukan sebuah brosur terpampang jelas di layar handphone saya. Kebetulan, saya pengguna aktif di instagram. Saya melihat sebuah kesempatan berskala besar, menujuk saya untuk mengikuti program tersebut. Pas lihat brosur tersebut, semangat saya langsung menggebu-gebu, maunya cepet daftar. Eh, ternyata setelah

baca brosurnya dari atas sampai bawah, yang awalnya semangat +45 jadi -45. Ternyata deadlinenya tanggal 28 januari 2018, sedangkan saya baru tahu itu tanggal 29 januari 2018. Kebetulan, saya baru aktif instagram memang tanggal 29 januari 2018, karena di tanggal sebelumnya saya pulang kampung. Kalo sudah membahas pulang ke kampung, yang namanya desa pastinya kondisi internet lelet bukan hal asing lagi. Jadi, keterlambatan mendapatkan informasi membuat saya yang awalnya luarbiasa bersemangat mau daftar jadi tidak bersemangat lagi. Akhirnya saya mencoba ikhlas, meski mau ikutan, bukan hanya mau ikutan saja, tapi mau banget. Karena saya yakin dengan ikut serta dalam program ini, saya bisa mengembangkan potensi saya. Dan saya tau, bahwa workshop seperti ini jarang di adakan, hanya ada pada waktuwaktu tertentu saja, dan tidak banyak yang memiliki kesempatan untuk mengikuti rangkaian program yang sangat bermanfaat ini. Namun, allah punya rencana lain, allah masih bukakan jalan agar saya tidak patah semangat, tepat pukul 18:45 WITA saya buka instagram, dan mendapati brosur itu kembali memenuhi layar handphone saya. Dan saya langsung loncat-loncat kegirangan, karena tertulis bahwa deadline workshop ini di undur sampai tanggal 03 februari 2018. Selang beberapa saat setelah baca, dan buka kalender di bulan februari. Baru sadar bahwa hari ini tanggal 03 februari 2018. Ini adalah hari di mana kesempatan itu hendak di ambil kembali oleh allah. “PANTANG MANYARAH, WAJA SAMPAI KA PUTING” kalimat yang selalu memotivasi tiap perjalan kembali berkobar. Karena motivasi utama mengikuti workshop ini adalah untuk mengembangkan minat dan potensi diri, akhirnya saya coba berfikir tenang dan mulai membuka laman. Setelah saya baca persyaratan, saya coba mengerjakan satu persatu persyaratan, meskipun awalnya saya merasa mustahil, tapi karena saya meyakini bahwa workshop ini merupakan kesempatan beharga untuk saya pribadi, akhirnya saya mulai mecoba, melengkapi persyaratan dengan menulis motivasi saya mengikuti workshop ini. Alhamdulillah pada pukul 20:39 WITA saya mampu menyelesaikan tulisan ini.