Mother Teresa.docx

  • Uploaded by: NadiaIssabella
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mother Teresa.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 339
  • Pages: 1
Narrator: Mother Teresa adalah seorang biarawati Khatolik Roma. Dia memulai pelayanannya di India sebagai guru. Namun kemiskinan yang memprihatinkan di seluruh Calcutta meninggalkan kesan mendalam padanya.Mulailah ia mendirikan ordo Utusan-Utusan Pembawa Kasih, dan mulai merawat mereka yang sakit dan kelaparan. Suatu hari Ia sedang berjalan dan Ia menemukan seorang pria yang salah satu dari kakinya telah dimakan belatung. Kakinya dipenuhi cacing, belatung, dan lalat. Ia menolong pria itu. MT : Biarkan aku menyembuhkan kakimu. Pria : Terimakasih Biarawati MT : Sama sama (Menarik larva dari kakinya, sambil menutup hidungnya) Narator: Muka Teresa memucat karena baunya dan pemandangan kakinya yang tidak Pria : Tidak ada orang yang memperlakukanku dan menolongku seperti ini, mengapa engkau membantuku aku orang yang menjijikkan ini? MT : Semua manusia sama dan dengan membantu sesama manusia artinya aku juga menolong dan memuliakkan nama Tuhan. (Memperban) Pria : (Terharu LOL) Terimakasih banyak. MT : Sama sama, mari saya pergi dulu, jaga dirimu baik baik. Narator: Suatu hari saat berjalan tidak jauh dari Creek Lane, Mother Teresa melihat seorang pria berbaring di sisi jalan sangat dekat dengan Rumah Sakit Campbell. Denyut nadinya sangat pelan. “Pria malang ini hampir meninggal Mother Teresa. “Ayo kita bawa dia ke rumah sakit.” “Kami tidak dapat memberi tempat untuknya,” Narator: penjaga rumah sakit dengan cara yang tidak jelas. Mother Teresa bergegas mencari obat. Saat dia kembali, pria itu telah meninggal. Dia bergegas menghampiri seorang komisaris polisi untuk menyampaikan kekesalannya. Sebelum Mother Teresa dapat mengatakan apa-apa, polisi itu berkata, “beberapa orang kemari beberapa hari yang lalu untuk mengeluhkan Anda lagi. Usir wanita Eropa yang sok ikut campur itu, desak mereka. MT: “Pasti, bila Anda mau menyuruh istri dan anak-anak perempuan Anda untuk melakukan pekerjaan yang sedang dilakukan dia dan para suster sekarang.” Narator: Polisi itu tersenyum. “Jawaban semacam itu selalu membungkam mulut mereka. Tidak ada yang pernah ingin melakukan pekerjaan yang mematahkan hati dan mematahkan punggung seperti yang Anda lakukan.” MT: “Saya mencoba membawa seorang pria sekarat ke rumah sakit, “ katanya, tidak mempedulikan pujian itu. “Mereka tidak mau membawanya. Sekarang pria itu meninggal.”

Related Documents

Mother
November 2019 133
Mother
November 2019 103
Mother
October 2019 73
Mother
November 2019 88
Mother
April 2020 84
Mother
May 2020 76

More Documents from "Kaunkhmer"